• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lesson Study - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Lesson Study - Spada UNS"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Lesson Study

Lesson Study

adalah

suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan

berkelanjutan

berlandaskan prinsip-

prinsip kolegialitas dan

mutual learning

untuk membangun

learning

community

.

(2)

PENTAHAPAN LESSON STUDY

SEE (merefleksi) PLAN

(merencanakan)

DO

(melaksanakan)

(3)

Perencanaan

Merumuskan permasalahan pembelajaran

Rencana Pembelajaran (RP-SAP)

Petunjuk Pembelajaran (Teaching Guide) Handout (LKM)

Media atau alat peraga pembelajaran

Lembar penilaian proses dan hasil pembelajaran

Lembar observasi.

(4)

Perencanaan

Dalam menyusun perangkat rencana

pembelajaran, banyak hal yang didiskusikan, seperti :

• Pemfokusan pembelajaran yang sesuai dengan rencana pemecahan masalah pembelajaran

yang dihadapi mhs, misalnya :

1) Pencapaian aspek kognitif pada level tinggi, yaitu : analisis, evaluasi dan kreasi.

2) Pengembangan kompetensi siswa pada aspek afektif.

3) Peningkatan kualitas iman, taqwa dan akhlak mulia 4) Kemandirian belajar siswa.

5) Tumbuhkembangnya keberanian mengemukakan

pendapat yang bertanggung jawab dan rasa percaya diri.

(5)

6) Problem solving, Problem base learning, atau Reality base learning

7) Melibatkan dalam menjawab tantangan

global dengan mengembangkan potensi lokal.

8) ICT base learning.

9) Pengembangan proses pembelajaran yang inovatif.

10) Pengembangan materi ajar yang kontekstual dengan realitas kehidupan.

11) Penerapan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan

pembelajaran atau materi ajar.

(6)

Perencanaan

Pemilihan materi yang bermakna atau kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, atau materi yang mutakhir yang sesuai dengan permasalahan

pembelajaran siswa, dan tidak hanya semata-mata mengikuti materi dalam buku teks, tetapi tetap pada materi kelas yang sesuai dengan materi perkelasan pada jadwal.

Pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dan menekankan pada kemandirian belajar, pemecahan masalah, kooperatif, kolaboratif, pengembangan kreativitas, dsb.

Pemilihan dan pembuatan media dan alat pembelajaran yang sesuai.

Penyusunan alat evaluasi yang valid dan reliabel

Penyusunan panduan observasi pembelajaran.

Dan sebagainya.

(7)

FUNGSI PERENCANAAN DALAM LESSON STUDY

Penyusunan skenario pembelajaran beserta perangkat dan panduan

observasinya yang dapat dipahami sesama guru..

Pengimbasan pengetahuan secara

kolaboratif dari pakar atau sesama guru.

Penerapan suatu hasil penelitian pembelajaran yang telah dilakukan.

Penyusunan awal proposal penelitian tindakan kelas, jika diperlukan.

(8)

Perencanaan (PLAN)

(Para guru bekerjasama secara kolaboratif dalam membuat perencanaan pembelajaran)

(9)

Pelaksanaan dan Observasi

Seorang sebagai guru model

guru lain sebagai Observer.

Observer mengambil tempat sedemikian hingga dapat leluasa mengamati jalannya proses

pembelajaran tanpa mengganggu aktivitas dan konsentrasi mhs.

Observer tidak diperkenankan melakukan intervensi pada

pembelajaran, seperti menegur guru, membantu atau bertanya kepada mhs.

Fokus observasi ditekankan pada aktivitas belajar mhs, baik secara individual maupun kelompok.

(10)

Pelaksanaan Pembelajaran

(DO)

(11)

Pelaksanaan Pembelajaran

(DO)

(12)

Pelaksanaan Pembelajaran

(DO)

(13)

Diskusi Refleksi

Refleksi penyaji/guru model ttg cara/strategi pembelajaran yang telah dilakukan.

Tanggapan/usul/saran dari

observer yang difokuskan pada aktivitas pembelajaran siswa sebagai hasil observasi dan bukan didasarkan pada

opini/teori.

Tangapan balik dari penyaji/guru model.

Kesimpulan dan saran untuk perbaikan pada putaran

berikutnya.

(14)

Pelaksanaan Refleksi

(SEE)

(15)

Pelaksanaan Refleksi

(SEE)

(16)

Aktivitas dari Lesson Study

(17)

1) Pengembangan lesson study dilakukan dan didasarkan pada hasil

sharing” pengetahuan profesional yang mempertimbangkan pada praktek dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan para guru.

2) Penekanan dari lesson study adalah para siswa agar memiliki kualitas belajar.

3) Pengembangan kompetensi siswa dijadikan fokus dan titik perhatian utama dalam pembelajaran di kelas.

MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?

(18)

4) Berdasarkan pengalaman real di kelas, lesson study mampu menjadi landasan bagi pengembangan pembelajaran, dan

5) Lesson study akan menempatkan peran para guru sebagai peneliti pembelajaran.

MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?

(19)

Dengan melaksanakan lesson study para guru secara kolaboratif : 1) menentukan kompetensi yang perlu dimiliki siswa, satuan (unit)

pelajaran dan materi pelajaran yang sesuai;

2) mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa;

3) memperdalam pengetahuan tentang materi pelajaran yang disajikan guru;

4) menentukan tujuan jangka panjang yang akan dicapai para siswa;

(20)

5) merencanakan pelajaran secara kolaboratif;

6) mengkaji secara teliti proses pembelajaran dan perilaku siswa;

7) melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilaksanakannya berdasarkan kemampuan siswa.

8) mengembangkan pengetahuan tentang pembelajaran.

(21)

MANFAAT LESSON STUDY

1) Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran

2) Meningkatkan akuntabilitas kinerja guru.

3) Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya

4) Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

5) Memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar siswa.

6) Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa

7) Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.

(22)

DAMPAK POSITIF

LESSON STUDY

1. Peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada gilirannya berakibat pada

peningkatan mutu lulusan.

2. guru memiliki banyak

kesempatan untuk membuat bermakna ide-ide pendidikan dalam praktek pembelajaran nya, sehingga dapat merubah perspektif tentang

pembelajaran, dan belajar praktek pembelajaran dari perspektif siswa.

(23)

DAMPAK POSITIF

LESSON STUDY

3. guru berkesempatan untuk konsultasi

kepada pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran.

4. Perbaikan praktek pembelajaran di kelas.

5. Peningkatan kolaborasi antar guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

6. Peningkatan ketrampilan menulis karya tulis ilmiah atau buku ajar.

(24)

DAMPAK POSITIF LESSON STUDY

7. Menumbuhkan sikap keterbukaan di antara sesama kolega guru;

8. Menumbuhkan sikap percaya diri

9. Dapat menjadi alat evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki;

10. Dapat merangsang keinginan untuk

membuat karya ilmiah (Action Research);

11. Ajang pemilihan berbagai materi dan

metode pembelajaran yang relevan;

(25)

SEMINAR HASIL LESSON STUDY

• Pemaparan hasil lesson study di antara kelompok lesson study atau dengan pemerhti pendidikan.

• Tukar pengalaman lesson study tentang

permasalahan yang muncul dan penyelesaiannya.

• Penulisan laporan/artikel hasil lesson study untuk disebarluaskan

(26)

Indikator Pembelajaran yang berkualitas

Proses yang berpusat pada guru

Belajar pasif

Pengalaman satu budaya

Pembatasan

Berpusat pada proses belajar

Belajar aktif dan interaktif

Pengalaman multi budaya

Pembebasan, pemberian

wewenang/dukungan

(27)

Indikator Pembelajaran yang berkualitas

Orientasi pada perilaku

Dikontrol oleh institusi

Menciptakan masa yang homogin

Orientasi

pengembangan internal

Dikontrol oleh ilmu telaah

/pencarian

Memelihara perbedaan

(28)

Indikator Pembelajaran yang berkualitas

Tujuan-tujuan yang dipaksa

secara eksternal

Pelabelan dan penjurusan

Tes yang

distandarkan

Tujuan-tujuan individu

Mendiagnosis dan membantu

Penilaian authentik

(29)

MEKANISME

PELAKSANAAN LESSON STUDY

DI KELAS

(30)

KOORDINASI DI SEKOLAH

Dibentuk Tim Koordinator LS di tingkat Sekolah yang bertugas al:

• Menyusun perencanaan LS di tingkat Sekolah

• Mengkoordinasi semua kegiatan LS di tingkat sekolah, termasuk mengkoordinasikan tim

monevin, tim dokumentasi dan seminar hasil pelaksanaan LS.

• Menyusun laporan akhir pelaksanaan LS.

(31)

KOORDINASI

DI FAKULTAS/sekolah

Dibentuk Tim Monevin LS di tingkat sekolah yang bertugas al:

Menyusun data baseline sebelum dilakukan lesson study

Menyusun perencanaan monevin : jadwal monev, penyusunan instrumen monevin

Melaksanakan monevin

Mempresentasikan hasil monevin pada seminar hasil LS.

Menyusun laporan hasil monevin.

(32)

KOORDINASI DI Kelas

Dibentuk Tim Dokumentasi LS di tingkat Kelas yang bertugas al:

• Menyusun perencanaan kegiatan

dokumentasi yang disesuaikan dengan

jadwal pelaksanaan LS pada tiap kelompok guru.

• Merekam kegiatan LS

• Mempresentasikan hasil rekaman pada kegiatan refleksi dan seminar hasil LS.

• Menyusun hasil rekaman dalam CD sebagai bahan pembelajaran dan laporan akhir.

(33)

BEBERAPA KEKURANGAN DALAM MELAKSANAKAN LESSON STUDY YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Adanya anggapan sebagian guru bahwa pembelajaran yang dilakukannya sudah paling baik

• Adanya anggapan sebagian guru bahwa siswanya kurang responsif dalam

pembelajaran

• Pembelajaran yang dilakukan oleh sebagian guru berorientasi pada materi dan kurang

berorientasi pada kompetensi yang perlu dimiliki siswa.

(34)

Kelemahan dalam observasi dan refleksi yg perlu diperhatikan

Para observer banyak bicara antar observer yang mengganggu konsentrasi belajar siswa.

Kemampuan/ketrampilan guru dalam mengamati aspek- aspek pada aktivitas belajar siswa (misalnya : konsentrasi, motivasi, pemahaman, kerjasama, kepuasan belajar) masih perlu ditingkatkan.

Dalam kegiatan refleksi, kebanyakan observer

menyampaikan kekurangan-kekurangan guru, kurang menyampaikan bagaimana aktivitas siswa telah

berlangsung, dan kurang menyampaikan langkah-langkah pembelajaran berikutnya.

(35)

KENDALA PELAKSANAAN LESSON STUDY

Kurangnya komitmen guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran, karena beranggapan bahwa apa yang telah dilakukan perkelasan merupakan yang sudah baik.

Lemahnya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan perkelasan.

Kurangnya komitmen pejabat akademik untuk menyelenggarakan LS

Budaya kerja guru : sesama guru terisolasi dalam pelaksanaan perkelasan, transparansi/keterbukaan dan akuntabilitas pembelajaran, etos kerja

Keberlanjutan/kekontinuan pelaksanaannya.

Kembali ke PTK

Referensi

Dokumen terkait

Sistem aplikasi ini dibangun dengan menggunakan sebuah teknologi Location Based Service (LBS) berbasis android yang dapat digunakan untuk memetakan lokasi TK