• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen pemeliharaan perkerasan landasan pacu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Manajemen pemeliharaan perkerasan landasan pacu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

50

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang dilakukan, dicapai beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Rata-rata angka kekesatan pada seluruh landasan pacu melebihi angka minimum yang dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yaitu 0,5 mm/km. Angka kekesatan landasan pacu bagian A, B, dan C masing- masing memiliki angka kekesatan yang berbeda. Landasan pacu bagian A memiliki angka kekesatan paling kecil.

2. Frekuensi survei pengujian kekesatan yang tidak memenuhi syarat, tidak berpengaruh buruk pada hasil uji kekesatan landasan pacu tersebut.

3. Metode pembersihan endapan karet menggunakan bahan kimia bersifat alkaline yang dilakukan telah sesuai dengan KP 94 Tahun 2015.

4. Manajemen pemeliharaan perkerasan landasan pacu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai belum seluruhnya memenuhi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 94 Tahun 2015 Tentang Pedoman Program Pemeliharaan Konstruksi Perkerasan Bandar Udara. PT.

Angkasa Pura I Cabang Bali belum memenuhi persyaratan frekuensi survei pengujian kekesatan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil analisis adalah sebagai berikut:

1. Mengganti metode pembersihan endapan karet dengan menggunakan air bertekanan tinggi, karena metode ini lebih ekonomis, bersih, dan efektif menghilangkan endapan tersebut. Penyemprotan air bertekanan tinggi ini juga dapat menjaga kehalusan dari permukaan perkerasan .

(2)

51

2. Salah satu cara untuk mengetahui penyebab penurunan kekesatan dapat dianalisis dengan mencari nilai kekesatan landasan sebelum dan sesudah dilakukan pembersihan endapan karet.

(3)

52

DAFTAR PUSTAKA

Airport Council International World Operational Safety Sub-Committee. (2010).

Airport Safety Handbook. Fourth Edition. Geneva.

Angkasa Pura I (PT. Persero). (2017). Laporan Tes Kekesatan Permukaan Perkerasan Runway Periode Bulan Mei 2017 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Bali.

American Society for Testing and Materials. (2010). Standard Specification for Penetration Graded Asphalt Cement for Use in Pavement Construction. West Conshohocken, Pennsylvania.

Angkasa Pura I (PT. Persero). (2017). Program Pemeliharaan Konstruksi Perkerasan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bali.

De Neufville, R and Odoni, M. (2003). Airport System Planning Design and Management. McGraw-Hill, New York, NY.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2015). Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 39 tahun 2015 tentang Standar Teknik dan Operasi Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil. Kementerian Perhubungan. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2015). Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 94 tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-23, Pedoman Program Pemeliharaan Konstruksi Perkerasan Bandar Udara.

Kementerian Perhubungan. Jakarta.

Federal Aviation Administration. (1997). Advisory Circular 150/5320-12C Measurement, Construction, and Maintenance of Skid-Resistant Airport Pavement Surfaces. Washington, DC.

Federal Aviation Administration. (2007). Advisory Circular 150/5380-6B Guidelines and Procedures for Maintenance of Airport Pavement. Washington, DC.

(4)

53

Horonjeff, R. Dan McKelvey, F.X. (1983). Planning and Design of Airports. Fourth Edition. McGraw-Hill, New York, NY.

International Civil Aviation Organization. (1984). Airport Services Manual, Part 9:

Airport Maintenance Practices. First Edition. Montreal, Quebec.

International Civil Aviation Organization. (2016). Annex 14 Aerodromes Volume I:

Aerodrome Design and Operations. Seventh Edition. Montreal, Quebec.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 83 Tahun 2017 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 Tentang Bandar Udara.

Kementerian Perhubungan. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Kementerian Perhubungan. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

PERENCANAAN LANDAS PACU DAN TEBAL PERKERASAN FLEKSIBEL LANDAS PACU BANDAR UDARA WAIOTI MAUMERE1.

Untuk saat ini luas aktual terminal domestik Bandar Udara Ngurah Rai Bali masih mampu menampung penumpang yang ada berdasarkan data penumpang dalam waktu sibuk

Adanya hubungan atau korelasi yang bersifat positif antara variabel volume penerbangan (slot time) dengan lama waktu keterlambatan di bandar udara I Gusti Ngurah Rai pada periode

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi media relations yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dalam

Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa proses dan siklus pengelolaan aset tetap pada bandar udara Ngurah Rai Bali mulai dari penerimaan, pencatatan, pelaporan,

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BANDAR UDARA NGURAH RAI - BALI ALTERNATIF IVd. Jenis

SIMPULAN Berdasarkan lokasi perencanaan pembangunan SS VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berada pada jenis tanah berpasir dengan nilai tahanan jenis tanah 𝜌 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ

WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA RUANG DI LINGKUNGAN PT ANGKASA PURA I PERSERO BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI Oleh Anak Agung Ayu Wulandari** I Made