• Tidak ada hasil yang ditemukan

LITERASI KEUANGAN PADA PASAR MODAL SYARIAH DI ORGANISASI MUHAMMADIYAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LITERASI KEUANGAN PADA PASAR MODAL SYARIAH DI ORGANISASI MUHAMMADIYAH "

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Penelitian ini merupakan kajian literasi keuangan pada produk pasar modal syariah di organisasi Muhammadiyah. Literasi keuangan di pasar modal syariah adalah pemahaman seseorang tentang keuangan syariah, khususnya di pasar modal syariah. Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di organisasi Muhammadiyah untuk menambah pemahaman dan pengetahuan dalam manajemen keuangan khususnya dalam investasi di pasar modal syariah.

Sebagai anggota Muhammadiyah perlu memiliki pengetahuan tentang investasi di pasar modal syariah khususnya reksa dana syariah. Faktor yang paling mendasar dalam pengembangan produk pasar modal syariah di kalangan warga Muhammadiyah adalah pengetahuan tentang pasar modal. Sehingga anggota Muhammadiyah yang sudah memiliki tabungan tertarik untuk menginvestasikan dananya di instrumen pasar modal syariah.

Termasuk dalam kategori mana adalah tingkat kompetensi pasar modal syariah anggota Muhammadiyah pimpinan cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Untuk mengetahui tingkat kompetensi pasar modal syariah anggota Muhammadiyah pengurus cabang Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Untuk mengetahui kategori kompetensi pasar modal syariah anggota Muhammadiyah, Pengurus Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Sedangkan berdasarkan hasil penelitian ini, LPPAIKA dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pasar modal syariah.

State of the Art

Landasan Teori 1. Pengertian Investasi

Investasi Berdasarkan Prinsip Syariah

4 bahwa pada setiap penelitian di atas, masyarakat Indonesia khususnya responden yang ditanya belum mengetahui pentingnya investasi khususnya dalam keuangan syariah. Pasar modal syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme operasinya, terutama dari sisi penerbit dan jenis surat berharga yang diperdagangkan, sesuai dengan prinsip syariah. Efek syariah didefinisikan dalam UU Pasar Modal, dimana akad, pengurusan perusahaan dan cara penerbitannya sesuai dengan prinsip syariah.

Yang dimaksud dengan prinsip syariah adalah prinsip berdasarkan syariah Islam yang penetapannya oleh DSN MUI adalah fatwa (Amar, 2016: 95). Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003 dengan ditandatanganinya MOU antara BAPEPAM-LK dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) (Yuliana, 2010:45).

Reksadana Syariah

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif untuk memberikan pengarahan kepada pengelola media penyiaran dalam menyusun program agar sukses dalam penyiaran. Secara umum penelitian ini digunakan untuk mengetahui reaksi masyarakat terhadap program percontohan yaitu program yang belum tayang. Penelitian ini mengkaji tingkat literasi pasar modal syariah di kalangan anggota dan pengurus pimpinan cabang Muhammadiyah.

Ruang lingkup penelitian ini dilakukan pada pengurus dan anggota Muhammadiyah cabang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pemilihan PC Kebayoran yang baru ini didasari pertimbangan bahwa mayoritas anggotanya adalah warga Muhammadiyah yang aktif dalam menjalankan kegiatan Muhammadiyah dan dalam mendorong kegiatan keuangan untuk kemajuan organisasi. Menyusun materi kuesioner yang akan mengajukan pertanyaan terkait faktor pengetahuan keuangan, faktor pengelolaan keuangan, faktor pemahaman produk investasi dan faktor investasi pasar modal syariah pada kompetensi keuangan pasar modal syariah.

Peneliti membagikan instrumen angket kepada warga Muhammadiyah baik di tingkat pimpinan maupun jamaah Muhammadiyah.

Profil Responden

Pengetahuan Responden Tentang Pengelolaan Keuangan

Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk menghindari pemborosan atau pengeluaran berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk membatasi pengeluaran, rata-rata responden setuju untuk menyisihkan 10% dari penghasilannya setiap bulan, dengan 90% responden menyatakan melek atau melek finansial dan berinvestasi di berbagai jenis produk tabungan dan investasi. Dengan rata-rata 84% menyusun anggaran keuangan setiap bulannya, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya warga Muhammadiyah sadar akan literasi keuangan sehingga tidak terjadi pengeluaran yang tidak perlu terutama dalam mempertimbangkan pembelian barang-barang yang diperlukan.

Bagi warga Muhammadiyah sangat penting memperhatikan aspek halal dan haram dalam berinvestasi baik produk tabungan, deposito, asuransi maupun instrumen keuangan lainnya.

Pengetahuan Responden Tentang Pemahaman Produk Investasi

Berdasarkan pengetahuan tersebut, kepada responden diajukan pertanyaan tentang akad dan tata cara transaksi di pasar modal syariah dan dapat dinyatakan bahwa rata-rata lebih dari 60% warga Muhammadiyah mengetahui akad dan tata cara transaksi di pasar modal syariah. Namun demikian, masih terdapat responden yang belum mengetahui akad dan tata cara transaksi pasar modal syariah, dengan rata-rata 40% menunjukkan bahwa para penggiat pasar modal syariah perlu terus melakukan sosialisasi tentang akad dan tata cara transaksi pasar modal syariah. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat khususnya anggota Muhammadiyah yang belum mengetahui bagaimana proses verifikasi produk pasar modal syariah.

Pengetahuan Tentang Mekanisme Investasi di Pasar Modal Syariah

Responden menjawab bahwa 87% setuju diadakannya sosialisasi dan edukasi terkait produk dan mekanisme transaksi di pasar modal syariah. Masyarakat khususnya warga Muhammadiyah meyakini bahwa transaksi di pasar modal syariah bukanlah perjudian, sebagaimana anggapan masyarakat yang tidak tahu apa-apa tentang pasar modal syariah. 82% dari mereka yang menjawab kuesioner tidak setuju bahwa pasar modal Islam adalah perjudian.

Anggota Muhammadiyah setuju karena mereka percaya bahwa investasi di pasar modal syariah tidak membutuhkan dana yang besar. Dilihat dari rata-rata 86% responden yang menjawab kuesioner, pertanyaan terkait sumber daya yang dibutuhkan untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Dan salah satu produk investasi syariah pasar modal yang banyak diminati oleh masyarakat adalah reksa dana karena tidak membutuhkan dana yang besar dan membutuhkan waktu untuk menganalisis suatu produk investasi karena dikelola oleh seorang manajer investasi.

Anggota Muhammadiyah yang menjadi subjek penelitian ini menjawab setuju dengan rata-rata 80% yang berpendapat bahwa produk investasi seperti reksa dana syariah merupakan produk yang paling aman dalam instrumen investasi.

Analisis Empiris

12 Pengetahuan tentang produk investasi sangat penting untuk menghindari investasi yang curang dan terhindar dari penipuan. Memahami kontrak dan prosedur adalah suatu keharusan bagi investor untuk bertransaksi di pasar modal syariah. Adanya proses screening membuat produk di pasar modal syariah menjadi pilihan instrumen investasi bagi keluarga muda.

Selain berinvestasi di tabungan dan deposito berjangka, mereka yang sudah memahami produk pasar modal syariah sudah mulai memperhatikan pasar modal. Edukasi dan informasi merupakan dua hal yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang produk pasar modal syariah. Meskipun dalam kajian ini banyak anggota Muhammadiyah yang mengetahui produk pasar modal syariah, namun masih ada masyarakat yang belum mengenal produk pasar modal syariah dan mekanisme transaksi di pasar modal syariah, seperti Sukuk, Reksa Dana Syariah, dan Saham Syariah.

Dalam penelitian ini, berinvestasi di pasar modal syariah kini menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi investor. Anggota Muhammadiyah dalam penelitian ini mengetahui bahwa jika menginginkan return atau keuntungan yang tinggi maka resikonya juga akan tinggi, oleh karena itu investor harus dapat menentukan tingkat resiko yang diinginkan.

Kesimpulan

Saran

1] Akmal, Huriyatul en Yogi Eka Saputra "Analisis Tingkat Literasi Keuangan", Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 1, No 2, 2016. Investasi Asuransi Syari'ah dan Deposito Syariah" Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, Vol 5, No 1, 2017. 10] dalam Islamitiese Religieuse Kolleges (Gevallestudie van UIN Aluddin Makasar)" Al-Ulum, Vol 17, No 1, 2017.

LITERASI KEUANGAN PADA PASAR MODAL SYARIAH DI ORGANISASI MUHAMMADIYAH

  • Landasan Teori 1. Pengertian Investasi
    • Pasar Modal Syariah
  • Pengetahuan Responden Tentang Pengelolaan Keuangan
  • Pengetahuan Responden Tentang Pemahaman Produk Investasi
  • Pengetahuan Tentang Mekanisme Investasi di Pasar Modal Syariah Selain daripada itu, responden diajukan pertanyaan tentang mekanisme
  • Analisis Empiris

Mengenai tingkat pengetahuan responden tentang produk-produk yang ada di pasar modal syariah, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah umumnya anggota Muhammad memiliki pengetahuan tentang produk-produk pasar modal syariah. Sedangkan yang tidak mengetahui produk pasar modal syariah rata-rata 24%, hal ini menunjukkan bahwa warga Muhammadiyah yang rata-rata berpendidikan strata satu memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang produk pasar modal syariah. Namun masih ada anggota Muhammadiyah yang belum teredukasi mengenai produk investasi pasar modal syariah.

Anggota Muhammadiyah memiliki sumber pengetahuan tentang produk pasar modal syariah melalui media sosial rata-rata sebesar 53% dan melalui peer khususnya seminar yang diadakan oleh MES, DSN dan BEI rata-rata sebesar 60%. 8 Modal syariah, dan dapat dikatakan rata-rata lebih dari 60% warga Muhammadiyah mengetahui akad dan tata cara transaksi di pasar modal syariah. Kemudian kepada responden kembali ditanyakan tentang “apakah mereka mengetahui proses screening produk pasar modal syariah”, jawaban responden dengan jawaban bervariasi dengan rata-rata 39% responden menjawab tidak tahu.

Pengetahuan Tentang Mekanisme Investasi di Pasar Modal Syariah Selain itu, pertanyaan diajukan kepada responden tentang mekanismenya, selain itu juga ditanyakan kepada responden tentang mekanisme transaksi di Pasar Modal Syariah, dan sebagian besar warga Muhammadiyah tidak banyak mengetahui tentang mekanisme transaksi di Pasar Modal Syariah. Dengan rata-rata lebih dari 50% anggota Muhammadiyah tidak mengetahui atau tidak mengetahui mekanisme transaksi investasi di pasar modal syariah. Dalam hal ini, para penggiat pasar modal syariah melalui BEI dan komunitas ekonomi syariah harus selalu membangun kerjasama dengan perusahaan sekuritas untuk mensosialisasikan mekanisme transaksi di pasar modal syariah.

Karena berdasarkan pendidikan responden dan berkat kemajuan teknologi dapat membantu masyarakat dalam menggunakan sistem investasi di pasar modal syariah. Saat ditanya pertanyaan “tidak semua produk pasar modal syariah berisiko tinggi”, 75% responden yang menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya warga Muhammadiyah percaya bahwa tidak semua investasi di pasar modal syariah berisiko tinggi.

9 Anggota Muhammadiyah berpendapat bahwa transaksi pasar modal syariah bukanlah perjudian karena masyarakat menganggap tidak tahu apa-apa tentang pasar modal syariah. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, ditetapkan bahwa tingkat literasi keuangan pada produk pasar modal syariah anggota Muhammadiyah berada pada kategori sedang. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa anggota Muhammadiyah dalam penelitian ini sudah mengetahui produk dan akad yang digunakan dalam transaksi pasar modal syariah.

Namun, masih banyak anggota Muhammadiyah yang belum mengetahui mekanisme transaksi di pasar modal syariah. Perhatian terhadap aspek halal dan haram dalam berinvestasi menjadi acuan warga Muhammadiyah dalam bertransaksi, khususnya di pasar modal syariah.

SIMPULAN

Akmal, Huriyatul dan Yogi Eka Saputra “Analisis Tingkat Literasi Keuangan”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 1, No 2, 2016. 2016 El-Maza, Rina “Literasi Keuangan Masyarakat Kota Metro Pada Produk Investasi Pada Asuransi Syariah dan Deposito Syariah” Jurnal Hukum Syariah, 70 dan Hukum Ekonomi, 70 dan 12, Vol 1 dan 1. Andi Muhammad Ali Amiruddin “ Literasi Keuangan Syariah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Studi Kasus UIN Aluddin Makasar)” Al-Ulum, Vol 17, No 1, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pengetahuan, Modal Minimal Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah ( Studi Pada Galeri Investasi Syari