• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Stunting 2022

N/A
N/A
John Mcgyn

Academic year: 2023

Membagikan "Laporan Stunting 2022"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian laporan pelaksanaan kegiatan percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Demak tahun 2021. Tujuan dari penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Demak tahun 2022 ini adalah sebagai pedoman memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan stunting pada tahun berikutnya, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk melakukan intervensi penurunan angka stunting benar-benar tepat sasaran, dan penggunaan anggaran untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut benar-benar efisien dan efektif.

HASIL, MANFAAT DAN DAMPAK DIHARAPKAN

Sebagaimana dijelaskan di atas, mencegah stunting bukan hanya tanggung jawab sistem layanan kesehatan; oleh karena itu penting untuk melakukan intervensi yang melibatkan berbagai pihak. Komitmen bersama lintas sektor akan lebih efektif dan efisien karena dilaksanakan di lembaga regional/lintas sektor;

KONSEP DAN KERANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PENGUKURAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Secara kelembagaan, misi kepemimpinan upaya stunting di Kabupaten Demak didasarkan pada amanat peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah di Kabupaten Demak; .. p) Peraturan Bupati Demak Nomor 11 Tahun 2019 tentang Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Demak; Komitmen dan visi pimpinan untuk mempercepat penurunan stunting juga diwujudkan dengan memperkuat struktur birokrasi kelembagaan dengan melibatkan berbagai PD terkait dalam mencapai penurunan stunting secara terpadu dan lintas sektoral.

Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak pada tahun 2022 dalam mengkomunikasikan perubahan perilaku dalam rangka percepatan pencegahan stunting adalah sebagai berikut. Melakukan kampanye anti kuman dan stunting di 22 desa yang tersebar di Kabupaten Demak, termasuk program terkait yaitu program gizi, promosi kesehatan dan sanitasi lingkungan. Melaksanakan intervensi terpadu untuk mengurangi stunting merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan bukan tanggung jawab satu institusi saja.

Kelompok yang ditunjuk oleh bupati/walikota ini bertanggung jawab melaksanakan seluruh upaya integrasi yang diperlukan untuk memastikan intervensi lintas sektoral dalam menurunkan stunting dapat dilaksanakan secara efektif di tingkat kabupaten/kota hingga ke tingkat desa. Kerangka hasil berfokus pada hasil antara dan hasil dari strategi percepatan pengurangan stunting, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

KEGIATAN BIDANG KOORDINASI PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI

Surat Edaran Bupati Demak Nomor 476/21 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Pengurangan Stunt di Tingkat Kecamatan dan Desa; Konvergensi Perencanaan Pencegahan Stunting di Kabupaten Demak ditetapkan dalam RAN PASTI pertama yang mengintegrasikan dan menyelaraskan perencanaan pencegahan stunting dengan mengkoordinasikan program dan kegiatan multisektoral; Kedua, meningkatkan peran dan komitmen pemerintah daerah dalam mengkoordinasikan pemangku kepentingan dalam pencegahan stunting, untuk mencapai penurunan prevalensi stunting; Ketiga, memberikan arahan kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan apa yang termasuk dalam rencana aksi daerah untuk mengurangi stunting. Berdasarkan Rencana Aksi Pencegahan Stunting di Kabupaten Demak, pengelolaan kegiatan pencegahan dilakukan melalui intervensi yang sensitif dan spesifik serta dilaksanakan secara sinergis dan terpadu multisektor oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Tim ini bertugas melaksanakan rencana aksi, termasuk mengelola kegiatan pencegahan stunting, termasuk kewaspadaan dini, pencegahan, pengobatan, pemantauan dan evaluasi. Tim Pencegahan Stunting Kabupaten Demak mulai memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan gizi kepada remaja sebagai cikal bakal keluarga, agar ibu hamil memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi dan stimulasi janin selama hamil, serta memeriksakan kandungannya sebanyak empat kali selama hamil. . Untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan akibat akses terhadap sanitasi, memang diperlukan banyak perbaikan. Misalnya, akses terhadap sampah memerlukan adanya TPST di setiap desa sasaran prioritas untuk mengatasi stunting, dan hal ini tidak mudah dibandingkan dengan akses terhadap air limbah yang membutuhkan banyak bantuan. dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah serta dukungan dari pihak swasta (CSR).

KEGIATAN BIDANG KESEHATAN a. Akses pelayanan gizi

Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Demak

Program PAMSIMAS sendiri merupakan pengembangan air minum dan sanitasi pedesaan yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama bagi keberlangsungan layanan tersebut. Dimana masyarakat merencanakan, melaksanakan, membangun dan menjalankan program air minum dan sanitasi pedesaan berbasis masyarakat dari berbagai sumber pendanaan untuk mencapai 100% akses pedesaan. Program kemitraan PAMSIMAS tentunya mendukung proses penanganan stagnasi di Kabupaten Demak, dimana program ini dapat mengurangi kekurangan sanitasi atau air minum di desa-desa yang mengalami stagnasi.

Program HAMP juga berperan dalam pencegahan stunting.Program Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP) sendiri merupakan Program Hibah Pemerintah Pusat yaitu Direktorat Jenderal Perumahan dan Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan kepada Kabupaten/Kota dengan metode pembayaran kompensasi untuk mendorong akses universal, salah satunya dengan mempercepat pembangunan sistem penyediaan air minum melalui mekanisme berbasis output atau berdasarkan kinerja yang terukur. Pelaksanaan program HAMP dilakukan secara swakelola oleh BPSPAMS dengan didampingi fasilitator dan untuk mengatasi stunting, Bappelitbangda mendorong agar program ini berperan dalam menangani stunting. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan cakupan layanan air minum perpipaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

KEGIATAN BIDANG PERMUKIMAN DAN AIR BERSIH

Tidak ada permasalahan fisik terhadap ketersediaan pangan di Kabupaten Demak. Rata-rata jalan desa di Kabupaten Demak sudah dibeton baik itu jalan antar desa, jalan desa dan juga jalan menuju persawahan. Dinas kesehatan sering melakukan sosialisasi, advokasi, sosialisasi, termasuk sosialisasi perubahan perilaku pola makan, mengenai perubahan perilaku penyebab stunting. Kampanye Hidup Sehat sebagai upaya mendukung perubahan perilaku Kampanye Hidup Sehat berlangsung sangat intensif baik pada saat kunjungan desa maupun pada acara-acara yang mengundang masyarakat ke desa.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinkominfo telah mempublikasikan pentingnya penanganan stagnasi, hal ini juga telah disampaikan oleh beberapa instansi lain seperti Dinas Kesehatan yang selalu mempublikasikan kegiatan penanganan stagnasi baik melalui website maupun melalui website. media online dan cetak. Pemerintah Daerah melalui kader desa hingga desa telah berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan dibantu oleh DINPERMADES P2KB agar masyarakat dapat hidup sehat, salah satunya melalui kegiatan GERMAS. Dinas Kesehatan Kabupaten Demak telah memfasilitasi akses tumbuh kembang dan pemberdayaan keluarga, selain itu pihak dinas kesehatan juga melakukan pengukuran dan penimbangan badan.

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Oleh karena itu diperlukan analisis manfaat dan dampak sebagai alat penghubung agar seluruh kegiatan dapat maksimal dan juga memberikan dampak yang signifikan dalam menurunkan angka kejadian disabilitas di Kabupaten Demak. Pemerintah Kabupaten Demak telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian stunting di Kabupaten Demak. Manfaat dan dampak dari kegiatan intervensi stunting dapat maksimal terutama jika terdapat kesamaan persepsi dan komitmen bersama terhadap pencegahan stunting di Kabupaten Demak. Hal ini tentu akan menjadi masalah dan hambatan apabila pencegahan terhadap hambatan tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama.

Workshop analisis situasi dan permasalahan stunting di Demak dilakukan dengan melibatkan PD Kabupaten Demak. Melalui rencana intervensi prioritas kegiatan yang akan dilakukan PD untuk mengatasi permasalahan penyebab terhambatnya Kabupaten Demak; Melakukan advokasi penyusunan Peraturan Bupati tentang stunting, Pemkab Demak dibantu tim UNDIP juga menyampaikan gagasan untuk penyempurnaan rancangan Peraturan Daerah Penanggulangan Stunting.

KESIMPULAN

Pemetaan program intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif untuk menurunkan stunting sedang dikoordinasikan oleh Bappelitbangda sebagai tindak lanjut dari hasil analisis situasi yang telah dilakukan dan diperkuat dengan konferensi stunting yang melibatkan PD terkait dan pemerintah desa stunting. kota. serta pemangku kepentingan untuk menyusun rencana aksi daerah untuk mengurangi kesenjangan pertumbuhan dalam bentuk peraturan Bupati Demak. Pengukuran dan publikasi data retardasi pertumbuhan dilakukan oleh dinas kesehatan sebagai penanggung jawab tindakan 7 dengan memberdayakan bidan desa dalam kegiatan penimbangan bayi dan balita di posyand. Implementasi pilar ke 4 yaitu ketahanan pangan dan gizi berlangsung dalam bentuk pemberian tambahan pangan dan pemberian bantuan sosial berupa BPNT, PKH dan bantuan sosial lainnya di bidang pangan oleh Dinas Pertanian dan Gizi, P2PA dan Sosial Pemerintahan Desa. Dinas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Kesehatan sebagai perantara dalam pemberian tambahan gizi.

Tinjauan kinerja keterbelakangan tersebut merupakan penerapan langkah ke-8 dengan Bappelitbangda sebagai penanggung jawab yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 dengan melibatkan PD terkait dan pemerintah desa termasuk KPM, serta penerapan pilar ke-5 yaitu pemantauan. dan evaluasi. Implementasi program intervensi gizi spesifik dan sensitif gizi masih menghadapi kendala baik langsung maupun tidak langsung dari kelompok sasaran, seperti ada/tidaknya bidan desa, keengganan ibu menyusui dan anaknya untuk datang ke posyanda, pernikahan anak, akses terhadap sanitasi dan air bersih, pendidikan, pola asuh orang tua belum merata, data kependudukan belum lengkap saat input data ke sistem aplikasi ePPGBM. Dukungan pimpinan daerah, PD dan pemerintah desa serta pemangku kepentingan sangat tinggi dalam pelaksanaan program intervensi pengurangan gizi spesifik dan sensitif gizi terpadu.

SARAN

Berikut beberapa rekomendasi peningkatan mutu berkelanjutan untuk melaksanakan strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Demak pada tahun 2021, yaitu. Tim Promosi Stunting Kabupaten Demak melakukan analisis situasi dan menyusun rencana aksi serta mendiskusikan stunting terkait langkah dan upaya mengatasi faktor penghambat pelaksanaan percepatan stunting dengan aparat kecamatan dan desa serta pihak-pihak lain yang berkepentingan. Kelompok Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Demak memastikan Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting harus masuk dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023.

Tim Pendampingan Penurunan Stunting Kabupaten Demak telah membentuk forum pendampingan percepatan pelaksanaan penurunan stunting oleh pemerintah desa dengan menggunakan sumber daya desa untuk melaksanakan intervensi spesifik gizi dan sensitif gizi sesuai dengan pedoman pelaksanaan dan peraturan yang berlaku. Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Demak harus menyediakan data administratif kependudukan secara lengkap kepada kelompok sasaran prioritas untuk mendukung kelancaran pemasukan data ke dalam aplikasi ePPGBM. Instansi vertikal, dunia usaha, media massa dan masyarakat dilibatkan dalam penerapan 8 langkah konvergensi program intervensi penurunan stunting, khususnya kampanye Rembuk Stunting.

RENCANA TINDAK LANJUT

Tim Percepatan Pengurangan Kajian Kabupaten Demak hendaknya menyediakan data pengelolaan kependudukan secara lengkap pada kelompok sasaran prioritas untuk mendukung kelancaran pemasukan data ke dalam aplikasi ePPGBM. e. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Demak Tahun 2006, Peraturan Daerah Kabupaten Demak no. 6 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Demak. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Demak Tahun 2016, Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Demak.

Bagian Hukum Sekretariat Daerah Demak Tahun 2016, Peraturan Bupati Demak Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Demak Tahun Ini. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Demak Tahun 2018, Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2018 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Daerah;. Bagian Hukum Sekretariat Daerah Demak Tahun 2019, Peraturan Bupati Demak No. 29 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Pencegahan Kejadian Terhambat di Kabupaten Demak.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 23 ayat (5) Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan

Dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

Data atau sumber sekunder berupa KUHP, Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1997 Jonctu Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Undang-Undang tentang Praktik Dokter Nomor

1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka keberadaan

Apalagi tanggal 18 April 2012 lalu Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan pengujian Pasal 115 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang

Sesuai amanah Pasal 129 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Undang-Undang