• Tidak ada hasil yang ditemukan

LINA LATIFAH NPM. 1283651 Jur - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LINA LATIFAH NPM. 1283651 Jur - IAIN Repository"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pendidikan Islam merupakan sarana pengembangan seluruh aspek kepribadian manusia yang berlangsung seumur hidup, dan pelaksanaannya dimulai sejak anak lahir sampai akhir hayatnya, serta menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Penyelenggaraan pendidikan Islam tidak hanya formal, tetapi juga informal dan nonformal, sehingga pendidikan Islam dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan Islam merupakan proses pembinaan spiritual anak untuk mengetahui sejauh mana anak mendapatkan pendidikan Islam dalam keluarga.

Oleh karena itu, peneliti ingin mengambil judul “Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Sedangkan penelitian yang akan penulis bahas adalah penelitian yang akan membahas “Implementasi Pendidikan Keluarga Islami di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara”. 8Rahmat Hidayat, Konsep Pendidikan Islam dalam Keluarga (Tinjauan Internalitas Keimanan pada Anak), STAIN JURAI SIWO METRO: 2011. Dari penelitian di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yaitu hendaknya orang tua membimbing anaknya dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga, sehingga membentuk akhlak dan kepribadian yang baik.

Dalam penelitian yang berjudul “Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara” tersebut, saat mendidik anak, orang tua harus ikut serta dalam proses pengawasan, sehingga orang tua dapat mendeteksi secara langsung setiap perubahan perilaku anak.

LANDASAN TEORI

Pendidikan Islam

  • Pengertian Pendidikan Islam
  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Ruang Lingkup Pendidikan Islam

Pendidikan Islam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sistem pendidikan keluarga Islami yang bertujuan membentuk kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam. Landasan pendidikan Islam tersebut di atas berupa Al-Quran dan hadits merupakan landasan atau sumber terpenting dalam pendidikan Islam, untuk mengetahui tujuan hidup di dunia dan akhirat. Amalan Rasulullah SAW dalam proses perubahan kehidupan sehari-hari merupakan sumber pendidikan Islam yang terpenting setelah Al-Qur'an.

Tujuan pendidikan Islam erat kaitannya dengan tujuan hidup manusia itu sendiri sebagai hamba Tuhan, sejalan dengan tujuan penciptaan manusia sebagaimana ditegaskan oleh Al-Qur’an dalam Surat Adz-Dzariyat [51]: 56;.

Pendidikan Islam Dalam Keluarga

  • Pengertian Keluarga
  • Fungsi Keluarga
  • Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Islam
  • Aspek-aspek Pendidikan Islam dalam Keluarga

Pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar bagi pembentukan jiwa keagamaan 45 Oleh karena itu, fungsi dan peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak dalam membentuk karakter pribadi anak. Jika kita mencermati perbedaan pendapat tentang pengertian pendidikan Islam dan keluarga yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis dapat memahami bahwa pendidikan Islam dalam keluarga merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan oleh orang tua (ayah dan ibu) kepada anaknya (keluarga). ). . anggota) tidak lain untuk membentuk keimanan dan ketaqwaan anak kepada Allah swt, karena pendidikan Islam merupakan konsep pendidikan yang dapat menjamin kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang menjiwai dan mewarnai kepribadian dan menciptakan rasa percaya diri. Penjelasan ayat tersebut sangat jelas bahwa kita sebagai orang tua harus mengajarkan anak-anak kita untuk berdoa dan rajin beribadah kepada Allah (swt) agar anak ditanamkan jiwa Islam.

Penjelasan ayat yang menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak harus disertai dengan contoh-contoh konkrit, misalnya mengajarkan anak untuk membantu orang lain yang tidak mampu tanpa mengharapkan imbalan, dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, orang tua adalah panutan bagi anak, dan memberikan contoh yang baik pengganti.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Melakukan analisis pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang dilakukan pada keluarga di Desa Ratna Daya Kec. Pelaksanaan Pendidikan Keluarga Islam di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara Kabupaten Raman Utara. Peneliti berusaha melihat di lapangan bagaimana pendidikan Islam diimplementasikan dalam rumah tangga di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, orang tua selalu membiasakan anaknya sholat 5 waktu dan membaca Al Quran setelah sholat. Saya juga mengajari anak-anak membaca Iqra' secara bertahap, kemudian membaca Iqra' dengan lancar. Saya mengajari anak-anak untuk melanjutkan membaca Al-Qur'an setelah sholat berjamaah. Setelah sholat, ayah saya pertama kali mengajari saya membaca Iqra', setelah saya lancar saya melanjutkan membaca Al-Qur'an.

Mengajarkan anak sejak usia dini membaca Iqra' secara bertahap, kemudian lancar membaca Iqra' saya ajari anak untuk melanjutkan membaca Al Qur'an setelah sholat berjamaah. Saya membiasakan anak-anak mengaji setelah sholat dan saya juga mendampingi anak-anak mengaji di TPA. Kemudian saya selalu membaca Al Quran setelah sholat dan mengaji di TPA.

Orang tua juga mengajari anaknya membaca Al-Qur'an setelah sholat dan mendampingi anaknya mengaji di TPA. Dari data wawancara, masih ada beberapa anak yang tidak mau membaca Al-Qur'an jika orang tuanya tidak menyuruh.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Daerah Peneletian

  • Sejarah Singkat Berdirinya Desa Ratna Daya Kecamatan
  • Keadaan Penduduk di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman
  • Keadaan Lembaga Pendidikan di Desa Ratna Daya
  • Struktur Organisasi Desa Ratna Daya Kecamatan Raman
  • Denah Lokasi Desa Ratna Kecamatan Raman Utara

Melalui pola pikir ketiga tokoh tersebut, akhirnya muncul sebuah ide, sebuah nama yang cukup bagus, yaitu Kampung/Desa Ratna Daya yang berarti (keindahan sebuah kekuatan) yang menjadi kampung saat ini. Jumlah penduduk Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara sebanyak 5008 jiwa yang meliputi anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Hal ini dikarenakan sekitar 275 ha wilayah Desa Ratna Daya dinegosiasikan oleh Kota Raman, yang pada saat itu Kota Raman masih termasuk dalam wilayah Ratna Daya, selain itu juga masuk dalam wilayah Rukti Sediyo dan Rejo Binangun. .

Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara berdiri hingga tahun 1988 kemudian masuk ke Wilayah Lampung Tengah. Seiring dengan kemajuan zaman, Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara telah banyak mengalami pergantian pejabat pemerintahan desa khususnya Kepala Desa dari tahun 1957 sampai sekarang. Berikut berbagai kepala desa yang pernah bertugas di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara dari tahun 1957 hingga sekarang.

Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Kepala desa Sumber: Data Profil Desa Ratna Daya. Kondisi Penduduk Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara Berdasarkan Kondisi Penduduk Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Berdasarkan Kondisi Penduduk Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara berjumlah 5008 jiwa.

Pelaksanaan Pendidikan Islam dalam Keluarga di Desa

Jika saya tidak membaca al-Quran, saya marah kepada ayah saya, kerana membaca al-Quran adalah salah satu ibadah kita kepada Allah SWT.85. Dengan menghantar anak-anak ke Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dan memantau pergaulan mereka semasa belajar di TPA supaya mereka mendapat keyakinan diri dan akhlak yang mulia. Pelajaran yang saya ajar ialah belajar solat, membaca al-Quran dan berbakti kepada orang yang lebih tua, kerana begitulah akhlak anak-anak terbentuk.

Jika saya tidak membaca al-Quran, ayah saya memarahi saya, kerana membaca al-Quran adalah salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah. dan petunjuk bagi setiap muslim. Berdasarkan hasil temu bual bersama keluarga Encik Tukiman, beliau sentiasa membimbing dan mengajar membaca al-Quran dan anak boleh membaca al-Quran dengan lancar. Pelajaran yang saya berikan adalah pengajaran solat, membaca Al-Quran dan berbakti kepada orang yang lebih tua, dengan ini akhlak anak akan terbentuk.

Berdasarkan hasil observasi penulis, anak dapat ikut serta dalam membaca Al-Qur'an di rumah maupun di TPA, dan orang tua membiasakan dan memberikan petunjuk kepada anak dalam menanamkan ajaran Islam. Berdasarkan uraian data dan pemaparan data di atas dengan hasil wawancara dan observasi pelaksanaan pendidikan Islam dalam keluarga, orang tua mengajarkan anaknya membaca Al-Qur’an setelah selesai shalat dan memberikan contoh-contohnya. kepada anak-anak bahwa banyak amalan dalam Al-Qur'an yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menitipkan anak-anak ke Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dan memantau pergaulan mereka saat mengaji di TPA.

Pelajaran yang saya ajarkan adalah mengajarkan sholat, membaca Al-Qur'an dan berbakti kepada orang yang lebih tua agar anak patuh dan tidak membantah perkataan orang tuanya. Lebih meningkatkan pengajaran Al-Qur'an kepada anak-anak agar mereka dapat memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, baik dari studi pustaka maupun yang terungkap di lapangan, tentang bagaimana pelaksanaan pendidikan Islam dalam keluarga di Desa Ratna Daya Kecamatan Raman Utara, yang mana orang tua selalu menerapkan dan mengajarkan akhlak. kepada anak untuk membentuk kepribadian muslimah yang sebenarnya cukup baik. Mengajarkan anak-anak sejak dini tentang sholat, puasa, membaca dan mengamalkan Quran, sholat dan memahami rukun iman dan Islam. Peran orang tua sangat penting dalam melaksanakan pendidikan Islam dalam keluarga, seperti menanamkan ajaran Islam, mengajarkan akhlak kepada anak sejak dini, mengenalkan siapa Tuhannya dengan mensyukuri nikmat yang diberikan kepada kita, melindungi dan menjaganya. alam semesta, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dsb, dsb dan menggambarkan perilaku yang baik, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Hasil implementasi pendidikan Islam anak dalam keluarga terlaksana dengan baik dan dapat dilihat dari perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari.

Saran

  • Out Line
  • Alat Pengumpul Data
  • Surat Izin Research
  • Surat Tugas Research
  • Surat Balasan Research
  • Surat Keterangan Bimbingan
  • Surat Keterangan Bebas Jurusan PAI
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka
  • Surat Konsultasi Bimbingan Skripsi
  • Dokumentasi Wawancara
  • Daftar Riwayat Hidup

Aat Syafaat, Sohari Saharani, Muslih, Peran Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajawali Perss, 2008. Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2006 Abdullah Nasih Ulwan, Deep Child Education Islam, Jakarta : Perpustakaan Amani, . Depdiknas, Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Dindin Jamaluddin, Kinderopvoedingsmetodes, Bandung: Al-Fikriis Library Paradigma of Children's Education in Islam, Bandung: CV Pustaka Setia,. Ramayulis, Samsul Nizar, Philosophy of Islamic Education: a study of the Education System and the Thoughts of its Leaders, Jakarta: Kalam Mulia, 2009. Sri Lestari, Family Psychology: Value Planting and Hantering Conflict in the Family, Jakarta: Kencana Prenada Media Groep, 2012.

Zuhairi, et.al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah, Jakarta: Rajawali Pers, 2016 http://rajawaligarudapancasila.blogspot.co.id/2011/09/triangulation-dalam-.

Referensi

Dokumen terkait

Approaching ordinary people very wisely, making the people happy and then sympathizing with the teachings brought by Sunan Kalijaga, including folk arts in the form of