• Tidak ada hasil yang ditemukan

Liability (Defined, Component, Recognition, Measurement & Risk Control)

N/A
N/A
Meira Hafshah

Academic year: 2024

Membagikan "Liability (Defined, Component, Recognition, Measurement & Risk Control) "

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

01 02 03 04 01 02 03 04

06. Liability (Defined,

Component, Recognition,

Measurement & Risk Control)

(2)

01 02 03 04 01 02 03 04

Table of contents

Teori Kepemilikan

dan Teori Entitas Definisi Liabilitas

Pengakuan

Liabilitas Pengukuran

Liabilitas

01 03

02

04

(3)

02 03 04 01 02 03 04 01

Teori Kepemilikan

& Teori Entitas

01

(4)

02 03 04 01 02 03 04 01

Teori Kepemilikan dan Teori Entitas

Teori kepemilikan didasarkan pada gagasan bahwa pemilik adalah centre of attention

Akuntansi dilakukan dengan

mempertimbangkan kepentingan pemilik

Teori entitas berfokus pada perusahaan

sebagai centre of attention

(5)

02 03 04 01 02 03 04 01

A. Teori Kepemilikan

Proprietorship = net worth of owners = capital

P = A – L

Tujuan akuntansi adalah untuk menentukan kekayaan bersih owner

Laba adalah peningkatan kekayaan bersih

q

termasuk laba operasi

q

termasuk perubahan nilai aset

(6)

02 03 04 01 02 03 04 01

A. Teori Kepemilikan

Praktik akuntansi saat ini sebagian besar didasarkan pada teori kepemilikan (dividen, salaries, equity accounting, consolidation accounting)

Pandangan finansial tentang capital

q

penekanan pada investasi keuangan

pemilik dan perubahan kekayaan pemilik

(7)

02 03 04 01 02 03 04 01

A. Teori Kepemilikan

Dengan munculnya perusahaan, teori

kepemilikan terbukti tidak memadai sebagai dasar untuk menjelaskan akuntansi pada perusahaan

q

Dikembangkan ketika bisnis masih kecil

q

Suatu perseroan terpisah dari pemiliknya

q

Suatu perseroan adalah suatu badan hukum yang berdiri sendiri

q

Perusahaan bukanlah pemegang saham.

Pemegang saham bergantung pada manajer untuk mendapatkan informasi

q

Tidak lagi relevan

(8)

02 03 04 01 02 03 04 01

B. Teori Entitas

● Kekurangan dalam teori kepemilikan menyebabkan munculnya teori entitas

● Diformulasikan untuk mengatasi status hukum perseroan yang terpisah

● perseroan dipandang sebagai entitas tersendiri yang memiliki identitas tersendiri

q pemisahan antara owner dan manajer

q akuntansi memandang entitas sebagai unit operasi q prinsip dan prosedur akuntansi tidak dirumuskan

dalam kaitannya dengan kepentingan kepemilikan q Teori ini juga dapat diterapkan dalam

perseorangan, kemitraan, dan organisasi nirlaba

(9)

02 03 04 01 02 03 04 01

B. Teori Entitas

Tujuan akuntansi dapat berupa stewardship atau akuntabilitas

q

entitas dipandang menjalankan bisnis untuk dirinya sendiri

q

tertarik pada kelangsungan hidupnya sendiri

q

memandang owners sebagai orang luar

q

melapor kepada owners untuk memenuhi

persyaratan hukum dan menjaga hubungan

baik dengan perseroan tsb

(10)

02 03 04 01 02 03 04 01

B. Teori Entitas

Berfokus pada aset

Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh entitas

Liabilitas adalah kewajiban entitas

Laba meningkatkan aset bersih dan bertambah menjadi entitas

Owners hanya mempunyai klaim sisa atas aset

bersih entitas

(11)

02 03 04 01 02 03 04 01

Teori Kepemilikan vs Teori Entitas

Baik teori kepemilikan maupun teori entitas masih berpengaruh dalam praktiknya

q

Teori Entitas

o

Teori akuntansi konvensional berdasarkan teori entitas

o

Laporan keuangan mencerminkan

pandangan entitas yang ebrfokus pada dividen dan laba per lembar saham

q

Teori Kepemilikan

o

Beban bunga merupakan beban

o

Dividen adalah pembagian keuntungan

(12)

04 03 02 01 01

03 04

Definisi Liabilitas

02 02

(13)

02 03 04 01 02 03 04 01

Definisi kewajiban menurutThe IASB Framework:

● A present obligation of the entity arising from past events, the settlement of which is expected to result in an outflow from the entity of resources embodying economic benefits

● Kewajiban saat ini suatu entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya diperkirakan akan

mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dari entitas.

Definisi Liabilitas

(14)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Pengorbanan aktual masih harus dilakukan

● Kewajiban sudah terjadi

● Kewajiban yang direncanakan termasuk kewajiban kepada pihak eksternal

● Legal enforceability

● Penyelesaian tanggung jawab dengan berbagai cara

(pembayaran tunai, penyediaan jasa, atau pengalihan asset, dll)

● Kewajiban yang adil dan konstruktif

Present Obligation

(15)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Transaksi (atau peristiwa) masa lalu memastikan bahwa hanya kewajiban saat ini yang dicatat dan bukan kewajiban masa depan

● Transaksi atau peristiwa masa lalu seperti apa yang dapat diterima?

q kontrak yang sepenuhnya bersifat eksekutori

Past Events

(16)

02 03 04 01 02 01

04

Pengakuan Liabilitas

03 03

(17)

02 03 04 01 02 03 04 01

Kriteria pengakuan:

● Bergantungan pada hukum (sesuai kontrak yang berlaku)

● PErtimbangan substansi ekonomi atas peristiwa tersebut q ‘real’ obligation

● Kemampuan untuk mengukur nilai liabilitas q jumlah nominalnya

q jika jangka waktunya lebih dari 12 bulan, maka harus mempertimbangkantime value of money

● Penggunaan prinsip konservatisme

q mendahulukan pencatatan liabilitas daripada aset

Liability Recognition

(18)

02 03 04 01 02 03 04 01

Suatu liabilitas harus diakui jika:

q

besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan barang-barang tersebut akan mengalir ke atau dari entitas

q

barang tersebut mempunyai biaya atau nilai yang dapat diukur dengan andal

Kerangka IASB

(19)

04 03 02 01

03 02

04 01

04

Pengukuran

Liabilitas

(20)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Kerangka ini memberikan sedikit panduan tentang bagaimana mengukur kewajiban

● Beberapa dasar pengukuran yang berbeda dapat digunakan

● Berdasarkan IFRS, biaya historis adalah yang paling umum

● Pengukuran nilai wajar lebih umum digunakan q Leases (IAS 17)

q Financial Instruments (IAS 39)

q Share Based Payments/Pembayaran berbasis saham (IFRS 2) q Business Combinations ((IFRS 3)

Liability Measurement

(21)

02

03

04

01

(22)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Sebagian besar, program pensiun (atau dana pensiun) ditetapkan oleh pemberi kerja. Pengusaha melakukan

pembayaran ke dana pensiun yang menyimpan aset, dalam bentuk perwalian, untuk mendanai pembayaran ketika

karyawan pensiun. Dana pensiun merupakan badan hukum yang terpisah dari perusahaan pemberi kerja.

Imbalan Pascakerja –

Program Dana Pensiun (superannuation)

(23)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Program pensiun dapat bersifat iuran (baik pemberi kerja maupun karyawan berkontribusi) atau non-iuran (hanya pemberi kerja yang memberikan iuran).

● Komitmen yang tidak didanai -> karena merupakan badan hukum terpisah maka bukan kewajiban pemberi kerja untuk membayar dana pension namun dapat dikatakan bahwa

pemberi kerja memiliki kewajiban yang adil atas komitmen tsb.

Imbalan Pascakerja –

Program Dana Pensiun (superannuation)

(24)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Provisi dan kontinjensi terjadi ketika terdapat ketidakjelasan antara kewajiban saat ini dan masa depan (IAS 37)

● Provisidalam akuntansi adalah uang yang disisihkan untuk membayar biaya-biaya yang diharapkan di masa depan

● Kontinjensiadalah potensi liabilitas yang mungkin timbul

karena peristiwa masa lalu. Kemungkinan kerugian atau jumlah kerugian sebenarnya masih belum dapat dipastikan.

Kontinjensi kerugian diakui jika kemungkinan terjadinya kerugian tersebut besar dan kerugian tersebut harus diestimasi secara wajar.

Provisi dan Kontinjensi

(25)

01 02 03 04

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

and infographics & images by Freepik

04 03 02

Thanks! 01

(26)

02 03 04 01 02 03 04 01

Kerangka mendefinisikan ekuitas sebagai

q

hak sisa atas aset entitas setelah dikurangi kewajibannya

Ekuitas pemilik merupakan klaim sisa

Owners’ equity

(27)

02 03 04 01 02 03 04 01

Perbedaan antara modal yang disumbangkan dan modal yang diperoleh berguna

q

retained earnings

q

tidak semua transaksi cocok dengan kategori (share dividends)

Klasifikasi dalam ekuitas pemilik

(28)

02 03 04 01 02 03 04 01

IASB memiliki beberapa proyek yang akan

mempengaruhi definisi, pengakuan dan pengukuran liabilitas

q

perbedaan utang versus ekuitas

q

melunasi utang

q

saham karyawan (pembayaran berbasis saham)

Tantangan bagi standard setters

(29)

02 03 04 01 02 03 04 01

● Kelengkapan kewajiban yang diakui dalam neraca dan pengungkapan catatan tentang kontinjensi dan kewajiban lainnya merupakan permasalahan utama bagi auditor.

q bukti, waktu, terputus

q penyembunyian dan pernyataan yang meremehkan q kekhawatiran

q melebih-lebihkan - ketentuan q kewajaran nilai wajar

Masalah bagi auditor

(30)

01 02 03 04 01 02 03 04

Summary

o

Ada dua teori bersaing yang membantu menjelaskan praktik akuntansi – teori kepemilikan dan entitas

o

Ada definisi untuk kewajiban dan ekuitas

o

Ada kriteria pengakuan untuk liabilitas dan ekuitas

o

Ada berbagai praktik pengukuran yang digunakan sehubungan dengan liabilitas dan ekuitas

o

Ada permasalahan yang menantang bagi pembuat standar dan auditor

(31)

01 02 03 04

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

and infographics & images by Freepik

04 03 02

Thanks! 01

Referensi

Dokumen terkait