• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN JARINGAN INTERNET SEKOLAH MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK DAN PROXY SERVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN JARINGAN INTERNET SEKOLAH MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK DAN PROXY SERVER"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Sedangkan untuk mengurai kemacetan dan keamanan jaringan diperlukan suatu alat berupa router yang berfungsi dalam manajemen jaringan dan trafik yaitu proxy router dan proxy server. Kami berharap dengan penambahan router dan proxy server, akses internet di SMK Negeri Jumantono akan semakin stabil dan cepat. Berbagai permasalahan yang diuraikan di atas mendorong penulis untuk meneliti sistem pengelolaan jaringan Internet menggunakan router Mikrotik dan server proxy yang memperhatikan aspek pengelolaan jaringan, stabilitas, akses yang lebih baik, penghematan bandwidth, keamanan jaringan, dan Internet yang sehat dan dapat diakses. dalam lingkungan pendidikan.

Analisis Dan Perencanaan Pengelolaan Jaringan Internet Sekolah Menggunakan Router Mikrotik dan Proxy Server” dengan studi kasus di “SMK Negeri Jumantono Karanganyar – Surakarta”. Memahami dan memahami cara penggunaan jaringan komputer menggunakan Mikrotik Routerbord dan Proxy Server sehingga dapat membuat sekolah yang baik Manajemen Jaringan Internet dan Akses Internet Sehat 34; Implementasi Manajemen Bandwidth dan Proxy Server di Jaringan Komputer PT.CNG Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses Internet.

Squid merupakan aplikasi caching yang berlisensi GPL (GNU Public License) dan merupakan implementasi server proxy yang dapat melakukan cache objek. Namun pengertian Proxy Server terutama untuk menunjukkan server yang berfungsi sebagai proxy pada lapisan aplikasi (Sandy Arjuni, 2010:2). Server proxy adalah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lain.

Server proxy juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang terhubung ke jaringan publik (seperti Internet).

Gambar 1.1. Alur Penelitian
Gambar 1.1. Alur Penelitian

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Analisis sistem yang sedang berjalan

Menurut Dewo (Pratama, 2014), throughput adalah bandwidth aktual yang diukur pada waktu tertentu dalam satu hari dengan menggunakan rute Internet tertentu pada saat mendownload suatu file. Access point (AP) terhubung ke jaringan LAN dan Internet melalui kabel UTP/LAN yang tersedia di belakang access point (AP). Analisis masalah awal digunakan untuk mengetahui kinerja jaringan ketika manajemen jaringan dengan router Mikrotik dan server proxy tidak diterapkan.

Metode yang digunakan adalah dengan mengukur parameter kinerja router Mikrotik dan proxy server yaitu latency, jitter, packet loss dan throughput. Analisis masalah dilakukan selama 4 hari berturut-turut, dengan hasil yang dirata-ratakan setiap harinya. Analisis Kinerja Jaringan Internet Awal Analisis Kinerja Jaringan Internet merupakan metode awal yang digunakan untuk mengetahui kualitas jaringan di SMK Negeri Jumantono.

Metode analisis kinerja Internet dilakukan dengan mengukur parameter berupa throughput, delay, jitter dan packet loss rasio. Pengukuran dilakukan pada dua waktu berbeda, yaitu pada jam sibuk dan jam di luar jam sibuk. Sedangkan uji performa pada jam-jam di luar jam sibuk menunjukkan sedikitnya bandwidth yang digunakan, yang ditandai dengan garis vertikal pendek.

Berikut ini adalah langkah-langkah pengujian yang digunakan untuk menguji kinerja jaringan ketika terjadi kemacetan atau tidak dengan parameter QoS. Ketika pengujian dilakukan di luar jam sibuk dengan mengunduh file berukuran 16,965 MB menggunakan software IDM, bandwidth terukur sebenarnya rata-rata 121,5 KBps. Sedangkan pada saat pengujian pada jam kerja dengan kondisi pengujian transmisi yang sama, hasil yang diperoleh tidak menentu karena adanya kecenderungan saling bersaing untuk mendapatkan bandwidth.

Seperti halnya pengujian dengan parameter sebelumnya, pengujian penundaan juga dilakukan pada jam sibuk dan di luar jam sibuk. Untuk jam tidak padat, nilai rata-rata yang diukur pada jam tidak padat adalah 76,75 ms.

Gambar  3.1.  Pada  Gambar  3.1  menunjukkan  kondisi  bandwith  sedang  terpakai  seluruhnya  yang ditunjukkan dengan garis-garis vertikal yang  rapat
Gambar 3.1. Pada Gambar 3.1 menunjukkan kondisi bandwith sedang terpakai seluruhnya yang ditunjukkan dengan garis-garis vertikal yang rapat

Uji Jitter dan Loss Packet

KKPI1 Proxy Server Linux - Ethernet 1 Gigabyte - Proxy Server / Transparan - Filterig/blok port Sistem operasi - Linux Ubuntu 16.04LTS. Pada tahap ini dirancang topologi manajemen sistem jaringan menggunakan routing board Mikrotik RB 1100 AH X2 dan proxy server serta paket Squid Lusca. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan perancangan topologi jaringan baru dengan menggunakan manajemen jaringan router Mikrotik dan proxy server dengan topologi jaringan tree.

Dari diagram topologi diatas penulis memaparkan proses jaringan mulai dari sumber internet 2 ISP cepat menggunakan kabel fiber optic pada Routerboard Mikrotik RB1100 AH X2 dan rangkumannya. Teknik yang digunakan adalah sistem filter terhadap gerbang-gerbang yang digunakan untuk akses seperti pada tabel berikut: Tabel 3.11 Perancangan gerbang-gerbang yang akan diblokir. Seperti pada analisis awal sebelum menggunakan Mikrotik Routerboard dan proxy server, parameter analisis akhir yang diukur pada jaringan Mikrotik Routerboard dan proxy server adalah throughput rasio, delay, jitter dan packet loss.

Batasan yang diterapkan pada setiap user setelah implementasi QoS pada router Mikrotik dan proxy server adalah 128 kbps. Router mikrotik dan proxy server di SMK Negeri Jumantono masing-masing melakukan pengujian jitter dan packet loss. Seperti terlihat pada tabel 3.15, rata-rata hasil jitter jam pada jam sibuk adalah 0,21 ms, sehingga menurut kategori TIPHON sangat baik.

Setelah menggunakan metode Mikrotik Routerboard dan proxy server untuk meningkatkan kinerja jaringan di SMK Negeri Jumantono diperoleh hasil pengujian yang cukup signifikan menggunakan kualitas pelayanan. Berikut perbandingan hasil pengukuran pada kondisi awal dan di SMK Negeri Jumantono dengan saat implementasi router Mikrotik dan proxy. Hasil rata-rata yang diperoleh sebelum dan sesudah implementasi Mikrotik Routerboard dan proxy pada saat pengujian latency adalah sebagai berikut.

Setelah mengimplementasikan Mikrotik Routerboard dan proxy server, bandwidth yang ada mendapat batasan untuk setiap pengguna. Hasil Perbandingan Uji Jitter dan Packet Loss Hasil yang diperoleh dari rata-rata pengukuran pada analisa awal dan setelah implementasi Mikrotik Routerboard dan proxy server menghasilkan hasil seperti pada Tabel 4.7.

Gambar 3.6 Uji Jitter
Gambar 3.6 Uji Jitter

PENUTUP

Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan password agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada sistem jaringan yang dibangun. Gantilah kata sandi Anda secara rutin, karena semakin sering Anda mengganti kata sandi, maka akan semakin baik dan aman.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 1.1. Alur Penelitian
Tabel 2.1 Pembagian Class IP Addressing
Tabel 2.2 Level-Level Mikrotik  Level
Tabel 2.3 Performansi jaringan IP  berdasarkan packet loss  Kategori Degredasi  Packet Loss
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

 Know About Internet protocol Address  Know About sub netting  Knowing Mikrotik  computer base deployment of Mikrotik OS using VMware  Set up Mikrotik Router  Mikrotik router