Dengan limpahan rahmat, ridho dan rahmat, laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Saya sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk melakukan KP di PT Wilmar Nabati Dumai. 2 Pengembangan PT WINA juga didukung oleh lokasi pabrik yang strategis yaitu fasilitas dermaga dari Pelindo yang dapat merapat kapal internasional untuk ekspor dengan kapasitas angkut 30.000 MT.
PT WINA telah mampu mengolah CPO sebanyak 4.100 MT per hari dan PK Crushing sebanyak 1.000 MT per hari, membuat PT. Pengembangan lain yang dilakukan manajemen PT WINA yaitu pada awal tahun 2005 membangun kembali pabrik di kawasan industri Dumai-Pelitung berupa pembangunan kilang fraksinasi berkapasitas 5.600 MTD dan PK crushing plant di Universitas Sumatera Utara dengan kapasitas 1.500 TDP ton per hari. Komitmen yang tinggi dari manajemen dan karyawan membuat PT WINA semakin berkembang.
Dalam menjalankan operasional perusahaan, manajemen PT WINA telah membuat visi dan misi yaitu mendukung operasional bisnis grup agar tercapai kapasitas dan kualitas yang optimal sesuai permintaan pelanggan dan waktu pengiriman yang tepat melalui sarana pengembangan kinerja sumber daya manusia yang ada. Pada tahun 2009, nama PT WINA berubah menjadi PT Wilmar Nabati Indonesia sebagai bentuk pengembangan usaha yang semakin berkembang dan dimulainya pembangunan pabrik baru di luar kota Dumai di bawah bendera Wilmar Group. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas secara tertulis dalam Laporan Praktek Kerja Lapang kali ini hanya dalam lingkup kegiatan program pelatihan dan praktek kerja lapangan.
Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini adalah crystallizer dan proses kerja alat tersebut di perusahaan tempat dilakukannya kerja lapangan.
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
- Spesifikasi tugas yang dilaksanankan
- Perangkat keras yang digunakan
- Data-data yang diperlukan
- Dokumen-dokumen file-file yang dihasilkan
- Kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas
9 Adapun contoh kegiatan yang dilakukan selama CP didampingi oleh instruktur dan menggunakan dokumentasi langsung, berikut adalah beberapa contoh kegiatan selama CP. Udara pada tekanan atmosfir digunakan sebagai peredam busur api yang terjadi karena proses penyalaan dan gangguan. Prinsip kerja MCCB adalah ada 2 mekanisme untuk memutus arus listrik, yang pertama adalah mekanisme termal dan yang kedua adalah mekanisme magnetik.
Untuk mekanisme termal atau suhu, MCCB memiliki area kontak bimetal yang dapat mengembang dan berkontraksi sebagai respons terhadap perubahan suhu. Cara kerja indikator oksigen endura AZ20 adalah dengan mendeteksi kadar oksigen dalam tangki produksi. Fungsi pneumatik adalah menggunakan udara bertekanan sebagai sumbernya dan juga menggunakan kumparan untuk masukan listrik dan dapat dikontrol melalui kumparan tersebut.
Filter Niagara berfungsi untuk menyempurnakan reaksi dan memastikan oli benar-benar jernih (bebas dari bleaching earth). Kerja praktek melibatkan penggunaan alat bantu atau alat bantu dalam bekerja. Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui latihan langsung maupun dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek.
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan supervisor atau dengan teknisi di lingkup industri/perusahaan. Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari literatur yang berkaitan dengan proses dan metode kerja, serta catatan yang diperoleh di bangku kuliah.
LEVEL TRANSMITTER
Pengertian Level Transmitter
Untuk mengirimkan sinyal dari transmitter ke control room, transmitter melakukan pemrosesan sinyal terlebih dahulu agar sesuai dengan spesifikasi (tegangan, arus).
RANGKAIAN LEVEL TRANSMITTER
17 Ada juga pemancar di mana nilai besarnya muncul sebagai besaran yang diinginkan, seperti pengukuran aliran tekanan diferensial. Tekanan uap/gas ini terkadang memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada tingkat cairan yang akan diukur, yang secara alami akan menghasilkan pengukuran yang terlalu jauh atau tidak akurat dan tekanan uap/gas ini harus dikompensasi. Buka katup tengah (penyetaraan) ini untuk memastikan bahwa tekanan di kedua sisi sama atau tekanan diferensial = 0.
Jika fasa gas terkondensasi, kondensat akan terbentuk di tabung pulsa rendah dan memberikan tekanan pada sisi rendah sensor, yang memengaruhi pengukuran. Sistem Bubler dapat digunakan untuk mengukur ketinggian cairan di kolam/baskom dan tangki tertutup/terbuka. Biasa juga disebut pressure level transmitter, dengan membaca tekanan di dasar wadah atau tangki, maka nilai ketinggiannya terbaca.
Menggunakan prinsip tekanan pada tangki muatan, dapat digunakan untuk mendeteksi perbedaan antara dua cairan yang berbeda, misalnya minyak dan air. Differential pressure pada dasarnya adalah metode pengukuran tekanan yang tidak mengacu pada referensi tekanan khusus Transmitter adalah pemancar yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari alat pengukur/sensor ke sistem kendali pemantau. Maka differential pressure transmitter merupakan salah satu jenis instrumentasi yang banyak digunakan sebagai alat ukur di industri, karena model transmitter ini dapat digunakan dalam banyak aplikasi seperti mengukur tekanan positif, mengukur tekanan vakum, mengukur perbedaan tekanan, mengukur ketinggian permukaan Isi tangki (Level) dan untuk mengukur laju aliran (Flow).
Pemancar tekanan diferensial adalah salah satu jenis instrumentasi yang paling banyak digunakan sebagai alat ukur di industri, karena model pemancar ini dapat digunakan dalam banyak aplikasi seperti mengukur tekanan positif, mengukur tekanan vakum, mengukur perbedaan tekanan, mengukur ketinggian tangki. isi (Level) dan untuk mengukur laju aliran (Flow). Pemancar tekanan diferensial secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu sensor atau diafragma dan bagian elektronik yang memproses sinyal dan memberikan output. Bagian sensor merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan proses yang diukur, hubungan antara transmitter dengan proses yang diukur kebanyakan menggunakan tubing, yaitu sebuah tabung dengan ukuran tertentu yang dapat ditekuk sesuai kebutuhan.
26 pemancar yang desainnya menggunakan tabung kapiler dan diafragma di ujungnya, tabung kapiler ini dipasang di pabrik dan diisi dengan cairan tertentu agar tekanannya bisa mencapai sensor, cairan yang digunakan untuk mengisi tabung kapiler biasanya silikon , glikol atau gliserin. Karena pengisian cairan ke dalam tabung kapiler dilakukan di pabrik berdasarkan perhitungan teknis, pemancar dan tabung kapiler tidak dapat dipisahkan, juga perlu untuk menghindari kebocoran yang mungkin terjadi pada membran, jika tidak, pemancar tidak dapat digunakan. Bagian sensor selalu memiliki dua sisi yang berlawanan, yang disebut sisi tekanan tinggi, yang bertanda H (tinggi) dan sisi tekanan rendah, yang bertanda L (rendah). Dalam penggunaannya, ini tidak berarti bahwa sisi H harus dihubungkan ke bagian proses yang memiliki tekanan tinggi, juga tidak harus dihubungkan ke sisi proses, tetapi satu sisi dapat terbuka ke atmosfer.
27 bertanda H untuk bagian proses yang akan diukur, misalnya ke tangki, ke pipa, ke reaktor, ke tangki penampungan, ke boiler, ke storage, dan media proses lainnya, sedangkan bagian yang bertanda L dibiarkan terbuka ke atmosfer. Sambungkan satu port pemancar ke bagian proses yang akan diukur, hanya kali ini koneksi dibalik, sehingga sisi berlabel L pemancar adalah sisi yang terhubung ke peralatan proses, sedangkan sisi H dibiarkan terbuka ke atmosfer. jika terjadi penurunan tekanan, nilai akan terdeteksi oleh transmitter, output dari transmitter yang dikonfigurasi untuk keperluan pengukuran vakum akan menunjukkan perubahan nilai ke arah negatif.
Pengaplikasian Differential Pressure Transmitter
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Jangan menutup diri dengan ilmu yang ada, selama ilmu tersebut bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA