PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Keberhasilan perencanaan pendidikan di sekolah sangat didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah serta optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya. Suranto melalui penelitiannya mempublikasikan dan menemukan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana berpotensi meningkatkan proses belajar mengajar secara signifikan. 5 Matin dan Nurhaati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan: Konsep dan Penerapannya (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016), 1.
Penelitian ini semakin menunjukkan bahwa variabel pendukung sarana dan prasarana dengan angka yang cukup signifikan. Kenyataan tersebut semakin menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pada lembaga pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Kinerja belajar siswa dipengaruhi oleh pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan sebagai alat dalam proses belajar mengajar.
Sarana dan prasarana selalu siap digunakan untuk proses belajar mengajar dan kegiatan yang dilaksanakan oleh madrasah. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti menyelidiki bagaimana pengelolaan sarana dan prasarana dapat meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah An-Nur Rambipuji Jember.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan bagi siswa, guru dan pimpinan madrasah dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan.
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Kajian Teori
- Konsep Umun Manajemen
- Konsepsi Manajemen Sarana dan Prasarana
- Dasar Al-Qur’an Perencanaan, Pengadaan dan Pemeliharan 62
- Konsepsi Mutu Pendidikan
- Grand Theory
Berdasarkan pengertian sederhana tersebut, maka pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pada hakikatnya adalah proses pendayagunaan seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.18. Arifin mengartikan sarana dan prasarana sebagai berikut: sarana pendidikan adalah segala perlengkapan, bahan, dan perabotan yang digunakan langsung dalam proses pendidikan di sekolah. Refika Aditama mengatakan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam kondisi siap pakai.
Kajian ini penting karena membahas teori yang melatarbelakangi penelitian ini. a) Perencanaan sarana dan prasarana. Pengadaan harus dilaksanakan berdasarkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana yang disusun dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pengadaan39. Pengadaan sarana dan prasarana melalui pembelian merupakan salah satu cara yang dominan digunakan sekolah saat ini.
Pembuatan sendiri merupakan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan sekolah dengan cara membuatnya sendiri, yang biasanya dilakukan oleh guru, siswa atau pegawai. Pemilihan metode ini harus mempertimbangkan tingkat efisiensi dan efektivitas dibandingkan dengan metode penyediaan sarana dan prasarana pendidikan lainnya. Pembuangannya sendiri biasanya dilakukan pada sarana dan prasarana pengajaran yang sederhana dan murah, misalnya bahan pembelajaran yang dibuat oleh guru atau siswa.
Daur ulang merupakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai. Jenis-jenis pemeliharaan yang perlu mendapat perhatian dari pengelola sarana dan prasarana dalam suatu organisasi adalah: Ada juga ayat Al-Quran yang menunjukkan pentingnya sarana dan prasarana atau alat dalam pendidikan.
Sarana dan prasarana tentunya tidak berdiri sendiri dan harus dibarengi dengan pengelolaan dan administrasi. 66 Alex Aldha Yudi, Pengembangan Mutu Pendidikan Sarana dan Prasarana (Sarana dan Prasarana PPLP), Smart Sifa, Edisi No 1 Mei-Agustus 2012, 2. Di sinilah ketrampilan direktur dan pengelola sekolah sangat dibutuhkan , sehingga sarana dan prasarana yang ada dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
67 Alex Aldha Yudi, Pengembangan Mutu Pendidikan Aspek Sarana dan Prasarana (Sarana dan Prasarana PPLP), Smart Sifa, Edisi No 1 Mei-Agustus 2012, 4. 68 Alex Aldha Yudi, Pengembangan Mutu Pendidikan Mengingat Sarana dan Prasarana (Sarana dan Prasarana PPLP), Smart Sifa, Edisi no. 1 Mei-Agustus untuk penetapan kebutuhan, (2) pengadaan, (3) pemanfaatan, (4) pengelolaan dan pencatatan, (5) pertanggungjawaban.
Kerangka Konseptual
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahapan-tahapan Penelitian
Berdasarkan pengamatan peneliti, perencanaan sarana dan prasarana di MA.An-Nur sudah terlaksana sesuai dengan kebutuhan madrasah. Perencanaan sarana dan prasarana di MA.An-Nur dilakukan dengan cara: a) diskusi dengan dewan guru; b) Pembentukan komite infrastruktur;
GAMBARAN UMUM LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN 98
Historitas MA An-Nur Rambipuji Jember
Pemeliharaan sarana dan prasarana di MA.An-Nur sebagaimana diuraikan di atas dilakukan untuk memastikan infrastruktur dalam kondisi baik. Pemeliharaan sarana dan prasarana di MA.An-Nur sebagaimana diuraikan di atas dilakukan untuk memastikan infrastruktur dalam kondisi baik.
Visi Misi MA An-Nur Rambipuji Jember
Daftar Guru dan Pegawai MA An-Nur Rambipuji Jember 102
Nama Madrasah : Madrasah Alia : Na-Noor Rambipuji Alamat : Jal. RAGOPURO NO.. MADRAS : SIDIQ S.PAD.E C) NAMA VAN DE KOMISI.
Struktur Organisasi MA. An-Nur Rambipuji Jember
Penyajian Data dan Analisis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai perencanaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan di MA. Di bawah ini peneliti menguraikan penyajian data penelitian mengenai perencanaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan di MA. Dalam suatu organisasi khususnya pada lembaga pendidikan, perencanaan sarana dan prasarana merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan.
An-Nur berlangsung dengan rapat perencanaan yang dihadiri dewan guru untuk bertukar pandangan mengenai rencana sarana dan prasarana Madrasah. An-Nur dalam perencanaan sarana dan prasarana melalui tahap konsultasi, musyawarah di lembaga MA. An-Nur melibatkan dewan guru untuk merencanakan sarana dan prasarana. Dalam merencanakan sarana dan prasarana, MA-An-Nur selalu selaras dengan peraturan, ketentuan, dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
An-Nur berdasarkan kebutuhan dimulai dengan langkah menentukan penyediaan sarana dan prasarana dengan cara menambah atau melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana yang belum tersedia. An-Nur dalam pengadaan sarana dan prasarana, agar tidak terjadi kekeliruan dan kekeliruan, maka pengadaannya dilakukan dengan koordinasi dengan semua pihak. Dalam pemeliharaan ini kami melibatkan tim seperti panitia yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana.47.
Kita ketahui bersama bahwa sarana dan prasarana sangatlah penting karena dapat menunjang mutu pendidikan itu sendiri.
Temuan Penelitian
Ketiga variabel tersebut setidaknya menggambarkan secara jelas pengelolaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di MA. Diskusi ini dilakukan untuk mencari kesimpulan akhir kajian pengelolaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu pendidikan. Selain itu MA.An-Nur mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana yang lebih baik, pemeliharaan ditentukan sesuai jadwal.
Pembelian sarana dan prasarana di MA.An-Nur a) penyesuaian dengan kebutuhan dan anggaran madrasah; b) Menyesuaikan kategori dengan analisis mendalam; Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri Lamteubee Aceh Besar.
PEMBAHASAN
Perencanan sarana dan prasarana dalam meningkatkan
Pengadaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan
Pemaliharaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan