Manajemen administrasi rumah sakit

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aamodt, Michael G. (1991). Applied industrial / organizational psychology.

California: Wadsworth Publishing Company.

Aditama C. Y. (2000). Manajemen administrasi rumah sakit. Jakarta: UI Press.

Adnan, Z. (2008). Ruang lingkup kesehatan kerja dan peran dokter kesehatan kerja. PT Garsindo: Jakarta.

Anastasi A. (1989). Bidang-bidang psikologi terapan (terjemahan: Aryatmu Siswaharjono dkk). Jakarta: Rajawali Pers.

Azwar, Azrul. (1999). Pengantar epidemiologi. Jakarta: Binarupa Aksara Ati Harmoni, 2007. Analisis kriteria investasi. Jurnal Universitas Gunadarma Bungin, Burhan. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Prenada

Media.

Davidson, Jeff. (2001). Manajemen waktu, menguasai keahlian yang anda perlukan dalam 10 menit.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Depkes RI. (2003). Pedomana nasional perawatan, dukungan dan pengobatan bagi ODHA. Jakarta.

Djohar N. (2011). Hubungan beban kerja perawat dengan mutu pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Inap Interna Blud RSUD Prof dr. W.Z.

Johannes Kupang. Diakses pada 28 Juli 2013 dari http://penelitian .unair.ac.id/artikel_dosen_HUBUNGAN%20BEBAN%20KERJA%20PE RAWAT%20DENGAN%20MUTU%20PELAYANAN%20KEPERAWA TAN%20DI%20RUANG%20RAWAT%20INAP%20INTERNA%20BLU D%20%20RSU_1263_2199.

Faisal. (2011). Manajemen mutu. Diakses pada 25 April 2013 dari http://www.de- faisal.com/manajemen.waktu.html

Gilles D. A. (1999). Manajemen keperawatan: suatu pendekatan sistem, eds 2.

Jakata: EGC.

Grandjean, E. (1998). Fitting the task to the man. London : Taylor & Francis Hariyono Widodo, Suryani Dyah dan Wulandari Yanuk. (2009). hubungan antara

beban kerja, stres kerja dan tingkat konflik dengan kelelahan kerja perawat

Hubungan Antara Penjadwalan..., Dian Nur Hasan, Fakultas Ilmu Kesehatan S1 UMP, 2013

(2)

di rumah sakit islam yogyakarta pdhi kota yogyakarta. Kesmas, 3 (3), 162- 232. ISSN : 1978-0575.

Hastuti A. P. (2012). Manajemen waktu dalam pelayanan keperawatan. Diakses pada 25 April 2013 dari http://apriyan ipujihastuti. wordpress.

com/2012/09/28/manajemen-waktu-dalam-pelayanankeperawatan/

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen sumber daya manusia, Edisi Revisi.

Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan Y. (2011). Hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap RSU dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera utara.

Hidayat, A.(2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.

Jakarta: Selemba Medika.

Irwandy. (2007). Faktor-faktor yang berhubungan dengan beban kerja perawat di Unit Rawat Inap RSJ Dadi Makassar Tahun 2005. Magister Administrasi Rumah Sakit. Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

Jaumard, Brigitte, Semet, Frederic, Vovor, Tsevi. (1998). A genereralized linear programming model for nurse scheduling. European Journal of Operation Research, 107: 1-18.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002). Departemen pendidikan nasional edisi ke- 3. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

Kozier et al. (2005). Fundamental of nursing: concepts, process and practice.

New Jersey: Pearson prentice hall.

Kurniawati T. (2004). Manajemen shift kerja (studi kasus di Departemen Heavy Maintenance PT. Merpati Maintenance Facility). Diakses pada 27 Juli 2013 dari http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100004020870/13082 Kusumawardani L. (2011). Pengaruh shift kerja terhadap kelelahan kerja perawat wanita bagian rawat inap di rumah sakit dr. Oen Surakarta. Diakses pada 26 Juli 2013 dari http://dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn= detail&d_id

=28232

Mardi, Dian. 2008 Kerja shift menjadi pilihan. Diakses pada 11 Mei 2013 dari http:/www.dianmardi.multiply/journal.

(3)

Martini dan Lubis (2007). Teori organisasi. Bandung: Ghalia Indonesia

Mayasari A. (2011). Perbedaan tingkat kelelahan perawat wanita sift pagi dan sift malam. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (1), 32-38. ISSN: 1858-1196 Manuaba. A. (2000). Ergonomi, kesehatan keselamatan Kerja. Eds.Proceeing

Seminar Nasional Ergonomi PT. Guna Widya. Surabaya

Maulana, Harry Cahya, Sitorus, Rico Januar, Hasyim dan Hamzah. (2010).

Hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja dan perubahan tekanan darah pada perawat unit rawat inap rumah sakit bukit asam tanjung enim tahun 2009. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1 (02). pp. 134-139. ISSN 20866380.

Munandar. (2001). Stres dan keselamatan kerja. Jakarta: UI.

Maurtits L. S. (2004). Kelelahan kerja dan stres kerja. disampaikan dalam seminar Nasional Egronomi, Forum Komunikasi Industri dan Perhimpunan Egronomi Indonesia. Yogyakarta.

Muchinsky, M. P. (1997). Psychology applied to Work. Ed 4, California:Brooks/Cole Publishing Company Pacific Grove.

Munijaya, A, (2001), Manajemen kesehatan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Notoatmodjo S. (1997). Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta :PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan, Cetakan Pertama, PT.Rineka Cipta, Jakarta.

Nurmianto E. (1998). Ergonomi; konsep dasar dan aplikasinya edisi I. cetakan II.

Jakarta: Guna Widya.

Prihatini L. D. (2007). Analisis beban kerja dengan stres kerja pada perawat di setiap ruang rawat inap di RSUD Sidakalang. Thesis. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN.

Ramadhani A. (2003). Kelelahan (fatgue) pada tenaga kerja. Dalam: Budiono, Sugeng, Jusuf dan Adriana Pusparini Hiperkes dan KK. UNDIP. Semarang RSUD Cingkareng. (2011). Perawatan khusus. Diakses pada 20 Mei 2013 dari

http://www.rsudcengkareng.com/perawatan_khusus.html

Riggio, E. (1990). Introduction to industrial and organizational psychology.

London: Scoot Forestment and Company.

(4)

Saryono. (2008). Metodologi penelitian kesehatan. Jogyakarta : Mitra Medika.

Setyorini, Wijono dan Hestya (2012). Hubungan kerja sift dengan kelelahan perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN.

SKRIPSI. Jurusan Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan.

Setyawati, L., & Djati, I. (2008). Faktor dan penjadualan shift kerja. Diakses pada 12 Mei 2013 dari http://journal.uii.ac.id/index.php/jurnal-teknoin /article /viewFile/792/710.

Sugiono. (2007). Statistik untuk penelitian. Cetakan kedua. Bandung:

CV.Alfabeta.

Suma’mur. (1992). Higine perusahan dan kesehatan kerja. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Suma’mur. (2003). Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan. Jakarta: CV.

Haji Masagung.

Supardi, 2007, Analisis stres pada kondisi kerja dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang rawat Inap Rumkit Tk.II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan, USU.

Sutjipto, Budi W. et.al. (2000). Paradigma baru-manajemen sumber daya manusia, Yogyakarta : Amara Books.

Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Cetakan Pertama. Surakarta: UNIBA PRESS.

Tangka, J. W. (2004). Perbedaan tingkat kelelahan kerja perawat pada shift pagi, siang dan malan di bagian irna penyakit dalam RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi. UGM. Yogyakarta.

Timpe A. D. (1999). Seri manajemen sumber daya. Yogyakarta: Gramedia.

Suciari T. (2006). Analisis postur kerja dan beban kerja peramu kamar terhadap keluhan low back pain di Hotel X Medan. Thesis. Sekolah Pasca Sarjana USU.

Wignjosoebroto, Sritomo. (2003). Ergonomi studi gerak dan waktu. Surabaya:

Guna Widya.

Winarsunu, T. (2008). Psikologi Kesehatan Kerja. Malang: Universitas Muhammadiah Malang (UMM) Press.