• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA SIMBOLIK DALAM BATIK PEGON RUMAH INKLUSIF KEBUMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MAKNA SIMBOLIK DALAM BATIK PEGON RUMAH INKLUSIF KEBUMEN"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Motif batik yang ditulis pada sehelai kain batik selalu memiliki makna yang tersembunyi (Nurhidayat, 2013, hlm. 3). Motif batik pegon memang belum terlalu populer di kalangan masyarakat umum, namun sudah populer.

Rumusan Masalah

Batik pegon di Rumah Inklusif Kebumen, belum ada yang mengkajinya dalam bentuk kajian ilmiah. Dengan makna-makna yang dipelajari secara ilmiah, maka akan lebih mudah bagi masyarakat untuk mengetahui dan menerima motif-motif batik tersebut.

Tujuan Penelitian

Pengetahuan tentang makna ini menjadi penting sebagai pembuka pandangan bahwa motif tidak hanya sebatas keindahan, tetapi ada pandangan luhur yang membuat orang memahami sifat yang terkandung di dalamnya.

Manfaat Penelitian

Tinjauan Pustaka

Perbedaan dalam penelitian ini adalah mengungkapkan wacana tarekat Islam yang melekat pada motif dan ideologi batik tradisional Sokaraja, sedangkan penulis akan mengeksplorasi makna simbolik dari motif batik pegon rumah inklusif Kebumen (Hidayat, 2019). Sedangkan perbedaan penelitian ini terletak pada objek penelitian yang berusaha mengungkap lambang batik dengan motif pegon arab.

Landasan Teori

Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alami antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, aturan, atau kesepakatan yang disepakati bersama yang memiliki sejarah atau nilai. Namun, bagi masyarakat yang memiliki latar belakang budaya berbeda, Garuda Pancasila dipandang sebagai burung elang biasa (Tinarbuko, 2009, hlm. 16-17).

Metode Penelitian

Pengamatan dalam kajian “Makna Simbolik Pada Batik Pegon Rumah Inklusif Kebumen” dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat informasi. Dokumentasi adalah perolehan data melalui data yang ada, data yang ada berupa foto-foto motif batik pegon.

Sistematika Penulisan

Peneliti akan memberikan gambaran pengalaman saat melakukan observasi dan saat wawancara dengan subjek penelitian, seperti saat workshop, proses membatik, situasi saat wawancara dengan narasumber, keterbatasan yang dihadapi peneliti selama melakukan penelitian, dan pengalaman yang diperoleh selama melakukan penelitian. penelitian. Pembahasan pada bab ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam motif batik pegon rumah inklusif Kebumen.

Rumah Inklusif Kebumen

Sebenarnya Difa Kebumen sudah ada sejak tahun 2009 Mbak. Setelah kami ganti nama menjadi Rumah Inclusive, kami sudah ada sejak tahun 2015. Cuma beda tempatnya karena waktu itu masih di mushola. (Wawancara Muinatul, 2019). Bentuk bangunan Rumah Inklusif seperti Joglo yang letaknya persis di sebelah rumah Ibu Iin selaku pendiri Rumah Inklusif.

Disebut Rumah Inklusif karena diharapkan mereka belajar memahami dan menghargai orang atau kelompok lain yang berbeda pandangan dan latar belakang berdasarkan agama atau suku. Dengan jumlah anggota yang terus bertambah, DPR membutuhkan kepemimpinan agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana. Kegiatan yang dilakukan oleh rumah inklusi bertujuan untuk melatih rasa percaya diri, kemandirian, kreatifitas dalam mengembangkan kemampuannya.

Kegiatan sesekali seperti pameran, peragaan busana, seminar, kunjungan dan peringatan hari libur seperti ini. Kami secara rutin mengadakan rapat dewan dan arisan atau pondok inklusif setiap hari Minggu, mujahadah setiap malam, pengajian setiap minggu, dan kegiatan membatik.” (Wawancara Sa'adah, 2020). Kegiatan sesekali seperti pameran, fashion show pegonbatik, seminar, mengikuti pertemuan antar masyarakat, kunjungan ke salah satu keluarga Rumah Inklusif. Pembuatan kerajinan, Rumah Inklusif memberikan pelatihan khusus kepada anggotanya dalam pembuatan kerajinan dengan cara saling mengajari.

Sejarah Batik Pegon Rumah Inklusif Kebumen

Motif batik Pegon merupakan bentuk pemahaman bahwa budaya baru harus diproduksi dan harus mempengaruhi kehidupan. Batik Pegon adalah batik yang menceritakan tentang kehidupan, perjuangan dan harapan orang-orang berkebutuhan khusus dan keluarganya. Motif batik pegon terlihat seperti bentuk bunga, namun sebenarnya motif batik pegon adalah aksara pegon.

Inspirasi yang berbeda dalam motif batik Pegon diharapkan untuk selalu disyukuri apapun perbedaan yang dimiliki. Teknik pembuatan batik pegon menggunakan teknik cap, tulis dan kombinasi cap dan tulis seperti membatik pada umumnya, kompor, wajan, debu dan sebagainya. Agar batik Pegon lebih dikenal dan memiliki nama, mereka selalu mengikuti pameran dan berkolaborasi dengan para desainer.

Batik pegon yang diproduksi hanya mengandalkan pesanan, bukan produksi besar-besaran yang biasanya dilakukan rutin setiap bulan untuk membatik. Setelah situasi membaik atau bebas corona, Rumah Inklusif mulai memproduksi batik pegon setiap bulan. Kolaborasi dengan desainer ternama yang menyandang nama Batik Pegon telah mencapai tingkat nasional bahkan internasional (Australia).

Macam-macam Motif Batik Pegon

Motif ini diciptakan khusus untuk mendorongnya tetap berhubungan dengan keluarga Rumah Inklusif. Dulu ia begitu jijik melihat penyandang disabilitas, namun setelah mengikuti berbagai kegiatan di Rumah Inklusif, ia justru jatuh cinta pada masyarakat. Dari situlah lahir motif aksara (tulisan) yang memberi warna kehidupan dalam keluarga Rumah Inklusif, memberikan semangat dan membagi waktu bagi teman-teman untuk belajar bersama, yang tidak tahu menjadi dikenal, yang tahu lebih tahu dan saling mengenal. memahami kekuatan dan kelemahan.

Seperti halnya batik pegon, motif joglo memiliki cerita tersendiri sebagai pengalaman hidup, agar bisa lebih baik lagi dan selalu berbuat baik kepada sesama, saling menyayangi, melindungi dan kokoh sebagai rumah Joglo. Ibarat sebuah vadas yang diletakkan oleh sebuah rumah besar di atas tanah lunak, karena sebelumnya tempat yang akan dibangun adalah sebuah lapangan datar. Motif batik pegon berbentuk belah ketupat menyampaikan cerita betapa senang dan gembiranya penantian hari suci kemenangan dengan berkumpul bersama keluarga.

Sedangkan bentuk tetes yang ada merupakan salah satu penyakit yang diderita para penyandang cacat di Rumah Inklusif. Namun yang lebih menarik, ketika ia bergabung dengan Rumah Inklusif dan membatik, ia memiliki hasrat hidup yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dari motif-motif tersebut, sebagian besar perajin mengetahui cerita yang terkandung dalam batik Pegon.

Cerita yang terkandung dalam batik Pegon adalah jalan hidup dan cita-cita para anggota Rumah Inklusif. Signifikansi Religius di Rumah Inklusif Batik Pegon Kebumen Penyebaran agama Islam di Jawa berpusat di pondok pesantren yang diadaptasi.

Makna Religius dalam Batik Pegon Rumah Inklusif

Motif Pegon yang diproduksi oleh Rumah Inklusif dapat dikenakan oleh siapa saja tanpa memandang status sosial. Karena batik pegon sendiri merupakan salah satu batik yang menceritakan kisah hidup para anggota Rumah Inklusif. Berlatar belakang santri, Ibu In terinspirasi dari tulisan Arab (Pegon) menjadi ciri khas batik yang diproduksi Rumah Inklusif.

Penciptaan awal motif ini adalah seorang santri yang datang ke Rumah Inklusif bersama rombongannya untuk berkunjung bersama para anggota Rumah Inklusif. Sebagai bentuk apresiasi agar lebih semangat dalam kajian atau pendalaman agama di rumah tinggal Islam, akhirnya dibuatlah motif ja'a zaidun. Pada motif Ja'a Zaidun terlihat tulisan huruf Arab yang teratur dan garis lengkung yang menunjukkan gerakan teratur dan harmonis.

Kehidupan manusia selalu berubah dalam mencari jati diri yang akan membawanya ke dunia baru menuju ridha Allah SWT. Semua ini adalah hidup yang harus dijalani dengan ikhlas, sabar dan tawakal pada ketetapan Allah SWT. Motif batik pegon dapat menjadikan pemakainya lebih religius untuk selalu beribadah kepada Allah SWT dan selalu meminta segala sesuatu hanya kepada Allah SWT.

Makna Sosial dalam Batik Pegon Rumah Inklusif Kebumen 52

Kain batik yang digunakan sebagai hiasan tidak lain karena batik memiliki keindahan dalam setiap motif yang digambar. Kegiatan rutin ini menunjukkan bahwa hidup akan sangat sepi dan sepi jika tidak ada interaksi dengan orang lain. Jika salah satu bagian tubuh kita tidak dapat digunakan, maka akan sangat sulit dan membutuhkan usaha lebih untuk melakukan sesuatu.

Namun, jika hidup kita tidak tertutup oleh orang banyak, maka hidup yang kita jalani akan mudah dengan bantuan orang lain dan saling menerima apa yang kita miliki. Seperti yang Anda ketahui, memberi contoh atau teladan yang baik bagi orang lain adalah perbuatan yang mulia, setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan akan menarik perhatian orang-orang di sekitar Anda. Ketika Anda menjalani hidup dengan iman, berinteraksi dengan orang lain tentu sangat berbeda jika dilakukan sendiri.

Suatu bentuk simbol yang tidak hanya artistik, tetapi juga mengandung makna yang sangat dalam yaitu batik (Suaramuslim, 2023). Seperti alat komunikasi budaya lainnya, batik memiliki fungsi menyampaikan nilai-nilai luhur dan merupakan salah satu upaya pelestarian budaya di masyarakat. Hiasan pada rumah joglo membuat rumah tidak terkesan kosong, motif membuat rumah lebih hidup dan indah.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Narasumber: Rumah inklusif adalah komunitas, tempat anak-anak atau orang berkebutuhan khusus (difabel) dan orang tua yang memiliki kisah hidup untuk diceritakan. Dulu namanya Difa Kebumen, karena ya memang berkumpulnya difabel, jadi kata Difa diambil dari kata difabel, Me. Ubah Rumah Inklusif karena kami ingin tempat untuk mengundang mereka. Kegiatan sesekali seperti pameran, peragaan busana, seminar, kunjungan dan peringatan hari libur seperti ini. Kami secara rutin mengadakan pertemuan dewan dan arisan atau pondok inklusif setiap hari Minggu, mujahadah setiap malam, pengajian setiap minggu, dan kegiatan membatik.

Jadi kami tidak memproduksi terlalu banyak, hanya untuk olah raga dan refreshing saja kak. Tapi alhamdulillah sekarang banyak peminat Batik Pegon. Jadi kami juga menambahkan lebih banyak bahan dan peralatan. Narasumber : Alhamdulilah mba, sekarang batik pegon sudah dikenal masyarakat luas mba, bahkan sampai ke luar negeri mba, di turki, afrika dan australia mba. Pasca amputasi saya bingung, mbak juga merasa minder, akhirnya ikut Rumah Inklusif, alhamdulillah sudah bersosialisasi dengan teman-teman.

Sumber: Dulu ia sangat muak melihat penyandang disabilitas, namun setelah mengikuti berbagai kegiatan di Rumah Inklusif ia justru jatuh cinta dengan masyarakat. Sumber: ada beberapa motif mba seperti motif batik Aksara, motif Asta, motif Tegar, motif Ja'a Zaidun, motif Mapati, motif wadas, motif ketupat, motif Guyub Rukun, motif kayuh, motif pangastuti, motif padat, motif tuladha, motif joglo. Narasumber : Oh, ada beberapa tokoh, mulai dari Ganjar Pranowo (gubernur Jawa Tengah), Imam Nahrowi, Inayah Wahid (putri Abdurrahman Wahid), Gus Ulil Abshar Abdalla, dan berbagai instansi, budayawan bahkan peminat agama di batik pegon.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penelitian ini pihak yang dijadikan sumber data adalah pegawai Bappeda Kota Langsa yang dianggap mempunyai informasi yang dapat menjelaskan mengenai

Alasan lain peneliti menggunakan metode ini karena dirasa dapat menjadi pisau dalam menganalisis data dan informasi tentang kinerja pegawai secara mendalam