• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH OBJEK DAN PERAN PENTINGNYA DALAM PEMBELAJARAN FILSAFAT

N/A
N/A
Kiki lok

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH OBJEK DAN PERAN PENTINGNYA DALAM PEMBELAJARAN FILSAFAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

OBJEK DAN PERAN PENTINGNYA DALAM PEMBELAJARAN FILSAFAT

Dosen Pengampu : FARADILA AMRI M.pd

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Gita Riskiani: 231012118 Putri M. Daeng Maladja : 231012119

PROGRAM STUDI S1 ILMU TARBIYA DAN KEGURUAN FAKULTAS KEGURUAN UNIVERSITAR

IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

(2)

KATA PENGANTAR

Selamat datang dalam makalah ini yang mengupas topik "Objek dan Peran Pentingnya dalam Pembelajaran Filsafat." Filsafat, sebagai disiplin pemikiran yang mendalam, sering kali membingungkan dan memikat para pelajar dengan konsep- konsepnya yang abstrak. Dalam eksplorasi filsafat, kita akan memahami bahwa objek, yang bisa berupa konsep, ide, atau bahkan realitas fisik, adalah titik awal dari semua pemikiran filosofis.

Makalah ini bertujuan untuk membahas esensi objek dalam konteks filsafat, mengeksplorasi berbagai jenis objek yang sering ditemui dalam kajian filsafat, dan menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam tentang objek-objek ini dalam memperkaya pemikiran filosofis kita.

Mari kita memulai perjalanan filosofis ini dan menjelajahi peran penting objek dalam membantu kita merumuskan pandangan dan pemahaman filosofis yang lebih baik.

Salam filosofis.

(3)

DAFTAR ISI

Cover ...i Kata Pengantar...ii Daftar Isi...iii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...iv 1.2 Rumusan Masalah...iv 1.3 Tujuan Penulisan...iv BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Filsafat...v 2.2 Objek Dalam Pembelajaran Filsafat...vi 2.3 Peran Dalam Pembelajaran Filsafat...vi BAB III PENUTUP

KESIMPULAN...viii

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah filsafat merupakan potret pergumulan para ahli pikir dalam mencari kebenaran. Sedangkan filsafat sendiri memiliki pengertian usaha manusia dengan akalnya untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati. Namun sesungguhnya definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan karakter filsafat rasional, yang berarti logis, sistematis, dan kritis.

Sebagai sebuah kajian, filsafat merupakan sesuatu yang menarik sekaligus cukup membuat orang yang mempelajarinya frustasi. Salah satu cara mempelajari filsafat adalah membaca sejarah pemikiran filsuf terdahulu, sebelum membaca karya besar mereka. Karena itu, para penikmat dan mahasiswa filsafat memiliki tuntutan mempelajari sejarah filsafat sebagai sebuah kebutuhan.

1.2Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Filsafat itu?

2. Apa saja Objek dalam Pembelajaran Filsafat?

3. Apa sajakah Peran dalam Pembelajaran Filsafat?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penlisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui secara umum/global tentang objek dan peran pentingnya dalam pembelajaran filsafat,

2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan oleh dosen, 3. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pembaca makalah ini.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Filsafat

Filsafat adalah sebuah disiplin ilmu dan bentuk pemikiran yang berusaha untuk memahami dan menganalisis aspek-aspek fundamental tentang kehidupan, pengetahuan, realitas, nilai, etika, dan berbagai pertanyaan filosofis lainnya. Filsafat bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seperti:

1. Apa arti dan tujuan hidup?

2. Apa sumber pengetahuan dan bagaimana kita tahu apa yang kita tahu?

3. Apa dasar moralitas dan etika?

4. Apakah ada realitas objektif di luar pengalaman kita?

5. Bagaimana manusia berinteraksi dengan alam dan sesama manusia?

6. Apa arti keadilan dan kebaikan dalam masyarakat?

Filsafat mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menggunakan pemikiran kritis, analisis logis, dan pemikiran abstrak. Ini melibatkan eksplorasi konsep-konsep yang kompleks, pemaparan argumen, dan refleksi mendalam tentang berbagai topik. Filsafat tidak hanya berfokus pada apa yang kita tahu, tetapi juga bagaimana kita tahu, mengapa kita melakukannya, dan apa implikasinya terhadap pandangan dunia dan tindakan kita.

Dalam sejarah, filsafat telah berkembang menjadi berbagai aliran pemikiran, seperti filsafat epistemologi, metafisika, etika, estetika, politik, dan banyak lagi. Filsuf-filsuf terkenal seperti Plato, Aristoteles, Immanuel Kant,

(6)

Secara umum, filsafat berfungsi sebagai alat yang kuat untuk memahami dunia, mempertanyakan keyakinan, memecahkan masalah kompleks, dan memandu tindakan etis. Ia juga membantu individu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan reflektif yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

2.2 Objek Dalam Pembelajaran Filsafat 1. Objek sebagai Fokus Analisis Filsafat

Objek merupakan aspek sentral dalam pembelajaran filsafat. Filsafat tidak hanya membahas masalah-masalah sehari-hari, tetapi juga isu-isu yang lebih mendalam seperti etika, metafisika, epistemologi, dan estetika. Objek- objek ini memungkinkan filsuf untuk menggali pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang eksistensi, pengetahuan, moralitas, dan keindahan.

2. Objek sebagai Sumber Pertanyaan Filosofis

Objek-objek dalam filsafat seringkali menjadi sumber pertanyaan filosofis. Misalnya, ketika menghadapi objek seperti kebebasan manusia, filsuf akan bertanya, "Apakah manusia memiliki kebebasan mutlak, ataukah ada faktor-faktor deterministik yang membatasi kebebasan mereka?" Objek- objek ini mendorong pemikiran filosofis yang mendalam dan refleksi kritis.

2.3 Peran Dalam Pembelajaran Filsafat

1. Peran dalam Pemahaman yang Lebih Dalam

Peran objek dalam pembelajaran filsafat adalah memungkinkan siswa atau pembelajar untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang isu- isu kompleks dan abstrak. Dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan argumen tentang objek tersebut, pembelajar dapat mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan analitis yang kuat.

2. Peran dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Pembelajaran filsafat melibatkan pemikiran kritis yang mendalam tentang objek-objek filosofis. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang objek-objek ini, siswa dapat mempraktikkan kemampuan berpikir logis,

(7)

dalam mengembangkan keterampilan berpikir yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Peran dalam Pengembangan Nilai dan Moralitas

Beberapa objek dalam filsafat berkaitan dengan pertimbangan moral dan etika. Mempertimbangkan objek-objek ini membantu pembelajar untuk merumuskan dan menguji nilai-nilai mereka sendiri. Ini memungkinkan mereka untuk menjadi individu yang lebih etis dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.

(8)

BAB III PENUTUPAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dalam filsafat tidak selalu memiliki jawaban yang tegas atau ringkas karena sifatnya yang kompleks dan seringkali mengarah pada pertanyaan yang lebih dalam.

Objek dan peran dalam pembelajaran filsafat adalah unsur-unsur penting yang membantu memandu pembelajar dalam memahami dan menghargai kompleksitas pengetahuan, nilai, dan realitas. Objek-objek filosofis menjadi landasan bagi pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam, sementara peran objek tersebut membantu dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan etis. Oleh karena itu, pemahaman tentang objek dan peran dalam filsafat adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pembelajaran dalam disiplin ini.

Dalam filsafat, penting untuk diingat bahwa proses pemikiran dan eksplorasi konsep seringkali lebih penting daripada mencapai "kesimpulan"

tertentu. Filsafat membuka ruang untuk eksplorasi pemikiran yang mendalam dan terus mendorong pertanyaan-pertanyaan kritis yang tidak selalu memiliki jawaban yang jelas atau tetap. Oleh karena itu, kesimpulan dalam filsafat seringkali merupakan langkah awal dalam proses pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

In particular, alcohol was not included as a risk factor in the 2017 Lancet Commission on dementia,3 which noted that “drinking only a moderate amount of alcohol [can] increase life

l-hi-q SLrppiementair'IiirJ Rrriletin no I is issr-red rhis 25'i dav of