Nama Organisasi dan Jabatan : Unit KSR Unika Soegijapranata sebagai anggota Divisi Logistik tahun 2018, anggota bagian litbang tahun 2019 h. Nama organisasi dan jabatan : HMPSSI sebagai anggota departemen eksternal tahun 2017, sebagai ketua tahun 2018, Senat untuk Fakultas TI sebagai anggota Komisi Pembangunan tahun 2019.
Hasil Penelitian
Vemmy Susanty 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Selama lima tahun membaca komik digital melalui aplikasi ini, Vemmy mengaku merasa puas. Vemmy mengaku merasa lebih santai membaca komik bisu karena tidak ada dialog di dalam komiknya.
Jason Canggayuda 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Vemmy juga mengatakan, ia juga menemukan beberapa komentar serupa dari pembaca lain yang membaca komik bisu tersebut. Sebelum membaca komik bisu Love Does't Talk, Jason mengaku pernah membaca komik bisu Jepang berjudul Gon.
Angelina Christianto 1 Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Angelina mengaku baru pertama kali membaca komik bisu saat Love Doesn't Speak pertama kali tayang melalui aplikasi LINE Webtoon. Namun saat membaca komik Love Doesn't Speak untuk kedua kalinya dalam penelitian ini, Angelina akhirnya mengaku.
Aulia Rahmawati 1 Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Selain itu, Elita mengaku sudah membaca komik Cinta Tidak Bicara sampai tamat hanya dalam waktu satu hari. Terlepas dari itu, Elita mengaku puas membaca komik Cinta Tidak Bicara karena meski tanpa teks, pesan komik tersebut bisa tersampaikan dengan efektif.
Wildanti Wiharsiwi 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Wilda mengatakan, saat pertama kali muncul, komik tersebut dipromosikan di aplikasi LINE Webtoon dengan poster. Wilda merasa LINE Webtoon menggugah rasa penasaran pembaca dengan poster-poster menarik yang menyebutkan komik tersebut tidak memiliki font.
Ratna Jayanti 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Ratna mengaku senang jika ada komik yang dilatarbelakangi musik, asalkan lagunya sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam episode tersebut. Apalagi Cinta Tidak Bicara merupakan lagu yang cukup tenang sehingga cukup menenangkan untuk dibaca dan cukup enak untuk didengarkan, dan menurutnya juga tepat sasaran. Ratna mengatakan, musik latar yang digunakan pada episode khusus dan digunakan pada waktu yang tepat akan membantu pembaca memahami pesan yang ingin disampaikan.
Oleh karena itu, Ratna memuji penggunaan latar musik dalam komik Ljubezen ne govori karena menurutnya tepat.
Steven Valentino 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Namun saat membaca komik Cinta Tidak Bicara, ia tidak terlalu bingung karena Steven mengaku tidak sengaja membaca komik tersebut. Steven juga mengatakan bahwa dirinya bisa membaca komik Cinta Tidak Berbicara dengan lancar dan juga bisa membaca lebih cepat karena tidak ada balon. Paula menceritakan, dirinya sudah kurang lebih lima tahun membaca komik digital melalui aplikasi LINE Webtoon.
Paula mengaku membaca komik Cinta Tidak Bicara saat pertama kali tayang melalui aplikasi LINE.
Wennidea Febrianty 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Menurut Paula, komik Love Doesn't Speak merupakan komik kreatif karena ia belum pernah melihat komik bisu kecuali yang ini. Kemudian kita lebih sering melihat pesan-pesan visual senyap yang biasanya hanya terdapat pada film atau tidak pada iklan. Dalam focus group diskusi tersebut, Wenni menyampaikan bahwa salah satu alasannya memilih membaca komik digital melalui aplikasi LINE Webtoon adalah karena harga koinnya lebih murah dibandingkan platform lain.
Wenna mengaku baru pertama kali membaca komik bisu, khususnya Love Doesn't Speak.
Regina Ella S
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Regina bercerita, dirinya sudah lama membaca komik digital melalui aplikasi LINE Webtoon, sekitar lima tahun. Regina bercerita, sebelum membaca komik Love Doesn't Speak, ia sudah membaca komik bisu. Kemudian setelah membaca komik Love Doesn't Speak, Regina mengaku tak kaget lagi karena sebelumnya ia sudah membaca beberapa komik bisu seperti yang dijelaskan di atas.
Karena itulah Regina mengaku tertarik dan bersemangat membaca Love Doesn't Speak karena membaca komik romance Jepang yang disajikan tanpa dialog.
Josh Pieter Agung 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Sebelum penelitian ini, Kezia mengaku pernah membaca komik Cinta Tidak Bicara melalui aplikasi LINE Webtoon saat komik digital pertama kali dirilis. Setelah melanjutkan membaca komiknya, Kezia mengaku masih bisa menikmati membaca cerita dari komik digital Cinta Tidak Bicara karena menurutnya cerita yang ditampilkan adalah cerita yang ringan. Hingga penelitian ini dilakukan, Tya mengaku sudah enam bulan membaca komik digital melalui aplikasi LINE Webtoon.
Saat pertama kali Tya membaca komik Cinta Tidak Bicara, Tya mengaku merasa bingung dan penasaran karena tidak ada teks di komik tersebut.
Florence Vincentia Y
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Meski unik, namun Tya mengaku harus membacanya berkali-kali agar bisa memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis komik tersebut. Florence juga mengatakan bahwa dirinya telah membaca komik digital melalui aplikasi LINE Webtoon selama lima tahun. Selain itu, Florence juga mengaku sering belajar dari dialog atau kalimat dalam komik yang dibacanya.
Florence mengatakan bahwa dia belum pernah membaca komik bisu sebelumnya, dan ketika dia akhirnya membaca komik Love Doesn't Speak, Florence mengatakan bahwa secara keseluruhan, dia bisa memahami ceritanya.
Muchamad Firdaus Yudatama 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Sebelum mempelajarinya, Yuda mengaku sudah dua minggu menggunakan aplikasi LINE Webtoon. Selama dua minggu menggunakan aplikasi LINE Webtoon, Yuda mengaku juga membaca komik digital lainnya yang membahas tentang dunia olahraga, dan Yuda mengaku mengambil hal positif dari komik yang dibacanya. Terlepas dari itu, Yuda mengaku belum bisa memberikan pendapat mengenai apa yang kurang lebih menurutnya tentang aplikasi LINE Webtoon karena ia baru mulai menggunakan aplikasi tersebut dan belum mencoba banyak fitur yang ada.
Namun setelah membaca komik tersebut, Yuda mengaku kesulitan dan harus membaca komik tersebut beberapa kali untuk memahami apa yang disampaikan penulisnya.
Novita
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
“Membaca komik dapat menambah informasi sebagai kegiatan mengisi waktu luang, dan gambar dapat menjadi referensi ketika ingin menggambar.” Novita menceritakan bahwa dirinya telah membaca komik digital sejak tahun 2016 sehingga telah menggunakan aplikasi LINE Webtoon selama lima tahun, karena Novita mengaku belum pernah menggunakan aplikasi lain untuk membaca komik digital. Selama membaca komik tahun 2016, Novita mengaku belum pernah menjumpai komik bisu, sehingga komik Cinta Tidak Bicara yang dibacanya pada penelitian ini merupakan komik bisu pertama yang dibaca Novita.
Menurut saya komik bisu adalah sesuatu yang unik karena saya baru pertama kali membaca komik bisu.
Ineke Christie Oktavia S
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Selain itu, Novita juga mengatakan meski tidak ada dialog, namun cerita dalam komik dapat lebih dipahami melalui ungkapan-ungkapan yang disajikan sehingga alur cerita mudah dipahami, dan pesan-pesan tersampaikan kepada pembaca. Dengan cerita yang mudah dipahami, pesan dalam komiknya mudah dipahami dan tersampaikan.” Meski begitu, Ineke mengaku tetap merasa cerita komik tersebut menarik dan masih bisa merasakan perasaan yang coba diungkapkan oleh penulis komik tersebut. mengangkut.
Selain itu, Ineke juga menambahkan bahwa musik latar yang tersedia dalam komik juga menjadi poin tambahan yang bisa membuatnya tenggelam dalam suasana yang tercipta.
Yoandres Rigel Medito Karenda 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Ineke juga menyarankan agar penulis komik bisa menambahkan lebih banyak lagu agar pembaca komik bisa lebih tertarik dengan suasananya. Selain itu, Yoandres juga memberikan pendapatnya mengenai fitur musik latar yang tersedia di komik Love Doesn't Talk. Selain itu, sebagai saran, Yoandres juga menyampaikan beberapa hal yang bisa diperbaiki dari komik Love Doesn't Speak.
Menurutnya, jika terlalu sering digunakan background musik pasti ada yang kesal, dan jika di kolom komentar komik banyak yang membahas kesulitannya dalam mengenali nama-nama tokoh, menurutnya akan lebih baik jika kartunis menggunakan suara latar, seseorang memanggil nama karakter.
Filbert Junius 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Filbert mengatakan, dirinya belum pernah mengenal atau membaca komik bisu sebelum mengikuti penelitian ini. Saat pertama kali membaca komik Love Doesn't Talk, komik bisu untuk penelitian ini, Filbert mengaku seperti sedang menonton film. Alasan Filbert mengatakan demikian karena menurutnya membaca komik bodoh itu seperti menonton film luar negeri tanpa subtitle.
Selain Aulia dan Ineke, Filbert juga mengaku setuju dengan pendapat Pieter bahwa komik bisu ini merupakan tantangan bagi penulis.
Illona Oktiviani Handojo 1. Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
- Gambaran Umum
- Pendapat Mengenai Aplikasi LINE Webtoon
- Pendapat Mengenai Komik Bisu (Love Doesn’t Talk)
Namun setelah melihat gambarnya dan mencoba memahaminya, Illona mengaku bisa memahami cerita dalam komik tersebut. Illona juga mengatakan karena sering menonton drama, ia bisa memahami cerita di komik meski tidak ada teksnya. Salsa mengaku lebih tertarik membaca komik karena ia tipikal orang yang memahami cerita melalui gambar.
Salsa juga mengatakan, menurutnya komik bisu Love Doesn't Talk bagus karena komik tersebut mempunyai ciri khas tersendiri untuk menarik pembaca.
Pembahasan
Literasi Multimodal
Oleh karena itu, para partisipan dalam penelitian ini harus berperan aktif untuk mengisi kekosongan yang tercipta akibat tidak adanya balon kata dalam komik dengan membuat koneksi antar elemen lain yang tersedia. Partisipan penelitian harus berperan aktif dalam memadukan berbagai unsur yang ada dalam komik Love Doesn't Speak agar tetap dapat menangkap dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis komik tersebut. Selain itu, Pieter juga mengatakan bahwa ia memperhatikan tone warna yang digunakan agar dapat menangkap dan memahami emosi apa yang ingin disampaikan oleh penulis komik.
Ada peserta lain yang kurang menyukai unsur tersebut sehingga akhirnya mematikan fitur musik latar saat membaca komik Love Doesn't Speak pada penelitian ini.
Resepsi Partisipan
Berdasarkan analisis menggunakan teori tersebut, 23 dari 24 partisipan yang mengikuti penelitian mampu menerima komik bisu Cinta Tak Berucap dengan Baik. Selain itu, para peserta mengatakan bahwa gambar-gambar yang ada pada komik bisu sangat detail dan ekspresif sehingga memungkinkan mereka menerima komik bisu dengan baik. Untuk komik bisu Cinta Tak Bicara, Aulia mengatakan kemungkinan pembaca masih bisa memahami cerita dan memahami pemikiran penulis karena konflik dalam komiknya adalah konflik sederhana.
Dalam komik bisu Cinta Tidak Berbicara terdapat unsur lain yaitu gambar yang didalamnya terdapat ekspresi dan pewarnaan, kemudian terdapat unsur musik latar.
Pemaknaan Partisipan
Namun, selain itu, delapan peserta lainnya kesulitan memahami pesan yang ingin disampaikan penulis komik. Selain itu, peserta lain yang kesulitan menafsirkan pesan komik tersebut adalah Agatha, Wenni, dan Aulia. Kelima partisipan mengaku mencoba membaca komik tersebut secara berulang-ulang agar bisa menangkap dan memaknai pesan yang disampaikan penulis komik tersebut.
Tya dan Filbert mengatakan meski beberapa kali mencoba membacanya, mereka tetap tidak bisa menangkap dan menafsirkan pesan yang disampaikan kartunis tersebut.