• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pemasaran Produk Obat Farmasi

Okta Viani

Academic year: 2023

Membagikan "Makalah Pemasaran Produk Obat Farmasi"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran Ditinjau Dari Bidang Farmasi

Pemasaran kefarmasian merupakan subdivisi dasar pemasaran yang menggunakan nilai pelayanan kefarmasian atau lebih dikenal dengan (Pharmaceutical Care). Orientasi pemasaran farmasi tidak hanya sebatas pada produk saja, namun juga memberikan perhatian yang berlebihan terhadap pelayanan prima kefarmasian. Produk farmasi secara umum digolongkan menjadi 2 golongan obat, yaitu obat bebas (over the counter/OTC) yang dapat dibeli secara bebas oleh konsumen, dan obat etikal atau obat keras yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter. satu-satunya penentu dalam pemilihan dan penggunaan obat bagi pasien, sedangkan di negara maju seperti Amerika, permintaan farmasi ditentukan oleh 4 pihak yaitu konsumen, dokter, perusahaan asuransi kesehatan dan apoteker.

Peran apoteker di Indonesia dalam memilih obat yang etis sangat kecil, meskipun mereka memiliki otoritas ilmiah atau profesional yang tidak digunakan. Selain itu, pasien biasanya tidak mempunyai pilihan di antara berbagai pilihan obat yang tersedia, meskipun mereka harus membayar 100%. Permintaan terhadap obat-obatan yang beretika merupakan turunan dari permintaan kesehatan yang ditentukan oleh dokter, bukan pasien, sebagai konsumen dan pembeli.

Fungsi Dan Peran Pemasaran

Bagi perusahaan, fungsi pemasaran sangat membantu perusahaan dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen secara sistematis. Pemasaran juga memfasilitasi aliran produk yang efektif dan efisien dalam rantai pasokan, mulai dari bahan mentah hingga produk akhir di tangan konsumen.Dalam organisasi internal, fungsi pemasaran berkoordinasi dan berintegrasi dengan fungsi lain untuk merancang, mengkomunikasikan, menentukan harga. dan mendistribusikan produk. Selain itu, fungsi pemasaran juga mendatangkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan melalui produk atau jasa yang dijual.

Bagi konsumen, fungsi pemasaran memfasilitasi proses pembelian dengan menyediakan pilihan produk dan layanan, informasi mengenai pilihan tersebut, ketersediaan produk di lokasi fisik dan/atau virtual yang nyaman dan mudah diakses, serta layanan pra-pembelian mulai dari saat pembelian hingga pembelian. pasca pembelian. Pengetahuan pemasaran juga sangat membantu seseorang untuk berkarir di berbagai profesi seperti manajer merek, manajer produk, manajer penjualan, manajer periklanan, manajer PR, manajer riset pasar, akademisi pemasaran, riset pemasaran, dll. Kontribusi ini bermanfaat bagi para pemangku kepentingan, mulai dari karyawan, pelanggan, hingga masyarakat pada umumnya.

Orientasi Pemasaran Farmasi

Informasi yang obyektif dan benar merupakan salah satu landasan untuk menciptakan dan mengajak konsumen agar lebih percaya terhadap produk yang kita jual sehingga tercipta kepuasan konsumen. Mengasumsikan bahwa konsumen akan menyukai dan mengutamakan produk yang tersedia dan terjangkau oleh konsumen serta harga yang ekonomis. Banyak obat yang meragukan obat generik karena harganya jauh lebih murah dibandingkan obat bermerek, bisa mencapai seperempat harga obat bermerek.

Sehingga iklan populer yang dibintangi salah satu artis tersebut berbunyi: “mengapa beli yang merk, yang penting khasiatnya” sehingga kualitas produk yang sering diiklankan pemerintah membuat masyarakat semakin penasaran apakah obat generik tersebut juga akan ada. efektif. mempunyai kualitas yang sama dengan obat merek generik. Pandangan bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan pemasaran terletak pada kemampuan perusahaan farmasi dalam menciptakan, menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasarannya secara lebih efektif dibandingkan pesaingnya. Pemasaran internal bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pihak (baik individu maupun tim kerja) dalam suatu perusahaan farmasi atau perusahaan farmasi benar-benar memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pemasaran farmasi.

Integrasi pemasaran menekankan keselarasan antar unsur bauran pemasaran, yaitu produk, harga, promosi, kuantitas, dan waktu pemasaran. a) Produk yang tepat. Kesalahan penghitungan miligram pada produk obat tidak hanya dapat menyebabkan penurunan jumlahnya secara drastis, namun juga berakibat fatal bagi keselamatan nyawa konsumen. Hanya produk yang terbukti aman, berkhasiat nyata, dan bermutu baik yang boleh diproduksi dan dipasarkan.

Di perusahaan farmasi modern, departemen penelitian dan pengembangan berkolaborasi dengan riset pemasaran untuk mengembangkan produk baru yang sesuai dengan karakteristik pasien tertentu. Masukan dari bagian riset pemasaran memerlukan berbagai informasi terkait pasar, antara lain produk lain yang ada di pasaran, harga, dan bentuk dosis obat yang dapat diterima oleh dokter dan pasien. Setiap obat mempunyai dosis yang dapat dipenuhi oleh konsumen/pasien, dokter, apoteker dan semua pihak lainnya.

Kemasan obat, baik kemasan primer maupun sekunder, harus bermutu baik, mampu melindungi obat dari pengaruh luar seperti suhu dan kelembaban, serta tidak bereaksi dengan obat yang dapat menyebabkan penurunan mutu. Begitu pula dengan obat yang tidak memiliki pesaing di pasaran, maka harganya akan cenderung mahal karena tidak ada alternatif lain yang bersaing, seperti obat kanker, produk biologi DNA lainnya. Obat inovatif yang masih dilindungi hak patennya berarti masih mempunyai hak eksklusif, harganya jauh lebih mahal dibandingkan obat yang masa patennya sudah habis.

Namun, perusahaan farmasi harus mempertimbangkan nilai pelanggan yang diterima pasien ketika menentukan harga obat. Ketepatan waktu juga penting dalam dimensi pemasaran, terutama pada saat peluncuran obat baru.

Konsep Pemasaran

Strategi Pemasaran

Hal ini termasuk menentukan tujuan jangka panjang perusahaan secara keseluruhan dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan dan strategi jangka panjang inilah yang kemudian menjadi kerangka dasar penyusunan rencana yang terkandung di dalamnya. Permasalahan utama dalam perencanaan perusahaan ini adalah masalah keuangan, produksi, kebutuhan tenaga kerja, penelitian dan pengembangan, serta penetapan tujuan pemasaran dan program pemasaran.

Aspek pemasaran ini biasanya mempengaruhi kebijakan perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga perencanaan bisnis dan perencanaan pemasaran sering digabungkan menjadi satu. Hal ini melibatkan pengembangan program jangka panjang untuk isu-isu luas dalam bauran pemasaran, yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Perencanaan terhadap masing-masing variabel tersebut harus terkoordinasi dan tertata dengan baik, karena setiap variabel bauran pemasaran selalu saling berkaitan. interaksi dengan variabel lain.

Rencana pemasaran tahun depan harus mampu menciptakan keseimbangan persediaan dengan mempromosikan jenis produk yang mengalami fase penurunan dalam siklus hidup produk.

Studi Kasus

Faktor kedua adalah faktor fungsional yang tercermin pada bentuk kemasan seperti botol, pouch dan pouch. Dalam hal ini, kemudahan dan kepraktisan penggunaan serta penyimpanan juga dapat berdampak. Faktor lainnya adalah faktor emosional yang tercermin pada dekorasi kemasan, seperti bentuk estetika, desain dekorasi kemasan, tulisan produk dalam bentuk yang dapat menarik perhatian konsumen, dan warna kemasan.

Strategi penargetan yang digunakan Sunsilk merupakan upaya Sunsilk untuk memahami bahwa setiap wanita ingin bahagia. Hal ini terlihat pada kemasan Sunsilk yang memiliki cameo (berupa gambar seorang wanita dalam kesehariannya) untuk mendekati target pasarnya. Untuk produk RedA, properti SES yang dipilih berkisar dari B, C, dan D yang artinya termasuk kelas menengah.

Perkembangan produk Red-A juga disesuaikan dengan perkembangan remaja yang sejalan dengan kondisi saat ini. Untuk membangun profil segmen ini agar terlihat jelas kepada masyarakat bahwa RedA merupakan produk yang ditujukan untuk remaja. Strategi penargetan yang digunakan RedA adalah dengan menyatakan bahwa produknya cukup unik, terutama dari segi bahan yang terkandung di dalamnya.

Saran kami kepada Sunsilk, jika Sunsilk ingin menjadi pemimpin pasar, sudah sepatutnya mereka mempertimbangkan kompetitor yang ada. Dengan memilih model yang tepat, strategi pemasaran yang berkembang sesuai era saat ini, Sunsilk harus selalu up-to-date dengan memperhatikan pasar yang selalu berubah. Sedangkan usulan RedA adalah mempertimbangkan situasi persaingan saat ini untuk menjadi pemimpin pasar.

Dengan pemilihan model yang tepat maka strategi pemasaran akan berkembang sesuai dengan zaman saat ini, dimana remaja menyukai gaya-gaya dari luar negeri, misalnya Korea. Mungkin akan lebih baik jika Red A belajar dari brand Korea yang sudah lebih baik dalam hal ini. Konsep pemasaran ada lima, yaitu konsep berorientasi produksi, konsep berorientasi produk, konsep berorientasi penjualan, dan konsep berorientasi penjualan.

  • isi

PENTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait