PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Pengembangan
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
TINJAUAN PUSTAKA
Mobile Learning
Aplikasi
Android
React Native
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan aplikasi 'Technical English' berbasis Android sebagai media pembelajaran di Era Industri 4.0. Beberapa pengembangan dari aplikasi ini menambahkan lebih banyak fitur; seperti mendengarkan, menulis dan kuis berbasis TOEIC untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris teknik di politeknik atau sekolah kejuruan. Untuk membantu siswa belajar bahasa Inggris, terutama untuk mempelajari kosakata istilah teknis bahasa Inggris.
Hal ini dikarenakan aplikasi Smart Technical English memiliki pengembangan fungsi menu TOEIC untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa teknik.
Manfaat Penelitian
technical english berbasis android untuk memudahkan siswa dalam mempelajari engineering english selain menggunakan buku manual sebagai media pembelajaran. Pada tahap ini, aplikasi 'Technical English' akan diimplementasikan dengan menginstalnya pada perangkat Android, sedangkan web service akan diimplementasikan pada web server yang terletak di server PPNS UPT Komputer. Model prototipe memberikan pendekatan terbaik karena efisien dan dapat disesuaikan dengan aplikasi "Smart Technical English".
Prototipe dievaluasi oleh guru/dosen dan siswa dan kemudian digunakan untuk meningkatkan kebutuhan untuk mengembangkan "smart technical English". Dosen mengirimkan jawaban mahasiswa yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner untuk mengetahui kelayakan penggunaan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Hasil analisis usability test digunakan sebagai dasar perbaikan fitur atau tampilan aplikasi 'Smart Technical English'.
Menu ini akan menampilkan beberapa gambar dengan penjelasan atau definisi gambar dalam bahasa Inggris. Soal-soal dalam tes TOEIC memiliki manfaat untuk menilai kemampuan mendengar dan membaca dalam bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional. 16 Bagan 1 menunjukkan hasil penyebaran kuesioner tentang keefektifan penggunaan manual sebagai alat pembelajaran bahasa Inggris dalam penguasaan kosa kata teknis, kuis dan tes TOEIC.
Selain itu, pembelajaran teknik bahasa Inggris dengan menggunakan buku teks sebagai media dinilai kurang efisien dan efektif dari sudut pandang siswa. Sementara Grafik 2 menjelaskan tingkat keefektifan siswa belajar bahasa Inggris dengan menggunakan mobile learning yaitu Smart Technical English. Hasil angket pada grafik menunjukkan bahwa hampir 75% siswa tertarik dan termotivasi untuk menggunakan Smart Technical English sebagai media pembelajaran bahasa Inggris.
Peneliti berhasil menerbitkan artikel berjudul “Aplikasi Android 'Smart Technical English' Untuk Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Siswa SMK” di Jurnal Metalingua Vol 4, no. 2 (2019) diselenggarakan oleh Universitas Trunojoyo Madura. Kesimpulannya, tren penggunaan mobile learning Smart Technical English di kalangan mahasiswa teknik dalam mengajar sangat tinggi. Selanjutnya, sebagai implikasi pedagogik, guru bahasa Inggris didorong untuk menggunakan dan mengimplementasikan aplikasi mobile learning Smart Technical English baik di dalam kelas maupun di luar kelas, mengingat aplikasi ini dapat digunakan di mana saja dan kapan saja.
Terakhir, dengan adanya intelligent technical english dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, leg result dan continuous learning. Berdasarkan review hasil penelitian, terdapat beberapa saran khususnya bagi pengguna aplikasi 'Smart Technical English' dan bagi institusi pada umumnya. Aplikasi 'Smart Technical English' hanya dirancang untuk pengguna tertentu (mahasiswa lulusan teknik) sehingga disarankan agar pengguna memahami fungsi dari aplikasi ini.
Disarankan bagi institusi khususnya tenaga pengajar Bahasa Inggris (teknis) dalam proses pembelajaran untuk menggunakan aplikasi ini sebagai sarana pembelajaran yang efektif.
METODE PENELITIAN
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Hasil Penelitian
Penelitian telah berjalan 99% dan saat ini dalam tahap penyelesaian output wajib dan tambahan berupa jurnal dan prosiding. Selanjutnya, peneliti juga melakukan wawancara dan membagikan kuesioner untuk kesekian kalinya guna mengetahui keefektifan aplikasi dalam membantu mahasiswa Politeknik Pelayaran Negeri Surabaya untuk belajar bahasa Inggris. Terlihat pada Gambar 6 menu menampilkan berbagai gambar mengenai istilah teknis dimana siswa memilih gambar dengan cara menyentuh bagian gambar yang sesuai dengan deskripsi.
Aplikasi akan menampilkan hasil jawaban salah atau benar dan siswa dapat memilih untuk melanjutkan ke soal berikutnya. Menu tes TOEIC pada Gambar 7 merupakan bagian dari latihan menyimak dan membaca yang dikemas dalam bentuk tes berupa soal-soal TOEIC. Sebagai aplikasi berbasis Android, siswa dapat memilih bagian yang mereka inginkan di layar ini.
Misalnya, pemilihan bagian deskripsi foto pada Gambar 8 dan 9 adalah bagian Mendengarkan Pertanyaan, yang menunjukkan petunjuk untuk menjawab pertanyaan dan juga menunjukkan foto pertanyaan. Setelah siswa lulus tes mendengarkan pada deskripsi foto, mereka dapat melanjutkan tes di bagian lain. Dari data pada grafik terlihat bahwa penggunaan buku pedoman sebagai media pembelajaran bahasa Inggris baik di dalam maupun di luar kelas memiliki perbedaan yaitu hampir 50% siswa hanya menggunakan buku pedoman sebagai media pembelajaran, sedangkan hampir 75% siswa belum pernah belajar membuka buku pedoman di luar kelas.
Hal ini karena banyak siswa sekarang menggunakan smartphone untuk mengakses pembelajaran berbasis online. Seperti menggunakan aplikasi tidak hanya di kelas tetapi juga menggunakan aplikasi di luar kelas. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi ini siswa juga dapat merasakan keefektifan media ini untuk belajar kosakata, kuis dan tes TOEIC dengan benar.
Luaran yang Dicapai
Khususnya di bidang akademik dapat menginspirasi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar, nilai TOEIC dan pembelajaran berkelanjutan. Selain itu, aplikasi ini dapat melibatkan lebih banyak siswa karena mobile learning menggunakan teknologi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam pembelajaran e-learning, kemandirian dari waktu dan tempat menjadi faktor penting yang sering ditekankan. Hasil penelitian ini berupa aplikasi Android, sehingga pengguna disarankan untuk menggunakan perangkat/gadget ponsel Android untuk menginstal dan menjalankan aplikasi.
Hasil penelitian ini masih terbatas pada pengembangan materi bahasa Inggris dan fungsi tertentu, sehingga guru bahasa Inggris dapat mengembangkan materi dan fungsi yang lebih terintegrasi dengan baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
