• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH RANGKAIAN LISTRIK I ARUS BOLAK-BALIK

N/A
N/A
Erna Wulan Sari

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH RANGKAIAN LISTRIK I ARUS BOLAK-BALIK"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan materi ini. Materi ini membahas tentang penentuan nilai rata-rata, maksimum dan rms pada rangkaian AC yang merupakan bagian penting dalam memahami dasar-dasar elektronika. Arus bolak-balik (AC) merupakan aspek fundamental dalam dunia teknologi kelistrikan, digunakan dalam berbagai sistem dan perangkat elektronik.

Mengetahui karakteristik arus bolak-balik, termasuk nilai rata-rata, maksimum, dan efektif, sangat penting ketika merancang dan menganalisis rangkaian arus bolak-balik. Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar dalam menentukan nilai kritis arus bolak-balik. Materi ini diharapkan dapat menjadi panduan yang berguna bagi pembaca yang tertarik pada bidang elektronika, teknik elektro dan ilmu-ilmu terkait lainnya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak yang dapat dikembangkan dalam bidang ini, dan kami berharap materi ini dapat menjadi titik awal bagi pembaca untuk mengeksplorasi lebih jauh konsep-konsep yang lebih kompleks. Akhir kata penulis berharap materi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman pembaca tentang arus bolak-balik dan penerapannya dalam dunia teknologi kelistrikan.

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

Arus bolak-balik adalah arus yang tandanya bergantian positif dan negatif atau selalu bolak-balik arahnya. Arus yang dihasilkan oleh tenaga air, batubara, angin dan nuklir merupakan arus bolak-balik sinusoidal. Jika terdapat alat ukur tegangan rata-rata, berapakah tegangan rata-rata yang dihasilkan arus bolak-balik?

Dengan menggunakan hukum Ohm I = V/R, nilai rata-rata arus bolak-balik adalah... e) Tegangan root mean square (rms). Generator arus bolak-balik disebut juga alternator adalah suatu alat yang mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik (listrik) melalui induksi medan magnet. Untuk membuktikan terbentuknya arus bolak-balik (AC) pada suatu generator, dapat digunakan generator sederhana yang terdiri dari rotor (bagian yang berputar) dan stator (bagian yang diam).

Memahami konsep arus bolak-balik merupakan kunci untuk memahami pergerakan listrik yang secara berkala berubah arah. Arus bolak-balik (AC): Tegangan AC dapat diubah (dinaikkan atau diturunkan) dengan relatif mudah menggunakan trafo.

PENGERTIAN ARUS BOLAK-BALIK (ALTERMATING CURRENT)

Pada bab ini kita akan mempelajari arus bolak-balik dan pengaruh yang ditimbulkannya ketika melewati komponen listrik. Osilasi AC sulit diamati dengan amperemeter atau voltmeter, apalagi arus bolak-balik yang mempunyai frekuensi tinggi. Osiloskop dapat melakukan perhitungan terhadap tegangan sinyal yang diterima dan menampilkan hasil tegangan sinyal rata-rata.

Tidak semua osiloskop bekerja sama karena bergantung pada spesifikasi osiloskop. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bentuk arus bolak-balik yang paling sederhana adalah arus sinusoidal. Jika arus melewati sebuah resistor, maka tegangan antara dua titik resistor tersebut mematuhi hukum Ohm. Dengan Vm = RIm adalah amplitudo tegangan.

Ada sejumlah alat ukur yang dirancang hanya dapat mengukur nilai rata-rata suatu besaran. Untuk arus bolak-balik, nilai rata-rata tidak memberikan informasi lengkap tentang besaran arus atau tegangan, misalnya amplitudo. Jika kita menggunakan alat ukur tegangan rata-rata, kita akan mengamati bahwa tegangan listrik PLN selalu nol.

Untuk memperoleh data yang lebih informatif, besaran lain yang digunakan dalam arus bolak-balik ditentukan.

TERBANGKITNYA ARUS BOLAK-BALIK DENGAN PUTARAN GENERATOR

Listrik AC dihasilkan sebagai hasil induksi elektromagnetik, yaitu jalinan kabel di dekat kutub magnet permanen. Secara umum konstruksi generator AC terdiri dari stator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang bergerak). Selain itu pada generator AC terdapat celah udara antara ruang stator dan rotor yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya fluks atau induksi energi listrik dari rotor ke stator.

Terdapat alur-alur sebagai tempat penempatan belitan stator. Gulungan stator berfungsi sebagai tempat terjadinya EMF (Gaya Gerak Listrik) induksi. Medan putar yang ditimbulkan pada rotor akan menginduksi tegangan tiga fasa pada kumparan jangkar, sehingga akan menimbulkan medan putar pada stator. Jika arus listrik yang dihasilkan oleh kumparan dialirkan melalui cincin gesekan dan sikat (memungkinkan kumparan berputar), jumlah arus yang mengalir ke lampu akan berubah pada saat yang bersamaan, begitu pula arah arusnya.

Jika sistem kelistrikan AC hanya mempunyai satu gelombang tegangan, maka disebut listrik AC satu fasa. Bagaimana arus listrik AC di atas bisa ada dua jenis, yaitu berasal dari sumber arus listrik AC, dalam hal ini adalah generator. Di bawah ini kita akan membahas lebih lanjut kedua jenis genset tersebut berdasarkan fasa listrik AC yang dihasilkannya.

Generator AC yang menghasilkan listrik satu fasa adalah generator yang hanya mempunyai satu kumparan kawat (angker), atau beberapa kumparan kawat yang disusun secara seri. Prinsip kerja generator AC atau alternator cukup sederhana, karena generator AC bekerja sesuai hukum Faraday dan hukum Faraday yang digunakan pada prinsip kerja generator AC menyatakan jika suatu penghantar berada dalam medan magnet yang berubah-ubah sehingga memutus arus listrik. garis gaya magnet maka akan terbentuk gaya gerak listrik pada ujung penghantar. Prinsip kerja generator AC dan generator DC tidak jauh berbeda, namun generator AC menggunakan komponen yang memungkinkan arus listrik mengalir bolak-balik.

Generator AC sederhana dilengkapi dengan kumparan kawat yang ujung-ujungnya dihubungkan dengan dua cincin, kedua cincin tersebut dihubungkan dengan sikat karbon dan masing-masing cincin menghubungkan ujung-ujung kawat penghantar. Jika kumparan kawat diputar atau digerakkan searah jarum jam, maka kumparan tersebut akan ditemukan memotong garis-garis gaya magnet. Selama putarannya, generator AC akan menghasilkan arus listrik dengan besaran dan arah yang terus berubah, disebut juga dengan produksi arus bolak-balik.

Pilih beban: Pilih beban yang cukup untuk menghasilkan arus yang dapat diukur dengan peralatan pengukuran yang tersedia. Kesimpulan : Dengan hasil pengukuran arus yang berubah arah secara periodik dan tegangan yang juga berubah arah, maka dapat disimpulkan bahwa generator menghasilkan arus bolak-balik.

MENGINDENTIFIKASI HARGA RATA-RATA, HARGA MAKSIMUM, DAN HARGA

Sesuai dengan namanya, nilai rata-rata diartikan sebagai kuat arus bolak-balik yang harganya sama dengan kuat arus searah yang menggerakkan muatan listrik dalam jumlah yang sama dalam waktu yang sama. Arus bolak-balik merupakan arus listrik yang berubah arah secara teratur, seperti yang biasa digunakan pada sistem kelistrikan. Saat mengidentifikasi parameter utama seperti nilai rata-rata, nilai maksimum dan nilai efektif rangkaian putaran generator, penting untuk memahami karakteristik gelombang arus bolak-balik.

Harga rata-rata adalah nilai tengah gelombang saat ini, harga puncak adalah puncak positif gelombang, dan harga efektif adalah nilai efektif arus bolak-balik sama dengan arus searah yang ditentukan. Kesimpulan dari tulisan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pemahaman mendalam tentang pengertian arus bolak-balik merupakan landasan penting untuk memahami cara kerja dan peranan generator dalam menghasilkan arus bolak-balik. Dengan mendemonstrasikan pembangkitan arus bolak-balik dengan memutar generator, kita dapat mengenali peran sentral generator dalam menyediakan sumber listrik penting untuk kehidupan sehari-hari.

Arus bolak-balik (AC): Arus bolak-balik mengalir bergantian arah positif dan negatif dengan jangka waktu tertentu. Arus Bolak-balik (AC): Digunakan terutama dalam sistem distribusi dan transmisi tenaga listrik, serta banyak perangkat elektronik rumah tangga. Arus bolak-balik (AC): Menyimpan arus bolak-balik tidak efisien karena trafo tidak beroperasi pada frekuensi nol.

Arus bolak-balik (AC): Lebih efisien untuk distribusi dan transmisi energi listrik jarak jauh melalui saluran tegangan tinggi. Arus bolak-balik (AC): Lebih mudah untuk mengubah tegangan menggunakan transformator, yang memungkinkan distribusi energi listrik pada tingkat tegangan yang berbeda. Arus puncak terjadi ketika arus mencapai nilai positif atau negatif maksimum pada setiap siklus bolak-balik.

Arus efektif adalah nilai arus bolak-balik yang setara dengan arus searah yang akan memberikan daya yang sama pada beban resistif. Pengembangan modul praktikum osiloskop untuk meningkatkan pemahaman konsep arus bolak-balik bagi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Pengembangan bahan ajar fisika berbasis brainstorming pada materi arus bolak-balik di SMA/MA (tesis doktor, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Grafik   arus   rata-rata   yang   mengalir   pada   sebuah   penghantar   dalam 1 2   T (periode) dapat digambarkansepertitampakpadagambar 3.
Grafik arus rata-rata yang mengalir pada sebuah penghantar dalam 1 2 T (periode) dapat digambarkansepertitampakpadagambar 3.

KESIMPULAN

SARAN

Sebuah kumparan yang diputar dalam medan magnet 4 kutub dapat menghasilkan tegangan efektif sebesar 6600 volt. Berapa jumlah lilitan pada kumparan jika garis gaya magnet (fluks) yang dipotong kumparan adalah 5 mega garis gaya (maksell). n 1800 rpm).

Arus searah (DC): Digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk baterai, catu daya portabel, dan elektronik bertegangan tetap seperti komputer atau lampu LED. Arus searah (DC): Digunakan untuk jarak pendek, seperti pada sistem distribusi daya di dalam gedung atau dalam beberapa aplikasi khusus transmisi daya jarak jauh. Arus Searah (DC): Membutuhkan inverter untuk mengubah tegangan DC, dan umumnya lebih kompleks dibandingkan trafo untuk AC.

Arus rata-rata dihitung dengan menjumlahkan semua nilai arus pada setiap titik waktu dalam suatu siklus dan kemudian membaginya dengan jumlah titik waktu dalam suatu siklus. Arus efektif dihitung dengan mengambil akar kuadrat dari nilai arus kuadrat rata-rata pada setiap titik waktu dalam suatu siklus.

Gambar

Gambar 1. Gelombang sinusoidal yang menunjukkan Vp.
Gambar 2. Gelombang sinusoidal yang menunjukkan Vsesaat b) Harga efektif
Grafik   arus   rata-rata   yang   mengalir   pada   sebuah   penghantar   dalam 1 2   T (periode) dapat digambarkansepertitampakpadagambar 3.
Gambar 3. Grafik arus rata-rata yang mengalir pada sebuah penghantar dalam waktu ½ T.

Referensi

Dokumen terkait

There are four indicators in the questionnaire of teachers’ perception of teaching culture covering: 1 teachers’ opinions on the role of culture in teaching and learning a foreign