• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LAYANAN KONSELING INTEGRAL

N/A
N/A
fadhilatul ulya

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH LAYANAN KONSELING INTEGRAL"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH LAYANAN KONSELING INTEGRAL

Untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Bimbingan Karir dan Konseling Islam

Dosen Pengampu : Nakhma'ussolikhah,M.Pd

Disusun Oleh :

Fadhilatul Ulya (2021.1.24.1.03061)

INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON FAKULTAS TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TAHUN 2023

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia, agar peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu, pelaksanaan BK di sekolah sangat tergantung pada staf sekolah, yaitu Kepala sekolah, guru, konselor dan pengawas. Konselor sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling harus memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh konselor adalah kompetensi pelayanan, yaitu kemampuan untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling secara efektif dan efisien1 .

Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan yang dilakukan oleh konselor untuk membantu peserta didik dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi,

mengembangkan potensi diri, dan meningkatkan kualitas hidup. Layanan bimbingan dan konseling dapat dilakukan secara individual atau kelompok, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Layanan bimbingan dan konseling juga harus berorientasi pada empat bidang bimbingan dan konseling, yaitu bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier2 .

Layanan konseling integral adalah layanan konseling yang berdasarkan pada asas-asas dan prinsip bimbingan dan konseling yang berlaku di Indonesia. Layanan konseling integral bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi diri secara optimal sesuai dengan tugas-tugas perkembangan dan kebutuhan individu. Layanan konseling integral juga melibatkan kerjasama antara konselor, peserta didik, orang tua, guru, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam proses bimbingan dan konseling1 .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian layanan konseling integral?

2. Apa tujuan dan manfaat layanan konseling integral?

(3)

3. Bagaimana bentuk dan jenis layanan konseling integral?

4. Bagaimana prosedur dan teknik layanan konseling integral?

(4)

PEMBAHASAN

A. Pengertian Layanan Konseling Integral

Layanan konseling integral adalah layanan konseling yang berdasarkan pada asas-asas dan prinsip bimbingan dan konseling yang berlaku di Indonesia. Asas-asas bimbingan dan konseling adalah landasan filosofis, etis, dan moral yang menjadi pedoman dalam

pelaksanaan bimbingan dan konseling. Asas-asas bimbingan dan konseling meliputi asas kebebasan, asas kesukarelaan, asas kerahasiaan, asas kemandirian, asas profesionalisme, asas keseimbangan, asas keadilan, asas keterbukaan, asas kemitraan, dan asas keberlanjutan1 .

Prinsip bimbingan dan konseling adalah aturan-aturan yang harus ditaati oleh konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Prinsip bimbingan dan konseling meliputi prinsip integral, prinsip preventif, prinsip konsultatif, prinsip edukatif, prinsip remedial, prinsip rehabilitatif, prinsip individualisasi, prinsip diferensiasi, prinsip holistik, prinsip kontinuitas, prinsip partisipatif, prinsip akuntabilitas, dan prinsip relevansi .1

Layanan konseling integral adalah layanan konseling yang mengacu pada asas-asas dan prinsip bimbingan dan konseling tersebut. Layanan konseling integral berarti layanan konseling yang:

 Menyelaraskan antara tujuan, sasaran, isi, proses, dan evaluasi bimbingan dan konseling dengan tujuan, sasaran, isi, proses, dan evaluasi pendidikan secara keseluruhan (prinsip integral).

 Mencegah timbulnya masalah-masalah yang dapat menghambat perkembangan peserta didik, serta memberikan bantuan segera jika masalah tersebut muncul (prinsip preventif dan remedial).

 Melibatkan kerjasama antara konselor, peserta didik, orang tua, guru, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam proses bimbingan dan konseling (prinsip konsultatif dan kemitraan).

 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan oleh peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal (prinsip edukatif).

 Membantu peserta didik yang mengalami gangguan fisik, mental, emosional, atau sosial agar dapat berfungsi secara normal kembali (prinsip rehabilitatif).

(5)

 Menghargai keunikan, kebutuhan, dan potensi masing-masing peserta didik, serta memberikan layanan yang sesuai dengan karakteristik individu (prinsip

individualisasi dan diferensiasi).

 Memperhatikan aspek-aspek kognitif, afektif, psikomotorik, spiritual, dan sosial dari peserta didik secara utuh dan seimbang (prinsip holistik dan keseimbangan).

 Dilakukan secara berkesinambungan, sistematis, dan terencana sejak peserta didik masuk sekolah sampai lulus sekolah (prinsip kontinuitas dan keberlanjutan).

 Memberdayakan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses bimbingan dan konseling, serta mengambil tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil (prinsip partisipatif dan kemandirian).

 Menunjukkan pertanggungjawaban atas hasil dan dampak layanan bimbingan dan konseling yang diberikan, serta melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara berkelanjutan (prinsip akuntabilitas dan keterbukaan).

 Menyesuaikan layanan bimbingan dan konseling dengan kebutuhan, tantangan, dan perkembangan zaman, serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal (prinsip relevansi dan profesionalisme) .1

B. Tujuan dan Manfaat Layanan Konseling Integral

Layanan konseling integral bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan potensi diri secara optimal sesuai dengan tugas-tugas perkembangan dan kebutuhan individu.

Tugas-tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik pada setiap tahap perkembangan, seperti tugas perkembangan fisik, kognitif, sosial,

emosional, moral, dan spiritual. Kebutuhan individu adalah kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh peserta didik untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan, seperti

kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, penghargaan, dan aktualisasi diri2 .

Manfaat layanan konseling integral adalah sebagai berikut:

 Membantu peserta didik mengenal diri sendiri, seperti bakat, minat, kemampuan, kepribadian, nilai, dan cita-cita.

 Membantu peserta didik mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, seperti masalah belajar, pribadi, sosial, atau karier.

(6)

 Membantu peserta didik mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan, seperti keterampilan belajar, berkomunikasi, berpikir kritis

C. Aspek Layanan Konseling Integral

Layanan konseling integral adalah layanan yang memberikan bantuan secara

komprehensif dan holistik kepada klien yang mengalami berbagai masalah atau kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Layanan ini meliputi aspek-aspek seperti:

 Aspek psikologis, yaitu membantu klien mengenali, mengelola, dan mengatasi emosi, pikiran, dan perilaku yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan kondisi diri sendiri.

 Aspek sosial, yaitu membantu klien meningkatkan keterampilan komunikasi, hubungan interpersonal, kerjasama, dan adaptasi sosial dengan orang lain.

 Aspek akademik, yaitu membantu klien meningkatkan prestasi belajar, motivasi belajar, minat belajar, dan pemahaman materi pelajaran.

 Aspek karier, yaitu membantu klien menentukan tujuan karier, mengevaluasi potensi dan minat karier, merencanakan karier masa depan, dan mengembangkan kompetensi karier.

D. Prosedur Dan Teknik Layanan Konseling Integral

Layanan konseling integral biasanya dilakukan oleh profesional yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi atau terkait. Layanan ini dapat diberikan secara

(7)

individu atau kelompok sesuai dengan kebutuhan dan preferensi klien. Layanan ini juga dapat diberikan secara online atau offline.

Prosedur dan teknik layanan konseling integral dapat bervariasi tergantung pada jenis masalah atau kesulitan yang dihadapi oleh klien. Namun secara umum prosedur dan teknik layanan ini meliputi:

 Tahap awal, yaitu tahap dimana konselor membangun hubungan yang baik dengan klien dengan cara menunjukkan sikap ramah, empati, jujur, terbuka, dan profesional.

Konselor juga akan melakukan penjelasan tentang tujuan layanan konseling integral kepada klien agar ia mengetahui apa yang diharapkan dari proses tersebut.

 Tahap pertengahan (tahap kerja), yaitu tahap dimana konselor melakukan penjelajahan masalah atau kesulitan yang dialami oleh klien dengan cara menggunakan teknik-teknik seperti attending (mendengarkan aktif), minimal encouragement (memberikan dukungan minimal), empathy (mengerti perasaan), refleksi (menyampaikan pernyataan untuk memperkuat pemahaman), eksplorasi (menanyakan pertanyaan untuk menggali informasi lebih lanjut), summarizing (menyimpulkan poin-poin penting dari percakapan), dll. Konselor juga akan memberikan saran-saran atau solusi-solusi yang sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing klien.

 Tahap akhir (tahap evaluasi), yaitu tahap dimana konselor melakukan evaluasi terhadap hasil layanan konseling integral kepada klien dengan cara menggunakan teknik-teknik seperti feedback (memberikan umpan balik positif atau negatif), homework assignment (memberikan tugas-tugas untuk dilakukan di rumah sebagai latihan atau tindak lanjut), follow-up (melakukan kontak ulang untuk memantau perkembangan masalah atau kesulitan), dll. Konselor juga akan memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk pengembangan diri sendiri maupun bagi klien.

(8)

REFERENSI

BENTUK-BENTUK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR (materikonseling.com) Mengenal 10 Jenis Layanan Bimbingan Konseling (BK), Apa Saja? (kompas.com)

https://www.materikonseling.com/2021/10/jenis-jenis-layanan-bimbingan-dan.html Mengenal Asas-asas dan Prisip Bimbingan dan Konseling - Konseling

Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling (materikonseling.com)

cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_03-12-2022_638adbba4486d.pdf Konseling Individu (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Teknik dan Pendekatan) - KajianPustaka

10 Teknik-Teknik Konseling, Mulai dari Attending Sampai Summarizing - Portal Berita Psikologi Online (logosconsulting.co.id)

Jenis-jenis Layanan dalam Bimbingan dan Konseling Halaman 1 - Kompasiana.com Jenis-jenis Layanan dalam Bimbingan dan Konseling Halaman 1 - Kompasiana.com PENGEMBANGAN PROGRAM (kemdikbud.go.id)

Layanan Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok dan Layanan Konsultasi BK Halaman 1 - Kompasiana.com

Referensi

Dokumen terkait