KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789, Fax.(022) 2013889 Homepage :www.polban.ac.id Email : [email protected]
LEMBAR SAMPUL DOKUMEN B100
Judul Dokumen Dokumen B100: “Pengaruh Usia Terhadap Kekakuan Arteri Melalui Analisis Sinyal PPG”
Jenis Dokumen B100 Nomor Dokumen B100 – 00 Nomor Revisi 00
Nama File Biomedical_Electronics_B100_00.pdf Tanggal Penerbitan 25 Oktober 2023
Unit Penerbit - Jumlah Halaman 6
Data Pengusul
Pengusul
Nama
Jabatan
Mahasiswa D – IV Teknik Elektronika M Ilham Lutfi
M Nadzar Al-Anshari Tadri Rabbani Febrian
Tanggal 25-10-2023 Tanda Tangan
Lembaga Politeknik Negeri Bandung
Alamat Jln. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung 40012, Kotak Pos 1234, Telepon (022) 2013789, Fax. (022) 2013889
Telepon : 022-2013789 Faks : 022-2013889 Email : [email protected]
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 2
PENGANTAR ... 3
1.1 Ringkasan Isi Dokumen ... 3
1.2 Tujuan Penulisan ... 3
PENGEMBANGAN PROPOSAL... 4
2.1 Latar Belakang ... 4
2.2 Tujuan... 4
2.3 Deskripsi Alat ... 4
PENUTUP... 6
3
PENGANTAR
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini berisi tentang proposal penelitian mengenai pengaruh usia terhadap kekakuan arteri untuk memenuhi tugas mata kuliah Biomedical Electronics program studi D4 Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bandung, yang berjudul “Pengaruh Usia Terhadap Kekakuan Arteri Melalui Analisis Sinyal PPG”. Penulisan dokumen berdasar pada ide pengembangan yang berisi antara lain: konsep, latar belakang dan tujuan dari penelitian ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan dokumen ini adalah:
1. Memberikan gambaran singkat mengenai “Pengaruh Usia Terhadap Kekakuan Arteri Melalui Analisis Sinyal PPG”.
2. Menjadi acuan dan referensi dalam penelitian lebih lanjut.
3. Menjelaskan latar belakang dan deskripsi singkat dari penelitian ini.
4. Mempermudah dokumentasi proses penelitian yang dibuat.
4
PENGEMBANGAN PROPOSAL
2.1 Latar Belakang
Kekakuan arteri merupakan parameter penting dalam penilaian kesehatan kardiovaskular. Perubahan kekakuan arteri dapat menjadi indikator awal terjadinya penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa banyak faktor yang dapat memengaruhi kekakuan arteri. Usia adalah faktor penting yang dapat berpengaruh pada kekakuan arteri. Analisis sinyal PPG (Photoplethysmogram) adalah menganalisis sinyal yang didapat dengan metode non-invasif yang dapat digunakan untuk mengukur kekakuan arteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami pengaruh usia pada kekakuan arteri dengan menggunakan analisis sinyal PPG.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan antara usia dan kekakuan arteri, yang dimana dapat berguna dalam upaya pencegahan dan manajemen penyakit kardiovaskular. Selain itu, penelitian ini dapat membantu dalam mengidentifikasi kelompok populasi yang lebih rentan terhadap kekakuan arteri seiring pertambahan usia, membuka peluang untuk intervensi yang lebih tepat.
2.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan penelitian mata kuliah Biomedical Electronics ini adalah untuk:
1. Menyelesaikan tugas penelitian mata kuliah Biomedical Electronics
2. Mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah Biomedical Electronics untuk melakukan penelitian
3. Membuat landasan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak penuaan pada sistem kardiovaskular
4. Sebagai referensi atau acuan untuk pengembangan ide penelitian lain yang serupa.
2.3 Deskripsi Alat
"Pengaruh Usia Terhadap Kekakuan Arteri Melalui Analisis Sinyal PPG"
merupakan penelitian yang menggunakan Photoplethysmograph dan Arduino UNO
5 sebagai alat utamanya dimana alat ini memanfaatkan cahaya inframerah untuk
mendeteksi perubahan volume darah dalam arteri sepanjang waktu. Metode ini memberikan gambaran tentang aktivitas jantung, sirkulasi darah, dan karakteristik arteri secara real-time. Photoplethysmograph (PPG) merupakan instrumen plesthysmograph yang bekerja menggunakan sensor optic. Dalam teknik PPG dikenal dua macam mode konfigurasi pemasangan sensor: Mode transmisi: Sumber cahaya (LED) dipasang berhadapan dengan sensor cahaya (LDR). Kemudian LDR mendeteksi perubahan cahaya yang dipancarkan oleh LED akibat penyerapan oleh organ (darah, kulit, dan daging/otot) secara langsung. Mode refleksi: Dalam mode refleksi LED dan LDR dipasang berjajar. Sinyal/perubahan cahaya yang dideteksi oleh LDR adalah sinyal pantulan/refleksi.
Sensor PPG ditempatkan pada jari tangan subjek untuk mendeteksi perubahan volume darah dalam arteri sepanjang waktu. Sensor ini menggunakan teknologi cahaya inframerah yang aman dan non-invasif untuk mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan oleh darah. Data PPG yang diterima oleh sensor kemudian diarahkan ke pemroses sinyal yang secara akurat mengukur karakteristik sinyal, seperti interval RR dan amplitudo gelombang PPG. Selain itu, modul PPG ini terhubung dengan laptop yang dilengkapi dengan Matlab untuk menganalisis sinyal yang terbaca. Perangkat lunak ini memungkinkan kami untuk merekam, mengolah, dan menganalisis data PPG secara rinci. Hasil analisis dari modul PPG memberikan informasi yang kritis terkait dengan kekakuan arteri subjek penelitian dalam berbagai kelompok usia. Penggunaan modul PPG dalam penelitian kami menjadi elemen kunci dalam mengidentifikasi dan memahami bagaimana usia memengaruhi karakteristik kekakuan arteri, yang merupakan tujuan inti dari penelitian ini.
PENUTUP
6 Demikian dokumen B100 dibuat sehingga dapat lebih menjelaskan rancangan
penelitian yang saya buat tentang "Pengaruh Usia Terhadap Kekakuan Arteri Melalui Analisis Sinyal PPG". Saya harap pembaca dapat mengerti konsep yang telah dijabarkan mengenai Proyek Penelitian Mata Kuliah Biomedical Electronics ini.
