• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPBO PBO - UNIKOM Kuliah Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LPBO PBO - UNIKOM Kuliah Online"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

LPBOPBO

PERTEMUAN 6

Dosen :

Bella Hardiyana S. Kom, M. Kom

(2)

BAB V

SELEKSI

(3)

Sebenarnya kita sudah mengenal konsep penyeleksian pada bab sebelumnya dengan menggunakan operator kondisi (?:). Sebenarnya operator kondisi (?:) tidak efektif, karena sesungguhnya sintaks ini adalah peringkasan dari penyeleksian menggunakan if.

Terdapat dua statemen penyeleksian dalam bahasa Java, yaitu : penyeleksian menyeleksian menggunakan statement if dan switch. Sebenarnya statemen konsep ini diadopsi dari bahasa C.

Seleksi

(4)

Perhatikan contoh kasus dibawah ini.

Pada contoh diatas dapat disimpulkan bahwa Asep hanya akan membawa payung jika cuaca sedang hujan. Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (cuaca tidak hujan), maka Asep tidak akan membawa payung.

Kondisi untuk menentukan suatu aksi bisa lebih dari satu. Perhatikan contoh kasus dibawah ini.

Contoh Kasus Seleksi

Asep akan membawa payung, jika cuaca sedang hujan.

Asep akan membawa payung, jika cuaca sedang hujan atau panas.

(5)

Perhatikan contoh dibawah ini.

Pada contoh diatas dapat disimpulkan bahwa pesan

“Bilangan Positif” hanya akan muncul ketika kita memberikan nilai lebih besar dari nol (0) kepada variabel x. Jika kita memberikan nilai nol (0) atau kurang, maka tidak akan muncul pesan apapun dilayar.

Contoh Kasus Seleksi

if(bil > 0){

System.out.println("Bilangan Positif");

}

(6)

Jenis seleksi dibagi menjadi 2, yaitu :

• Seleksi menggunakan statement if

• Seleksi menggunakan statement switch

Pada materi seleksi menggunakan if, akan dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu :

• Seleksi if satu kasus

• Seleksi if dua kasus

• Seleksi if tiga atau lebih kasus

Jenis Seleksi

(7)

Bentuk statemen if satu kasus merupakan bentuk paling sederhana dari materi penyeleksian. Dimana hanya ada satu blok aksi saja yang akan dikerjakan, yaitu blok aksi true. Berikut adalah struktur penulisan if untuk satu kasus.

Seleksi if satu kasus

// Apabila hanya memiliki 1 aksi if(kondisi)

Aksi; // Ini adalah blok AksiTrue

// Apabila memiliki 2 atau lebih aksi if(kondisi){

Aksi1; // --- Aksi2; // Ini adalah blok AksiTrue AksiN; // --- }

(8)

Seleksi if satu kasus

// Kurung kurawal bersifat opsional if(x == 0){

System.out.println("Harap Masukan Bilangan");

}// Boleh kita tuliskan seperti ini if(x == 0)

System.out.println("Harap Masukan Bilangan");

// Kurung kurawal bersifat wajib if(x == 0){

System.out.println("Perhatian");

System.out.println("Harap Masukan Bilangan");

}

(9)

Konsep Seleksi if satu kasus

(10)

Contoh Program seleksi if satu kasus

public class ContohIfSatuKasus1 {

public static void main(String[] args){

char jk='L';

if(jk=='L')

System.out.println("Jenis Kelamin: Laki-Laki");

} }

public class ContohIfSatuKasus2 {

public static void main(String[] args){

boolean hujan=true;

if(hujan){

System.out.println("Cuaca Hujan");

System.out.println("Mari Bawa Payung");

} } }

(11)

Dalam statemen if dua kasus terdapat fasilitas tambahan berupa blok false, yang akan dikerjakan ketika kondisi bernilai false.

Seleksi if dua kasus

// Apabila hanya memiliki 1 aksi if(kondisi)

AksiTrue;

elseAksiFalse;

// Apabila memiliki 2 atau lebih aksi if(kondisi){

AksiTrue; // Gunakan kurung kurawal jika blok aksiTrue ... // memiliki lebih dari satu aksi

}else{

AksiFalse; // Gunakan kurung kurawal jika blok aksiFalse ... // memiliki lebih dari satu aksi

}

(12)

Konsep Seleksi if dua kasus

(13)

Contoh Program seleksi if dua kasus

public class ContohIfDuaKasus1 {

public static void main(String[] args){

char jk='P';

if(jk=='L')

System.out.println("Jenis Kelamin: Laki-Laki");

else

System.out.println("Jenis Kelamin: Perempuan");

} }

public class ContohIfDuaKasus2 {

public static void main(String[] args){

boolean hujan=false;

if(hujan){

System.out.println("Cuaca Hujan");

System.out.println("Mari Bawa Payung");

}else{

System.out.println("Cuaca Tidak Hujan");

System.out.println("Tidak Perlu Bawa Payung");

} } }

(14)

Bentuk statemen ini merupakan pengembangan dari statemen dua kasus. Digunakan jika persoalan yang harus dipecahkan ternyata lebih kompleks. Berikut adalah struktur penulisan if untuk tiga kasus.

Seleksi if tiga kasus atau lebih

(15)

Struktur Seleksi if tiga kasus

// Apabila hanya memiliki 1 aksi if(kondisi1)

AksiTrue1;

else if(kondisi2) AksiTrue2;

elseAksiFalse2;

// Apabila memiliki 2 atau lebih aksi if(kondisi1){

AksiTrue1;

...

}else if(kondisi2){

AksiTrue2;

...

}else{

AksiFalse2;

}...

(16)

Struktur Seleksi if empat kasus

// Apabila hanya memiliki 1 aksi if(kondisi1)

AksiTrue1;

else if(kondisi2) AksiTrue2;

else if(kondisi3) AksiTrue3;

else

AksiFalse3;

// Apabila memiliki 2 atau lebih aksiif(kondisi1){

AksiTrue1;

...

}else if(kondisi2){

AksiTrue2;

...

}else if(kondisi3){

AksiTrue3;

}else {...

AksiFalse3;

}...

(17)

Konsep Seleksi if empat kasus

(18)

Contoh Program seleksi if tiga kasus

public class ContohIfTigaKasus1 {

public static void main(String[] args){

int suhu=0;

if(suhu<=0)

System.out.println("Air berwujud padat");

else if(suhu>0 && suhu<100)

System.out.println("Air berwujud cair");

else if(suhu>=100)

System.out.println("Air berwujud uap");

} }

(19)

Contoh Program seleksi if tiga kasus

public class ContohIfTigaKasus2 {

public static void main(String[] args){

char gol='a';

int gapok;

if(gol=='a' || gol=='A') gapok=1000000;

else if(gol=='b' || gol=='B') gapok=1250000;

else if(gol=='c' || gol=='C') gapok=1500000;

else if(gol=='d' || gol=='D') gapok=1750000;

else

gapok=0;

if(gapok==0)

System.out.println("Input Salah");

else

System.out.println("Gaji Pokok: Rp. "+gapok+",00");

} }

(20)

Untuk persoalan dengan dua kasus atau lebih bisa menggunakan statemen switch. Fungsi dari statemen switch adalah untuk menyederhanakan penyeleksian dengan memiliki dua kasus atau lebih. Berikut adalah struktur penulisan switch.

Seleksi switch

switch (ekspresi){ //variabel yang akan dicocokan case nilai1: aksiCase1 //aksi case 1

break;

case nilai2: akseCase2 //aksi case 2 break;

...case nilaiN: aksiCaseN //aksi case N break;

default: aksiDefault //bersifat opsional

//dikerjakan jika tidak ada case yang cocok }

(21)

Contoh Program seleksi switch

public class ContohSwitch1 {

public static void main(String[] args){

int hari=0;

switch(hari){

case 1: System.out.println("Hari Senin");

break;

case 2: System.out.println("Hari Selasa");

break;

case 3: System.out.println("Hari Rabu");

break;

case 4: System.out.println("Hari Kamis");

break;

case 5: System.out.println("Hari Jum'at");

break;

case 6: System.out.println("Hari Sabtu");

break;

case 7: System.out.println("Hari Minggu");

break;

default: System.out.println("Input Salah");

} } }

(22)

Contoh Program seleksi switch

public class ContohSwitch2 {

public static void main(String[] args){

char huruf='a';

switch(huruf){

case 'a': System.out.println("Huruf kapital dari 'a'='A'");

break;

case 'b': System.out.println("Huruf kapital dari 'b'='B'");

break;

case 'c': System.out.println("Huruf kapital dari 'c'='C'");

break;

case 'd': System.out.println("Huruf kapital dari 'd'='D'");

break;

default: System.out.println("Huruf belum terdefinisi");

} } }

Referensi

Dokumen terkait

Definisi Pemadatan Compaction Proses menaikkan berat jenis tanah dengan energi mekanis agar partikel solid pada tanah memadat dan menjadi kompak serta mengurangi partikel udara yang

LINK HTML Pendahuluan HTML sesuai dengan sifatnya yaitu hypertext, yang artinya dengan menggunakan teks yang pendek bisa menjadi acuan untuk berpindah dari satu halaman yang satu ke

Proses Kompilasi INTERPRETER COMPILER Translate statement satu per satu Translate statement keseluruhan Waktu Analisis Kode singkat, Waktu Eksekusi keseluruhan lama Waktu Analisis

2009 Menghapus Database  Jika suatu saat suatu database ingin dihapus, maka ada 2 cara yang bisa digunakan yaitu :  Menggunakan Database Configuration Assistant DBCA  Menggunakan

Bentuk BCNF Siswa Kursus Tutor Anwar Bahasa Perancis Piere Anwar Bahasa Inggris Richard Budi Bahasa Perancis Piere Cecep Bahasa Inggris Suzzane Galih Hermawan - IF UNIKOM 12 Apakah

Bentuk normal ketiga 3NF Aturan :  Sudah memenuhi bentuk 2NF  Semua atribut bukan kunci tidak memiliki depedensi transitif terhadap kunci primer... Bentuk normal ketiga 3NF •

JENIS KENDARAAN dan HARGA diisi berdasarkan 1 digit awal dari KODE, jika : Selain kode, jenis kendaraan, dan harga yang tertera diatas, tampilan pada sel yaitu harus “NO-DATA”..

Bentuk BCNF Siswa Kursus Tutor Anwar Bahasa Perancis Piere Anwar Bahasa Inggris Richard Budi Bahasa Perancis Piere Cecep Bahasa Inggris Suzzane Galih Hermawan - IF UNIKOM 12 Apakah