• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENDIDIKAN MASYARAKAT: Pendidikan Masyarakat di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

N/A
N/A
rainsa nurul huda

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PENDIDIKAN MASYARAKAT: Pendidikan Masyarakat di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENDIDIKAN MASYARAKAT

“Pendidikan Masyarakat di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi”

Dosen Pengampu:

Dra. Wirdatul Aini, M.Pd

Disusun Kelompok 13:

Dzaha Taqiyyah 22002091 Farhan Nabil Muhammad 22003177

Indhira Syahputri 22002104

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan atas kehadiran Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “PENDIDIKAN MASYARAKAT”. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi penulis sebagai penyusun makalah merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 4 Desember 2023

Kelompok 13

(3)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Rumusan Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan ... 2

BAB II PEMBAHASAN ... 3

A. Pengertian ... 3

B. Karakteristik ... 4

C. Tujuan ... 5

D. Manfaat ... 6

E. Contoh ... 10

BAB III PENUTUP ... 12

A. Kesimpulan ... 12

B. Saran ... 13

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rumusan Masalah

Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat kognitif, psikomotor maupun afektif.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring dengan perkembangan manusia. Perkembangan itu menyebabkan perubahan yang berarti bagi manusia. Media dijadikan sebagai wadah pembelajaran. Media telah menjadi suatu kebutuhan pokok (primer) bagi manusia. Media elektronik dalam perkembangannya bermetamorfosis ke dalam dunia maya.

Proses belajar mengajar suatu proses komunikasi.

Kemajuan teknologi informasi menjadikan manusia dalam berhubungan dengan pihak lain seakan tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat. Kapanpun dan dimanapun manusia dengan perangkat teknologi tersebut bisa menjalin hubungan, mendapatkan informasi, dan menyebarkan informasi kepada orang lain

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi?

2. Apa karakteristik pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi?

3. Apa tujuan pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi?

(5)

2

4. Apa manfaat pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi?

5. Apa contoh pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi?

C. Tujuan

1. Mendeskripsikan pengertian pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi.

2. Mendeskripsikan karakteristik pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi.

3. Mendeskripsikan tujuan pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi.

4. Mendeskripsikan manfaat pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi.

5. Mendeskripsikan contoh pendidikan masyarakat di era teknologi komunikasi dan informasi.

(6)

3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pendidikan menurut UU RI No 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Masyarakat menurut (Maryani, 2019) adalah sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya, suku dan ras serta lembaga yang khas.

Sehingga dapat dikorelasikan bahwa Pendidikan Masyarakat merupakan suatu upaya yang dilaksanakan sebagai upaya melayani masyarakat dalam bidang pendidikan atau Layanan Pendidikan yang diperuntukan bagi masyarakat tanpa membeda-bedakan karakteristik baik dari segi usia, jenis kelamin, tingkatan ekonomi, agama maupun suku dan ras seseorang, dengan tujuan memberikan akses yang sama kepada seluruh masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Teknologi adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk menciptakan alat, tindakan pengolahan dan ekstraksi benda. Istilah

"teknologi" telah dikenal secara luas dan setiap orang memiliki cara mereka sendiri memahami pengertian teknologi. Teknologi digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan kita sehari-hari, secara singkat; kita bisa menggambarkan teknologi sebagai produk, proses, atau organisasi. Selain itu, teknologi digunakan untuk memperluas kemampuan kita, dan yang membuat orang-orang sebagai bagian paling penting dari setiap sistem teknologi.

(7)

4

Sedangkan yang dimaksud dengan informasi yang sering disamakan dengan pengertian data. Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam mengambil suatu keputusan.

Teknologi informasi dan Komunikasi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang perkembangannya semakin pesat dari tahun ke tahun, Menurut (Thabratas T, 2002.1) dalam Diat Prasojo Latif dan Riyanto, (2011,4), Teknologi informasi adalah sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai hal, seperti : sistem komputer hardware dan sofware, LAN n(lokal area network), MAN (metropolitan area netwaork), WAN (Wide Area Network) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Serta Sistem Telekomunikasi.

Teknologi informasi dan Komunikasi adalah seperangkat alat perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan info informasi membantu dalam memberikan orang-orang informasi yang tepat pada waktu yang tepat. Pekerja dalam organisasi menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan berbagai tugas dan ini dapat mencakup;

mentransfer informasi yang memfasilitasi pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi, meningkatkan layanan pelanggan, dan banyak lagi.

Dalam era informasi ini, sangat penting untuk mengelola sistem informasi untuk memastikan akurasi dan efisiensi. Sistem informasi manajemen (MIS) melibatkan perencanaan, pengembangan, manajemen, dan penggunaan alat-alat teknologi informasi untuk membantu pekerja dan orang-orang dalam melakukan semua tugas yang berhubungan dengan pengolahan informasi dan manajemen. Lembaga keuangan besar seperti Bank menggunakan teknologi informasi untuk mengoperasikan seluruh usaha mereka serta melayani pelanggan mereka.

B. Karakteristik

Masalah yang muncul ke permukaan mengenai pemahaman masyarakat era digital yakni mengenai sejauh mana definisi masyarakat era digital memperoleh porsi yang tepat dalam seluruh konteks perkembangan

(8)

5

masyarakat secara luas. Pada dasarnya sebutan masyarakat era digital telah melekat dengan sendirinya pada situasi masyarakat yang telah ada.

Merupakan suatu kenyataan bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan dan tuntutan terhadap teknologi informasi. Perkembangan dinamika kemanusiaan menempatkan perkembangan teknologi informasi dalam konteks masyarakat era digital menjadi suatu kenyataan bahkan keharusan.

Indonesia hanya membutuhkan beberapa dekade saja pascakemerdekaan untuk menciptakan masyarakat era digital. Masyarakat era digital merupakan masyarakat yang mampu mengaplikasikan teknologi informasi ke dalam kesehariannya. Tanda yang signifikan dalam masyarakat era digital saat ini adalah perkembangan yang sangat cepat pada sektor ilmu pengetahuan dan teknologi. Tantangan era digital di Indonesia utamanya yakni bangsa Indonesia harus berusaha menyetarakan atau mengikuti perkembangan zaman akan perkembangan teknologi dunia, karena perkembangan teknologi dan informasi sangat pesat. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kreatifitasnya dalam dunia teknologi agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang sekarang ini dalam kondisi yang serba mutakhir. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia pendidikan khususnya terkait peluang dan tantangan ke depannya.

C. Tujuan

Pengertian kualitas pembelajaran Menurut Ismiati dalam makalahnya, adalah suatu kondisi yang menggambarkan tingkat efektivitas suatu pembelajaran. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menfasilitasi peserta didik aktif berinteraksi dengan berbagai sumber belajar sehingga peserta didik mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif, efisien, dan menyenangkan (berdaya tarik). Peningkatan kualitas pembelajaran berarti upaya-upaya yang dilakukan dalam mewujudkan dan meraih tingkat kualitas pembelajaran yang diharapkan.

(9)

6

TIK dalam pembelajaran dapat di bagi atas dua peran, yaitu: (1) sebagai media presentasi pembelajaran, misal berbentuk slide power point dan animasi dengan program flash; (2) sebagai media pembelajaran mandiri atau E-Learning, misal peserta didik diberikan tugas untuk membaca atau mencari sumber dari internet, mengirimkan jawaban tugas, bahkan mencoba dan melakukan materi pembelajaran. Melalui E-Learning, belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal ini mendorong peserta didik untuk melakukan analisis dan sintesis pengetahuan, menggali, mengolah dan memanfaatkan informasi, menghasilkan tulisan, informasi dan pengetahuan sendiri. Peserta didik dirangsang untuk melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar melalui E-Learning diantaranya: E-Book, E-Library, interaksi dengan pakar, email, mailling List, News Group, dan lain-lain.

Sedangkan tujuan penggunaan TIK dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran adalah: (1) meningkatkan kualitas pembelajaran;

(2) memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran; (3) membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak; (4) mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari; (5) menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik; dan (6) memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari.

D. Manfaat

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, TIK memiliki peranan yang cukup banyak dalam sektor pendidikan, diantaranya:

1. TIK sebagai keahlian dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan TIK harus proporsional atau TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuai dengan porsinya masingmasing.

2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran. Infrastruktur pembelajaran di sini maksudnya adalah tersedianya bahan belajar dalam format

(10)

7

digital, jaringan adalah sekolah, sehingga belajar bisa dijangkau di mana saja dan kapan saja.

3. TIK sebagai sumber bahan belajar. Hal ini mengenai buku dan bahan belajar yang diperbaharui secara kontinyu dengan menggunakan teknologi. Karena tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang cukup lama.

4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. Seperti yang kita ketahui, fasilitas TIK sangat membantu proses pembelajaran.

Contohnya, dalam menyampaikan informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas multidedia tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas

5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran. TIK sangat mendukung dalam hal mengelola pembelajaran, karena pada dasarnya tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran yang tanpa henti.

6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan. Dalam mengambil sebuah keputusan, setiap individu memiliki alasan tersendiri. Oleh sebab itu, diperlukan informasi berdasarkan fakta yang ada dalam mengambil sebuah keputusan.

Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :

1. TIK sebagai skill dan kompetensi Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.

2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran

a. Tersedianya bahan ajar dalam format digital b. The network is the school

c. Belajar dimana saja dan kapan saja

(11)

8

3. TIK sebagai sumber bahan belajar a. Ilmu berkembang dengan cepat

b. Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia c. Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu d. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran

e. Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama

4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran

a. Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata

b. Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar

c. Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri

d. Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru

e. Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas

5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran

a. Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya

b. Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat

c. Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap

d. Orang merupakan sumber daya yang bernilai 6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

a. Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran

b. Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu

(12)

9

c. Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pekbengan TIK yang semakin pesat ini merupakan hal yang penting untuk ditingkatkan demi terciptanya suatu kehidupan yang berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram. Adapun dampak yang ditimbulkan oleh Teknologi Informasi dan komunikasi adalah ;

1. Dampak Positif

a. Saluran informasi dan komunikasi lebih cepat, tepat dan akurat

b. Aktifitas manusia lebih lancer dab terpenuhi,

c. Kegiatan pembelajaran akan lebih efektif efisien dan menyenangkan karena adanya teknologi yang membantu d. Internet mempermudah peserta didikn untuk memperoleh

bahan untuk tugas

e. Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu dan dapat menjangkau peserta didik ditempat yang jauh 2. Dampak Negatif

Banyaknya informasi yang sering kita terima membuat kita kesulitan memilih prioritas dan menetukan kebenaran berita tersebut

a. Teknologi internet yang disalahgunakan untuk mengakses situs porno

b. Sosial Media menyebabkan malas

c. Makin banyak informasi yang kita tampilakan dan share dengan tanpa kita sadari banyak membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yabg tidak berwenang.

d. Adanya komentar-komentar di sosial media yang kadang secara tidak sengaja mematikan seseorang secara perlahan (contoh : heaters, bullying, dll)

(13)

10

E. Contoh

1. Pembelajaran berbasis computer

Semua orang tentu saja tahu apa itu komputer. dalam bidang pendidikan pengenalan teknologi satu ini sangat penting, karena banyak sekali manfaat yang bisa diberikan oleh komputer. seperti untuk mengelola file tulisan dan sebagainya. Dalam tingkatan yang lebih tinggi,komputer ataupun laptop dapat digunakan untuk berkarya, baik itu dalam bidang desain, seni, musik dll. Banyak model pembelajaran berbasis komputer, diantaranya adalah Computer Based Instruction (CBI).Computer Assisted Intsruction (CAI), ICT, Computer Based Training (CBT) dan Computer Based Education (CBE).

2. E-learning

E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer dan internet sebagai media pembelajaran. siswa dapat mengakses materi pelajaran baik itu berupa video, gambar, teks ataupun suara dimana saja tanpa harus bertatap muka dengan pengajar.

sistem seperti ini tentu saja dimiliki oleh Universitas-universitas terkemuka di Indonesia.

Pengayaan konten seperti materi yang dapat diunduh siswa, ujian online atau pun sistem penilaian siswa dll dalam bentuk website. sistem pembelajaran e-learning umumnya tidak menggantikan model belajar konvensional di kelas, tapi hanya sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar siswa dan memberikan kemudahan pengajar dalam menyampaikan informasi kepada siswanya.

3. Blended learning

Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mencampurkan pertemuan tatap muka pengajar dan muridnyasecara online. tanpa terbatas jarak.Pengajar akan memberikan materinya secara real time melalui phone conference, video conference ataupun chatting online. mereka dapat saling memberikan feedback baik itu berupa pertanyaan, jawaban ataupun pernyataan.

(14)

11 4. Perpustakaan digital

menurut Association of Research Libraries (ARL) tujuan dari perpustakaan digital adalah untuk memberikan kelancaran dalam proses pengembangan yang sistematis dengan cara menyimpan, mengumpulkan, dan mengorganisasi pengetahuan dan informasi dalam format digital.Siswa dapat mengakses buku-buku dalam bentuk digital dan mempelajarinya, tanpa harus datang ke perpustaan langsung atau harus membeli buku dalam bentuk fisik. Tentu saja ini menguntungkan karena siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun.

5. Penggunaan alat pendukung kbm

Proses belajar mengajar tidak melulu pengajar mengajar menyampaikan bahan ajar melalui lisan. Namun bisa juga menggunakan video, gambar atau materi yang dibuat menggunakan komputer atau laptop. Kemudian ditampilkan lagi menggunakan teknologi berupa proyektor agar objek lebih besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.

(15)

12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sangat berkembang di masyarakat, secara umum Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk mengolah data , meliputi didalamnya , Memproses, mendapatkan, meyusun, menyimpan dan memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilakn informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging di dalam setiap manusia di era sekarang ini, termasuk dalam dunia pendidikan, menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran, dimana saat ini sedang tren dengan penggunaan e-(elektronik) dalam setiap proses pembelajaran, seperti e-education, elearning, e-government serta aplikasi-aplikasi tutor pembelajaran dan yang lain sebagainya.

Peranan TIK dalam Pendidikan dapat mencakupi segala aspek, dimana TIK seakan telah menjadi pengganti buku, guru, dan sistem pembelajaran yang sebelumnya masih bersifat Konvensional. Pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (fleksibel) , terbuka dan dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Pendidikan masa mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukan berorientasi pada gedung sekolah. Kecendrungan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan akan terus terjadi dan berkembang dalam memasuki abad ke- 21 sekarang ini.

(16)

13

B. Saran

Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif

(17)

14

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Sodiq. "Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran." Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial Budaya 2.1 (2018).

Budiman, Haris. "Peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan." Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8.1 (2017): 31-43.

Harahap, Lelyna. "Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan." (2019): 375-381.

Referensi

Dokumen terkait