• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH GEOGRAFI EKONOMI MONOGRAFI KOTA MENGGALA KECAMATAN MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG

N/A
N/A
Lian Nurhaliza

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH GEOGRAFI EKONOMI MONOGRAFI KOTA MENGGALA KECAMATAN MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH GEOGRAFI EKONOMI

MONOGRAFI KOTA MENGGALA KECAMATAN MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG

Tugas ini di buat untuk memenuhi nilai UTS pada mata kuliah Geografi Ekonomi

Dosen Pengampu:

Dian Utami, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Lian Nurhaliza 2113034003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

2023

(2)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Karna atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Monografi Kota Menggala Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang” dengan tepat waktu. Makalah monografi Kota Menggala Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang bawang disusun untuk memenuhi tugas dari Ibu Dian Utami, S.Pd., M.Pd.

Pada mata kuliah Geografi Ekonomi di Universitas Lampung. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai bagaimana kondisi desa yang dapat di lihat dari monografinya baik dari segi sosial, budaya, maupun penduduknya.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dian Utami, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Geografi Ekonomi. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.

Makalah ini telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Bandar Lampung, 9 April 2023

Penulis.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 2

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5

2.1 Geografi ... 5

2.2 Geografi Ekonomi ... 5

2.3 Monografi Desa ... 6

2.4 Desa... 6

BAB III PEMBAHASAN... 7

3.1 Keadaan Ekonomi ... 7

Keadaan Desa dan Penduduk ... 8

3.2 Keadaan Pendidikan ... 11

3.3 Keadaan Sosial Budaya ... 11

BAB IV PENUTUP ... 13

4.1 Kesimpulan ... 13

4.2 Saran ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 14

(4)

2 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Monografi merupakan rincian data dan statistik pemerintahan, sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan dan kondisi geografis dari suatu wilayah dengan monografi dapat di ketahui gambaran suatu wilayah. Monografi terdapat pada organisasi pemerintahan ditingkat negara, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa.

Data monografi terdiri dari prasarana pemerintahan, sumber daya alam, sumberdaya manusia, sarana perekonomian, sarana pendidikan, kondisi geografis, polkam, keagrariaan, kesehatan, transportasi, dan pembangunan. mendapatkan informasi tentang keadaan suatu wilayah. Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, untuk itu penulis meneliti keadaan Desa Kacapura di Kecamatan Semaka dengan menggunakan data monografi untuk kemudian penulis analisis mulai dari sosial budaya, ekonomi, pendidikan, maupun jumlah penduduknya. Tujuan kepeulisan makalah ini untuk mengetahui bagaimana keadaan Desa Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus menggunakan metode kualitatif yaitu studi dokumen, dan studi kasus.

Salah satu ciri melekat dalam kehidupan mayarakat desa yaitu adanya pola hubungan yang intim dan bersifat emosional. Menurut Durkheim (dalam Daldjoeni, 1995: 41-42), masyarakat kota berbeda dengan masyarakat pedesaan pada jenis solidaritasnya. Di pedesaaan yang dominan adalah solidaritas mekanis, sedangkan di perkotaan solidaritas organis. Adapun ciri-ciri utama dari solidaritas mekanis dimana perbedaan diantara para individunya amat kecil. Sebagai anggota dari kolektivitas, masyarakat desa memiliki kemiripan dari segi emosional, nilai- nilai dan mensucikan perkara-perkara yang sama.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, berikut ini dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimanakah keadaaan ekonomi di Kota Menggala Kecamatan Menggala?

1.2.2 Bagaimanakah keadaaan kependudukan di Kota Menggala Kecamatan Menggala?

1.2.3 Bagaimanakah keadaaan pendidikan di Kota Menggala Kecamatan Menggala?

1.2.4 Bagaimanakah keadaaan sosial budaya di Kota Menggala Kecamatan Menggala?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, berikut ini merupakan tujuan dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1.3.1 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan ekonomi di Kota Menggala Kecamatan Menggala.

1.3.2 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan kependudukan di Kota Menggala Kecamatan Menggala.

1.3.3 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan pendidikan di Kota Menggala Kecamatan Menggala.

1.3.4 Agar mengetahui dan memahami bagaimana keadaan sosial budaya di Kota Menggala Kecamatan Menggala.

(6)

4 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Untuk memenuhi tugas UTS pada mata kuliah Geografi Ekonomi

1.4.2 Sebagai pengetahuan yang digunakan untuk mata kuliah geografi ekonomi terhadap data ekonomi Kota Menggala Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.

1.4.3 Diharapkan menjadi sumber informasi dan masukan bagi pihak instansi di Kota Menggala Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.

1.4.4 Diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat atau instansi yang membutuhkan tentang informasi monografi di Kota Menggala Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.

(7)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA 2.1 Geografi

Geografi sebagai suatu bidang studi atau sebagi bidang ilmu pengetahuan, tidak memiliki sifat dan kedudukan yang dikotomi antar ilmu pengetahuan murni dengan terapa antara pengetahuan eksak dan non eksak dan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial Geografi dapat ditafsirkan sebagai ilmu mengenai bumi dan segala sesuatu yang berada di dalamnya, baik yang bersifat fisik dan nonfisik di mana manusia sangat berpengaruh penting dengan keadaan alam di permukaan bumi. Manusia akan terus beradaptasi dengan alam selama manusia tersebut masih mampu dan menjangkaunya demi memenuhi kesejahteraan hidupnya. Uraian tersebut, mengindikasikan adanya serangkaian kegiatan gejala kehidupan manusia pada wilayah tertentu di permukaan bumi, seperti akivitas di bidang pertanian, perdagangan atau kegiatan industri.

2.2 Geografi Ekonomi

Geografi ekonomi adalah subdisiplin geografi yang berusaha untuk menggambarkan dan menjelaskan lokasi kegiatan ekonomi yang absolut dan relatif, arus informasi, bahan mentah, barang, dan orang-orang yang menghubungkan dan memisahkan kegiatan ekonomi pada tingkat lokal, regional, dan nasional.

Geografer ekonomi mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif tentang semua cara produsen menghasilkan komoditas untuk mengidentifikasi keteraturan spasial. Ada penekanan untuk menjelaskan upaya pengambilan keputusan spasial oleh perusahaan, komuter, pekerja migran, dan sebagainya. Pendekatan ini mengarah pada apa yang disebut ‘ilmu regional’, yang terkait dengan perencanaan pemerintah dan pemecahan masalah.

(8)

6 2.3 Monografi Desa

Monografi desa dan kelurahan adalah himpunan data yang dilaksanakan oleh pemerintah desa dan kelurahan yang tersusun secara sistematis, lengkap, akurat, dan terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan (Peraturan Menteri No.12 tahun 2013). Dalam pelaksanaanya kepala desa dan lurah melakukan pengisian dan pengumpulan data monografi desa dan kelurahan dimulai pada setiap awal dan pertengahan tahun anggaran, pengumpulan data monografi pemerintahan desa dan kelurahan menggunakan formulir monografi. Hasil pengumpulan data monografi desa dan kelurahan disusun dalam bentuk:

a. Buku monografi desa dan buku monografi kelurahan.

b. Papan monografi desa dan papan monografi kelurahan.

2.4 Desa

Berdasarkan pertaturan Undang-Undang No. 6 tahun 2014, Desa ialah kepaduan masyarakat hukum yang mempunyai batas kawasan yang berhak untuk mengelola dan menjalankan kegiatan pemerintahan, kebutuhan masyarakat domestik menurut gagasan masyarakat, kebebasan asal usul, dan kebebasan tradisional yang disegani dalam struktur pemerintahan Indonesia.

(9)

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Keadaan Ekonomi

Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, gambaran itu seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan sebagainya. Status ekonomi kemungkinan besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun sekunder (Soetjiningsih, 2004:78).

Status ekonomi adalah kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat berdasarkan pendapatan per bulan. Status ekonomi dapat dilihat dari pendapatan yang disesuaikan dengan harga barang pokok.

Dengan jumlah total warga Kota Menggala yaitu dengan jumlah 6.513 jiwa dan dengan luas menggala kota yaitu 4.476 KM pada tahun 2020. Rata-rata pekerjaan warga desa di Kota Menggala yaitu kebanyakan warga desa di Kota Menggala berprofesi sebagai petani lahan kering hal ini dapat dilihat dari data pertanian yaitu petani di Kecamatan Menggala berjumlah 4.522 KK yang memiliki luas Lahan Pertanian 55.288 Ha (sebelum dimekarkan) yang terdiri dari Persawahan seluas 5.532 Ha dan lahan kering seluas 49.756 Ha.

Padi Sawah 536 Ha dengan Produksi 2.433 Ton.

Padi Ladang 230 Ha dengan Produksi 575 Ton.

Jagung 130 Ha dengan produksi 676 Ton.

Ubi Kayu 3.093 Ha dengan produksi 55.829 Ton.

Ubi Jalar 16 Ha dengan produksi 320 Ton.

Kacang Hijau 21 Ha dengan produksi 18,90 Ton.

Kacang Tanah 15 Ha dengan produksi 18.75 Ton.

(10)

8 Keadaan Desa dan Penduduk

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Penduduk dibagi atas kelompok- kelompok tertentu atau dapat pula dikatakan atas komposisi penduduk tertentu merupakan salah satu dari bentuk analisis penduduk. Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokkan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama. Bermacam-macam komposisi penduduk dapat digolongkan berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, bahasa, agama, dan sebagainya.

Berdasarkan data dari kampung/kelurahan di kecamatan Menggala tahun 2020, banyaknya jumlah penduduk pada wilayah Menggala Kota berjumlah 6.513 jiwa dengan penduduk berjenis kelamin laki-laku sebanyak 3.316 jiwa sedangkan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 3.197 jiwa. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tulang Bawang tahun 2020, diketahui jumlah rasio jenis kelamin pada wilayah Menggala Kota yaitu 103,7. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tulang Bawang tahun 2018, total jumlah jenis kelamin laki-laki yaitu 25.322. Diketahui pada wilayah Menggala Kota berjumlah 3.532. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tulang Bawang tahun 2018, total jumlah jenis kelamin perempuan wilayah Menggala Kota berjumlah 3.705. berdasarkan jumlah penduduk dengan agama yang dianut, di kota menggala seluruh penduduknya menganut agama islam yaitu sebanyak 6.513 jiwa.

Untuk sarana dan prasarana ataupun infrastruktur yang ada Kota Menggala berupa fasilitas sekolah seperti SD Negeri sebanyak 3, Madrasah ibtidaiyah (MI) sebanyak 1, SMP sebanyak 1, MTS sebanyak 1. Fasilitas tenaga kesehatan dengan jumlah dokter sebanyak 2, perawat 4, bidan 2, farmasi 2. Fasilitas posyandu 1 dan polindes 1. Fasilitas tempat peribadatan masjid sebanyak 6, dan mushola sebanyak 2.

(11)

1. KEPADATAN

Jumlah Laki – Laki 3.316 Orang

Jumlah Perempuan 3.197 Orang

Jumlah Total 6.513 Orang

Kepadatan Penduduk kecamatan menggala 148.23 Orang per km 2

(Tabel.1 Sumber : Badan Pusat Statistik, Hasil Proyeksi Penduduk Interim 2020- 2023 (pertengahan tahun/Juni).

(12)

10 (Tabel.2 Agama/Kepercayaan Warga Kota Menggala)

Keadaan KM

Aspal 278.30

Perkerasan beton 26.45

Kondisi baik 30.50

Kondisi rusak berat 130.22

(Tabel.3 Sarana Jalan Kabupaten Tulang bawang)

PRASARANA PERIBADAHAN Jumlah Masjid 6 Buah

Jumlah Surau / Langgar /

Mushola 2 Buah

(Tabel.4 Sarana Peribadahan Kota Menggala)

AGAMA JUMLAH

Islam 6.513 Orang

Kristian - Orang

Katholik - Orang

Hindu - Orang

Budha - Orang

(13)

3.2 Keadaan Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu indikator utama pembangunan dan kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional, karena merupakan salah satu penentu kemajuan suatu bangsa. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, serta yang dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran pendidikan merupakan kegiatan untuk membimbing anak manusia menuju kedewasaan dan kemandirian. Hal ini dilakukan guna membekali anak untuk menapaki kehidupannya di masa yang akan datang. Jadi dapat dikatakan bahwa, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari perspektif manusia dan kemanusiaan.

Untuk sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan di Kota Menggala fasilitas sekolah seperti SD Negeri sebanyak 3, Madrasah ibtidaiyah (MI) sebanyak 1, SMP sebanyak 1, MTS sebanyak 1.

3.3 Keadaan Sosial Budaya

Kebudayaan atau kultur adalah keseluruhan kompleks yang terbentuk di dalam sejarah dan diteruskan dari masa ke masa melalui tradisi yang mencakup organisasi, sosial, ekonomi, agama, kepercayaan, kebiasaan, hukum, seni, teknik dan ilmu. Dengan demikian maka budaya terbentuk melalui proses perjalanan waktu dalam sejarah yang berkembang dari generasi ke generasi berikutnya.

Menurut Goodenough (1994: 321) mengemukakan, bahwa kebudayaan adalah suatu sistem kognitif, yaitu suatu sistem yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, dan nilai yang berada dalam pikiran anggota-anggota individual masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan berada dalam tatanan kenyataan yang ideasional. Atau, kebudayaan merupakan perlengkapan mental yang oleh anggota anggota masyarakat dipergunakan dalam proses orientasi, transaksi, pertemuan, perumusan, gagasan, penggolongan, dan penafsiran perilaku sosial nyata dalam masyarakat mereka.

Kota Menggala kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang provinsi Lampung dan luas wilayah 4.476 km² yang berbatasan langsung dengan Menggala

(14)

12 timur, dan Menggala tengah mayoritas pekerjaan petani dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 3.316 jiwa dan perempuan 3.197 jiwa dan mayoritas penduduk beragamaIslam.

(15)

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Pada penjelasan yang sudah di paparkan pada pembahasan di atas didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Kota Menggala merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Menggala di Kabupaten Tulang bawang yang memiliki luas 4.476 km² dengan total penduduk sebanyak 6.513 jiwa.

2. Mayoritas pekerjaan penduduk yaitu petani lahan kering.

3. Mayoritas suku Lampung.

4. Mayoritas agama penduduk islam dengan jumlah 6.513 jiwa.

4.2 Saran

Berdasarkan data yang sudah di paparkan penulis, mengenai Monografi Kota Menggala Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang bawang. Saran yang bisa penulis berikan yaitu:

1. Memajukan masyarakat dalam bidang pendidikan, dengan mengadakan pelatihan dan penyuluhan agar masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih baik, dan memberikan pendidikan kepada anak-anak.

2. Di bidang sarana dan prasarana untuk dapat memperbaiki lagi sarana yang ada guna kemajuan desa.

3. Bagi dinas terkait agar melakukan penyuluhan rutin setiap bulan kepada masyarakat desa untuk kemajuan desa dan membentuk suatu program pemberdayaan masyarakat bagi penduduk desa

(16)

14 DAFTAR PUSTAKA

Kecamatan Menggala Dalam Angka 2021

https://tulangbawangkab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NWZkNTU5MzBjNzgx YzcxYzIyNGQ1MmVk&xzmn=aHR0cHM6Ly90dWxhbmdiYXdhbmdrYWIuYnBzLmdvLmlkL 3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjEvMDkvMjQvNWZkNTU5MzBjNzgxYzcxYzIyNGQ1MmVkL2tl Y2FtYXRhbi1tZW5nZ2FsYS1kYWxhbS1hbmdrYS0yMDIxLmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=

MjAyMy0wNC0xMCAyMjozNToyMw%3D%3D

Sumber data : Kampung/Kelurahan

Badan Pusat Statistik, Hasil Proyeksi Penduduk Interim 2020-2023 (pertengahan tahun/Juni) Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tulang Bawang tahun 2018

Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tulang Bawang tahun 2020

(17)

Lampiran 1 Peta kecamatan Menggala

(Gambar Peta Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang)

(18)

16 Lampiran 2 Monografi Desa

MONOGRAFI DESA - 1

1. Nama Desa Menggala kota

2. Nomor Kode Kemendagri 18.05.02.1011

3. Nomor Kode Pos 34693

4. Kecamatan Menggala

5. Kabupaten / Kota Tulang Bawang

6. Provinsi Lampung

A. Data Umum -

1. Tipologi Desa Kelurahan

2. tingkat perkembangan Desa Swadaya

3. Luas Wiayah 4.476 km^2

4. Batas Wilayah -

a. Sebelah Utara Menggala timur

b. Sebelah Selatan Menggala tengah

c. Sebelah Barat Pagar dewa

d. Sebelah Timur Gedung meneng

7. Orbitasi (Jarak dari Pusat pemerintahan) -

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan 12,5 km b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota 12,5 Km

c. Jarak dari Ibukota Kabupaten 3.8 km

d. Jarak dari Ibukota Provinsi 123,9 Km

6. Jumlah Penduduk 6.513 Jiwa

a. Laki-laki 3.316 Jiwa

b. Perempuan 3.197 Jiwa

8. Mayoritas Pekerjaan Petani dan pegawai

9. Sarana dan prasarana -

a. Kantor desa 1

b. puskesmas 1

c. pendidikan 6

d. masjid 6

e. mushola 2

(19)
(20)

1

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Kabupaten Tulang Bawang dengan kepuasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh di BP3K Menggala termasuk dalam klasifikasi rendah dan faktor-faktor yang berhubungan nyata terhadap kinerja penyuluh di

KPA Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Alamat Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat mengumumkan Rencana Umum

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulang Bawang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 07 Tahun 2011 tentang Organisasi

Saran, diharapkan agar aparatur Pemerintah Desa khususnya Kepala Kampung Menggala Kecamatan Menggala Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Dalam hal ini, evaluasi dilakukan untuk melihat bentuk garapan tari Bedayo Tulang Bawang secara keseluruhan dan juga segi tata busana dan musik pengiringnya karena evaluasi

Maksud dari penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Tulang Bawang ini, yaitu untuk memberikan informasi awal yang lengkap tentang situasi dan kondisi sanitasi

Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan bahwa Kinerja Keuangan Alokasi Dana Desa ADD kantor Desa Kagungan Rahayu kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang tergolong