• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riwayat Hidup Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie

N/A
N/A
samsul askhori

Academic year: 2023

Membagikan "Riwayat Hidup Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RIWAYAT HIDUP

Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng

Presiden Indonesia pertama yang terlahir di luar Jawa dan berasal dari etnis Gorontalo, Sulawesi[7][8]

dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari Kabila, Gorontalo dan etnis Jawa dari ibunya yang berasal dari Yogyakarta.

Puncak karier Habibie terjadi pada tahun 1998, di mana saat itu ia diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 (menjabat sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto

Ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie Ibu : R.A. Tuti Marini Puspowardojo

Anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian.

PERNIKAHAN

B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung.

Habibie dan Ainun dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.

PENDIDIKAN

Habibie belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1954. Pada 1955–1965, Habibie melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat. Menerima gelar diploma insinyur pada 1960 dan gelar doktor insinyur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

PEKERJAAN DAN KARIER

Pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman Barat.

tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan Presiden Soeharto untuk bekerja di dalam pemerintahan

Pekerjaan pertama yang diberikan kepadanya ialah sebagai Kepala Divisi Teknologi Maju dan Teknologi Penerbangan di Pertamina

Habibie kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sejak tahun 1978 sampai Maret 1998.

(2)

Targetnya, Indonesia sebagai negara agraris dapat melompat langsung menjadi negara industri dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

KARYA

BJ Habibie memiliki sejumlah hak paten atas penemuan-penemuannya di bidang aeronautika, atau ilmu yang terlibat dalam pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin berkemampuan terbang, atau teknik-teknik pengoperasian pesawat terbang dan roket di atmosfer. Habibie dikenal ahli dalam bidang kedirgantaraan dan mengembangkan teknologi pesawat terbang. (Kumparan)

Pesawat pertama rancangan BJ Habibie adalah Dornier DO-31, pesawat angkut pertama di dunia yang lepas landas atau melakukan pendaratan secara vertikal menggunakan teknologi VTOL (Vertical Take Off

& Landing).

Salah satu penemuan BJ Habibie yang diakui dunia internasional adalah Crack Progression Theory.

Penemuannya ini sering juga disebut Habibie Factor atau Habibie Theory. Crack progression theory digunakan untuk menjelaskan titik awal retakan pada bagian sayap dan badan pesawat. (Sindonews)

(3)

Referensi

Dokumen terkait