• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan Soal Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa

N/A
N/A
sura maryantika

Academic year: 2023

Membagikan "Latihan Soal Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan Soal Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa

1. Ruang lingkup pengadaan barang/jasa yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 mengatur hanya untuk pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari APBN/APBD.

a. benar b. salah Jawaban : b. salah

Alasannya, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dalam Pasal 2 huruf a, b dan c, dijelaskan bahwa ruang lingkup pengadaan barang/jasa yang diatur dengan peraturan presiden ini tidak hanya pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari APBN/APBD saja.

Selain pengadaan barang/jasa yang bersumber dari APBN/APBD, dana yang bersumber dari pinjaman dalam negeri, pinjaman luar negeri, hibah dalam negeri dan hibah luar negeri juga diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 ini.

Selanjutnya, berdasarkan hasil penelusuran di Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, ruang lingkup pengaturan pengadaan barang/jasa ini tidak mengalami perubahan, sehingga masih tetap berlaku.

2. Sanggahan yang berkaitan dengan ketidakpuasan pengumuman pemenang penyedia barang/jasa ditujukan kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).

a. benar b. salah Jawaban : b. salah

Alasannya, karena dalam Pasal 10 Ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 dijelaskan bahwa KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) yang memiliki kewenangan untuk menjawab sanggah banding peserta tender, sehingga sanggahan terkait ketidakpuasan pengumuman pemenang penyedia barang/jasa ditujukan kepada KPA bukan PPK.

(2)

3. Pengguna anggaran berwenang mengusulkan penyedia untuk pengadaan dengan menggunakan metode pengadaan langsung jasa konsultasi.

a. benar b. salah Jawaban : b. salah

Alasannya, karena dalam Pasal 9 Ayat (1) huruf n angka 2 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 dijelaskan bahwa PA (Pengguna Anggaran) berwenang untuk menetapkan (bukan mengusulkan) pemenang penyedia dalam hal penunjukan langsung jasa konsultasi dengan nilai pagu anggaran minimal diatas Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah).

4. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara swakelola dilakukan melalui koperasi usaha kecil.

a. benar b. salah Jawaban : b. salah

Alasannya, karena swakelola adalah pengadaan barang/jasa yang cara memperoleh barang/jasanya dilakukan sendiri, sehingga tidak dilakukan oleh pihak luar diantaranya melalui koperasi usaha kecil.

5. Berdasarkan ketentuan bahwa Anggota Pokja Pemilihan beranggotakan minimal 1 orang dan dapat ditambah sesuai dengan tingkat kompleksitas pekerjaan.

a. benar b. salah Jawaban : b. salah

Alasannya, karena berdasarkan Pasal 13 Ayat (2) dan Ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 dijelaskan bahwa Anggota Pokja Pemilihan beranggotakan 3 orang dapat dapat ditambah sesuai dengan tingkat kompleksitas sepanjang berjumlah gasal (ganjil).

(3)

6. Pejabat Pembuat Komitmen memiliki kewenangan untuk menetapkan pemenang tender untuk pekerjaan dengan nominal dibawah Rp. 100.000.000 (seratus miliar rupiah).

a. benar b. salah

Alasannya, karena PPK (Pejabat Pembuat komitmen) tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan pemenang tender dengan nominal sebagaimana tercantum dalam soal.

Pihak yang berwenang untuk menetapkan pemenang tender dengan nominal sebagaimana tercantum dalam soal adalah Pokja Pemilihan. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Pasal 13 Ayat (1) huruf c.

7. Aspek dan indikator yang tidak dinilai PPK dalam melaksanakan penilaian kinerja penyedia melalui aplikasi SIKAP, yaitu....

a. aspek kualitas dan kuantitas dengan indikator kesesuaian b. aspek lokasi dengan indikator jarak penyerahan c. biaya dengan indikator kemampuan pengendalian biaya d. waktu dengan indikator ketepatan

Aspek dan indikator yang tidak dinilai oleh Pejabat Pembuat Komitmen berkaitan dengan pelaksanaan penilaian kinerja penyedia melalui aplikasi Sistem Informasi Kerja Penyedia (SIKAP) adalah aspek lokasi dengan indikator jarak penyerahan.

8. Salah satu metode kualifikasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah adalah pascakualifikasi. Metode pascakualifikasi digunakan pada....

a. tender pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yg bersifat kompleks.

b. seleksi jasa konsultasi badan usaha

c. penunjukan langsung pekerjaan konstruksi d. seleksi jasa konsultasi perorangan

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, dalam Pasal 44 Ayat (3) dijelaskan bawah metode pascakualifikasi digunakan pada tender pengadaan barang/

(4)

pekerjaan konstruksi/ jasa lainnya yang bersifat tidak kompleks serta seleksi jasa konsultasi perorangan.

9. Lingkup pekerjaan berubah, addendum belum ditandatangani, pemutusan kontrak tidak sesuai ketentuan dan tidak adanya surat peringatan merupakan contoh risiko pada tahapan....

a. perumusan kontrak b. persiapan kontrak c. pengendalian kontrak d. serah terima pekerjaan

Contoh-contoh risiko sebagaimana tercantum dalam soal merupakan contoh risiko pada tahapan pengendalian kontrak.

10. Usaha yang memiliki modal maksimal 1 miliar dan memiliki hasil penjualan maksimal 2 miliar per tahun merupakan kriteria usaha...

a. mikro b. kecil c. koperasi

d. mikro dan kecil

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, dalam pasal 35 ayat (3), dijelaskan hal-hal sebagai berikut:

 usaha mikro : usaha yang memiliki modal maksimal 1 miliar.

 usaha kecil : usaha yang memiliki modal lebih dari 1 miliar s/d maksimal 5 miliar.

 usaha menengah : usaha yg memiliki modal lebih dari 5 miliar s/d maksimal 10 miliar.

Selanjutnya, masih dalam peraturan pemerintah yang sama dalam pasal 35 ayat (4), dijelaskan hal-hal sebagai berikut:

 usaha mikro : usaha yang memiliki hasil penjualan maksimal 2 miliar/ tahun.

(5)

 usaha kecil : usaha yang memiliki hasil penjualan lebih dari 2 miliar s/d maksimal 15 miliar/ tahun.

 usaha menengah : usaha yang memiliki hasil penjualan lebih dari 15 miliar s/d maksimal 50 miliar/ tahun.

Referensi

Dokumen terkait

Demikian juga Anggaran dan Realisasi Belanja yaitu pada Belanja Tidak Langsung seperti Belanja Pegawai, sedangkan Belanja Langsung seperti Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan

bahwa dengan berlakunya Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten