• Tidak ada hasil yang ditemukan

MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PONOROGO DALAM PERSPEKTIF ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MA’HAD AL-JAMIAH IAIN PONOROGO DALAM PERSPEKTIF ISLAM "

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi Mahasantri Putri Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo dari perspektif Islam. Selain berdampak buruk terhadap keuangan, adanya perilaku konsumsi juga dapat membuat konsumen jauh dari perilaku konsumsi yang sesuai dengan syariat Islam, khususnya mahasiswi Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membandingkan perilaku konsumsi mahasiswa yang memiliki dan tidak memiliki usaha.

Tujuh Jurnal Manajemen dan Bisnis berjudul Pengaruh Fitur Shopee Paylater Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Universitas Mataram. Kedelapan, Nadia Anastasya, Judul Penelitian “Pengaruh Penggunaan Fitur Shopeepaylater Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa FISIP USU.” 12 Nadia Anastasya, Pengaruh Penggunaan Fitur Shopeepaylater Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa FISIP USU (Medan, Skripsi USU : 2019), vii.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data perilaku konsumsi mahasiswi Mahad Putri Ma'had Al-jamiah IAIN Ponorogo.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Studi Penelitian Terdahulu
  • Metode Penelitian
    • Pendekatan dan Jenis Penelitian
    • Kehadiran Peneliti
    • Lokasi atau Tempat Penelitian
    • Data dan Sumber Data
    • Teknik Pengumpulan Data
    • Teknik Pengecekan Keabsahan Data
  • Pengertian Perilaku Konsumtif
  • Dasar dan Prinsi-Prinsip Konsumsi Islam
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
  • Indikator Perilaku Konsumsi
  • Perilaku Konsumen Muslim
  • Etika Konsumsi dalam Islam

Salah satunya adalah kegiatan ekonomi untuk melakukan konsumsi 1. Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mayers mengatakan bahwa konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa secara terus menerus dan terakhir untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sedangkan menurut ilmu ekonomi, konsumsi adalah setiap kegiatan yang mengeksploitasi, menggunakan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup.

Dalam ayat ini, Islam memerintahkan agar manusia mengkonsumsi segala sesuatu di dunia ini, terbatas pada barang dan jasa yang baik dan halal yang disediakan Allah untuk mereka. Perilaku konsumen sangat mempengaruhi proses konsumen dalam membeli atau mengkonsumsi produk atau jasa, proses pengambilan keputusan meliputi mengidentifikasi kebutuhan, mencari informasi, mengevaluasi alternatif, melakukan pembelian dan perilaku pembelian ulang. Teori perilaku konsumen (consumer behavior) mengkaji bagaimana orang memilih di antara berbagai pilihan yang mereka hadapi, dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki.

Perilaku konsumen sangat ditentukan oleh tingkat keyakinan dan keyakinan seseorang atau sekelompok orang, yang kemudian menentukan kecenderungan perilaku konsumen di pasar. Teori perilaku konsumen (consumer behavior) mempelajari bagaimana orang memilih dari berbagai pilihan yang mereka hadapi dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki. Perilaku konsumen adalah aktivitas manusia yang berkaitan dengan pembelian atau penggunaan barang dan jasa, dengan memperhatikan prinsip-prinsip ajaran Islam, dan berguna untuk kesejahteraan umat.

Seorang muslim tidak akan mengkonsumsi barang yang syubhat, apalagi barang yang hukumnya jelas. Seorang Muslim tidak akan membelanjakan hartanya secara boros, dan tidak akan membeli barang-barang di luar jangkauan pendapatannya. Dalam bidang ekonomi, etika Islam adalah perilaku seseorang yang mengkonsumsi barang atau sarana hidup harus dengan cara yang baik dan halal.

Artinya, perbuatan baik dalam mencari barang atau bekal baik untuk konsumsi maupun produksi merupakan bentuk ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu, orang beriman berusaha mencari kepuasan dengan menaati perintah-Nya dan menikmati hal-hal baik dan anugerah yang Allah ciptakan untuk manusia.

PAPARAN DATA PERILAKU KONSUMTIF MAHASANTRI PUTRI

  • Profil Berdirinya Ma’had Al-Jamiah Institut Agaama Islam Negeri
  • Perilaku Konsumsi Mahasantri Putri Ma’had Al-Jamiah IAIN Ponorogo
  • Faktor yang Melatarbelakangi Konsumsi Masantri Ma’had Al-Jamiah
  • Dampak dari perilaku konsumsi Mahasantri Putri Ma’had Al-Jamiah

Jumlah pengajar di Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo adalah 20 orang yang terbagi dalam wilayah cakupannya. Secara keseluruhan, jumlah Mahsantri yang tinggal di Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo adalah 191 orang. Selama program kegiatan dilaksanakan di Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo telah disediakan gedung kelas Ma'had lengkap dengan papan tulis, kursi dan layar LCD.

Dari hasil pemaparan data yang diperoleh dari Mahasantri di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumsi yang dilakukan oleh mahasantri perempuan Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo dalam kesehariannya sangat dipengaruhi dari luar. Selain berdampak buruk terhadap keuangan, adanya perilaku konsumtif dapat menjauhkan konsumen dari perilaku konsumsi yang sesuai dengan syariat Islam, khususnya bagi seorang mahasiswi di Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo. Analisis Perilaku Konsumen Mahasiswi Islam Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo dalam Perspektif Islam IAIN Ponorogo dalam Perspektif Islam.

Berdasarkan pemaparan data yang diperoleh di atas, terlihat bahwa konsumsi Mahsantri Putri Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo jauh dari perilaku konsumsi dalam perspektif Islam. Dari pemaparan data di atas, sebagian besar mahasiswi Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang yang hanya akan menunjang kepuasan. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Mahasiswa Islam Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo Dalam Perspektif Islam Putri Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo Dalam Perspektif Islam.

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa faktor perilaku konsumsi mahasiswi Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo adalah faktor eksternal. Perilaku konsumen Mahasantri Putri Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo menunjukkan ketidaksesuaian antara teori dan praktik yang ada di bidang ini, yang menyebabkan konsumsi berlebihan. Kami berharap ada peraturan tentang batas uang saku yang harus dibawa serta peraturan lainnya yang akan diberikan kepada Mahasantri Putri Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo.

Gambar 3.1. struktur Pengelola Ma’had Al-Jamiah IAIN  Ponorogo
Gambar 3.1. struktur Pengelola Ma’had Al-Jamiah IAIN Ponorogo

ANALISIS PERILAKU KONSUMTIF MAHASANTRI PUTRI

Analisa Perilaku Konsumsi Mahasantri Putri Ma’had Al-Jamiah IAIN

Mayoritas mahasiswi masih mudah terpengaruh oleh dunia modern saat ini sehingga banyak yang mengikuti trend yang ada. Selain boros, israf dan tabdzir serta perilaku konsumtif yang tidak sesuai dengan perilaku konsumtif menurut syariat Islam. Dari data di atas, mahasiswi masih tergolong konsumtif pada perilaku yang gagal menempatkan kebutuhan dengan baik.

Berdasarkan data lapangan yang diperoleh mahasiswi, kebutuhan tersier masih sering digolongkan sebagai primer, sekunder sebagai primer, dan tersier sebagai sekunder. Ketika seseorang tidak dapat memposisikan kebutuhan bagian dan tempatnya, maka terjadilah perilaku konsumtif yang berlebihan, seperti yang terjadi pada mahasiswi. Dalam hal ini muncul perilaku konsumtif dengan keinginan yang berlebihan selain kebutuhan primer atau kebutuhan pokok mahasiswi, seperti memuaskan fashion dengan berbagai jenis produk, bergaul dengan teman, dan memenuhi kebutuhan pokok yang harus dikelola dengan baik agar tetap terjaga. dapat mengamankan lebih banyak masalah. .

Dari pemaparan temuan data lapangan, sebagian besar mahasiswi masih memilih membelanjakan uangnya untuk memenuhi keinginannya, seperti membeli makanan, membeli produk tanpa mempertimbangkan kegunaannya, dan membeli keinginan orang lain tanpa memandang batasan pengeluaran. uang saku untuk digunakan. Seorang muslim tidak akan mengkonsumsi barang yang meragukan, apalagi barang yang jelas-jelas dilarang. Dari data yang diperoleh di lapangan, Mahasantri tidak akan mengkonsumsi barang-barang yang dilarang karena lebih memilih menghabiskan uang sakunya untuk membeli makanan dan jajanan serta menggunakannya untuk membeli fashion jika ada sampah.

Berdasarkan beberapa teori yang telah dipaparkan dan data yang diperoleh dari lapangan terlihat adanya ketidaksesuaian antara teori yang ada dengan praktek yang terjadi di lapangan mengenai perilaku konsumsi mahasiswi sehingga menimbulkan konsumsi berlebihan. Israf adalah penggunaan harta secara berlebihan dalam bentuk makanan, minuman, pakaian dan barang-barang yang tidak dianggap sebagai kebutuhan primer atau dharuriyat. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Mahasiswi Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo Dalam Perspektif Islam.

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Mahasantri

Oleh karena itu di dalam lingkungan Ma'had dan kampus menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi munculnya perilaku konsumsi Mahasantri karena fasilitas di lingkungan kampus dan Ma'had mendukung Mahasantri untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk membeli barang atau sesuatu yang mereka sukai. inginkan dari kebutuhannya. Kelompok referensi atau reference group dapat mempengaruhi seseorang dalam menentukan produk atau jasa yang akan dikonsumsi. Diantara faktor eksternal yang mempengaruhinya adalah faktor sosial dan budaya serta kelompok acuan atau reference group.

Padahal kelompok referensi secara tidak langsung akan mempengaruhi mahasiswi untuk mengikuti ajakan tersebut dan juga membeli sesuatu yang menurut mereka sebenarnya tidak diperlukan. Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen Konsumen Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo dalam Perspektif Islam. Selain berdampak buruk bagi keuangan, adanya perilaku konsumsi juga dapat menjauhkan konsumen dari perilaku konsumsi yang sesuai dengan syariat Islam, dimana perilaku konsumsi yang dilakukan secara terus menerus dapat mengarah pada perilaku israf dan tabdzir. mahasiswi Ma'had.Al-Jamiah IAIN Ponorogo.

Dari pemaparan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian mahasiswi belum memiliki perilaku konsumtif yang mapan yang sesuai dengan syariat Islam, banyak yang lebih mengutamakan keinginan. Sehingga jika hal ini terus diabaikan maka akan menimbulkan perilaku konsumtif di kalangan pelajar, karena uang yang seharusnya kita tabung dapat digunakan untuk hal-hal yang tidak kita butuhkan. Faktor perilaku konsumsi mahasiswi Ma'had Al-Jamiah IAIN Ponorogo adalah faktor eksternal.

Faktor sosial/budaya tersebut berkaitan dengan kebiasaan, gaya hidup dan lingkungan sekitar yang akan mempengaruhi perilaku konsumsi seseorang. Kelompok referensi ini secara tidak langsung akan mempengaruhi mahasiswi untuk mengikuti ajakan tersebut dan membeli sesuatu yang dirasa tidak terlalu dibutuhkan atau diperlukan. Selain itu, jika perilaku konsumsi dilakukan secara terus menerus maka akan mengarah pada perilaku israf dan tabdzir.

Saran

Bintang Prayoga, Hubungan Monitoring Diri Dengan Perilaku Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakrta (Skripsi, 2016) 3 http://eprint.ums.ac.id/46512/6/Naskah%20Publikasi. pdf , diakses Kamis, 10 November 2022 pukul 22.55. Cahyadi Rahima, “Dampak Fitur Shopee Paylater Terhadap Perilaku Konsumen Mahasiswa Universitas Mataram.” Jurnal Manajemen dan Bisnis. Haryani Indah, Jhon Haryanto, Hubungan konformitas dan pengendalian diri dengan perilaku konsumsi produk kosmetik pada mahasiswa, Jurnal Psikologi (Online), Vol.11, no.

Julia, Orientasi Estetika Gaya Pirigan Kacapi Indung dalam Kesenian Tembang Sunda Cianjuran di Jawa Barat (Sumedang: UPI Sumedang Press Julita, “Pengaruh Penggunaan Shopee Paylater Terhadap Perilaku Konsumen Mahasiswa Muslim.” Skripsi (Bengkulu: Universitas Islam Fatmawati (Uin), 2022), 79. Listiana Devi Ria, “Analisis Pola Konsumsi Mahasiswa Dalam Perspektif Ekonomi Islam”.Menurut Ilmu Ekonomi Islam.” Tesis (UIN Raden Intan Lampung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018.

Mujahidin Ali, Pengaruh Dompet Fintech Terhadap Perilaku Konsumen Generasi Milenial, www.ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IBP. Semesta Tera Awang, Dampak Go-Pay Terhadap Perilaku Konsumen Siswa SMA Kolese De Britto, www.ejournal.polbeng.ac.id/index.php. Waryanti, “Perilaku konsumen mahasiswa yang memiliki usaha dan tidak memiliki usaha.”, Lampung Skripsi: IAIN METRO, 2018.

Gambar

Gambar 3.1. struktur Pengelola Ma’had Al-Jamiah IAIN  Ponorogo

Referensi

Dokumen terkait