• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah penelitian kelompok 1 M. Ikrar Dinata

N/A
N/A
Farhan

Academic year: 2023

Membagikan "makalah penelitian kelompok 1 M. Ikrar Dinata"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : M. Ikrar Dinata Nim. : 232041012

Tugas : Metopen Kuantitatif

Pasca Sarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar

A. Pendahuluan

Salah satu kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir adalah mencari buku metodologi sebagai referensi. Mata kuliah Metodologi Penelitian terasa belum cukup membantu mahasiswa dalam memahami metode- metode penelitian, pengolahan dan penafsiran data. Hal ini dapat dimaklumi mengingat Metodologi Penelitian bukanlah satu-satunya mata kuliah yang harus dipelajari dan dikuasai. Ia hanya satu dari sekian banyak mata kuliah yang harus diselesaikan sesuai dengan tuntutan akademik pada sebuah institusi pendidikan tinggi.

Sejatinya mahasiswa tidak sulit mendapatkan berbagai referensi metodologi penelitian. Berbagai buku metodologi penelitian juga dapat ditelusuri dengan mudah. Melalui materi perkuliahan penelitian kuantitatif harapan besar bisa dimanfaatkan dalam penulis tesis dengan metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif.

B. Pembahasan

1. Defenisi Metode Penelitian

Sebagian besar dari kita menyadari bahwa kemajuan yang telah dibuat dalam masyarakat sebagian besar merupakan hasil penelitian. Penelitian umumnya terlalu berorientasi pada eksperimen seperti yang dilakukan dalam ilmu-ilmu sosial, kesehatan, dan teknologi.

a. Menurut badan Directorate of Distance Education (2012), penelitian merupakan kegiatan akademik yang melibatkan identifikasi masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data serta mencapai kesimpulan tertentu berupa solusi atau teori umum.

b. Pendapat Kumar (2011), bahwa penelitian dilakukan dalam sebagian besar profesi. Lebih dari satu keterampilan, penelitian adalah cara berpikir: memeriksa secara kritis berbagai aspek pekerjaan profesional sehari-hari; pengertian dan merumuskan prinsip-prinsip panduan yang mengatur prosedur tertentu dan mengembangkan dan menguji yang baru teoriyang berkontribus pada kemajuan praktik dan profesi.

Penelitian dalam bahasa umum mengacu pada pencarian pengetahuan. Penelitian sebagai pencarian ilmiah dan sistematis untuk informasi yang relevan tentang topik tertentu. Makna lain

(2)

penelitian yaitu sebagai penyelidikan atau penyelidikan yang cermat khususnya melalui pencarian fakta-fakta baru dalam cabang pengetahuan apa pun. Penelitian secara tradisional didefinisikan sebagai pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan dan menemukan solusi untuk masalah. Tujuan dilakukan sebuah penelitian yaitu untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan secara teoritis untuk kepentingan tertentu. 2022)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kuantitatif ialah ‘‘berdasarkan jumlah atau banyaknya‘‘.

Penelitian ialah ‘‘kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum‘‘ (Tim Penyusun Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Jadi, penelitian kuantitatif adalah ‘‘kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data berdasarkan jumlah atau banyaknya yang dilakukan secara objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. ‘‘

Cohen dan Manion mengatakan bahwa penelitian kuantitatif ialah penelitian sosial yang menggunakan metode-metode dan pernyataan-pernyataan empiris. Pernyataan empiris merupakan pernyataan deskriptif tentang ‘‘apa itu kasus‘‘ di ‘‘dunia nyata‘‘ dari pada apa yang

‘‘seharusnya‘‘ terjadi (Manion, 1980). Faktor lain dalam penelitian kuantitatif adalah evaluasi empiris yang diterapkan. Creswell telah memberikan definisi penelitian kuantitatif secara ringkas yaitu jenis penelitian yang `menjelaskan fenomena dengan mengumpulkan data numerik yang dianalisis menggunakan metode berbasis matematika, utamanya statistik'.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi dan yang belum ditemukan.

a. Untuk mendapatkan keakraban dengan suatu fenomena atau untuk mencapai wawasan baru ke dalamnya. (Studi dengan objek ini dalam pandangan disebut sebagai eksplorasi atau studi penelitian formatif)

b. Untuk menggambarkan secara akurat karakteristikindividu tertentu, situasi atau kelompok.

(Studi dengan objek ini dalam pandangan dikenal sebagai studi penelitian deskriptif).

c. Untuk menentukan frekuensi terjadinya sesuatu atau dengan yang dikaitkan dengan sesuatu yang lain. (Studi dengan objek ini dalam pandangan dikenal sebagai studi penelitian diagnostik).

d. Untuk menguji hipotesis hubungan sebab akibat antar variabel. (Studi semacam itu dikenal sebagai studi penelitian pengujian hipotesis).

3. Manfaat Penelitian

(3)

Yang disebut penelitian dasar ialah suatu penelitian yang mempunyai alasan intelektual bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Yaitu suatu alasan yang berdasarkan atas keinginan untuk mengetahui semata-semata yang tidak langsung mempunyai kegunaan praktis misalnya penyeledikan tentang ruang angkasa, penyelidikan terhadap bulan dan lain sebagainya.

Sedangkan penelitian terpakai ialah suatu penelitian yang mempunyai tujuan agar supaya bisa melakukan sesuatu jauh lebih baik, efektif dan efesien. Misalnya penelitian tentang biaya hidup, hasilnya lungsung bisa dipakai sebagai dasar untuk menetukan upah/gaji. Penelitian tentang kenakalan remaja hasilnya dapat diterapkan untuk menanggulangi kenakalan tersebut. Perlu kiranya diperhatikan bahwa penelitian untuk persoalan yang praktis pasti bisa menemukan prinsip-prinsip dasar dan penelitian dasar juga sering kali menemukan pengetahuan yang akan segera berguna untuk menemukan halhal yang praktis dan tentu saja memerlukan waktu.

Berdasarkan pembahagian di atas maka kegunaan penelitian tebagi kepada dua: ada penelitian yang gunanya semat-mata menambah khazanah ilmu pengetahuan dan ini tentu saja berlaku bagi penelitian dasar (basic research). Penelitian terpakai (applied research) sebagaimana dikemukakan di atas sacara praktis dapat digunakan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif dan efesien. Mungkin penelitian dapat digunakan oleh pengambilan keputusan untuk mengambil kebijaksanaan. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh Rektor IAIN dan pemerintah daerah untuk menempatkan mahasiswa KKN di Mentawai untuk memebantu membina keyakinan beragama bagi masyarakat di sana. Kadangkadang hasi penelitian itu dapat mendorong adanya perubahan dalam kebijaksanaan yang mencakup wilayah yang luas. Misalnya penelitian terhadap metode mengajar bidang-bidang studi tertentu seperti membaca matematik dasar, akan dapat mendororng perubahan-perubahan dalam metode mengajar bidang studi tersebut. Hasil-hasil semacam itu lebih mungkin berasal dari proyek- proyek yang berukuran besar dari pada usaha-usaha individual. Seorang peneliti barangkali dapat menghasilkan suatu test yang dapat dipergunakan kemudian hari oleh orang lain. Atau bagi yang melakukan suatu penelitian yang dapat merangsang penelitian berikutnya yang lebih luas jangkauannya. Seorang guru yang menyelidiki suatu metode mengajar baru untuk bidangnya sendiri, mungkin dapat memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mencobanya sendiri untuk memperbaiki praktek di sekolahsekolah. Mahasiswa calon guru yang mengumpulkan bahan, tidak saja banyak belajar mengenai topiknya tersebut, tapi ia juga belajar bagaimana cara mencari informasi, bagaimana menyusun dan menyajikannya dan bagaimana menafsirkan hasil- hasil penelitiannya itu. Semua itu adalah keterampilan yang akan dapat dipergunakan pada situasi lain dan pada akhirnya dapat diberikan kepada murid-muridnya sendiri.

4. Kriteria Penelitian

a. Penelitian kuantitatif disebut juga penelitian rasionalistik, fungsional, positivisme, dan penelitian dengan pola pencarian kebenaran dari luar.

b. Penelitian kuantitatif mengisolasi variabel-variabel dan kemudian menghubungkannya dalam hipotesis.

(4)

c. Dalam penelitian kuantitatif variabel-variabel menjadi alat atau komponen utama dalam melakukan analisis.

d. Dalam kegiatannya, penelitian kuantitatif memandang melalui lensa kecil, melihat dan memilih serta memperhatikannya hanya beberapa buah variabel saja.

e. Dalam pengumpulan data, penelitian kuantitatif menggunakan instrumen yang ditentukan terlebih dahulu, dan instrumennya sangat tidak fleksibel dan juga tidak reflektif yaitu tidak mengandung interpretasi.

f. Penelitian kuantitatif menuntut jawaban yang pasti, jelas, tidak ambigu, dan oleh karena itu instrumen dalam bentuk kuesioner mungkin sangat tepat dalam pengumpulan data.

g. Pada umumnya penelitian kuantitatif bermain dengan angka-angka, yaitu menguantifikasi sampel terhadap populasi, dan mengangkakan karakteristik variabel-variabel penelitian.

h. Penelitian kuantitatif kelihatannya dihubungkan dengan ilmu-ilmu alamiah sehingga metode ini dianggap metode ilmiah.

i. Desain penelitian kuantitatif bersifat tetap (permanen), misalnya besarnya sampel, dan siapa yang dan bagaimana memperoleh sampel, pada umumnya tidak dapat diubah-ubah.

j. Hasil penelitian kuantitatif dirumuskan hanya berdasarkan data yang ada

k. Pada penelitian kuantitatif pengidentifikasian variabel, dan perumusan hipotesis pada umumnya didasarkan pada teori-teori atau konsep- konsep yang telah ada.

5. Jenis-Jenis Penelitian

a. Metode Historikal Metode historikal bertujuan merekonstruksi masa lalu secara akurat dan objektif, sering dalam kaitannya dengan tenability (daya tahan) sebuah hipotesis.

b. Metode deskriptif Tujuan penelitian deskriptif adalah mendeskripsikan secara sistematis fakta dan sifat-sifat dari populasi atau area of interest tertentu, secara faktual dan akurat.

Contoh penelitian deskriptif antara lain sebuah survei opini publik tentang sikap pemilih sebelum pemilu/pilkada berlangsung, survei kepada masyarakat untuk mengetahui kebutuhan pendidikan vokasional, kajian tentang uraian kerja semua jabatan dalam organisasi tertentu atau laporan tentang nilai ebtanas/ujian di sekolah-sekolah sewilayah c. Metode developmental Metode penelitian ini bertujuan menyelidiki pola-pola dan urut-

urutan (sequences) pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Contoh penelitiannya antara lain studi-studi pertumbuhan longitudinal yang secara langsung mengukur sifat (nature) dan tingkat (rate) perubahan-perubahan dalam satu sampel dari anakanak yang sama pada tingkatan (stages) perkembangan yang berbeda; studistudi pertumbuhan cross-sectional yang secara tidak langsung mengukur sifat dan tingkat

(5)

perubahanperubahan yang sama dengan mengambil sampel anak-anak yang berbeda dari tingkatan (levels) umur yang representatif; atau studi-studi kecenderungan (trend) yang dirancang untuk menentukan pola-pola perubahan masa lalu dalam rangka meramalkan pola-pola kondisi masa depan.

d. Metode kausal-komparatif atau `ex post facto` Metode kausal-komparatif bertujuan menginvestigasi kemungkinan hubungan sebab dan akibat dengan cara mengamati akibat-akibat yang ada, lalu melacak faktor-faktor kausal yang memungkinkannya.

Contoh tujuan penelitian kausal-komparatif antara lain mengidentifikasi faktorfaktor yang menandai orang-orang dengan tingkat kecelakaan tinggi atau rendah, dengan menggunakan data dari arsip perusahaan asuransi. Contoh lainnya, menentukan atribut- atribut guru-guru efektif, misalkan berdasarkan evaluasievalusai kinerja mereka dan data lain dalam arsip personal masing-masing; lantas arsip-arsip guru selama 10 tahun terakhir dikaji untuk dibandingkan datanya dengan jumlah kehadiran sekolah musim panas atau dengan tiap faktor lainnya.

e. Metode (true) eksperimental Metode eksperimental bertujuan menginvestigasi kemungkinan hubungan sebabakibat dengan menerapkan satu atau lebih perlakuan terhadap satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan keadaan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

6. Macam-Macam Data Penelitan

a. Data Kualitatif Menurut Sugiyono (2006:14) data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Dalam penelitian ini, peneliti akan lebih mengkaji fenomena penggunaan video call dalam teknologi komunikasi.

b. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambil sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuatitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2009:14). Peneliti akan mengambil informan minimal 5 orang atau lebih agar data yang di terima bisa di katakana valid.

a. Data Primer Menurut Umi Narimawati (2008:98) data primer adalah “data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. ” Dalam penelitian ini data primer akan diperoleh dari hasil wawancara terhadap seseorang (informan) yang menggunakan video call dalam berkomunikasi sehari-hari.

Contohnya seperti dari orang lain atau dokumen-dokumen.

(6)

b. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen jurnal.

Pasangan yang mengalami hubungan jarak jauh akan menjadi informan peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penelitian (Nuning Indah Pratiwi.

7. Proses Penelitian

Seorang peneliti yang melaksanakan studi atau penelitian harus melalui langkah-langkah, yang diidentifikasi sebagai metode pencarian ilmiah. Fred N. Kerlinger (1983) serta Leedy dan Omrod (2018) menggunakan metode penelitian ilmiah bagi beberapa tujuan berikut (Kerlinger, 1983;

Leedy & Ormrod, 2018).

a. Mengidentifikasi masalah yang didefinisikan tujuan penelitian.

b. Membuat prediksi; jika dikonfirmasi, memutuskan masalah tersebut.

c. Mendapatkan data bersama untuk memprediksi.

d. Menganalisis dan menginterprestasi data untuk melihat apakah mendukung prediksi dan memutuskan pertanyaan yang diinisiasi peneliti. (Iman Santoso. 2021)

C. Kesimpulan

Penelitian sebagai pencarian ilmiah dan sistematis untuk informasi yang relevan tentang topik tertentu. Bahkan, penelitian adalah seni penyelidikan ilmiah. penelitian kuantitatif adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data berdasarkan jumlah atau banyaknya yang dilakukan secara objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsipprinsip umum.

(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

“Sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen