Integritas Akademik
ACADEMIC INTEGRITY
Mateus Yumarnamto, Ph.D.
Selasa, 11 April 2023
Apa yang muncul di benak Anda saat
mendengar kata INTEGRITAS AKADEMIK?
DUNIA AKADEMIK
• Academia (academy): tempat belajar (Sekolahnya Plato di zaman Yunani disebut Academia)
• Academic Hal-hal yang berbau Yunani Klasik (dulu); berkembang menjadi hal-hal yang berhubungan dengan keilmuan (terutama di pendidikan tinggi)
• Academicus (Yunani: akadēmikoi) Filsuf
• AKADEMIK berhubungan dengan pendidikan tinggi (dosen, mahasiswa, peneliti) dunia akademik, sivitas akademik
INTEGRITAS AKADEMIK
• Honesty (kejujuran, kebenaran)
• Ethics (Etika, rightness, kebenaran)
• Respect (Penghargaan [pada karya orang lain])
INTEGRITAS AKADEMIK:
Komitmen untuk SELALU bertindak dan berlaku jujur di dunia akademik, menghargai karya orang lain, dan menjunjung tinggi etika dalam upaya
mengembangkan ilmu pengetahuan.
Source:
https://www.monash.edu/learnhq/maintain-academic-integrity/what-is-academic-integrity-and-why-is-it-important#tabs__2816746-02
ANCAMAN & TANTANGAN
FAKTOR BUDAYA KECEROBOHAN
ANCAMAN TERHADAP INTEGRITAS AKADEMIK
• Plagiarisme (mencontek karya orang, ide orang lain tanpa memberikan pengakuan (sitasi yang semestinya);
menganggap itu ide sendiri = mencuri ide atau karya orang lain)
• Memalsukan data dan hasil penelitian, mengubah hasil analisis untuk tujuan tertentu, menyembunyikan hasil analisis untuk tujuan tertentu
• Conflict of Interests (Konflik Kepentingan): bias karena ada kepentingan yang menjadi sponsor
• Mencontek saat ujian (dari catatan di tangan, bertanya pada kawan, melihat buku catatan, belajar dari ujian yang bocor)
• Free loader (numpang gratis): tidak ikut mengerjakan tugas kelompok tetapi namanya tercantum dalam karya yang dihasilkan kelompok; tidak berkontribusi dalam penulisan artikel, tetapi nama tercantum sebagai penulis
• Ghost Writer: orang yang dibayar untuk menulis karya; menuliskan paper, skripsi dll.
• Copy paste dari AI (artificial intelligence: chatGPT)
MENGHINDARI PLAGIARISME
• Sitasi dengan benar sesuai dengan kaidah keilmuan.
• Kutipan langsung: menuliskan kembali ide atau tulisan orang lain tanpa mengubah dan diberi tanda kutip dan sumbernya.
• Parafrase (paraphrase): mengatakan ide orang lain dengan kata dan kalimat sendiri serta menunjukkan sumbernya sesuai kaidah.
• Menyarikan (summarize): meringkas ide atau pendapat orang lain;
sumber harus dicantumkan sesuai kaidah.
• Gunakan Reference Manager (misal: Endnotes, Mendeley, Zotero) untuk membantu memudahkan dalam sitasi dan menulis referensi.