• Tidak ada hasil yang ditemukan

Logika dan Algoritma 3 Prodi SI

N/A
N/A
Nadya Glaudira

Academic year: 2023

Membagikan "Logika dan Algoritma 3 Prodi SI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LOGIKA DAN ALGORITMA

C R E A T E D B Y N A D Y A G L A U D I R A

(2)

OUTLINE

Tabel Kebenaran Proposisi ATomik

Proposisi Majemuk

Hukum-hukum Logika

(3)

Mengkombinasikan Proposisi

Misalkan p dan q adalah proposisi.

1. Konjungsi (conjunction) : p dan q Notasi pq,

2. Disjungsi (disjunction) : p atau q Notasi: pq

3. Ingkaran (negation) dari p : tidak p Notasi:  p

p dan q disebut proposisi atomik

Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk

(compound proposition)

(4)

Logika Proposisi

(5)

Tabel Kebenaran XOR

(6)

Proposisi majemuk disebut tautologi jika ia benar untuk semua kasus

Contoh : p  ~(pq) adalah sebuah tautologi p q p q ~(pq) p  ~(pq)

T T T F T

T F F T T

F T F T T

F F F T T

(7)

7

• Proposisi majemuk disebut kontradiksi jika ia salah untuk semua kasus.

Contoh . (pq)  ~(pq) adalah sebuah kontradiksi

p q pq pq ~(pq) (pq)  ~(pq)

T T T F F F

T F F T F F

F T F T F F

F F F F T F

(8)

Dua buah proposisi majemuk, P(p, q, ..) dan Q(p, q, ..) disebut ekivalen secara logika jika keduanya mempunyai tabel kebenaran yang identik.

Notasi: P(p, q, …)  Q(p, q, …)

Contoh . Hukum De Morgan: ~(pq)  ~p  ~q.

p q pq ~ (pq) ~ p ~q ~ p  ~ q

T T T F F F F T F F T F T T F T F T T F T F F F T T T T

(9)

Disebut juga hukum-hukum aljabar proposisi.

1. Hukum identitas:

pFp

pTp

2. Hukum null/dominasi:

pFF

pTT

3. Hukum negasi:

p  ~pT

p  ~pF

4. Hukum idempoten:

p pp

ppp

5. Hukum involusi (negasi ganda):

~(~p)  p

6. Hukum penyerapan (absorpsi):

p  (pq)  p

p  (pq)  p

Hukum-hukum logika

(10)

7. Hukum komutatif:

pqqp

pqqp

8. Hukum asosiatif:

p  (qr)  (pq)  r

p  (qr)  (pq)  r

9. Hukum distributif:

p  (qr)  (pq)  (pr)

p  (qr)  (pq)  (pr)

10. Hukum De Morgan:

~(pq)  ~p  ~q

~(pq)  ~p  ~q

(11)

Bentuk proposisi: “jika p, maka q

Notasi: pq

Proposisi p disebut hipotesis, antesenden, premis, atau kondisi

Proposisi q disebut konklusi (atau konsekuen).

Proposisi Bersyarat

(Kondisional atau Implikasi)

(12)

Contoh

• Jika saya lulus ujian, maka saya mendapat hadiah dari ayah

• Jika suhu mencapai 80C, maka alarm akan berbunyi

• Jika anda tidak mendaftar ulang, maka anda dianggap mengundurkan diri

(13)

Cara-cara mengekspresikan implikasi p q:

• Jika p, maka q

• Jika p, qp mengakibatkan q (p implies q)

q jika p

p hanya jika q

p syarat cukup untuk q (hipotesis menyatakan syarat cukup (sufficient condition) )

q syarat perlu untuk p (konklusi menyatakan syarat perlu (necessary condition) )

q bilamana p (q whenever p)

(14)

Tabel kebenaran implikasi

p q pq T T T

T F F

F T T

F F T

(15)

Perhatikan bahwa dalam implikasi yang dipentingkan nilai kebenaran premis dan konsekuen, bukan hubungan sebab dan akibat diantara keduanya.

Beberapa implikasi di bawah ini valid meskipun secara bahasa tidak mempunyai makna:

“Jika 1 + 1 = 2 maka Paris ibukota Perancis”

“Jika n bilangan bulat maka hari ini hujan”

(16)

Konvers (kebalikan): qp

Invers : ~ p → ~ q Kontraposisi : ~ q → ~ p

Implikasi Konvers Invers Kontraposisi p q ~ p ~ q pq q p ~ p → ~ q ~ q → ~ p T T F F T T T T

T F F T F T T F F T T F T F F T F F T T T T T T

Varian Proposisi Bersyarat

(17)

Bikondisional (Bi-implikasi)

Bentuk proposisi: “p jika dan hanya jika q

Notasi: pq

p q pq

T T T

T F F

F T F

F F T

pq  (pq)  (qp).

(18)

p q pq pq qp (pq)  (qp)

T T T T T T

T F F F T F

F T F T F F

F F T T T T

Dengan kata lain, pernyataan “p jika dan hanya jika

q

dapat dibaca “Jika p maka q dan jika q maka p”.

(19)

• Cara-cara menyatakan bikondisional pq:

(a) p jika dan hanya jika q.

(b) p adalah syarat perlu dan cukup untuk q.

(c) Jika p maka q, dan sebaliknya.

(d) p iff q

(20)

Contoh . Proposisi majemuk berikut adalah bi-implikasi:

(a) 1 + 1 = 2 jika dan hanya jika 2 + 2 = 4.

(b) Syarat cukup dan syarat perlu agar hari hujan adalah kelembaban udara tinggi.

(c) Jika anda orang kaya maka anda mempunyai banyak uang, dan sebaliknya.

(d) Bandung terletak di Jawa Barat iff Jawa Barat

adalah sebuah propinsi di Indonesia.

(21)

Modus Ponens

Kaidah Modus Ponens ditulis dengan cara :

Modus ponen menyatakan bahwa

jika hipotesis p dan dan implikasi p q benar, maka konklusi q benar.

(22)

Modus Tollen

Kaidah ini didasarkan pada tautologi [~q Λ (p q)] → ~p,

Kaidah ini modus tollens ditulis dengan cara:

(23)

Silogisme

• Kaidah ini didasarkan pada tautologi [(p

q) Λ (q r)] → (p r).

• Kaidah silogisme ditulis dengan cara:

(p

q)

(q r)

(p r).

(24)

Silogisme Disjungtif

• Kaidah ini didasarkan pada tautologi [(p V q) Λ ~p] → q .

• Kaidah silogisme disjungtif ditulis dengan cara:

(p V q) ~p

 → q

(25)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait