MAKALAH
PENGANTAR PEMBIMBING PERJANJIAN LAMA II PERBEDAAN KITAB NYANYIAN DAN NUBUAT
OLEH:
NAMA : TABITA AUNIKE MAREDRET (23.20.488) : ELMA LESSY (23.20.480)
: MARIA ELEN LAUN (483) : LONSIANA DELILA SASEFA : ROSALINA SYAKEMA
PRODI : PAK SEMESTER: II (DUA)
SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA GPI PAPUA FAKFAK
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturtkan atas kehadirat Tuhan yang Maha kuasa sang pencipta langit dan bumi karena atas berkat rahmat dan perlindungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Adapaun judul makalah ini ialah ” PERBEDAAN KITAB NYANYIAN DAN NUBUAT”.
FAKFAK JANUARI 2024
PENULIS
DAFTAR ISI
COVER...
KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI...
BAB I PENDAHULUAN...
A. LATAR BELAKANG...
B. RUMUSAN MASALAH...
C. TUJUAN...
BAB II PEMBAHASAN...
A. KITAB NYANYIAN...
B. NUBUUAT...
C. PERBEDAAN KITAB NYANYIAN DAN NUBUAT...
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN...
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan dari madah atau puji-pujian yang disebut mazmur sedangkan Nubuat adalah pesan Allah untk masa kini dalam terang rencana penyelamatan-NYA yang terus berlangsung.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Perbedaan kitab nyanyian dan nubuat.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui perbedaan isi kitab nyanyian dan nubuat
BAB II PEMBAHASAN
A. KITAB NYANYIAN
Dalam konteks agama Kristen, Zabur mengacu pada salah satu kitab di Perjanjian Lama dalam Alkitab, yang juga dikenal sebagai Kitab Mazmur. Kitab suci Zabur menjelaskan tentang himne-himne, nyanyian-nyanyian pujian, doa-doa, serta refleksi rohani yang ditulis oleh berbagai penulis termasuk Raja Daud.
Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan dari madah atau puji-pujian yang disebut mazmur, yang berisi nyanyian dan kata-kata puitis yang digunakan sebagai ritual dalam ibadah-ibadah Yahudi dan sebagian denominasi Kristen, termasuk dalam misa Katolik dan Ortodoks. Kitab ini umumnya berisi 150 bait mazmur, kecuali beberapa Gereja Ortodoks yang menggunakan Mazmur 151 dan mungkin juga Mazmur 152–155.
Sanjak-sanjak keagamaan ini terdiri atas berbagai macam. Ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan; doa mohon pertolongan; perlindungan, dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan; permohonan supaya musuh dihukum; dan lain-lain. Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
B. NUBUAT
Secara umum, ada dua pendekatan terhadap nubuat: yang pertama menekankan pemberitaan yang diterapkan pada keadaan saat itu.
Nubuat artinya menyatakan lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, biasanya melalui perantara seorang atau lebih nabi. Sebaliknya, orang yang mendapat nubuatan dapat mengaku/diakui sebagai seorang nabi.
C. PERBEDAAN KITAB NABI DAN NUBUAT
Nubuat bukan hanya merupakan pesan Allah tentang keadaan sekarang, tetapi dimaksudkan khususnya untuk memperlihatkan bagaimana keadaan itu sesuai rencana-Nya. Namun dalam nubuat yang biasanya disebut “nubuat yang
bersifat ramalan” itu, unsur ramalanya hamper selalu dihubungkan dengan keadaan zaman nabi yang mengucapkanya.
Kitab mazmur merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab puisi. Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan darimadah atau puji-pujian yang disebut Mazmur, yang berisi nyanyian dan kayta-kata puitis yang digunakan sebagai ritual dalam ibadah-ibadah Yahudi dan sebagian denominasi Kristen, termasuk dalam misa Katolik dan Ortodoks
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan dari madah atau puji-pujian yang disebut mazmur sedangkan Nubuat adalah pesan Allah untk masa kini dalam terang rencana penyelamatan-NYA yang terus berlangsung.