LAPORAN TUGAS HARIAN PRAKTEK MAGANG GIZI KLINIS
TANGGAL KASUS : 12-02-2024
DIAGNOSA KLINIS : LEUKEMIA OF UNSPECIFFIED CELL TYPE
NAMA CI : WANGI NANDO, S.TR.Gz OLEH :
NAMA MAHASISWA : DINDA RAHMA YANTI
NIM : 2105902020053
LOKASI MAGANG : RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN RUANG : THURSINA 1
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2024
Nama Ci Ttd/Paraf Ci Wangi Nando, S.Tr.Gz
NRM : 1-34-76-88 Nama Pasien : An. M
Tanggal Lahir/Umur : 20-08-2020/ (3 tahun 5 bulan, 10 hari) Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal masuk rawat : 07-02-2024
Diagnosa Penyakit
a. Riwayat penyakit Riwayat
personal
1. Penyakit dahulu : -
Penyakit masuk rumah sakit : Pasien rujukan dari Rumah Sakit Sinabang dengan diagnosa DBD dan Tipes
Keluhan :
Keluhan utama : pasien demam, Hb sering naik turun, wajah pucat dan mengalami penurunan nafsu makan
Riwayat perjalanan penyakit saat ini : pasien datang untuk melanjutkan kemoterapi.
Diagnosa Awal : Laukemia of Unspeciffied Cell Type
2. Riwayat penyakit keluarga : -
3. Riwayat ekonomi , social budaya : Tidak/ Belum Sekolah
ASSESMEN T
1. Data Antropomtri BB/U = 15/15/ : 100%
TB/U = 92/97 : 95%
BB/TB = 15/15 : 100%
HA = 3 tahun BBI = 15 kg
Penilaian : status gizi pasien normal 15 kg/m2
2. Data Biokimia (07 -02-2024) :
Hemoglobin : 10,4 g/dl (rendah)
Hematokrit : 32 % (rendah)
Eritrosit : 3,9 106/mm2 (rendah)
Leukosit : 2,01 106/mm2 (rendah)
AST/SGOT : 33 U/L (tinggi)
Nilai rujukan :
12-15,0 g/dl
37-47 %
4,2-5,4 106/mm2
4,5-10,5 103/mm2
< 31 U/L
Penilain :
Dari hasil data biokimia kadar hemoglobin pasien rendah 10,4 g/dl yang berarti tubuh kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh yang bisa menyebabkan anemia.
Hematokrit rendah 32% menunjukkan adanya gangguan produksi sel darah merah di sumsum tulang akibat leukemia.
Eritrosit 3,9 106/mm2 menunjukkan adanya gangguan produksi sel darah merah di sumsum tulang akibat leukemia.
Leukosit rendah : 106/mm2 merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Kadar AST/SGOT yang tinggi 33 U/L menandakan adanya kerusakan pada sel-sel yang mengandung enzim AST/SGOT. Enzim ini terdapat
di berbagai organ tubuh, termasuk hati, jantung, otot, otak, dan ginjal.
Data Fisik :
Wajah pucat
Ramput rontok
Data klinis : (05-02-2024) :
TD : 90/60 mmhg (rendah)
Nadi : 90 kali/menit (normal)
P : 21 kali/menit (normal)
Suhu : 36,7 °C (normal)
Penilaian : dari hasil pemeriksaan fisik dan klinis, Tekanan darah 90/60 mmHg pada pasien leukemia anak usia 3 tahun tergolong rendah. Wajah pucat karena Hb, hemotokrit, dan eritrosit (rendah) rambut rontok yang kemungkinan disebabkan oleh efek samping kemoterapi.
Bahan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari :
Makanan pokok : nasi (3 × sehari), mie (sebulan 2 x) Nilai rujukan :
TD : < 120 mmHg
Nadi : 60-100 kali/ menit
RR : 12-20 kali/ menit
Suhu : 36.5 - 37.5 °C
Lauk hewani : ikan (3 × sehari) , telur (seminggu 3 x), ayam (seminggu 2 x)
Lauk nabati : tempe (2 × sehari)
Sayur-sayuran : 3 × sehari (sayur bervariasi)
Buah-buahan : jeruk (seminggu 3 kali)
Minuman : air putih dan susu (3× sehari)
Snack : pocky, tango dan beng-beng (1× sehari) Recall 24 jam :
Makan pagi :
Nasi 3 sendok makan
Ikan lele goreng 1 ekor Snack pagi : -
Makan siang :
Nasi 4 sendok makan
Ayam KFC 1 potong kecil
Susu UHT Snack sore :
Jeruk manis 1 buah sedang Makan malam :
Burger 1
- Nasi 105 gr
Energi : 220 kalori
Kh : 48,3 gr
Protein : 4,2 gr
Lemak : 0,9 gr
- Ikan lele goreng 50 gram
Energi : 105 kalori
Kh : 2,3 gr
Protein : 9 gr
Lemak : 2,3 gr
- Ayam KFC 50 gram
Energi : 179 kalori
Kh : 8 gr
Protein : 12 gr
Lemak : 10 gr
- Susu UHT 125 gram
Energi : 75 kalori
Kh : 10 gr
Protein : 6 gr
Lemak : 3 gr
- Jeruk manis 100 gram
Energi : 47 kalori
Kh : 11,8 gr
Protein : 0,9 gr
Lemak : 0,1 gr
- Burger 50 gram
Energi : 200 kalori
Kh : 20 gr
Protein : 10 gr
Lemak : 10 gr TOTAL :
E = 826 kkal Kh = 95,9 gr P = 42,1 gr
L = 26,3 gr
Menghitung Persentase Asupan :
Energi:
o Persentase asupan energi = (Energi yang dikonsumsi / Asupan energi seharusnya ) x 100%
Karbohidrat:
o Persentase asupan karbohidrat = (Karbohidrat yang dikonsumsi / Asupan karbohidrat seharsusnya) x 100%
Protein:
o Persentase asupan protein = (Protein yang dikonsumsi / Asupan protein seharusnya) x 100%
Lemak:
o Persentase asupan lemak = (Lemak yang dikonsumsi / Asupan lemak seharusnya) x 100%
Hasil recall An. M 24 jam yaitu :
Energi Protein Lemak Karbohidrat Recall 826 kkal 42,1 gr 26,3 gr 95,9 gr Seharusnya 1.404,3 kkal 35,10 gr 39 gr 228 gr
persentase 58 % 119% 67% 42%
DIAGNOSA GIZI a. Domain intake
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat (P) berkaitan dengan kurangnya asupan dikarenakan penurunan nafsu makan (E ) ditandai dengan hasil recall energi 58%
b. Domain klinik
NC-2.2 : Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan adanya leukemia (E) ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin 10,4 g/dl dari batas normal yaitu 12-15,0 g/dl Domain perilaku : -
INTERVENSI o Tujuan diet :
memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi dan daya terima pasien
Untuk mencegah atau mengatasi defisiensi nutrisi.
Menjaga dan mempertahankan BB. Dengan mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan di harapkan dapat meningkatkan BB atau mempertahankan BB normal.
Mempertahankan lean body mass (massa otot).
o Prinsip dan syarat diet :
Energi cukup sesuai kebutuhan (1.609 kkal) dilakukan
secara bertahap dengan memepertimbangkan kebiasaan makan.
Protein 10-15% dari kebutuhan total (35,10 gr)
Lemak 20-25% dari kebutuhan total (39gr)
Karbohidrat 60-75% dari kebutuhan total (228 gr)
3. Perhitungan kebutuhan gizi (Schofield- Anaka Usia 0-3 tahun) Wanita = (16,252 x BB) + (10.232 x TB) – 413,5
= (16,252 x 15) + (10.232 x 92) – 413,5
= 243,78 + 941,34 – 413,5
= 771,62
Kebutuhan Energi = BMR x Faktor aktifitas x factor Stres
= 771,62 x 1.3 x 1,4
= 1.404,3
KH = 1.404,3 x 65% = 912,7 / 4 = 228 gr Protein = 1.404,3 x 10% = 140,43 / 4 = 35,10 gr Lemak = 1.404,3 x 25% = 351 / 9 = 39 gr
Preskripsi diet :
Diet : DCA (1.404,3 kkal)
Bentuk makanan : makanan biasa
Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali snack
Rute/ cara pemberian : Oral
Pemesanan diet : Diet DCA (MB 1.404,3)
Hari/tanggal : 12 februari 2024
Sasaran : pasien dan keluarga
Tempat : ruang inap
Waktu : 10 menit
Alat bantu/media : buku foto makanan Implementasi :
Edukasi
Metode : edukasi terhadap kelurga pasien
Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga pasien tentang: Pentingnya diet sehat: untuk pemulihan dan
pengobatan
Meningkatkan kualitas hidup pasien: untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan kekuatan dan stamina, menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan fungsi fisik
dapat membantu pasien memilih makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dan mencapai tujuan kesehatannya.
Materi : menjelaskan tentang pentingnya gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan diet seimbang dan memberi tahu bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.
MONITORING EVALUASI/TARGET
Asupan makan berkurang dikarenakan adanya penurunan nafsu makan.
Nilai laboratorium
Pemantauan asupan baik mencapai 80- 100%
Hasil laboratorium menjadi normal