• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENILAIAN ULANGAN HARIAN BIOLOGI XI TL 1

N/A
N/A
Chika Olivia

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PENILAIAN ULANGAN HARIAN BIOLOGI XI TL 1 "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENILAIAN

ULANGAN HARIAN BIOLOGI XI TL 1

Disusun Oleh:

Chika Olivia Januarty – XI A

Pengampu:

H. Sholikhin Raheb, S.Pd

HARI/TANGGAL CATATAN PARAF NILAI

(2)

1. Letak Organ Paru – Paru dan Jantung pada Tubuh Manusia

2. Fungsi Arteri dan Vena Terhadap Organ Jantung

a) Arteri

Fungsi utama arteri adalah untuk mengalirkan darah dari jantung ke berbagai bagian tubuh. Darah tersebut mengandung oksigen, nutrisi, dan hormon yang diperlukan oleh organ dalam tubuh agar dapat bekerja dengan optimal.

b) Vena

Pembuluh vena sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu vena tubuh dan vena paru-paru (pulmonalis). Di mana fungsi vena tubuh adalah

membawa darah tinggi karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui serambi kanan. Darah yang berasal dari kepala dan kedua tangan akan bermuara di pembuluh balik besar atas atau vena cava superior. Sedangkan, darah yang datang dari perut dan kedua kaki akan berkumpul di pembuluh balik besar bawah atau vena cava inferior.

a) Paru – paru (Tulmonum)

Paru – paru terletak di rongga dada, tepatnya di sisi kiri dan kanan tubuh. Paru – paru dilindungi oleh tulang rusuk dan diafragma.

Paru – paru kanan memilki tiga lobus, sedangkan paru – paru kiri memiliki dua lobus.

Paru-paru memiliki tekstur yang kenyal dan berwarna abu-abu merah muda. Paru-paru terdiri dari jaringan-jaringan lain di dalamnya yang berfungsi untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Proses pertukaran gas penting untuk menjaga manusia tetap hidup dan asupan oksigen dalam tubuh terpenuhi. Paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia.

b) Jantung

Jantung manusia terletak di tengah dari dada dan berada diantara kedua paru-paru yang mengapitnya dari kanan dan kiri.

Kebanyakan atau mungkin hampir semua orang meletakkan tangannya di dada kiri untuk merasakan detak jantung yang ada.

Namun ternyata hal ini tidak sepenuhnya salah karena posisi bagian bawah jantung umumnya condong ke arah kiri bawah dada manusia.

Hal inilah yang menyebabkan ketika kita memegang dada kiri kita akan terasa detak jantung yang lebih kencang dibandingkan kita menyentuh area tengah dada kita. Detak jantung ini juga yang dihasilkan dari impuls listrik yang sangat bergantung dari persediaan oksigen yang didapatkan dari udara sekitar.Jantung memiliki empat ruang, yaitu dua atrium (serambi jantung) dan dua ventrikel (bilik jantung).

(3)

Berbeda dengan fungsi vena tubuh, fungsi vena pulmonalis yakni membawa darah dengan kandungan oksigen yang tinggi dari paru-paru ke jantung. Dalam menjalankan semua tugasnya tersebut, pembuluh vena memiliki katup berpasangan di sepanjang pembuluhnya yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah dan aliran darah tetap normal.

Meski sama-sama dikategorikan sebagai pembuluh darah, arteri dan vena memiliki fungsi yang berbeda di dalam tubuh. Arteri adalah pembuluh darah yang bertugas mendistribusikan darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Sementara itu, vena berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung.

Selain itu, anatomi arteri juga cenderung lebih tebal dan elastis daripada pembuluh darah vena. Hal ini dikarenakan darah yang didistribusikan oleh pembuluh darah arteri memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan darah yang melalui pembuluh darah vena.

3. Penyebab Penderita Asma Nafasnya Berbunyi

Asma merupakan penyakit yang terjadi karena ada peradangan dan penyempitan saluran napas. Penyakit ini bersifat kronis alias terjadi dalam jangka waktu panjang. Peradangan dan penyempitan pada saluran napas menyebabkan pengidap asma mengalami sesak napas, nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk-batuk, serta mengi atau timbul suara saat bernapas.

Mengi ditandai dengan muncul bunyi saat bernapas. Bunyi yang muncul pada kondisi ini terdengar seperti suara bersiul dan seringnya disertai dengan rasa sesak di area dada. Bunyi pada mengi bisa terdengar lebih keras dan jelas saat pengidapnya menutup telinga sambil

mengembuskan napas. Mengi atau napas berbunyi secara umum disebabkan oleh penyempitan dan peradangan pada saluran pernapasan di tenggorokan maupun yang menuju ke paru-paru.

Kondisi ini bisa menjadi gejala dari penyakit pernapasan, termasuk asma. Selain itu, ada kondisi lain yang bisa menyebabkan mengi, mulai dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) hingga setiap peradangan di tenggorokan atau saluran napas. Mengi bisa muncul akibat reaksi alergi, infeksi, atau iritasi pada jalan napas. Mengi juga bisa muncul saat ada benda asing yang tidak sengaja terhirup.

Faktor penyebab terjadinya alergi asma:

- Serbuk sari, yang dapat meningkat jumlahnya di musim-musim tertentu.

- Spora jamur.

- Tungau debu.

- Bulu atau serpihan kulit hewan peliharaan seperti kucing.

- Kotoran kecoa.

- Manifestasi atau kehadiran hewan pengerat yang kotoran dan urinenya mengandung jenis protein khusus. Nah, protein khusus tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius bagi sebagian orang.

Di sisi lain, beberapa makanan juga dapat menjadi faktor pemicu reaksi asma pada sebagian kecil orang. Makanan tersebut adalah susu, kerang, telur, produk olahan kedelai, kacang tanah, gluten, kacang pohon, hingga biji wijen. Selain itu, sejumlah produk minuman beralkohol seperti bir dan anggur, juga diketahui dapat memicu asma alergi pada beberapa orang. Hal ini lantaran beberapa jenis minuman tersebut mengandung histamin dan sulfit.

(4)

Perlu digarisbawahi bahwa iritan seperti polusi udara, asap tembakau, produk pembersih aerosol, asap dari kayu yang terbakar, dan bau menyengat bukanlah penyebab reaksi alergi.

Namun, beberapa hal tersebut dapat memperburuk gejala dari kondisi ini. Artinya, ketika asma alergi seseorang kambuh, dan orang tersebut tidak sengaja menghirup iritan seperti asap tembakau, gejala dari kondisi tersebut berisiko menjadi semakin parah.

4. a) Mengapa jantung lebih miring ke kiri?

Jantung miring ke kiri karena posisi paru-paru. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus. Lobus paru-paru kanan yang lebih besar menempati lebih banyak ruang di rongga dada, sehingga jantung harus bergeser ke kiri untuk memberi ruang.

b) Pleura dan Pleuritis

Pleuritis adalah kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan pada pleura. Pleura sendiri merupakan selaput pembungkus organ paru-paru. Ketika lapisan ini mengalami peradangan dan infeksi, maka pengidap akan merasakan nyeri hebat di bagian dada sehingga muncul sensasi tertusuk yang memburuk saat bernapas.

Fungsi dari pleura adalah menjaga agar paru-paru tidak bergesekan dengan dinding rongga dada. Sebab hal ini rentan terjadi ketika bernapas. Pleura memiliki cairan yang berperan sebagai pelumas sehingga risiko gesekan parah bisa dikurangi. Karena memiliki peran yang penting, peradangan pada organ ini tentu tidak boleh disepelekan begitu saja.

Sebagian besar kasus pleuritis disebabkan oleh infeksi virus yang terjadi di paru-paru (bisa juga infeksi bakeri atau jamur). Kondisi inilah yang akan membuat pleura meradang, bengkak, dan cairan pleura menjadi lengket. Virus influenza atau bakteri TB merupakan contoh yang bisa menyebabkan pleura mengalami infeksi.

c) Dekster dan Sinester pada Jantung

Jantung berada di dalam rongga dada, dibungkus oleh dua lapis selaput perikardium. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat cairan yang berfungsi untuk mencegah gesekan permukaan luar jantung dengan organ- organ lainnya karena gerak jantung ketika memompa darah.

Ruang jantung terdiri dari empat ruang yang masing-masing berhubungan dengan pembuluh-pembuluh darah. Terdiri atas dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Serambi terdiri atas serambi kanan dan kiri (atrium dexter dan atrium sinister), sedangkan pada bilik terdiri atas bilik kanan dan kiri (ventrikel dexter dan ventrikel sinister). Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan pada jantung. Pada serambi kiri terdapat empat muara pembuluh vena pulmonalis yang mengalirkan darah dari paru- paru, pada serambi kanan terdapat dua muara pembuluh vena cava superior yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah.

Bilik kiri berhubungan dengan satu pembuluh nadi besar (aorta) yang cabang-cabangnya mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Bilik kanan berhubungan dengan arteri pulmonalis yang mengalirkan darah ke paru-paru.

(5)

d) Hipertensi dan Hipotensi

Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan.

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama. Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja.

Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri. Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah dalam tubuh seseorang yang berada di atas 140/90 mmHg.

Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Ini dapat terjadi baik sebagai suatu kondisi sendiri atau sebagai gejala dari berbagai kondisi.

Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Tekanan itulah yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan darah.

Jika tekanan darah terlalu rendah, kondisi tersebut bisa menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal menjadi terhambat atau berkurang.

Itulah sebabnya orang yang mengalami tekanan darah rendah akan mengalami gejala berupa kepala terasa ringan dan pusing. Ketika mengalami gangguan ini, tubuh juga akan terasa tidak stabil atau goyah, bahkan kehilangan kesadaran.

Ukuran tekanan darah muncul dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah). Tekanan darah yang normal adalah antara 90/60 mm/Hg dan 120/80 mm/Hg. Seseorang dikatakan hipotensi jika memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm/Hg.

Bagaimana seseorang yang memiliki tekanan darah rendah dapat sembuh dari stroke?

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat atau berkurang. Akibatnya, jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Jaringan otak yang mati akan menyebabkan kerusakan permanen.

Hipotensi dapat mengurangi jumlah kerusakan yang disebabkan oleh stroke dengan mengurangi jumlah jaringan otak yang mati. Saat tekanan darah rendah, aliran darah ke otak berkurang. Hal ini dapat membantu membatasi jumlah jaringan otak yang mati akibat stroke.

5. Ada yang disebut dengan gagal jantung atau jantung koroner. Ada cara terbaik untuk menghindari penyakit ini diantaranya nutrisi yang biasa dikonsumsi, aktivitas hidup dalam 24 jam untuk menjaga agar jantung tetap sehat, pengaruh psikis pada kesehatan jantung

.

- Nutrisi yang biasa dikonsumsi

Berikut ini beberapa jenis makanan sehat untuk jantung yang biasa dikonsumsi, diantaranya adalah : sayuran hijau, ikan salmon dan tuna, oatmeal, kacang, anggur, alpukat, buah beri dan apel, tahu. Dianjurkan untuk tidak minum kopi dan alcohol serta usahakan untuk mengurangi makanan gorengan dan yang dimasak dengan santan kental.

(6)

- Aktivitas untuk menghindari gagal jantung

Olahraga seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat menjadi pilihan untuk membantu menjaga kesehatan otot-otot jantung. Kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat untuk

menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak.

- Pengaruh psikis pada kesehatan jantung

Gagal jantung tidak hanya dapat memengaruhi kondisi fisik. Penyakit tersebut juga bisa mengganggu kesehatan mental penderitanya. Menurut Direktur Nasional Departemen Gagal Jantung dari Detroit Medical Center, Amerika Serikat, Ileana Piña, MD, MPH, lebih dari 35 persen pasien gagal jantung memenuhi kriteria depresi klinis.

Depresi klinis adalah jenis gangguan kesehatan mental yang terjadi karena ketegangan biologis, psikologis, dan sosial. Keadaan ini menyebabkan pasien gagal jantung terus- menerus memikirkan kematian, memiliki kecenderungan melukai diri sendiri, bahkan berupaya bunuh diri.

Setidaknya, terdapat beberapa alasan mengapa pasien gagal jantung lebih rentan mengalami depresi. Berikut ini alasan-alasan yang dimaksud: penurunan kualitas hidup, kesulitan mengelola emosi, pengaruh obat penurunan tekanan darah.

6.

Cara menghilangkan lemak dalam tubuh secara alamiah

Pada dasarnya, lemak dibutuhkan sebagai bahan bakar energi dalam tubuh. Namun, kadar lemak berlebih juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Selain tubuh yang jadi bergelambir, lemak berlebih juga bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes hingga masalah kardiovaskular.

Cara menghilangkan lemak secara alami: konsumsi makanan rendah kalori, kurangi minuman manis, kurangi karbohidat olahan (roti putih, biji bijian olahan), perbanyak buah dan sayuran, pilih protein tanpa lemak(kacang kacangan, polong polongan), pilih lemak sehat (alpukat, biji chia, telur), olahraga, meningkatkan aktivitas fisik secara keseluruhan.

7.

Sistol Normal dan Distol Normal

Sistole dan distole adalah dua fase utama dari denyut jantung.

Sistole adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Angka tekanan darah normal untuk sistolik tidak lebih dari 120 mmHg.

Diastole adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali atau pembuluh nadi mengempis kosong. Angka tekanan darah normal untuk diastolic di bawah 80 mmHg.

(7)

8. Penyelam tradisional di laut Aru untuk mencari mutiara (tidak pake tabung O2)

Seseorang perlu menggunakan alat bantu seperti tabung oksigen agar bisa bernapas dengan baik di dalam air. Ini karena tubuh manusia memang tidak diciptakan untuk kondisi tanpa udara seperti di dalam air. Lama atau tidaknya kita bisa bertahan di dalam air, tergantung dari isi oksigen yang berada di dalam tabung. Namun, para penyelam tradiosonal (nelayan) bisa

menyelam hingga di kedalaman lau tertentu tanpa menggunakan bantuan tabung oksigen. Kondisi ini sempat membuat bingung dunia medis. Otak membutuhkan asupan oksigen yang didapat dari pernapasan. Manusia hanya bisa menahan napas tanpa merasa kesulitan sekitar 30 sampai 60 detik saja. Saat otak kekurangan oksigen dalam wktu yang lama, sel otak bisa menjadi rusak, bahkan bisa menyebabkan kematian. Mengapa penyelam tradisional dapat menyelam tanpa menggunakan tabung oksigen karena ternyata saat menyelam, kadar oksigen di kepala bisa bertahan jauh lebih lama daripada bagian tubuh lainnya. Jadi, sebenarnya tubuh manusia itu memiliki sistem penyelamat untuk keadaan darurat. Sistem ini yang bisa menjaga fungsi otak dalam situasi yang kritis.

9. Otot bisep berfungsi untuk membengkokkan lengan (berkontraksi) atau ATP sedang diuraikan untuk menghasilkan energi. Saat lengan diluruskan otot trisep berkontraksi sedangkan otot bisep relaksasi. Saat otot relaksasi terjadi

pembentukan ATP memerlukan oksigen. Respirasi aerob pada otot terjadi pada saat oksigen berlimpah. Pada saat oksigen miskin, respirasi yang digunakan adalah anaerob. Tunjukkan brisep dan trisep.

Bisep adalah otot yang terletak pada bagian depan lengan atas. ‘Bi’ dalam kata bisep menunjukkan ada dua bundel otot di sini. Bisep termasuk ke dalam jenis otot lurik. Otot ini dinamakan lurik karena permukaannya tampak seperti garis-garis yang melintang melewati serabut otot. Pada bagian ujung otot ini terdapat urat atau tendon. Tendon ini berfungsi sebagai pengikat antara tulang dengan otot. Fungsi otot bisep: menarik lengan bawah lebih dekat menuju tubuh, memutar lengan bawah, atau yang disebut dengan gerakan supinasi, mengangkat lengan.

Trisep terletak di bagian belakang tulang lengan atas. Sesuai dengan namanya, terdapat tiga otot di sini. Hal ini ditandai dengan adanya tiga tendon di ujung otot. Fungsi otot trisep:

Ekstensi siku atau meluruskan lengan Menstabilkan bahu ketika membawa beban Menggerakan lengan ke belakang.

Pada saat tangan mengadah ke atas terdapat pengaruh otot supinator. Sebaliknya, pada saat tangan mengadah ke bawah terdapat pengaruh otot pronator.

(8)

10. a) Pernapasan terganggu karena seseorang menderita amandel

Amandel adalah salah satu bagian organ tubuh yang berfungsi untuk membantu

melindungi tubuh dari infeksi penyebab penyakit. Amandel memiliki bentuk seperti benjolan yang berada di kedua sisi (kiri dan kanan) dari orofaring (belakang tenggorokan). Jika kesehatan amandel terganggu, kuman yang masuk melalui hidung dan mulut tidak akan tersaring dengan baik, sehingga berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Amandel normal adalah kondisi ketika amandel dalam keadaan sehat, sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Sementara itu, amandel tidak normal merupakan suatu kondisi di mana amandel mengalami gangguan. Hal ini biasanya disebabkan oleh radang amandel (tonsilitis), yaitu kondisi ketika amandel mengalami inflamasi atau peradangan.

Sesak napas, dapat terjadi jika pembengkakan pada amandel telah menutupi jalan napas.

b) Fungsi rongga hidung dalam pernafasan ada dua, yaitu fungsi rambut dan fungsi konka Fungsi rambut : dapat menjaga kesehatan tubuh sekaligus melindungi tubuh. Sebab, bulu hidung bertindak sebagai filter yang mencegah partikel seperti debu, serbuk sari, dan alergen memasuki paru-paru. Ketika partikel memasuki hidung, partikel tersebut akan terjebak pada lapisan tipis lendir yang melapisi bulu hidung.

Fungsi konka : konka meningkatkan luas permukaan rongga hidung yang bersentuhan dengan udara. Konka juga mengandung banyak pembuluh darah. Sehingga, konka berfungsi menghangatkan udara yang masuk ke dalam hidung.

Referensi

Dokumen terkait