Lesson Study
Lesson Study
adalahsuatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan
berkelanjutan
berlandaskan prinsip-
prinsip kolegialitas dan
mutual learning
untuk membangunlearning
community
.PENTAHAPAN LESSON STUDY
SEE (merefleksi) PLAN
(merencanakan)
DO
(melaksanakan)
Perencanaan
Merumuskan permasalahan pembelajaran
Rencana Pembelajaran (RP-SAP)
Petunjuk Pembelajaran (Teaching Guide) Handout (LKM)
Media atau alat peraga pembelajaran
Lembar penilaian proses dan hasil pembelajaran
Lembar observasi.
Perencanaan
Dalam menyusun perangkat rencana
pembelajaran, banyak hal yang didiskusikan, seperti :
• Pemfokusan pembelajaran yang sesuai dengan rencana pemecahan masalah pembelajaran
yang dihadapi mhs, misalnya :
1) Pencapaian aspek kognitif pada level tinggi, yaitu : analisis, evaluasi dan kreasi.
2) Pengembangan kompetensi siswa pada aspek afektif.
3) Peningkatan kualitas iman, taqwa dan akhlak mulia 4) Kemandirian belajar siswa.
5) Tumbuhkembangnya keberanian mengemukakan
pendapat yang bertanggung jawab dan rasa percaya diri.
6) Problem solving, Problem base learning, atau Reality base learning
7) Melibatkan dalam menjawab tantangan
global dengan mengembangkan potensi lokal.
8) ICT base learning.
9) Pengembangan proses pembelajaran yang inovatif.
10) Pengembangan materi ajar yang kontekstual dengan realitas kehidupan.
11) Penerapan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan
pembelajaran atau materi ajar.
Perencanaan
• Pemilihan materi yang bermakna atau kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, atau materi yang mutakhir yang sesuai dengan permasalahan
pembelajaran siswa, dan tidak hanya semata-mata mengikuti materi dalam buku teks, tetapi tetap pada materi kelas yang sesuai dengan materi perkelasan pada jadwal.
• Pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dan menekankan pada kemandirian belajar, pemecahan masalah, kooperatif, kolaboratif, pengembangan kreativitas, dsb.
• Pemilihan dan pembuatan media dan alat pembelajaran yang sesuai.
• Penyusunan alat evaluasi yang valid dan reliabel
• Penyusunan panduan observasi pembelajaran.
• Dan sebagainya.
FUNGSI PERENCANAAN DALAM LESSON STUDY
• Penyusunan skenario pembelajaran beserta perangkat dan panduan
observasinya yang dapat dipahami sesama guru..
• Pengimbasan pengetahuan secara
kolaboratif dari pakar atau sesama guru.
• Penerapan suatu hasil penelitian pembelajaran yang telah dilakukan.
• Penyusunan awal proposal penelitian tindakan kelas, jika diperlukan.
Perencanaan (PLAN)
(Para guru bekerjasama secara kolaboratif dalam membuat perencanaan pembelajaran)
Pelaksanaan dan Observasi
• Seorang sebagai guru model
• guru lain sebagai Observer.
Observer mengambil tempat sedemikian hingga dapat leluasa mengamati jalannya proses
pembelajaran tanpa mengganggu aktivitas dan konsentrasi mhs.
Observer tidak diperkenankan melakukan intervensi pada
pembelajaran, seperti menegur guru, membantu atau bertanya kepada mhs.
• Fokus observasi ditekankan pada aktivitas belajar mhs, baik secara individual maupun kelompok.
Pelaksanaan Pembelajaran
(DO)
Pelaksanaan Pembelajaran
(DO)
Pelaksanaan Pembelajaran
(DO)
Diskusi Refleksi
• Refleksi penyaji/guru model ttg cara/strategi pembelajaran yang telah dilakukan.
• Tanggapan/usul/saran dari
observer yang difokuskan pada aktivitas pembelajaran siswa sebagai hasil observasi dan bukan didasarkan pada
opini/teori.
• Tangapan balik dari penyaji/guru model.
• Kesimpulan dan saran untuk perbaikan pada putaran
berikutnya.
Pelaksanaan Refleksi
(SEE)
Pelaksanaan Refleksi
(SEE)
Aktivitas dari Lesson Study
1) Pengembangan lesson study dilakukan dan didasarkan pada hasil
“sharing” pengetahuan profesional yang mempertimbangkan pada praktek dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan para guru.
2) Penekanan dari lesson study adalah para siswa agar memiliki kualitas belajar.
3) Pengembangan kompetensi siswa dijadikan fokus dan titik perhatian utama dalam pembelajaran di kelas.
MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?
4) Berdasarkan pengalaman real di kelas, lesson study mampu menjadi landasan bagi pengembangan pembelajaran, dan
5) Lesson study akan menempatkan peran para guru sebagai peneliti pembelajaran.
MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?
Dengan melaksanakan lesson study para guru secara kolaboratif : 1) menentukan kompetensi yang perlu dimiliki siswa, satuan (unit)
pelajaran dan materi pelajaran yang sesuai;
2) mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa;
3) memperdalam pengetahuan tentang materi pelajaran yang disajikan guru;
4) menentukan tujuan jangka panjang yang akan dicapai para siswa;
5) merencanakan pelajaran secara kolaboratif;
6) mengkaji secara teliti proses pembelajaran dan perilaku siswa;
7) melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilaksanakannya berdasarkan kemampuan siswa.
8) mengembangkan pengetahuan tentang pembelajaran.
MANFAAT LESSON STUDY
1) Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran
2) Meningkatkan akuntabilitas kinerja guru.
3) Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya
4) Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.
5) Memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar siswa.
6) Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa
7) Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.
DAMPAK POSITIF
LESSON STUDY
1. Peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada gilirannya berakibat pada
peningkatan mutu lulusan.
2. guru memiliki banyak
kesempatan untuk membuat bermakna ide-ide pendidikan dalam praktek pembelajaran nya, sehingga dapat merubah perspektif tentang
pembelajaran, dan belajar praktek pembelajaran dari perspektif siswa.
DAMPAK POSITIF
LESSON STUDY
3. guru berkesempatan untuk konsultasi
kepada pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran.
4. Perbaikan praktek pembelajaran di kelas.
5. Peningkatan kolaborasi antar guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
6. Peningkatan ketrampilan menulis karya tulis ilmiah atau buku ajar.
DAMPAK POSITIF LESSON STUDY
7. Menumbuhkan sikap keterbukaan di antara sesama kolega guru;
8. Menumbuhkan sikap percaya diri
9. Dapat menjadi alat evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki;
10. Dapat merangsang keinginan untuk
membuat karya ilmiah (Action Research);
11. Ajang pemilihan berbagai materi dan
metode pembelajaran yang relevan;
SEMINAR HASIL LESSON STUDY
• Pemaparan hasil lesson study di antara kelompok lesson study atau dengan pemerhti pendidikan.
• Tukar pengalaman lesson study tentang
permasalahan yang muncul dan penyelesaiannya.
• Penulisan laporan/artikel hasil lesson study untuk disebarluaskan
Indikator Pembelajaran yang berkualitas
• Proses yang berpusat pada guru
• Belajar pasif
• Pengalaman satu budaya
• Pembatasan
• Berpusat pada proses belajar
• Belajar aktif dan interaktif
• Pengalaman multi budaya
• Pembebasan, pemberian
wewenang/dukungan
Indikator Pembelajaran yang berkualitas
• Orientasi pada perilaku
• Dikontrol oleh institusi
• Menciptakan masa yang homogin
• Orientasi
pengembangan internal
• Dikontrol oleh ilmu telaah
/pencarian
• Memelihara perbedaan
Indikator Pembelajaran yang berkualitas
• Tujuan-tujuan yang dipaksa
secara eksternal
• Pelabelan dan penjurusan
• Tes yang
distandarkan
• Tujuan-tujuan individu
• Mendiagnosis dan membantu
• Penilaian authentik
MEKANISME
PELAKSANAAN LESSON STUDY
DI KELAS
KOORDINASI DI SEKOLAH
Dibentuk Tim Koordinator LS di tingkat Sekolah yang bertugas al:
• Menyusun perencanaan LS di tingkat Sekolah
• Mengkoordinasi semua kegiatan LS di tingkat sekolah, termasuk mengkoordinasikan tim
monevin, tim dokumentasi dan seminar hasil pelaksanaan LS.
• Menyusun laporan akhir pelaksanaan LS.
KOORDINASI
DI FAKULTAS/sekolah
Dibentuk Tim Monevin LS di tingkat sekolah yang bertugas al:
• Menyusun data baseline sebelum dilakukan lesson study
• Menyusun perencanaan monevin : jadwal monev, penyusunan instrumen monevin
• Melaksanakan monevin
• Mempresentasikan hasil monevin pada seminar hasil LS.
• Menyusun laporan hasil monevin.
KOORDINASI DI Kelas
Dibentuk Tim Dokumentasi LS di tingkat Kelas yang bertugas al:
• Menyusun perencanaan kegiatan
dokumentasi yang disesuaikan dengan
jadwal pelaksanaan LS pada tiap kelompok guru.
• Merekam kegiatan LS
• Mempresentasikan hasil rekaman pada kegiatan refleksi dan seminar hasil LS.
• Menyusun hasil rekaman dalam CD sebagai bahan pembelajaran dan laporan akhir.
BEBERAPA KEKURANGAN DALAM MELAKSANAKAN LESSON STUDY YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Adanya anggapan sebagian guru bahwa pembelajaran yang dilakukannya sudah paling baik
• Adanya anggapan sebagian guru bahwa siswanya kurang responsif dalam
pembelajaran
• Pembelajaran yang dilakukan oleh sebagian guru berorientasi pada materi dan kurang
berorientasi pada kompetensi yang perlu dimiliki siswa.
Kelemahan dalam observasi dan refleksi yg perlu diperhatikan
• Para observer banyak bicara antar observer yang mengganggu konsentrasi belajar siswa.
• Kemampuan/ketrampilan guru dalam mengamati aspek- aspek pada aktivitas belajar siswa (misalnya : konsentrasi, motivasi, pemahaman, kerjasama, kepuasan belajar) masih perlu ditingkatkan.
• Dalam kegiatan refleksi, kebanyakan observer
menyampaikan kekurangan-kekurangan guru, kurang menyampaikan bagaimana aktivitas siswa telah
berlangsung, dan kurang menyampaikan langkah-langkah pembelajaran berikutnya.
KENDALA PELAKSANAAN LESSON STUDY
• Kurangnya komitmen guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran, karena beranggapan bahwa apa yang telah dilakukan perkelasan merupakan yang sudah baik.
• Lemahnya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan perkelasan.
• Kurangnya komitmen pejabat akademik untuk menyelenggarakan LS
• Budaya kerja guru : sesama guru terisolasi dalam pelaksanaan perkelasan, transparansi/keterbukaan dan akuntabilitas pembelajaran, etos kerja
• Keberlanjutan/kekontinuan pelaksanaannya.
Kembali ke PTK