• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN proposal kegiatan UKT

N/A
N/A
Nusa Multimedia

Academic year: 2023

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN proposal kegiatan UKT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah mempelajari dan mempertimbangkan proposal kegiatan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) PSNU Pagar Nusa Budaya Indonesia Sawangan Depok bagi siswa, maka kami menyampaikan proposal kegiatan ini :

Depok, 17 Agustus 2019 Mengetahui,

Menyetujui,

Ketua Pelaksana

Ahmat Rahmatullah Sekertaris

Dimyati,SH

Ketua Pagar Nusa Budaya Indonesia

Muhlisin

Pembina Pagar Nusa Budaya Indonesia

Imam Patoni

Pengasuh Pondok Pesantren Budaya Indonesia

K.H.Khotibul Umam,S.Q Ketua

Pondok Pesantren Budaya Indonesia

Ahmad Fathoni,M.Si

(2)

DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL

2. LEMBAR PENGESAHAN 3. DAFTAR ISI

4. PENDAHULUAN

5. LATAR BELAKANG MASALAH 6. DASAR KEGIATAN

7. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 8. NAMA KEGIATAN

9. TEMA KEGIATAN 10. WAKTU DAN TEMPAT 11. AGENDA KEGIATAN

12. PENYELENGGARAAN KEGIATAN 13. ANGGARAN DANA KEGIATAN 14. KEPANITIAAN

15. STRUKTUR PAGAR NUSA 16. PENUTUP

(3)

A. Pendahuluan

1. Sejarah Berdirinya Pagar Nusa

Sejarah berdirinya Pagar Nusa GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) adalah perguruan pencak silat yang di dirikan oleh Gus Maksum Jauhari (ponpes Lirboyo, Kediri). Awalnya GASMI di dirikan untuk menompang seni pencak silat yang beliau ajarkan kepada santri yang menimba ilmu silat kepada beliau. Sedangkan untuk biografi, Gus Maksum adalah tokoh persilatan yang sudah sangat terkenal didunia persilatan nusantara, siapa yang tidak kenal beliau ? beliau sudah malang melintang dalam panggung adu kedigdayaan para pendekar nusantara. Gus Maksum terkenal dengan sebutan si rambut api, karena saat beliau menjadi komandan pasukan penumpas PKI, di tengah pertempuran rambut beliau berubah menjadi bara api yang menyala hingga para penganut paham PKI dapat dimusnahkan dari nusantara dan konon hanya ibunda beliau yang sanggup memotong rambut beliau.

Seiring perkembanganya zaman dan Indonesia mempunyai organisasi silat IPSI(Ikatan Pencak Silat Indonesia) ,Gus maksum dan para kyai kyai nahdlotul ulama seluruh nusantara mengadakan rapat untuk membuntuk organisasi pencak silat yang bisa masuk IPSI serta mampu mewadai perguruan perguruan yang ada di bawah naungan organisasi NU ,maka rapat yang diadakan di PONPES lirboyo Kediri itupun menghasilkan terbentuknya PAGAR NU dan BANGSA yang di singkar PAGAR NUSA ,pada tahun 1988 akhirnya organisasi ini masuk IPSI dan mewadai perguruan perguruan dibawah panji NU seperti perguruan GASMI,perguruan BATARA, perguruan CIMANDE,perguruan SAPU JAGAD,perguruan NH,perguruan CAKRA dll.

Selain Gus maksum terpilih sebagai ketua PAGA NUS beliau juga terus mengembangkan Gasmi keseluruh penjuru negeri,seperti diwilayah Kalimantan,Sulawesi.sumatera,jawa dll,

2. Awal Mula Masuknya GASMI

(4)

Sejarah Masuknya Gasmi Di Wonogiri, Berasal dari ketidak puasan pemuda yang keluar masuk organisasi silat di kismantoro ,mereka adalah pak Rohani,Kang Roni,Kang Bilal,kang Kawit,Kang Paru dkk, mereka merasakan ada yang kurang dengan organisasi –organisasi itu tidak pernah mewakili spirit kerohanian yang dapat dapat menyeimbangkan fisik dan jiwa spiritual atau iner power di dalam jiwa mereka.Akhirnya mereka dapat dipertemukan dengan para pelatih GASMI PONOROGO oleh kang Tono yang sudah mengikuti latihan terlebih dahulu di ponorogo yaitu Kang Mun,,kang Medul,,kang shadiq dll,mereka sepakat mengadakan latihan dan latihan pertama kali di Desa Andakan Pada Tahun 2002 di halaman masjid Pelem,kembangan,Gesing,Kismantoro dengan diikuti 36 siswa dan 30 siswa yang lolos menjadi warga dan berhak menyandang geler pendekar ang telah diberi ijazah tenaga dalam oleh Gus maksum.

Awal awal berdirinya GASMI di kismantoro mendapapkan tentangan yang sangat keras oleh organisasi silat yang sudah ada terlebih dahulu di wilayah kismantoro,tantangan itu berupa intimidasi fisik maupun psikis namun karna izin Allah gasmi pagar nusa berkembang yang sangat pesat dan hingga kini mencapai ribuan siswa yang telah lulus menjadi warga dan pendekar.

B. Latar Belakang Masalah

Generasi Muda merupakan cikal bakal serta tulang punggung suatu bangsa namun tidak terlepas dai peran masyarakat dalam memperjuangkan kedaulatan bangsa Indonesia degan semangat jiwa muda yang disiplin dan penuh rasa tanggung jawab, maka akan terwujud suatu generasi yang kuat dan tangguh.

Berangkat dari kesadaran akan pentingnya rasa persaudaraan yang tinggi merupakan modal awal bagi anggota Pagar Nusa untuk menempuh proses membentuk suatu Organisasi Pelopor Segala Bidang yang untuk menumbuh kembanggaan rasa kepedulian akan masa depan agama, bangsa, dan negara.

Dengan demikian UKT (ujian kenaikan tingkat) menjadi tidak dapat diabaikan dalam mentransformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Dalam konteks ini, fungsi utama yaitu fungsi konservatif dan progressif. Fungsi konservatif pendidikan adalah

(5)

bagaimana mewariskan dan mempertahankan identitas dan cita-cita suatu masyarakat sedangkan fungsi progresif pendidikan adalah bagaimana aktivitas dapat memberi pembekalan dan pengembangan pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan sehigga generasi penerus memiliki kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi tantangan kehidupan masa depan.

Maka dari hal tersebut kesadaran akan petingnya rasa persaudaraan yang tinggi. Merupakan modal awal bagi anggota PSNU Pagar Nusa untuk menempuh dan membentuk suatu organisasi yang menjadi pelopor nahdlatul ulama’ untuk membela dan mempertahankan NKRI dan bersifat amal ma’ruf nahi mungkar dan selelu mempertahankan dan mengamalkan paham Ahlussunah Waljamaah . C. Dasar Kegiatan

1. Mengingat AD/ART PSNU Pagar Nusa BAB III tujuan dan usaha pasal 3 mewujudkan solidaritas serta memperkuat ukhuwah islamiyah sesama anggota atau sesama umat muslim dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme cinta kepada bangsa, Negara, kedua orang tua, dan tidak lupa selalu mengamalkan nilai-nilai ke-NUan yaitu: ahlussunah waljamaah.

2. Menigkatkan kwalitas dan kwantitas para anggota dan siswa dalam bidang olahraga, beladiri, intelektual, spiritual maupun dalam bersosialisasi

3. Menghimpun dan membina para anggota dan siswa dengan sifat, bentuk, dan azaz organisasi ini.

D. Maksud dan Tujuan Kegiatan

1. Menanamkan rasa kepedulian dan kecintaan kepada negara dan agama.

2. Menanamkan sikap disiplin dan mandiri kepada peserta sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

3. Meningkatkan pengetahuan,sikap, dan perilaku yang berahlakul karimah.

4. Membentuk karakter yang ulet, tangguh, berilmu pengetahuan baik umum maupun agama.

5. Mempererat tali silaturrahmi antar anggota untuk membentuk jalinan persaudaraan yang baik dan damai berlandaskan Al-qur’an dan Hadist.

(6)

E. Nama Kegiatan

UJIAN KENAIKAN TINGKAT : 1. POLOS - TINGKAT 1 2. TINGKAT 1 – TINGKAT 2

F. Tema Kegiatan

ملس مسجلا ىف ملس لقعلا

“Akal yang sehat terdapat jiwa yang kuat “

G. Waktu Dan Tempat Kegiatan

Hari : Minggu

Tanggal : 8 September 2019

Tempat : Pondok Pesantren Budaya Indonesia depok

H. Agenda Kegiatan N

o

Kegiatan Jam Tanggal Tempat Penanggung

jawab 1 Pembukaan 07:00 8 September 2019 Area

Pesantren

Dimyati 2 Senam Pagi 07:30 8 September 2019 Area

Pesantren

Abdul Aziz 3 Lari Pagi 08:00 8 September 2019 Kelurahan

Pasir Putih

Ahmad Rahmatullah 4 Pendidikan

Jasmani 08:30 8 September 2019 Area

Pesantren Abdullah Huzairi 5 Tes Mental

dan Fisik 09:00 8 September 2019 Area

Pesantren Ahmat Rahmatullah 6 ISOMA 11:30 8 September 2019 Moshola Abdullah

Huzairi 7 Sambung 13:30 8 September 2019 Lapangan Abdul Aziz 8 Penutupan

UKT

16:00 8 September 2019 Area Pesantren

Dimyati

I. Objek kegiatan

(7)

Anggota Polos – Tingkat 1 Anggota Tingkat 1 – Tingkat 2

Nama Peserta Yang Mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Pagar Nusa Budaya Indonesia Sawangan Depok.

Anggota Polos – Tingkat 1

NO NAMA TTL ASAL KELAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

(8)

Anggota Tingkat 1 – Tingkat 2

NO NAMA TTL ASAL KELAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

J. Penyelenggara kegiatan

(9)

Keluarga Besar Pagar Nusa Budaya Indonesia Sawangan Depok Kepanitiaan

 Pengasuh Pondok : K.H.Khotibul Umam,S.Q

 Ketua Pondok : Ahmad Fathoni,MS.i

 Ketua pelaksana : Ahmat Rahmatullah

 Wakil : Abdul Aziz

 Sekertaris : Dimyati

 Humas : Huzairi

 Logistic : Irul

 Korcar : Pelatih Pagar Nusa

Struktur Pagar Nusa

Pengasuh Pesantren : K.H.Khotibul Umam,S.Q Ketua Kepesantrenan : Ahmad Fatoni,M.Si Ketua Pagar Nusa : Imam Patoni

Wakil : Muhlisin

Sekertaris : Dimyati

Logistic : Irul

Humas : Abdullah Huzairi

Pelatih pagar nusa : Ahmat Rahmatullah Abdul Aziz

K. Anggaran Dana Kegiatan 1 .Kesekretariatan

(10)

a. Proposal + Laporan Rp. 10.000,00

b. Undangan Rp. 10.000,00

Jumlah Rp. 20.000,00

3. Konsumsi

a. Panitia + Undangan (20x10.000) Rp. 200.000,00

c. Air Minum 2 Dus @20.000 Rp. 40.000,00

Jumlah Rp. 260.000,00

TOTAL Rp. 260.000,00

Depok, 17 Agustus 2019 Ketua,

MUKHLISIN

Sekretaris,

DIMYATI,SH Mengetahui,

Pembina

IMAM PATONI

L. Penutup

Demikian proposal kegiatan ini kami buat sebagai dasar berpijak dalam melaksanakan kegiatan ini kami berharap bahwa niat baik kami ini bisa terlaksana dan bermanfaat bagi siapa saja .

(11)

Depok, 17 Agustus 2019 Mengetahui ,

Sekertaris Ketua Pelaksana

Dimyati,SH Ahmat Rahmatullah Menyetujui,

Ketua Pagar Nusa Budaya Indonesia Sawangan Depok

Imam Patoni

Referensi

Dokumen terkait