• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LATIHAN PENDAHULUAN DAN LATIHAN PENUTUP PADA OLAHRAGA

N/A
N/A
Syaiful Nazrul

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH LATIHAN PENDAHULUAN DAN LATIHAN PENUTUP PADA OLAHRAGA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga (sport) merupakan serangkaian aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dengan berpedoman pada aturan-aturan atau kaidah-kaidah tertentu tetapi tidak terikat pada intensitas dan waktunya. Sedangkan, aktivitas fisik adalah segala kegiatan atau aktivitas yang menyebabkan peningkatan pengunaan energi/kalori oleh tubuh (Afriwardi, 2011).

Pada dasarnya olahraga dibagi menjadi 2 yaitu olahraga prestasi dan olahraga rekreasi. Olahraga prestasi yaitu olahraga dan pertandingan yang terbatas waktunya dan melibatkan usaha fisik dan keterampilan, sementara itu olahraga rekreasi, yaitu olahraga yang dilakukan di waktu senggang bahkan dapat menajdi hiburan

Olahraga adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat, kuat dan bugar. Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh dimana daya tahan tubuh akan meningkat sehingga sulit untuk terkena penyakit. Namun, banyak orang yang tidak menyadari pentingnya berolahraga. Banyak faktor yang membuat orang jarang berolahraga, setiap orang harusnya memiliki kesadaran dari diri masing-masing.

Banyak cara olahraga yang ada, dimulai dari olahraga ringan seperti lari, senam, dll. Dan juga olahraga berat seperti angkat beban, bela diri, dll. Olahraga sendiri juga dapat dilakukan secara personal atau pun massal.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah tentang latihan pendahuluan pada olahraga?

2. Bagaimanakah tentang latihan penutup pada olahraga?

(2)

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang latihan pendahuluan pada olahraga 2. Untuk mengetahui tentang latihan penutup pada olahraga

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Latihan Pendahuluan Pada Olahraga

Latihan pendahuluan dimaksudkan untuk mempersiapkan raga untuk menjalani latihan inti atau pertandingan. Latihan pendahuluan harus diprogram sesuai tata aturan dan tata urutan fungsional ergosistema primer dan ergosistema sekunder. Dampak psikologis: atlet lebih tenang. Dampak fisiologis : memeriksa kondisi dan kesiapan seluruh komponen ergosistema

1. Latihan pendahuluan tahap I

a. Peregangan dan pelemasan seluas mungkin pada persendian tanpa adanya sentakan/renggutan.

b. Tujuan : memeriksa kondisi dan kesiapan seluruh seluruh sistem yang terlibat dlm gerak persendian bukan pelatihan utk meningkatkan flexibilitas

c. Melibatkan kapsula sendi, semua jaringan ikat sekitar sendi, tendo bahkan otot bukan aktifasi tetapi sebagai keterlibatan pasif

2. Latihan pendahuluan tahap II

Aktivasi otot yg akan dipergunakan dlm latihan inti/pertandingan a. Cara Dinamis

Melakukan gerakan bersifat antagonistik seluas mungkin dengan sentakan untuk mengisi gerakan itu

b. Cara Statis

 Terutam untuk olahraga yg memerlukan kekuatan dan/atau daya tahan statis perlu juga aktifasi otot secara statis (kontraksi isometrik)

(4)

 Kontraksi isometrik dilakukan sebagian demi sebagian dan tanpa adanya valsava (mengejan)

 Peregangan = pemanasan oleh krn aktivasi otot akan diikuto dengan meningkatnya suhu tubuh

 Bila pada “pemanasan” tahap 2 ini denyut nadi sedah mencapai 120x/menit pada hakekatnya ES II juga telah cukup dipersipkan untuk menghadapi latihan inti/pertandingan

3. Latihan pendahuluan tahap III

Merupakan latihan saraf (koordinasi) dasar, penting untuk Cabor yg mengandung unsur ketrampilan tehnik (technical skill) yang tinggi. Melatih koordinasi ketrampilan cabor yang sedang dipersiapkan = latihan pemanasan formal (formal warming up). Semua bentuk ketrampilan harus dicoba menggunakan alat dan lapangan yang sama dengan yang akan dipergunakan dlm pertandingan.

Sifatnya mengingat kembali gerakan ketrampilan yang sulit diperoleh sebagai hasil latihan. Dapat dilakukan secara akurat kemungkinan cedera menjadi kecil

4. Latihan pendahuluan tahap IV

Bila formal suhu tubuh masih dirasakan dingin karena intensitas pemanasan tahap 2 tidak adekuat atau memang berada di suhu dingin. Mengaktifkan sejumlah besar otot secara simultan (general warming Up). Mempersiapkan lebih lanjut ES II.

Bersifat fakultatif yaitu sesuai kebutuhan. Bukan keharusan karena tubuh manusia tidak seperti mesin

B. Latihan Penutup Pada Olahraga

Bagian akhir dari suatu latihan disebut juga penenangan. Latihan jangan berhenti

(5)

Pelatih yang berpengalaman mengakhiri suatu latihan dengan bermacam2 variasi seperti; jogging intensitas ringan, senam relaksasi, permainan kecil, streching ringan, pengaturan irama pernafasan (inspirasi dan ekspirasi yang dalam), dll. Bagian paling akhir dapat diisi dengan evaluasi: berupa koreksi, ceramah yang berkaitan dengan materi latihan yang baru saja dilakukan

Secara psikologis latihan ditutup dengan kesan yang menyenangkan agar dapat menjaga dan meningkatkan motivasi atlet untuk menghadapi latihan berikutnya.

Bentuknya kurang lebih sama dengan latihan pendahuluan tahap I. Memperlancar sirkulasi (mengaktifkan pompa vena). membantu pembuangan sampah sisa olahdaya otot recovery lebih cepat dan rasa pegal dapat dikurangi hakekatnya adalah auto massage.

(6)

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Latihan pendahuluan dimaksudkan untuk mempersiapkan raga untuk menjalani latihan inti atau pertandingan. Latihan pendahuluan harus diprogram sesuai tata aturan dan tata urutan fungsional ergosistema primer dan ergosistema sekunder. Dampak psikologis: atlet lebih tenang.

Secara psikologis latihan ditutup dengan kesan yang menyenangkan agar dapat menjaga dan meningkatkan motivasi atlet untuk menghadapi latihan berikutnya.

Bentuknya kurang lebih sama dengan latihan pendahuluan tahap I. Memperlancar sirkulasi (mengaktifkan pompa vena). membantu pembuangan sampah sisa olahdaya otot recovery lebih cepat dan rasa pegal dapat dikurangi hakekatnya adalah auto massage

B. Saran

Dari makalah yang telah penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini nantinya.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

https://combiphar.com/id/healthy-living/pemanasan-dan-pendinginan-dalam-olahraga https://bravaradio.com/manfaat-pendinginan-setelah-olahraga/

http://gustopobayu.blogspot.com/2012/03/makalah-pemanasan-olahraga.html https://eprints.uns.ac.id/1644/1/1571-3490-1-SM.pdf

Referensi

Dokumen terkait