• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KOTA MALANG Kelas : FASE F XI 4

N/A
N/A
Muhammad Fiqhan

Academic year: 2024

Membagikan " MAKALAH KOTA MALANG Kelas : FASE F XI 4"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KOTA MALANG

Guru Mapel : Drs. A. Syahril Kelas : FASE F XI 4

Disusun Oleh :

1. Dimas Arya Syahputra Agusman 2. Dini Khirani

3. Hairullah 4. Istikomah Tianti 5. Muhammad Fiqhan 6. Nabila Bunga Syahra 7. Nafisa Puja Choiriah

8. Nailla Ramadani 9. Reva Sabrina

BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 9 KOTA JAMBI

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah yang Maha Kuasa karena dengan rahmat- Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Kota Malang.

Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan nonmaterial yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Drs. A. Syahril selaku guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 9 Kota Jambi.

Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Jambi, Oktober 2023

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL...

i

KATA PENGANTAR...

ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

BAB II PEMBAHASAN... 2

A. Peta batas kota Malang... 2

B. Masalah Sosial-Budaya... 4

C. Perekonomian... 5

D. Dampak Sosial... 8

BAB III PENUTUP... 9

A. Kesimpulan... 9

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Malang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia,Kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan kota terbesar ke-12 di Indonesia. Kota ini didirikan pada masa Pemerintahan Belanda pada tanggal 1 April 1914 dengan E.K Broeveldt sebagai wali kota pertama. Kota ini terletak di dataran tinggi seluas 145,28 km²yang

merupakan enklave Kabupaten Malang.Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.

Kota Malang dikenal baik sebagai Pusat kota pendidikan. Kota ini memiliki berbagai perguruan tinggi terbaik seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Politeknik Negeri Malang. Selain itu, kota ini

merupakan kota pariwisata karena alamnya yang menawan yang dikelilingi oleh pegunungan dan udaranya yang cenderung sejuk. Malang juga terkenal sebagai kota bunga karena

banyaknya bunga yang menghiasi kota. Kota Malang dikenal sebagai kota seni karena banyaknya kesenian khas dari kota ini, mulai dari tarian hingga pertunjukan, seperti Tari Topeng Malang.

Kota Malang terdiri atas berbagai macam orang dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Penduduk kota Malang mencapai 895.387 jiwa dengan suku mayoritas Jawa,diikuti dengan Madura. Wilayah Metropolitan Malang (Malang Raya) merupakan kawasan

metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbang kertosusila. Jika dilihat dari sisi budaya, Kota Malang termasuk ke dalam Kawasan Kebudayaan Arek.

Kota Malang menyimpan berbagai macam peninggalan bersejarah.Kota ini

menyimpan peninggalan masa Kerajaan Kanjuruhan hingga Belanda. Peninggalan Belanda pada umumnya berupa bangunan-bangunan kuno seperti Gereja Kayutangan yang

berarsitektur gotik. Malang pun mengadakan berbagai acara untuk melestarikan cagar budayanya, salah satunya seperti Festival Malang Tempo Doeloe. Malang pun memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi markah tanah seperti Tugu Malang (Alun-Alun Bundar).

(5)

BAB II PEMBAHASAN A. Peta batas kota Malang

Peta Batas Kota Malang

Secara geografis, kota Malang terletak diantara 7,06 - 8,02 Lintang Selatan dan 112,06 Bujur Timur dengan luas wilayah 11.005,66 ha (110,06 Km2 ). Sampai tahun 2005 kota Malang memiliki jumlah penduduk 782.110 jiwa dengan kepadatan 2 penduduk kurang lebih 7106 jiwa/ Km2 . Batas-batas wilayah kota Malang adalah sebagai berikut:

Batas utara : kecamatan Singosari dan Karangploso, Kabupaten Malang Batas selatan : kecamatan Tajinan dan Pakishaji, Kabupaten Malang Batas timur : kecamatan Pakis dan Tumpang, Kabupaten Malang Batas barat : kecamatan Wagir dan Dau, Kabupaten Malang

(6)

Secara administrasi, kota Malang terbagi atas 5 kecamatan dengan 57 kelurahan, yaitu:

Kecamatan Kelurahan

1. Klojen 1. Kel. Bareng

2. Kel. Kasin 3. Kel. Sukoharjo

4. Kel. Oro-oro Dowo 10. Kel. Samaan 5. Kel. Klojen 11. Kel. Gading kastri 6. Kel. Rampal celaket

7. Kel. Kidul Dalem 8. Kel. Penanggungan 9. Kel. Kauman 10. Kel. Samaan 11. Kel. Gading kastri 2. Blimbing 1. Kel. Balearjosari

2. Kel. Arjosari 3. Kel. Polowijen 4. Kel. Purwodari 5. Kel. Blimbing 6. Kel. Pandanwang 7. Kel. Purwantoro 8. Kel. Bunulrejo 9. Kel. Kesatrian 10. Kel. Polehan 11. Kel. Jodipan 3. Kedung Kandang 1. Kel. Kotalama

2. Kel. Mergosono 3. Kel. Bumiayu 4. Kel. Wonokoyo 5. Kel. Cemorokandang 6. Kel. Kedung Kandang 7. Kel. Lesanpuro

8. Kel. Sawojajar 9. Kel. Madyopuro 10. Kel. Buring

(7)

11. Kel. Arjowinangun 12. Kel. Tlogowaru

4. Sukun 1. Kel. Ciptomulyo

2. Kel. Gadang 3. Kel. Kebonsari 4. Kel. Bandungrejosari 5. Kel. Sukun

6. Kel. Bakalan Krajan 7. Kel. Pisangcandi 8. Kel. Karang besuki 9. Kel. Bandulan 10. Kel. Mulyorejo 11. Kel. Tanjungrejo 5. Lowokwaru 1. Kel. Tasikmadu

2. Kel. Tunggul wulung 3. Kel. Tlogomas 4. Kel. Merjosari 5. Kel. Dinoyo 6. Kel. Sumbersari 7. Kel. Ketawanggede 8. Kel. Jatimulyo 9. Kel. Tunjungsekar 10. Kel. Mojolangu 11. Kel. Tulusrejo 12. Kel. Lowokwaru

B. Masalah Sosial-Budaya

Kini nilai budaya masyarakat mulai menurun, sebab minimnya interaksi atau

sosialisasi antar msyarakat sejak diberlakukannya Physical distancing, sampai keadaan sosial masyarakat yang nyaris terpuruk akibat dari pengaruh PHK, minimnya akses wisatawan di Kota Malang yang berlangsung karena pemberlakuan hal tersebut, sampai terjadi penyusutan pendapatan masyarakat.

(8)

Tidak hanya dampak dari sosial budaya yang dialami penduduk Kota Malang tapi juga berdampak pada bidang perekonomian yang merupakan salah satu dampak terpenting penting. Faktanya, sejak adanya pandemic Covid-19 berlangsung di Kawasan internasional, sector perekonomian di berbagai negara yang terdampak juga menghadapi penyusutan.

C. Perekonomian

Perekonomian Kota Malang ditunjang dari berbagai sektor, diantaranya industri, jasa, perdagangan, dan pariwisata. Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, laju ekonomi Malang merupakan yang terpenting kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Kota Malang juga terkenal sebagai tempat berdirinya dan berkembangnya perusahaan rokok Bentoel. Di bidang pariwisata, suasana udara Malang yang sejuk dan terletak di dataran tinggi seperti saudaranya Kota Batu, membuat wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara tertarik untuk mengunjungi Malang. Di Malang juga banyak dijumpai hotel dan rumah singgah (guest house) mewah yang mengakomodasi kunjungan wisatawan.

Perekonomian Kota Malang pada tahun 2022 tumbuh sangat mengesankan mencapai 6,32 persen. Angka ini bahkan melebihi pertumbuhan sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir. Menjadi sebuah hal yang

membanggakan pula, kala realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut telah melampaui target pembangunan 2023 sebesar 5,80 persen dalam tempo setahun lebih cepat.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini merupakan buah kolaborasi pemulihan ekonomi. Mulai dari pembangunan Malang Creative Center dan fasilitasi berbagai program ekosistem 17 subsektor ekonomi kreatif , penguatan peran UMKM, revitalisasi pasar rakyat, pengembangan destinasi pariwisata, penciptaan ekosistem usaha yang menarik investasi, hingga reformasi birokrasi yang semakin

berdampak.Secara komparatif pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun 2022 ini juga lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang berada di level 5,34 persen dan

pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,31 persen. Pada tahun 2018 dan 2019, yakni masa sebelum pandemi pertumbuhan ekonomi Kota Malang mencapai 5,72 dan 5,73.

Akibat pandemi pada tahun 2020, laju perekonomian mengalami kontraksi dan melemah menjadi -2,26. Namun demikian, perekonomian Kota Malang menguat secara signifikan menjadi 4,21 di tahun 2021. Kini bahkan menembus angka 6,32.

(9)

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Malang, selama 2022 sebesar 6,32 persen dan merupakan yang tertinggi selama sepuluh tahun terakhir.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Rabu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Malang tersebut, sangat dipengaruhi dengan peningkatan aktivitas masyarakat setelah pandemi COVID-19 terkendali.

"Pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2022, tubuh 6,32 persen. Ini dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat yang meningkat setelah pandemi terkendali," kata Erny.

Erny menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2022 merupakan yang tertinggi sejak sepuluh tahun terakhir. Tercatat, pertumbuhan ekonomi Kota Malang sebelumnya tertinggi sebesar 6,20 persen pada 2013.

Menurutnya, di tengah perlambatan ekonomi global, perekonomian Kota Malang termasuk Jawa Timur dan Indonesia mampu tumbuh secara baik pada 2022. Kinerja ekonomi 2022 menguat dengan pertumbuhan mencapai level lima persen, seperti sebelum terjadi pandemi.

"Ini merupakan pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang tertinggi sejak sepuluh tahun terakhir," ujarnya.

Ia menambahkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kota Malang juga tercatat mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp76,62 triliun menjadi Rp84,80 triliun pada 2022

"Sementara PDRB atas dasar harga konstan, juga naik dari Rp53,30 triliun pada 2021 menjadi RP56,67 triliun pada 2022," ujarmya.

Jika dilihat dari distribusi dan pertumbuhan PDRB Kota Malang menurut lapangan usaha, sektor perdagangan mencatat pertumbuhan tertinggi dengan 6,78 persen dengan distribusi mencapai 29,54 persen.

Diikuti sektor industri yang tumbuh 6,74 persen dengan distribusi 26,74 persen, konstruksi tumbuh 6,96 persen dengan distribusi 12,51 persen, jasa pendidikan tumbuh 0,46 persen dengan distribusi 7,47 persen dan akomodasi dan makan minum tumbuh 11,70 persen dengan distribusi 4,72 persen.

(10)

"Sementara lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah sektor transportasi dan pergudangan, tumbuh 16,65 persen dengan distribusi 2,61 persen," katanya.

BPS Kota Malang mencatat, sumber pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada 2022 berdasar lapangan usaha adalah sektor perdagangan. Sektor perdagangan tersebut

berkontribusi hingga 2,1 persen pada 2022.

Kemudian, diikuti dengan industri pengolahan sebesar 1,56 persen, konstruksi 0,90 persen, akomodasi dan makan minum 0,49 persen, transportasi dan pergudangan 0,41 persen dan sektor lainnya 0,86 persen.

Untuk distribusi dan pertumbuhan PDRB Kota Malang menurut pengeluaran, lanjutnya, adalah konsumsi rumah tangga dengan pertumbuhan 5,78 persen dan distribusi mencapai 66,51 persen.

Kemudian, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan

pertumbuhan 11,35 persen dan distribusi 34,45 persen, ekspor tumbuh 8,60 persen dengan distribusi 48,27 persen dan konsumsi pemerintah tumbuh 1,68 persen dengan distribusi 2,77 persen.

Sementara sumber pertumbuhan ekonomi Kota Malang 2022 tertinggi menurut pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga yang mencapai 3,83 persen, diikuti PMTB 3,52 persen dan sektor lainnya sebesar 0,06 persen.

"Pada 2022, konsumsi rumah tangga menjadi pertumbuhan tertinggi mencapai 3,83 persen," katanya.

(11)

D. Dampak Sosial

Kemacetan saat ini sudah menjadi hal yang lumrah pada permasalahan sosial yang sering diangkat bahkan menjadi nomer satu di tengah kota besar, apalagi pada Kota Malang ini yang merupakan pusat peradaban kuno menjadi pusat pariwisata baik nasional maupun internasional. Tidak lupa juga Kota Malang dituntut dan menjadi kota pendidikan, bahkan survei menempatkan kota pendidikan ini menjadi daerah termacet urutan ke empat dari Bangkok, Jakarta dan Bandung.

Lewat emblemnya kota malang yang merupakan kota pendidikan memungkinkan terjadinya urbanisasi serta pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akibatnya permintaan lahan yang ada menjadi pemukiman secara utuh, kemudian mobilitas setiap penduduknya selalu meningkatkan ruas di jalanan kota ini. Pengendara mobl maupun motor, kendaraan umum bis dan mikrolet, bahkan ojek online yang sekarang ini menjadi salah satu lapangan kerja sekaligus teknologi juga dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas di Kota Malang.

(12)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Malang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia,Kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan kota terbesar ke-12 di Indonesia.

Kota ini memiliki berbagai perguruan tinggi terbaik seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Politeknik Negeri Malang.

Kota Malang dikenal sebagai kota seni karena banyaknya kesenian khas dari kota ini, mulai dari tarian hingga pertunjukan, seperti Tari Topeng Malang.

Referensi

Dokumen terkait