MANAJEMEN PT

(1)

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

MANAJEMEN PT

BERBASIS EPSBED DAN SISTEM DIKTI

Untuk Desentralisasi dan

Perubahan Manajemen UWG

(2)

1. Memahami dan mengembangkan cara berpikir manajemen PT yang efektif

2. Meningkatkan kemampuan penguasaan konsep dan ketrampilan terhadap EPSBED dan sistem Dikti

3. Melaksanakan desentralisasi akademik, serta meningkatkan etos kerja dan kerjasama untuk

mendukung manajemen PT yang efektif berdasar EPSBED dan sistem Dikti

4. Menyusun ide tentang manajemen PT yang efektif (menuju perubahan struktur)

TUJUAN

(3)

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai EPSBED dan Sistem Dikti

Bagian 1: Umum dan Analisis situasi

Bagian 2: menuju desentralisasi akademik

Bagian 3: menuju ke kelembagaan pengembangan

(4)

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai EPSBED dan Sistem Dikti

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

Bagian 1: Umum dan Analisis situasi

(5)

SWOT

kekuatan

• Pengalaman, usia 28 th? 42th?

• Sistem/Organisasi (visi/misi) yg baik

• SIM sudah berjalan, punya jaringan

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya, sudah berjalan

• SDM ada yang mampu (mulai desentralisasi)

• Akreditasi

Analisis

(6)

kelemahan ^Analisis _SWOT

• Pengalaman belum sepenuhnya menghasilkan kompetensi

• Sistem/Organisasi, manajemen belum efektif

• SIM sudah berjalan, meski belum optimal (msh sentralisasi)

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya belum dipahami sepenuhnya

• SDM handal tidak merata.. tidak banyak (mulai desentralisasi)

• Akreditasi C, atau masih belum

(7)

peluang ^Analisis _SWOT

• Pengalaman, harus maju, bisa bersaing

• Sistem/Organisasi : corporate culure, mutu

akademik; hibah institusi, SNP (sesuai UU PT)

• SIM-2 lainnya, paperless

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya, terus berkembang menuju PDPT; sistem online

• SDM Fakultas/Jurusan diberi otoritas, dosen perlu paham SIM, EPSBED, dan sistem lain

• Akreditasi online, ke depan pasti!!

(8)

Ancaman ^Analisis _SWOT

• Pengalaman, membuat sejarah vs ???

• Sistem/Organisasi : berstandar mutu; corporate vs

???

• SIM tidak dikembangkan vs ???

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya, harus diadopsi menuju PDPT; vs ???

• SDM Fakultas/Jurusan; harus mampu, peduli, dan maju vs ???

• Akreditasi vs tidak terakreditasi ???

(9)

PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Bertujuan meningkatkan mutu dan daya saing di tingkat global (HELTS DIKTI 2003-2010).

SNP meliputi delapan standar yakni a. isi;

b. proses;

c. kompetensi lulusan;

d. pendidik dan tenaga kependidikan

e. sarana dan prasarana;

f. pengelolaan;

g. pembiayaan;

h. penilaian

pendidikan.

(10)

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai EPSBED

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

Bagian 2: menuju desentralisasi akademik

(11)

Apa itu dan Ada apa

dg EPSBED dan Sistem Dikti

EPSBED: sistem evaluasi, (profil) inti PS, kumpulan data PS, sebagai bagian dari Sistem Dikti (yg lebih besar), memuat

data/record MHS, Nilai, lulusan, Dosen, PT dll SISTEM DIKTI ^, antara lain:

Aplikasi Evaluasi Dikti

Aplikasi Prodi Baru Online Aplikasi SIM Dit.Litabmas

Garba Rujukan Digital (GARUDA)

Laporan Kinerja Online

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Penyetaraan Ijazah LN

Sertifikasi Dosen

(12)

Portal Lengkap aplikasi di Ditjen Dikti

 ONMIPA (Portal Olimpiade Mahasiswa)

 KSG (Portal Konsorsium Sertifikasi Guru)

 Ijazahln (Aplikasi penyetaraan ijazah luar negeri online)

 Beasiswa (Portal Beasiswa yang ditawarkan Dikti)

 PJJPGSD (Portal Pendidikan Jarak Jauh PGSD)

 Serdos (Aplikasi Sertifikasi Dosen Online)

 Izinbelajar (Aplikasi izin belajar bagi mahasiswa asing)

 PAK (Aplikasi Penilaian Angka Kredit Dosen)

 OCW-MIT (Portal Opencourse Ware MIT)

 Sindiker (Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja)

 KNB (Portal Kerjasama Negara Berkembang)

 Kinerja (Aplikasi Pelaporan Kinerja Dosen Online)

 SM-3T (Portal Program Sarjana Mendidik di daerah 3T)

 E-Learning (Portal Pembelajaran UNESCO bekerjasama dengan Dikti)

 Lapker (Aplikasi laporan Kinerja berbasis online)

 Studi (Portal studi lanjut yang ditawarkan oleh Dikti)

 E-Journal (Mesin Pencari E-Journal yang dilanggankan Dikti)

 Evaluasi (Laman NIDN, Evaluasi Dikti)

 PDPT (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi)

 HPEQ (Laman Proyek HPEQ)

 Prodibaru (Laman perpanjangan Prodi Baru)

 Streaming (Portal Streaming kegiatan video conference Dikti)

 Garuda (Mesin Pencari Karya Tulis/Thesis/Disertasi/Skripsi)

 Direktori Doktor (Portal daftar Doktor di Indonesia)

 Daftar Bidikmisi (Laman Pendaftaran Bidikmisi Online)

 BPPS (Laman beasiswa BPPS)

Sistem Dikti

(13)

perDOSENan

 BPPS (Laman beasiswa BPPS) KEMAHASISWAAN

KELEMBAGAAN

PEMBELAJARAN/AKADEMIK

• E-Learning (Portal Pembelajaran UNESCO bekerjasama dengan Dikti)

 Garuda (Mesin Pencari Karya Tulis/Thesis/Disertasi/Skripsi) LAIN-LAIN

Portal Lengkap aplikasi di Ditjen Dikti

DIKELOMPOKKAN

Sistem Dikti

(14)

Bagaimana hubungan EPSBED dg Sistem Dikti

EPSBED

SISTEM DIKTI / PDPT

SIM Akademik UWG

Konversi, KRS, Nilai, KHS, Keaktifan Dosen, Mahasiswa Biodata MHS (PMB),

Nilai dan judul Skripsi, Penguji, Sar/prasarana, beasiswa

Non SIM UWG

Evaluasi PT

Dosen/Tendik, Kelembagaan, Pembelajaran/

MHS, PPM

Cermat, Tepat,

Taat Waktu

(15)

Tampilan EPSBED

(16)

Tampilan EPSBED

S2 Hukum UWG

(17)

Dosen S2 Manajemen UWG

Tampilan EPSBED

(18)

Tampilan EPSBED

(19)

Tampilan EPSBED

Ketik Anwar

Mahasiswa

S2 Hukum UWG

(20)

Tampilan EPSBED

Data Dosen UI

(21)

Evaluasi PT

(22)

Evaluasi PT

(23)

Evaluasi PT

(24)

Evaluasi PT

(25)

Hubungan teknis dan manajemen

Manajemen (1)

Perubahan Internal;

belajar dan berlatih

Kualitas

Waktu (t)

Teknis

Manajemen (1) berjalan di atas penguasaan teknis yang bertahap naik. Ada proses pembelajaran secara internal, menuju peningkatan kualitas (keadaan di UWG)

Manajemen (2)

Manajemen (2), peningkatan kualitas secara cepat,

didukung sumberdaya

optimal, unlimited (PTN atau PT kaya)

Investasi tinggi:

SDM, hardware dll

(26)

Manajemen PT ^yang

baik, yang ....menguasai

EPSBED dan Sistem DIKTI

Untuk...

• administrasi akademik

• memandu manajemen

• pengembangan akademik

Secara filosofi, konsep, dan teknis

Terlalu berat mengandalkan satu orang

Bersama kita bisa, Bekerja sama

(27)

Bagaimana Menguasai EPSBED

• mau belajar, bersungguh-sungguh

• menguasai aplikasi software

• berkomunikasi, sharing info dan pengalaman

• perubahan manajemen struktur,

desentralisasi akademik

(28)

Apa itu Desentralisasi Akademik?

• Pelimpahan wewenang (+tanggung jawab) administrasi akademik, mencakup personil, intrumen SIM Akademik dan EPSBED, dan pelaksanaan akademik kepada Fakultas dan Jurusan, berdasarkan peraturan yang berlaku

• Desentralisasi administratif secara teknis dilaksanakan oleh operator Fakultas. Desentralisasi akademik

dilaksanakan oleh Dekan dan Kajur

• Yang tidak di-desentralisasi adalah yang masih menjadi wewenang Universitas, yakni kebijakan sistem akademik, hubungan akademik ke luar, ijasah, transkrip, implikasi hardware dan keuangan, sebagaimana peraturan berlaku

• Desentralisasi akademik tidak disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, menguntungkan diri sendiri;

pemalsuan nilai, moral hazard, dan kecurangan lain

(29)

SIM Akademik

KRS, Absensi, UTS, UAS, KHS (oleh

operator Fak) EPSBED

Validasi, Perbaikan data (oleh BAA)

NonSIM Akademik Biodata MHS (PMB), Nilai dan judul Skripsi, Penguji (oleh BAA)

Apa yang di desentralisasi?

Sebelum desentralisasi

(30)

SIM Akademik

KRS, Absensi, UTS, UAS, KHS (oleh

operator Fak) EPSBED

Validasi, Perbaikan data (oleh Kajur/Dekan)

NonSIM Akademik Biodata MHS (PMB), Nilai dan judul Skripsi, Penguji (oleh operator Fak)

Apa yang di desentralisasi?

Sesudah desentralisasi

(31)

Saran Perubahan/pembentukan Struktur menuju Desentralisasi ke Fakultas

1. Penguatan fungsi-2 Fakultas dan Jurusan 2. Penguasaan SIM Akademik dan EPSBED di

Program Studi dan Fakultas, dibantu staf operator Fakultas

3. Penyerahan tanggungjawab SIM Akademik dan EPSBED ke Fakultas

4. Penyerahan tanggungjawab substansi dan

validasi data EPSBED ke ketua Program Studi

(32)

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai Sistem Dikti

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

Bagian 3: menuju ke kelembagaan

pengembangan

(33)

Sistem Dikti

(34)

Portal Lengkap aplikasi di Ditjen Dikti

 E-Learning (Portal Pembelajaran UNESCO bekerjasama dengan Dikti)

 Garuda (Mesin Pencari Karya Tulis/Thesis/Disertasi/Skripsi)

 BPPS (Laman beasiswa BPPS)

Sistem Dikti

(35)

perDOSENan

KELEMBAGAAN

DIKELOMPOKKAN

Portal Lengkap aplikasi di Ditjen Dikti

Sistem Dikti

(36)

Sistem Dikti dalam Manajemen UWG

KELEMBAGAAN

Saat ini --

BAA BAA -- -- --

-- -- --

LPPM/Fak --

-- --

Seharusnya --

-- -- -- -- --

-- -- -- -- -- -- --

(37)

Sistem Dikti dalam Manajemen UWG

Saat ini --

Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen -- Dosen -- -- BAA -- -- -- --

Zulkarnaen

Seharusnya --

-- -- -- -- --

-- -- -- -- perDOSENan

 Program Kreativitas Mahasiswa

(38)

Sistem Dikti dalam Manajemen UWG

 Kelembagaan: belum ada, dibantu BAA

 Pembelajaran: belum ada

 Perdosenan: baik

 Kemahasiswaan: belum ada, dibantu BAA dan Zulkarnaen

Catatan:

 Sistem Dikti mementingkan pengembangan akademik, tidak terbatas administratif, penguasaan berbasis TI

 Sistem Dikti perlu diadopsi (secara fleksibel) dalam struktur UWG

 Saran untuk membentuk struktur pengembangan (i)

kelembagaan, (2) pembelajaran dan (3) kemahasiswaan

(39)

Saran Perubahan/Pembentukan Struktur

1. Pengembangan kelembagaan: tidak perlu, sudah melekat dengan fungsi-2 Univ, Fak dan jurusan

2. Pengembangan dosen: melekat dengan fungsi dosen 3. Pengembangan mutu dan pembelajaran: meliputi fungsi

bagian akademik, penjaminan mutu, monev, serdos, KD, ajreditasi, hibah institusi, MKU

4. Pengembangan kemahasiswaan: meliputi fungsi bagian kemahasiswaan, PKM, tracer study, pusat karir,

kewirausahaan, kompetensi, kantor internasional 5. Pengembangan Teknologi Informasi, meliputi fungsi

puskom, pemeliharaan software/hardware dan SIM

(40)

Terimakasih

www.iwanuwg.wordpress.com [email protected]

MANAJEMEN PT

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

MANAJEMEN PT

BERBASIS EPSBED DAN SISTEM DIKTI

Untuk Desentralisasi dan

Perubahan Manajemen UWG

1. Memahami dan mengembangkan cara berpikir manajemen PT yang efektif

2. Meningkatkan kemampuan penguasaan konsep dan ketrampilan terhadap EPSBED dan sistem Dikti

3. Melaksanakan desentralisasi akademik, serta meningkatkan etos kerja dan kerjasama untuk

mendukung manajemen PT yang efektif berdasar EPSBED dan sistem Dikti

4. Menyusun ide tentang manajemen PT yang efektif (menuju perubahan struktur)

TUJUAN

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai EPSBED dan Sistem Dikti

Bagian 1: Umum dan Analisis situasi

Bagian 2: menuju desentralisasi akademik

Bagian 3: menuju ke kelembagaan pengembangan

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai EPSBED dan Sistem Dikti

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

Bagian 1: Umum dan Analisis situasi

SWOT

kekuatan

• Pengalaman, usia 28 th? 42th?

• Sistem/Organisasi (visi/misi) yg baik

• SIM sudah berjalan, punya jaringan

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya, sudah berjalan

• SDM ada yang mampu (mulai desentralisasi)

• Akreditasi

Analisis

kelemahan Analisis SWOT

• Pengalaman belum sepenuhnya menghasilkan kompetensi

• Sistem/Organisasi, manajemen belum efektif

• SIM sudah berjalan, meski belum optimal (msh sentralisasi)

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya belum dipahami sepenuhnya

• SDM handal tidak merata.. tidak banyak (mulai desentralisasi)

• Akreditasi C, atau masih belum

peluang Analisis SWOT

• Pengalaman, harus maju, bisa bersaing

• Sistem/Organisasi : corporate culure, mutu

akademik; hibah institusi, SNP (sesuai UU PT)

• SIM-2 lainnya, paperless

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya, terus berkembang menuju PDPT; sistem online

• SDM Fakultas/Jurusan diberi otoritas, dosen perlu paham SIM, EPSBED, dan sistem lain

• Akreditasi online, ke depan pasti!!

Ancaman Analisis SWOT

• Pengalaman, membuat sejarah vs ???

• Sistem/Organisasi : berstandar mutu; corporate vs

???

• SIM tidak dikembangkan vs ???

• EPSBED dan Sistem Dikti lainnya, harus diadopsi menuju PDPT; vs ???

• SDM Fakultas/Jurusan; harus mampu, peduli, dan maju vs ???

• Akreditasi vs tidak terakreditasi ???

PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Bertujuan meningkatkan mutu dan daya saing di tingkat global (HELTS DIKTI 2003-2010).

SNP meliputi delapan standar yakni a. isi;

b. proses;

c. kompetensi lulusan;

d. pendidik dan tenaga kependidikan

e. sarana dan prasarana;

f. pengelolaan;

g. pembiayaan;

h. penilaian

pendidikan.

Membangun Struktur Manajemen UWG

sesuai EPSBED

Iwan Nugroho

Universitas Widyagama Malang, 2012

Bagian 2: menuju desentralisasi akademik

Apa itu dan Ada apa

dg EPSBED dan Sistem Dikti

EPSBED: sistem evaluasi, (profil) inti PS, kumpulan data PS, sebagai bagian dari Sistem Dikti (yg lebih besar), memuat

data/record MHS, Nilai, lulusan, Dosen, PT dll SISTEM DIKTI , antara lain:

Aplikasi Evaluasi Dikti

Aplikasi Prodi Baru Online Aplikasi SIM Dit.Litabmas

Garba Rujukan Digital (GARUDA)

Laporan Kinerja Online

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Penyetaraan Ijazah LN

kelemahan ^Analisis _SWOT

peluang ^Analisis _SWOT

Ancaman ^Analisis _SWOT

data/record MHS, Nilai, lulusan, Dosen, PT dll SISTEM DIKTI ^, antara lain:

Manajemen PT ^yang