• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Microsoft word

N/A
N/A
Mei Yani Rahayu

Academic year: 2023

Membagikan "Pengenalan Microsoft word"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 1

Pengenalan Microsoft word

Sebelum menggunakan Microsoft word sebaiknya kita mengenali menu-menu dan fitur yang ada sehingga kita dapat menjalankan dan mengaktifkannya. Setelah mengenal Microsoft word diharapkan kita dapat membuat lembar kerja, menyimpan dokumen yang telah dibuat, mengedit dan menyisipkan objek dalam dokumen. Setelah semua dikerjakan maka kita diharapkan dapat mengatur layout dokumen serta mencetak dokumen yang telah kita buat.

Didalam Microsoft word terdapat tampilan yang dapat digunakan sesuai dengan keperluan untuk membuat dokumen, tampilan tersebut sebagai beriku:

Pada tampilan diatas terdapat beberapa menu yang dapat diaktifkan, menu tersebut sebagai berikut:

1. Menu Home dapat digunakan untuk mengatur font pada dokumen yang telah dibuat.

2. menu insert digunakan untuk menyisipkan tabel, gambar, garis dan sebagainya untuk melengkapi dokumen.

3. Menu Page Layout/Layout digunakan untuk mengatur format dokumen dan untuk mengatur kertas yang akan kita gunakan untuk mencetak.

4. Menu References digunakan untuk propoerti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan perbukuan yang perlu dilengkapi

5. Menu Mailings digunakan untuk membuat dan mengelola surat menyurat dari pengirim ke penerima surat.

6. menu review digunakan untuk memeriksa kesalahan data selain itu juga digunakan untuk memproteksi dokumen

1. Office Button

2. Quick Access Toolbar 3. Title Bar

4. Tabmenu Ribbon 5. Ribbon

6. Status Bar

7. Horizontal Scroll Bar 8. Vertical Scroll Bar 9. Document Area

(2)

Tugas pertemuan 1

Ketik dokumen berikut setelah selesai simpan dokumen dengan nama tugas 1

Visi Indonesia Sehat 2010

Visi Indonesia Sehat 2010 yang telah dirumuskan oleh Dep.Kes (1999) menyatakan bahwa, gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat Kesehatan yang setinggi- tingginya diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Pengertian sehat meliputi kesehatan jasmani, rohani, serta sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Masyarakat Indonesia yang dicita citakan adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai salah satu unsur dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia seutuhnya.

Visi tersebut telah tiga tahun yang lalu berhasil dirumuskan oleh Departemen Kesehatan RI yang mestinya telah dijabarkan kedalam program kerja yang lebih bersifat operasional untuk mencapai visi itu. Beberapa tahun lagi kita akan mencapai tahun 2010, dan saat itu kita tentu akan menyaksikan bersama apakah gambaran tersebut akan menjadi kenyataan?. Namun yang perlu kita renungkan visi Indonesia sehat 2010 sebenarnya visi siapa? Bila itu merupakan visi Departemen Kesehatan RI saja atau yang dirumuskan hanya oleh beberpa pejabat saja sedangkan dalam cita citanya adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat.

Pertanyaanya berikutnya adalah bagaimana masyarakat Indonesia ikut merasa meiliki terhadap visi itu karena ia ditempatkan sebagai subyek yang harus berubah. Namun jika itu adalah perwujudan dari visi bangsa Indonesia, pertanyaanya adalah sejauh mana keterlibatan masyarakat/bangsa Indonesia ini terlibat dalam merumuskan visi itu sehingga mereka juga punya komitment untuk merealisasikan visi tersebut. Bila kita lupakan saja itu visi siapa yang jelas seperti yang saya uraikan sebelumnya baha status kesehatan bangsa Indonesia merupakan resultanste upaya bersama, maka yang harus kita upayakan adalah bagaimana visi Indonesia 2010 sehat, itu menjadi milik dan bagian dalam kehidupan bangsa Indonesia. Tanpa masyarakat dan sektor lain merasakan itu, maka komitmennya untuk ikut mewujudkan visi tersebut juga akan lemah, karena untuk mewujudkan visi dibutuhkan komitmen semua pihak (stakeholder).

Akhirnya kita sebagai bangsa Indonesia perlulah merenung sejenak untuk membayangkan dapatkan visi mulia “Indonesia Sehat 2010 “ itu akan terwujud. Tentunya kita tidak berharap bahwa pada saatnya nanti visi itu akan menjadi sekedar jargon yang terlewatkan dan terlupakan begitu saja. Sementara dunia telah metapkan status kesehatan masyarakat menjadi salah satu komponen Human Development Index ( HDI ) yaitu indikator kemajuan kualitas SDM suatu bangsa.

Pertemuan 2

(3)

Memformat Paragraf, Bullet and Numbering, Drop Cap, spasi baris, Mengatur Margin, Ukuran dan Orientasi Kertas.

A. Membuat Bullet and Numbering

1. Pilih teks baris yang akan diberi Bullet and Numbering

2. Pilih icon pada ribbon paragraph, kemudian pilih jenis numbering aligment left/define new bullet.

B. Membuat Drop Cap

1. Buatlah dokumen baru.

2. Letakan kursor pada awal baris paragraf yang telah dibuat.

3. Pilih tab menu insert - Drop Cap - Drop Cap Options.

4. Pada kotak dialog Drop Cap pilih icon Dropped, pilih font, pilih jumlah line to drop, tentukan jarak dengan teks selanjunya (distance from text) misalnya: Dropped, Font : Arial, line to drop: 3, distance from text: 0,1 cm.

C. mengatur jarak baris/spasi baris.

1. Pilih dokumen yang akan diatur jarak baris/spasi baris, seleksi (block) semua teks.

2. Pilih Tab menu Home – pada ribbon paragraph pilih line and paragraph.

3. Pada kotak dialog pilih ukuran jarang yang dibutuhkan untuk mengatur jarak baris/spasi baris.

D. Mengatur margin, ukuran dan orientasi kertas.

1. Pilih tab menu layout/page layout

2. Pilih ribbon Margins, lalu pada kotak dialog page set up pilih margins dan isi nilai margins misalnya top: 2 cm, left: 3 cm, button: 2 cm, right: 2 cm.

3. Pada kotak dialog orientasi terdapat pilihan portrait untuk mencetak dokumen dengan berdiri berdiri, dan landscape untuk mencetak dokumen dengan kertas miring.

4. Untuk mngatur ukuran kertas yang diinginkan dapat melalui pilih tab paper dan cari ukuran kertas yang diperlukan pada kotak dialog paper size.

(4)

Ketik dokumen berikut dengan margin top: 3 cm, left: 4 cm, button: 3 cm, right: 3 cm setelah selesai simpan dokumen dengan nama tugas 2

Antioksidan dan Radikal Bebas

ntioksidan adalah senyawa yang mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas. Radikan beas adalah suatu atom atau molekul yang bermuatan positif atau negate. Dimana sifat dari atom atau molekul yang bermuatan tadi sangat reaktif dan tidak stabil, karena akan berusaha menetralisir dirinya dengan cara menarik electron dari molekul atau atom yang ada di dekatnya.sehingga terjadi reaksi berantai.

A

Sifat dari radikal bebas tadi akan merusak sel-sel bahkan sampai ke inti sel yang bisa mengakibatkan terjadinya mutasi gen sehingga menyebabkan timbulnya kanker.

Antioksidan Dapat Berupa : Vitamin, Mineral Atau Enzim Sumber Radikal Bebas

1. Metabolisme tubuh kita sendiri 2. Pencemaran udara

3. Bahan kimia dari makanan dan air 4. Alkohol

5. Rokok

6. Radiasi ultra violet 7. Obat-obatan 8. Stress

Kerusakan akibat radikal bebas

 Penuaan yang cepat

 Penyakit jantung

 Sistem kekebalan tubuh menurun

 Katarak

 Rematik

 Kanker

 Kencing manis / Diabetes

Pertemuan 3.

(5)

Membuat Bingkai Dokumen, dan Pengaturan Tabulasi

A. Membuat Bingkai Halaman

1. Dalam membuat bingkai halaman Langkah pertama letakkan kursor pada halaman Satu.

2. Pilih tab menu page layout (untuk ms. Office 2007) atau tab menu design (untuk ms. Office 2010 keatas).

3. Klik page border.

4. Pada kotak dialog yang muncul, klik tab page border.

5. Pada bagian setting pilih box, pada bagian style, pada bagian art pilih jenis bingkai sesuai yang diinginkan contoh dokumen, width : 30.

6. Pada apply to, pilih whole document untuk menerapkan bingkai pada seluruh halaman dokumen, first page only untuk menerapkan bingkai hanya pada halaman pertama dokumen.

7. Pada kotak dialog yang muncul, pilih text pada measure form agar bingkai rapat ke teks, klik ok.

B. Membuat Menu Tab

1. Ketiklah teks berikut ini.

2. Block/pilih semua teks kecuali judulnya.

3. Klik tab menu Home, klik icon menu Pragraph, pada kotak dialog yang muncul klik tombol tabs.

4. Pada kotak dialog tabs, isikan tab stop posisition: 14 cm, aligment: right, leader: 2, kemudian klik tombol set.

5. Kemudian letakan kursor pada akhir baris Kata Pengantar tekan tombol tab sekali pada keyboard. Lakukan langkah ini disetiap baris.

6. Kemudian simpan dokumen yang telah dibuat.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rusmusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN 1. Tinjauan Pustaka

2. Pembahasan BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan 2. Saran

(6)

Buatlah dokumen seperti dibawah ini.

1. Buatlah Sertifikat penghargaan setelah selesai simpan dengan nama tugas 3.1

2. Buatlah dokumen daftar isi setelah selesai simpan dengan nama tugas 3.2 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...I DAFTAR ISI...II

BAB I PENDAHULUAN...1

1. Latar Belakang...1

2. Rusmusan Masalah...2

3. Tujuan Penelitian...3

4. Manfaat Penelitian...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN...5

1. Tinjauan Pustaka...5

2. Pembahasan...7

BAB III PENUTUP...10

1. Kesimpulan...10

2. Saran...10

Pertemuan 4

(7)

Membuat Tabel, Menyisipkan Gambar, Menyisipkan Chart, dan Menambahkan Page Number.

A. Membuat Tabel

1. Dalam membuat tabel halaman Langkah pertama letakkan kursor ssesuai dengan tempat yang yang dibutuhkan.

2. Pada tab menu insert pilih Table.

3. Arahkan kursor kesamping kanan dan arah bawah untuk menentukan jumlah kolom dan baris pada table lalu klik kiri secara otomatis tabel sesuai dengan jumlah kolom dan baris yang diinginkan akan muncul. Dapat juga dengan cara klik pada table-insert table lalu isi kotak dialog number of columns untuk menentukan jumlah kolom yang diperlukan, isi kotak dialog number of rows untuk menentukan jumlah baris yang diperlukan, klik OK.

Setelah kita dapat membuat tabel untuk selanjutnya kita juga diharapkan dapat melakukan perintah menghapus kolom maupun baris Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pilih kolom atau baris yang akan di hapus lalu klik kanan.

2. Pilih Delete Columns atau Delete Cells.

3. Plilih Shift Cells Left lalu klik Enter B. Menyisipkan Gambar

1. Langkah pertama yang kita lakukan untuk memasukan gambar pada dokumen adalah letakkan kursor pada tempat yang akan diletakan gambar.

2. Pilih tab menu insert.

3. Pada Ribbon Illustrations pilih Picture-This Device.

4. Carilah letak file gambar yang akan dimasukan kedalam dokumen lalu klik open.

C. Menyisipkan Chart

1. Langkah pertama untuk membuat grafik di word adalah memilih insert pada menu bar di pojok kanan atas.

2. Nantinya setelah memilih Insert akan ada beberapa pilihan ikon. Untuk membuat grafik pilih lah ikon dengan tulisan Chart.

3. Setelah memilih ikon Chart, akan muncul beberapa pilihan grafik mulai dari column, pie, dan lain-lain. Kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan data.

4. Setelah kita memilih jenis grafik yang diinginkan, nantinya akan muncul halaman Spreadsheet (Excel) dengan ukuran kecil. Adapun halaman Spreadsheet tersebut berfungsi untuk mengisi data yang akan digunakan pada grafik.

D. Menambahkan Page Number

1. Langkah awal dalam menambahkan Page Number atau nomor halaman kita dapat piih tab menu insert.

2. Pada ribbon Header and Footer pilih menu Page Number.

3. Langkah selanjutnya adalah pilih posisi nomor halaman yang kita inginkan, lalu kill Enter.

4. Jika format nomor halaman yang kita masukan belum sesuai maka klik Page Number lalu pilih Format Page Number.

5. Pada kotak dialog Page Number pilih format halaman yang sesuai lalu klik OK.

(8)

Tugas Pertemuan 4

Buatlah dokumen seperti dibawah ini, setelah selesai simpan dokumen dengan nama Tugas 4.

Referensi

Dokumen terkait

Yuniar, A., dkk., 2015, Evaluasi Penerapan IRAP (International Road Assessment Programme) dan Inspeksi Keselamatan Jalan pada Ruas Jalan Nasional (Studi Kasus : Jalan

Kami adalah Peneliti berasal dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi DIII Keperawatan dengan ini meminta anda untuk