• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR - Polbangtan Malang Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR - Polbangtan Malang Repository"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

IMPLEMENTASI LENGKAP PAKAN SILAGE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM) UNTUK DOMBA LOKAL. TINJAUAN TEKNIS DAN ANALISIS KEUANGAN). IMPLEMENTASI LENGKAP PAKAN SILAGE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM) UNTUK DOMBA LOKAL. TINJAUAN TEKNIS DAN ANALISIS KEUANGAN) Dikirim oleh. PELAKSANAAN PAKAN SILAGE LENGKAP RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM) UNTUK DOMBA LOKAL. TINJAUAN TEKNIS DAN ANALISIS KEUANGAN) Disiapkan oleh.

Muslihudin Irfani, NIRM Penerapan pakan silase rumput gajah (Pennisetum Purpureum) secara lengkap terhadap performa domba lokal di peternakan Sudie Moro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh silase rumput gajah terhadap performa domba dan mengetahui analisis upaya penggemukan domba dengan menggunakan silase rumput gajah di Sudie Moro Farm. Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwataala, atas segala rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Aplikasi Lengkap Pakan Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Terhadap Kinerja Domba Lokal di Sudie Moro Pertanian (Studi Teknis dan Analisis Keuangan)” dengan baik dan tepat waktu.

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat

Seperti halnya beternak domba di Peternakan Sudie Moro, peternakan ini memiliki banyak pakan rumput gajah. Melalui penelitian ini akan diketahui pengaruh pemberian pakan silase rumput gajah terhadap performa domba potong lokal dan analisis usaha di peternakan Sudie Moro. Apa pengaruh penerapan pakan silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) utuh terhadap performa domba potong lokal di peternakan Sudie Moro.

Menganalisis operasi penggemukan sapi lokal dengan menggunakan silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) lengkap di Sudie Moro Farm. Untuk mengetahui hasil penerapan silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) secara lengkap terhadap kinerja domba pedaging lokal di Sudie Moro Farm. Untuk mengetahui analisis usaha penggemukan lokal domba potong dengan menggunakan pakan silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) lengkap di Sudie Moro Farm.

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian yang dilakukan Tahuk dkk dengan judul Peningkatan Produktivitas Domba Potong Melalui Penerapan Teknologi Penyimpanan Pakan (Full Silage) Tahun 2019. 7 penelitian terdahulu yang penelitiannya akan dilakukan yaitu kaitannya dengan tingkat intensitas berkendara yang telah dikurangi. setelah menggunakan sistem pangan fermentasi. Hasil penelitian yang dilakukan Khandari dkk dengan judul Kelayakan Peternakan Domba dengan Introduksi Pakan Silase Daun Singkong (Kasus di Desa Petir Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor) Tahun 2015.

Selain itu peternak memerlukan informasi dan pelatihan dalam penerapan silase daun singkong pada domba, terdapat hubungan yang kuat antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu dari segi analisis kelayakan usaha penggemukan domba dengan pakan fermentasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Malik dkk dengan judul Kelayakan Teknologi Pakan Fermentasi untuk Penggemukan Domba Batur Tahun 2019. Teknologi pakan fermentasi menggunakan MOL untuk penggemukan domba Batur layak untuk dikembangkan. Terdapat korelasi yang kuat antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan, yaitu mengenai analisis kelayakan usaha penggemukan domba dengan menggunakan pakan fermentasi.

TinjauanTeori

  • Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
  • Domba Lokal Ekor Tipis
  • Penggemukan Domba
  • Performa Domba
  • Analisa Usaha

Menurut Toni (2008), prinsip pembuatan silase adalah fermentasi pakan dengan bantuan mikroba yang menghasilkan banyak asam laktat yang berfungsi sebagai pengawet sehingga dapat mencegah tumbuhnya mikroorganisme pembusuk. 10 tingkat keasaman tertentu (pH=3,5) bakteri asam laktat tidak dapat bereaksi lagi dan proses silase selesai. Rumput gajah digunakan sebagai sumber serat utama pembuatan silase dengan porsi 92% dari seluruh bahan.

Hal ini sesuai dengan pendapat Surono dkk (2006), bahwa penambahan gula merah pada pembuatan silase dapat membantu proses ensilase yang berperan dalam memberikan nutrisi pada bakteri asam laktat untuk produksi asam laktat. Pemakaian air gula merah dalam pembuatan silase adalah 0,1% dari total bahan, dengan perbandingan larutan 100 gram gula merah dicampur dengan 1 liter air. Biaya produksi merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan dalam suatu usaha yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

Gambar 2 Domba Lokal
Gambar 2 Domba Lokal

KERANGKA PIKIR TUGAS AKHIR

Lokasi dan Waktu

Metode Penelitian

Menurut Ranjhan dalam Wulandari, dkk. 2014), menyatakan bahwa domba dengan bobot badan 20 kg memerlukan pakan dengan kandungan PK 11,8%, TDN 65% dan DW 3-5% bobot badan untuk menghasilkan pertambahan bobot badan sebesar 150 gram per hari. Domba ditimbang seminggu sekali setiap pagi sebelum ternak makan, dengan menggunakan timbangan gantung digital. Parameter dalam penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot akhir, konsumsi pakan, konversi pakan dan analisis usaha penggemukan domba lokal dengan menggunakan pakan silase rumput gajah.

Perhitungan konsumsi pakan diperoleh dari selisih pakan yang diberikan dengan sisa pakan dan dinyatakan dalam gram per ekor per hari. Hasil konsumsi makanan kemudian dinyatakan dalam persentase makanan yang dikonsumsi pada setiap perlakuan. Konsumsi DM = {(∑Pemberian x Pakan Hijauan %) – (∑ Sisa Hijauan x DW Sisa Hijauan%) – (∑ Sisa Pakan Konsentrat x Sisa DW Konsentrat%)}.

Pertambahan berat badan dapat diperoleh dari selisih antara berat badan akhir (yang ditimbang seminggu sekali) dengan berat badan minggu sebelumnya. Konversi pakan merupakan satuan perhitungan efisiensi pakan untuk daging yang dihasilkan pada peternakan dan penggemukan domba. Tujuan penghitungan konversi pakan adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi pakan yang telah dicapai.

Tabel  4 Pemberian pakan dalam bentuk segar
Tabel 4 Pemberian pakan dalam bentuk segar

Analisis data

Bt = Manfaat pada tahun t Ct = Biaya pada tahun t = Jangka waktu atau tahun t. Sebuah proyek bisnis layak untuk dilaksanakan jika IRR > bunga bank yang berlaku (Choliq et al. 34 skala usaha dari 80 ekor burung yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 20 kelompok yang diproyeksikan selama 5 tahun.

Hasil Penelitian

  • Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Pakan
  • Pengaruh Perlakuan Terhadap Bobot Badan
  • Pengaruh perlakuan terhadap konversi pakan

36 Hasil pengujian lebih lanjut dengan BNT (Lampiran 3) menunjukkan bahwa penggunaan silase rumput gajah pada taraf 100% berbeda nyata (P<0,05) pada domba P0 (tanpa silase rumput gajah) dan P1 (silase rumput gajah 50%). ) silase rumput) konsumsi pakan domba. Hal ini menunjukkan penggunaan silase rumput gajah lebih sedikit 100% dibandingkan P0 dan P1. Rerata PBBH domba lokal jantan yang diberi pakan silase rumput gajah disajikan pada Tabel 7.

Berdasarkan hasil uji lebih lanjut BNT menjelaskan bahwa domba yang menggunakan silase rumput gajah 100% (P2) berbeda nyata (P<0,05) dengan domba P0 dan P1 pada pertambahan bobot badan, namun domba P0 tidak berbeda nyata dengan domba P1. . Konsumsi BK pada perlakuan P2 tidak berbeda nyata (P<0,05) pada P1, dan P2 memungkinkan pakan silase rumput gajah 100% mudah dicerna dan diserap domba karena silase rumput gajah mengandung kandungan protein yang tinggi dan mempunyai kandungan TDN yang konsisten dengan dengan kebutuhan domba. Rata-rata pergantian pakan domba lokal jantan pada pemberian pakan silase rumput gajah tercantum pada tabel 8.

Angka konversi pakan tersebut berarti untuk menambah 1 kg bobot badan domba diperlukan pakan sebanyak 73,11 kg untuk P0 (tanpa silase rumput gajah), 23,52 kg pakan untuk P1 (50% silase rumput gajah), 3,69 kg pakan untuk P2 (pakan silase rumput gajah 100%). Konversi pakan pada penelitian ini sangat bervariasi, karena terdapat perbedaan penggunaan pakan yang berbeda-beda. Van Purbowati dkk. 2009), konversi pakan domba di daerah tropis berada pada kisaran 7 – 15, artinya untuk menghasilkan 1 kg bobot badan domba diperlukan pakan CC sebanyak 7 – 15 kg. Konversi pakan menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan pakan. Hasil analisis varians (Lampiran 5) menunjukkan bahwa penggunaan hijauan silase rumput gajah sampai dengan 100% berbeda nyata (P<0,05) terhadap konversi pakan.

Hasil uji lanjut dengan menggunakan BNT menunjukkan bahwa pemanfaatan pakan silase rumput gajah pada taraf 100% berbeda nyata (P<0,05) pada domba P0 (tanpa pakan silase rumput gajah) dan P1 (50% pakan silase rumput gajah dengan pakan gajah). rumput). . Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pakan silase rumput gajah 100% lebih efisien dibandingkan P0 dan P1. Menurut Marhaeniyanto dan Hananik (2009), nilai konversi bergantung pada konsumsi bahan kering dan pertambahan bobot badan harian, namun konsumsi bahan kering yang rendah belum tentu menyebabkan konversi pakan tinggi. Sebaliknya konsumsi pakan yang tinggi belum tentu menyebabkan konversi pakan juga tinggi, karena nilai konsumsi pakan bergantung pada kualitas pakan dan LBP domba.

Hal ini juga dibenarkan oleh Siregar (1994) yang menyatakan bahwa konversi pakan dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara dalam ransum dan kesehatan ternak. Semakin tinggi nilai konversi pakan berarti semakin banyak pakan yang digunakan untuk meningkatkan bobot badan per unitnya. bobot atau efisiensi pakan lebih rendah.

Tabel  7 Pertambahan bobot badan domba  Ulangan  PBBH (gram/ekor/hari)
Tabel 7 Pertambahan bobot badan domba Ulangan PBBH (gram/ekor/hari)

Rencana Bisnis (Business Plan)

  • Pendahuluan
  • Gambaran Usaha
  • Aspek Pemasaran
  • Aspek Organisasi dan Mangemen
  • Aspek Produksi
  • Aspek Keuangan
  • Analisis Kelayakan Usaha
  • Business Model Canvas (BMC)

Skala usaha penggemukan domba di Sudie Moro Farm adalah 20 ekor/flock setiap periodenya, dengan jumlah flok sebanyak 4 flok. Sudie Moro Farm Sheep Farm melayani pembelian domba dengan sistem jogrog dan sistem penimbangan dengan harga jual Rp 65.000/kg domba hidup. Usaha ini dilakukan di peternakan domba Sudie Moro Farm yang terletak di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang dengan target pasar di wilayah Malang dan sekitarnya.

Sudie Moro Farm Sheep Farm menerapkan strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial sebagai media promosi. Peternakan domba Sudie Moro Farm bekerjasama dengan perusahaan penyedia benih domba dan pemasarannya yaitu PT. Usaha peternakan domba Sudie Moro Farm memerlukan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk menunjang proses produksi dan pengelolaan usaha yang terdiri dari Owner, bagian distribusi dan bagian produksi.

Peternakan domba Sudie Moro Farm merupakan peternakan domba yang tergolong peternakan kecil karena populasi dombanya tidak melebihi 100 ekor. Peternakan domba Sudie Moro Farm memiliki 4 kawanan dengan masing-masing kawanan berisi 20 ekor domba. Desain kandang peternakan domba Sudie Moro Farm menggunakan kandang sistem penggemukan kering dengan tipe kandang mail colony.

Pada peternakan domba Sudie Moro Farms pakan yang digunakan adalah silase rumput gajah, karena pakan silase ini mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi yaitu 14,47%. Menunjukkan keuntungan dari kawanan domba di Peternakan Sudie Moro per periode adalah Rp, dan keuntungan per kapita adalah Rp. 100.000 maka akan diperoleh pendapatan sebesar Rp 165.000, sehingga dapat dikatakan usaha peternakan domba di Sudie Moro Farm layak untuk dilakukan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa apabila nilai B/C Ratio pada kegiatan penggemukan domba di Peternakan Sudie Moro lebih besar dari 1 maka kegiatan ini layak untuk dikembangkan.

Tabel  10 Data Perusahaan  Nama Perusahaan  Sudie Moro Farm
Tabel 10 Data Perusahaan Nama Perusahaan Sudie Moro Farm

Kesimpulan

Saran

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERTANIAN PAKAN DOMBA, DI Ponpes SUNAN KALIJAGA DESA JOMBLANGAN, WONOCATUR, KABUPATEN BANTUL (STUDI KASUS DOMBA BEESFOER), DI PESANTREN SUNAN KALIJAGAILLA, VOCATUR, BANTUL, WBLANTULATUR, WBLANTULATUR. Kelayakan Usaha Peternakan Domba dengan Introduksi Pakan Silase Daun Singkong (Kasus di Desa Petir Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor). Kelayakan Usaha Peternakan Domba dengan Introduksi Pakan Silase Daun Singkong (Kasus di Desa Petir Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor).

Mutu gizi silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi pakan dedak padi dan jagung giling pada tingkat yang berbeda-beda. Pengaruh keseimbangan antara serat lengkap dan konsentrat terhadap konsumsi pakan domba, pertambahan bobot badan dan konversi. Catatan: Jika nilai tabel diatas nilai sig >0,05 maka dikatakan sama atau homogen, sehingga uji homogenitas pada uji anova satu arah terpenuhi.

Jika nilai sig >0.05 maka ia tidak jauh berbeza. Jika nilai sig < 0.05 maka ia adalah berbeza secara signifikan.

Tabel 1. Data Konsumsi Pakan
Tabel 1. Data Konsumsi Pakan

Referensi

Dokumen terkait