• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH: FENOMENA SOSIAL KENAKALAN REMAJA

N/A
N/A
Nurtianna Zulfi Putri

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH: FENOMENA SOSIAL KENAKALAN REMAJA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

FENOMENA SOSIAL KENAKALAN REMAJA

OLEH : Indah Damayanti

Cika Gusmulya Nola Juwita Riski Bima Alhafsi

SMKN NEGERI 1 UKUI

TAHUN AJARAN 2023-2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya sehingga makalah dengan judul “Fenomena Sosial Kenakalan Remaja” ini selesai dengan waktu yang tepat. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada guru pengajar dan pembimbing yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami mendapatkan banyak tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang Fenomena Sosial Kenakalan Remaja.

Karena keterbatasaan ilmu maupun pengalaman kami, kami yakin makalah ini masih banyak memiliki kekurangan yang membutuhkan perbaikan,oleh karena itu kami sangat berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari Ibu guru pengajar serta teman- teman sekalian demi kesempurnaan makalah ini.

Ukui, September 2023

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... 1

Daftar isi... 2

A. Fenomena Sosial... 3

1. Pengertian Fenomena Sosial... 3

2. Pengertian Menurut Para Ahli... 3

3. Bentuk-bentuk fenomena sosial... 4

4. Contoh Fenomena sosial... 5

5. Penyebab Kenakalan remaja... 7

6. Cara engatasi kenakalan remaja... 8

(4)

A. FENOMENA SOSIAL 1. Pengertian Fenomena Sosial

Fenomena bisa diartikan sebagai fakta sosial dalam kehidupan masyarakat yang dilakukan lantaran adanya bentuk-bentuk perubahan sosial yang diakibatkan tindakan masyarakat itu sendiri.

Tindakan yang dilakukan beberapa anggota masyarakat kemudian memunculkan fenomena atau suatu kejadian yang berkesan. Sehingga terjadinya berbagai fenomena ini akan memiliki dampak negatif akan tetapi beberapa juga akan memiliki dampak positif.

Fenomena kemudian perlu disikapi dengan sangat bijak untuk bisa meminimalkan efek negatifnya. Khususnya untuk fenomena yang memang negatif. Misalnya fenomena pelecehan seksual yang marak terjadi beberapa tahun belakangan ini. Atau fenomena negatif lainnya.

2. Pengertian Menurut Para Ahli

Supaya lebih mudah lagi dalam memahami pengertian fenomena sosial, maka berikut adalah pandangan beberapa ahli:

a. Menurut KBBI

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menjelaskan bahwa fenomena sosial adalah kejadian nyata yang dapat dilihat secara langsung melalui panca indra dan dapat dijelaskan dalam penelitian bersifat ilmiah.

Dalam arti ini jelas bahwa fenomena sosial harus bisa dibuktikan melalui langkah penelitian sosial yang sistematis agar apa yang dilihatnya dapat dipertanggung jawabkan.

Segala bentuk kejadian nyata yang bisa dilihat secara langsung dan kemudian terjadi hal serupa di daerah lain, kota lain, bahkan negara lain di seluruh dunia.

Maka sudah termasuk ke dalam contoh fenomena.

b. Menurut Freddy Rangkuti

Oleh Freddy Rangkuti dalam bukunya juga dijelaskan, fenomena sosial adalah fakta sosial atau kejadian sosial yang terlihat di lapangan. Sehingga segala kejadian yang

(5)

terjadi secara langsung, bisa dilihat, dan bisa dibuktikan merupakan sebuah fenomena sosial.

Sebuah fenomena sosial akan memberi dampak yang sangat luas, mempengaruhi masyarakat secara luas juga. Jadi, tidak semua kejadian di lapangan bisa disebut sebagai fenomena. Kecuali dampaknya luas dan kemudian bisa terjadi berulang, baik di lokasi yang sama maupun di lokasi lain.

c. Soerjono Soekanto

Pendapat berikutnya datang dari Soerjono Soekanto. Beliau menjelaskan bahwa fenomena sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Soerjono kemudian mendefinisikan fenomena sosial sebagai masalah sosial.

Sehingga suatu kejadian bisa disebut fenomena jika termasuk suatu masalah.

Masalah yang memberi dampak negatif, terjadi berulang, dan bisa menyebar dengan sangat mudah.

Dijelaskan pula, fenomena sosial bisa berarti sebagai gejala-gejala atau peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Sehingga oleh Soerjono, fenomena sosial disebut juga dengan istilah gejala sosial dan masalah sosial.

3. Bentuk-bentuk Fenomena Sosial

Ada beberapa bentuk fenomena sosial yang biasa terjadi di masyarakat. Adapun beberapa bentuk fenomena sosial tersebut adalah sebagai berikut.

1) Bidang Ekonomi

Bentuk fenomena sosial pertama adalah terjadi di bidang ekonomi. Fenomena sosial ini terjadi akibat adanya permasalahan ekonomi dalam suatu masyarakat atau kelompok. Terlebih lagi, permasalahan ekonomi termasuk hal krusial bagi masyarakat.

Contoh fenomena sosial di bidang ekonomi ini adalah tingginya angka pengangguran, banyak karyawan di-PHK, hingga meningkatnya kemiskinan.

2) Bidang Psikologi

Fenomena sosial berikutnya terjadi di bidang psikologi. Masalah psikologi

(6)

Gangguan mental yang dialami seseorang ini ternyata bisa memicu adanya masalah sosial, seperti peperangan antarkelompok masyarakat yang bisa menimbulkan trauma pada diri seseorang.

3) Bidang Biologis

Fenomena sosial biologis adalah suatu fenomena yang terjadi akibat penyakit menular. Dalam sejarah dunia, banyak terjadi kasus penyakit menular.

Misalnya adalah cacar hingga Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu. Penyakit menular ini bisa dialami oleh hampir semua masyarakat.

4) Bidang Lingkungan Alam

Fenomena sosial yang terakhir terjadi pada lingkungan alam. Manusia hidup bergantung pada alam. Apabila terjadi kerusakan pada alam, tentu akan berdampak pula pada kelangsungan hidup manusia.

Salah satu bentuk fenomena alam adalah erupsi gunung berapi, gempa bumi, hingga tsunami yang berdampak bagi kehidupan sosial masyarakat.

menghembuskan nafas terakhirnya.

4. Fenomena Sosial Kenakalan Remaja a. Tawuran

Tindakan perkelahian atau perkelahian antar pelajar yang dilakukan oleh anak remaja termasuk dalam contoh kenakalan remaja.

Tawuran adalah salah satu perkelahian yang dilakukan dengan skala besar. Tawuran umumnya terjadi disebabkan oleh adanya oknum yang mempunyai masalah,

(7)

misalnya kalah dalam pertandingan sepakbola. Salah satu oknum merasa tak terima dan justru menyerang.

b. Bolos Sekolah

Kenakalan remaja dengan cara membolos sekolah merupakan bentuk kemalasan seorang pelajar terhadap kewajibannya di sekolah.

Kenakalan remaja seperti ini contohnya yakni ketika anak remaja pamit kepada orangtuanya dari rumah untuk pergi sekolah. Namun, kenyataannya malah tidak sampai ke sekolah dan memilih untuk melakukan kegiatan lain di jam sekolah.

c. Menggunakan Obat-Obat Terlarang

Penggunaan obat-obat terlarang adalah salah satu contoh dari kenakalan remaja.

Obat-obatan terlarang adalah jenis obat yang tidak dijual bebas di pasaran.

Apabila mengonsumsi obat-obatan tersebut, maka dapat menimbulkan efek melayang serta halusinasi pada anak remaja yang mengonsumsinya.

d. Tindakan Seks Sebelum Menikah

Masuknya budaya barat di Indonesia memberikan banyak dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif dari masuknya budaya barat di Indonesia adalah tindakan seks sebelum menikah.

Anak remaja yang melakukan perilaku seks di luar nikah tentu telah menentang nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia.

e. Hamil Di Luar Nikah

Hamil di luar nikah adalah bahaya yang timbul setelah adanya tindakan seksual sebelum menikah.

(8)

Hamil di luar nikah tentu saja bisa menghancurkan masa depan. Hal tersebut dikarenakan anak remaja yang telah hamil di luar nikah akan kesulitan untuk melanjutkan pendidikan.

f. Meminum Minuman Keras

Meminum minuman keras terutama minuman yang beralkohol, sebenarnya bukanlah hal yang menjadi kriminalitas jika masih dikonsumsi dalam takaran yang benar.

Namun, di Indonesia, minuman keras mempunyai pengaturannya sendiri, yakni hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa yang telah memasuki usia legal.

Anak remaja yang masih di bawah umur tidak diperbolehkan untuk meminum minuman keras, sebab dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap kesehatan.

g. Pelecehan Seksual

Contoh kenakalan remaja berikutnya adalah pelecehan seksuasl. Pelecehan seksual dapat terjadi karena tidak tersalurkannya kebutuhan seksual pada anak remaja.

Hal tersebut bisa saja dipengaruhi oleh adanya perilaku anak remaja yang kerap kali menonton vidio porno ataupun sering membahas hal-hal kotor sesama dengan teman sepergaulan.

5. Penyebab kenakalan remaja

Penyebab dari kenakalan remaja bisa disebabkan oleh dua faktor penting yakni faktor dari dalam diri (faktor internal) dan faktor dari luar (faktor eksternal).

1. Faktor Internal

Faktor internal kenakalan remaja dapat ditimbulkan oleh adanya:

Krisis identitas

Krisis identitas dapat memicu perilaku buruk pada remaja termasuk kenakalan remaja. Anak remaja sering mempertanyakan dan mencari jati dirinya sendiri.

Akan tetapi, pencarian jati diri yang gagal dapat menyebabakan anak remaja kecewa dan berujung melakukan kenakalan.

(9)

Kontrol diri yang lemah

Remaja yang belum mampu mempelajari dirinya sendiri dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku kenakalan.

2. Faktor Esternal

Faktor eksternal kenakalan remaja dapat ditimbulkan oleh adanya:

Kurangnya pemahaman tentang agama

Minimnya pemahaman agama dapat menyebabkan kenakalan remaja. Apabila anak remaja kurang atau tidak mempunyai pemahaman tentang agama sama sekali, maka dapat mendorong anak untuk melakukan perbuatan yang melanggar norma.

Kurang kasih sayang dan perhatian dari orangtua

Saat anak remaja merasa kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua, mereka akan merasa tidak diinginkan. Hal ini tentu dapat membuat remaja malah mencari perhatian atau pelampiasan dengan melakukan kenakalan remaja di luar rumah.

Pengaruh dari lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar yang tidak baik akan dapat mempengaruhi perilaku remaja untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai norma.

6. Cara mengatasi kenakalan remaja

Tindakan kenakalan remaja perlu diatasi dengan beberapa cara. Cara ini penting diketahui orangtua untuk mengendalikan perilaku anak agar tidak melakukan kesalahan atau kejahatan yang menimbulkan kerusuhan. Berikut ini beberapa caranya:

 Kendalikan diri, baik diri anak dan orangtua

 Tanyakan apa yang terjadi pada anak

 Terapkan aturan dan konsekuensi untuk anak

 Luangkan waktu untuk anak

 Bawa anak untuk berkonsultasi ke psikolog

 Berikan anak pemahaman mengenai moral dan agama

(10)

Referensi

Dokumen terkait

1.1 Mendiskripsikan bentuk- bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat  Mendiskripsikan diferensiasi sosial  Mendiskripsikan stratifikasi sosial

struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.. 1.1.Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dan unsur-unsur budaya dalam kehidupan

Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan, sebab kehidupan sosial adalah dinamis.. Perubahan sosial merupakan bagian dari gejala kehidupan sosial, sehingga

Fenomena masyarakat Desa Tanjakan yang serba komplek dengan berbagai persoalan sosial tersebut tampak pada kehidupan sehari-hari di masyarakat Desa Tanjakan

Perubahan kehidupan sosial masyarakat transmigrasi Jawa Tengah dan Jawa Timur di Kelurahan Bangun Jaya dalam bentuk masyarakat transmigrasi yang di awal

Fakta sosial ini diartikan sebagai gejala sosial yang abstrak, misalnya hukum, struktur sosial, adat kebiasan, nilai, norma, bahasa, agama, dan tatanan kehidupan lainnya yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena sosial Tionghoa miskin di Desa Trubus, untuk mengetahui bentuk kemiskinan pada masyarakat