Harmonisasi Ilmu (2) : Prinsip, Pendekatan, dan Langkah Strategis
Munaa Mujaahidah1), Ichda Nusroti Zulfiana2), Fitriyana3)
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
E-Mail: [email protected]1), 2), 3)
A. Definisi
Secara ontologis kata harmonisasi berasal dari kata harmoni yang dalam bahasa Indonesia berarti pernyataan rasa, aksi, gagasan dan minat: keselarasan, keserasian.1 Kata harmonisasi ini, di dalam bahasa inggris disebut harmonize, dalam bahasa Francis disebut dengan harmonie, dan dalam bahasa yunani disebut harmonia.2 Dalam KBBI, kata
“harmonisasi” memiliki makna leksikal “pengharmonisan; upaya mencari keselarasan”.
Dalam konteks terminologi harmonisasi ilmu dalam kajian ini adalah upaya peyelarasan dan penyerasian konsep ilmu-ilmu sains dan agama.
Ilmu menurut Mohammad Hatta adalah pengetahuan mengatur tentang suatu pekerjaan umum, karena akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya ataupun hubungannya yang tampak dari luar, maupun dalam. Dan pendapat Minto Rahayu mengatakan bahwa Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum. Sedangkan menurut NS. Asmadi, ilmu adalah suatu sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali.
Dan istilah harmonisasi ilmu itu sendiri diusung oleh kampus UIN Pekalongan, sebagai rumusan arah keilmuan ke depan. Harmonisasi ilmu dipahami sebagai pola yaitu usaha untuk mempertemukan berbagai pertentangan dan klaim tentang eksistensi masing- masing ilmu. Harmoni menjadi faktor paling penting di dalam dialektika keilmuan yang majemuk di tengah dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi yang tiada henti. Keselarasan peran antar-ilmu pengetahuan akan mampu mewujudkan dinamika ilmu pengetahuan yang harmonis.
Istilah harmonis merupakan kata sifat (adjektiva) yang memiliki pengertian bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata. Harmonis adalah segala sesuatu hendaknya senantiasa serasi, selaras, seimbang. Semua tatanan yang disusun secara ideal, seperti kesejahteraan yang perdamaian adalah harmonis. Segala kondisi yang berangkat dari
1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, www. kamusbahasaindonesia.org, diunduh 29 Agustus 2023.
2 Suhartono, Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan dalam Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara (Desertasi: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011), h. 94.
situasi yang berpotensi pra-harmonis menuju ke situasi yang harmonis, atau dari suasana yang harmonis menuju lebih harmonis.3
B. Sub Pembahasan 1
Penulisan sub pembahasan menyantumkan kutipan dengan menggunakan APA (Citasi dengan menggunakan Mendeley)
Setiap sub pembahasan menampilkan mappig
C. Sub Pembahasan 2
Penulisan sub pembahasan menyantumkan kutipan dengan menggunakan APA (Citasi dengan menggunakan Mendeley)
Setiap sub pembahasan menampilkan mappig
D. Kesimpulan
Rangkuman dari apa yang disampaikan dibuat dalam bentuk Narasi bukan dalam bentuk point.
Maksimal 5 halaman mencakup daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Mencantumkan salah satu buku refrensi dan mengutip jurnal yang relevan
3 Draft akademik Arah Keilmuan UIN Pekalongan, hlm. 21.
