3.1 Identitas Masalah
BAB III
NUTRITION CARE PROSES
Nama : An. K
Nomor Register : 36.31.68 Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 2 bulan
Berat Badan : 3,07 kg Tinggi Badan : 54 cm
3.2 Daftar Masalah
Berdasarkan data awal pasien, terapat masalah gizi dan medis sebagai berikut :
3.2.1 Masalah Gizi
Hemoglobin pasien rendah, yaitu 8,9 mg/dl;
Hematokrit pasien rendah, yaitu 28,8%;
Trombosit pasien tinggi, yaitu 831;
Lekosit pasien tinggi, yaitu 16,52;
Pasien mengalami diare 5 kali selama 5 hari, demam, lemas, BAB sedikit ada ampas
3.2.2 Masalah Kebiasaan
Sebelum pasien sakit diberi selingan minum susu formula. Dan jika pasien tidur ibu tidak membangunkan pasien untuk minum asi.
3.2.3 Masalah Medis - Anemia - ISPA - GEA
- Observasi Febris - Leukositosis - Dehidrasi
3.3 Analisis Masalah
Berdasarkan anamnesa (gizi dan medis), pemeriksaan fisik (gizi dan medis), dan pemeriksaan laboratorium, menyatakan bahwa terdapat beberapa kelainan gizi dan medis sebagai berikut:
- Dari hasil pengukuran didapatkan BB/U & PB/BB pasien yaitu -3SD dan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2 tahun 2020 ini merevisi Nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak maka diketahui BB/U menunjukkan berat badan sangat kurang (severely underweight) dan PB/BB menunjukkan gizi buruk (severely wasted) (PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, n.d.).
- Berdasarkan hasil Analisa Riwayat nutrisi pasien dahulu, diketahui ibu tidak membangunkan pasien untuk minum asi dan minum asi diselingi dengan susu formula.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan hasil peningkatan Leukosit 16.52 (Normal: 4.40-11.30), Trombosit 831 (Normal: 150-450) dan didapatkan hasil penurunan Hemoglobin 8.9 (Normal: 11 – 13) dan Hematokrit 28.8 (Normal: 35.0-47.0). Hal ini disebabkan karena komplikasi dari penyakit pasien.
- Saat ini pasien mengalami diare 5 kali selama 5 hari yang menyebabkan pasien mengalami dehidrasi.
3.4 Asessment Gizi
3.3.1 Data Antropometri
Usia : 2 bulan
BB : 3,07 kg
PB : 54 cm
BB Lahir : 2,5 kg
Berat Badan Ideal : (n+9)/2 (n dalam usia bulan)
= (2+9)/2
= 11/2
= 5,5 kg BB/U
TB/U
: :
-3SD Normal
Status Gizi : Underweight
3.3.2 Data Biokimia
Tabel 3. 1 Data Biokimia Pasien
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
Hemoglobin 8,9 12.3 – 15.3 Rendah
Hematokrit 28,8 35.0 – 47.0 Rendah
Lekosit 16,52 4.40 – 11.30 Tinggi
Trombosit 831 150 - 450 Tinggi
3.3.3 Data Fisik klinis
Tabel 3. 2 Data Fisik Pasien Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Komposmentis
GCS 456
Kondisi Umum Cukup
Keluhan Keluarga mengatakan anaknya diare 5x/hari sejak 5 hari, BAB ada sedikit ampas, disertai mual muntah, demam
Tabel 3. 3 Data Klinis Pasien Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
Suhu 36. 4℃ 36 - 37℃ Normal
Respirasi 20x/menit 12 - 20x/menit Normal
Nadi 126x/menit 100 - 150x/menit Normal
3.3.4 Dietary History
a. Riwayat Nutrisi Dahulu
- Pasien diberi minum asi di selingi dengan susu formula
- Frekuensi minum asi yaitu 2 jam sekali, tetapi jika anak tidur ibu tidak membangunkan untuk minum asi
b. Riwayat Nutrisi Sekarang
- Pasien sudah tidak diberi susu formula - Pasien dalam keadaan lemas dan demam - Diare 5 kali sejak 5 hari
- Bab sedikit ada ampas
3.5 Diagnosa Gizi
Terminologi diagnosa gizi berdasarkan hasil pengamatan, dapat dinyatakan sebagai berikut:
Pernyataan Diagnosa Gizi/Problem-Etiologi-Sign/symptom a. Domain (NI-5.1)
Problem : Peningkatan kebutuhan energi expenditure Etiologi : Berkaitan dengan dehidrasi dan ISPA Sign/symptom : Ditandai dengan kondisi pasien lemas b. Domain (NI-5.1)
Problem : Peningkatan kebutuhan zat besi Etiologi : Berkaitan dengan anemia
Sign/symptom : Ditandai dengan nilai Hb rendah 8.9 dan Hematokrit 28.8 (rendah)
c. Domain (NI-5.1)
Problem : Peningkatan kebutuhan protein
Etiologi : Berkaitan dengan kondisi pasien infeksi Sign/symptom : Ditandai dengan diagnosa medis ISPA d. Domain (NI-5.1)
Problem : Peningkatan kebutuhan protein
Etiologi : Berkaitan dengan diagnosa medis Leukocytosis Sign/symptom : Ditandai dengan nilai leukosit tinggi 16.52
e. Domain (NI-5.1)
Problem : Peningkatan kebutuhan mineral Etiologi : Berkaitan dengan kebutuhan mineral Sign/symptom : Ditandai dengan GEA
f. Domain (NI-5.4)
Problem : Penurunan kebutuhan serat Etiologi : Berkaitan dengan GEA
Sign/symptom : Ditandai dengan pasien diare 5 kali g. Domain (NB-1.2)
Problem : Underweight Etiologi : Prilaku yang salah
Sign/symptom : Ditandai dengan Pasien diberi minum asi dan diselingi dengan susu formula dan jika anak tidur ibu tidak membangunkan untuk minum susu. Dan BB/U menunjukkan -3SD
3.6 Intervensi Gizi
a. E-1 (Edukasi Pengetahuan Kepada Orang Tua Pasien Tentang ASI Ekslusif) Base expected : Pengetahuan Tentang pentingnya Asi Eksklusif kepada ibu
pasien untuk mencegah terjadinya gangguan Kesehatan pada bayi.
Tujuan : Memberikan edukasi tentang pentingnya Asi Eksklusif kepada ibu pasien untuk mencegah terjadinya gangguan Kesehatan pada bayi.
Media : Leaflet
Waktu : 20 menit
Metode : Ceramah dan interview Sasaran : Ibu pasien
Tempat : Rawat inap pasie
Base evidence goal : Meningkatkan pengetahuan kepada ibu pasien tentang pentingnya Asi Eksklusif untuk mencegah terjadinya gangguan Kesehatan pada bayi.
b. ND-1.1 Diet Makanan Biasa / Makanan Sehat Base Expected Outcomes / yang diharapkan
Intake energi sesuai kebutuhan (650 kkal)
Intake protein sesuai kebutuhan (32,5 gr)
Intake lemak sesuai kebutuhan (21,6 gr)
Intake karbohidrat sesuai kebutuhan (81,25 gr)
Frekuensi pemberian asi sesuai dengan kebutuhan 120-150 ml per menyusu (setiap 2-3 jam, 7-9 kali menyusu)
Base Evidence Goal / Tujuan (Dasar Bukti)
Menormalkan intake zat gizi
Menormalkan berat badan
Frekuensi pemberian asi sesuai dengan kebutuhan bayi
3.7 Terapi Gizi
a. Jenis diet : Diet ASI b. Tujuan diet
- Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi - Menormalkan berat badan
- Memenuhi nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi - Memulihkan keadaan pasien
c. Syarat diet
- Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien Energi = 110 x BBI
= 110 x 5,5
= 605 kkal
- Protein diberikan 20% daei kebutuhan energi Protein = 20% x Energi
= 20% x 650
= 130 kkal
= 32,5gram
- Lemak cukup 30% dari kebutuhan energi Lemak = 30% x Energi
= 30% x 650
= 195 kkal
= 21,6gram
- Karbohidrat 50% (sisa dari kebutuhan lemak dan protein) Karbohidrat = 50% x Energi
= 50% x 650
= 325 kkal
= 81,25gram
- Asupan asi dengan frekuensi ± 2-3 jam sekali menyusu, 7-9 kali menyusu.
- Pemberian asi sesuai dengan kebutuhan 120-150 ml per menyusu