• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manfaat teoritis hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai referensi dan literatur kepustakaan terkait dengan kajian mengenai label halal dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan impor

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Manfaat teoritis hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai referensi dan literatur kepustakaan terkait dengan kajian mengenai label halal dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan impor"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Produk Pangan Olahan Impor pada Masyarakat Muslim di Kota Metro. Bagaimana Label Halal dan Gaya Hidup Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Pangan Olahan Impor Pada Komunitas Muslim Kota Metro.

Tujuan Penelitian

Bagaimana pengaruh pencantuman label halal terhadap keputusan pembelian pangan olahan impor pada masyarakat muslim Kota Metro. Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan impor pada masyarakat muslim Kota Metro.

Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh pencantuman label halal terhadap keputusan pembelian makanan olahan impor pada masyarakat muslim Kota Metro. Untuk mengetahui pengaruh merek halal dan gaya hidup terhadap keputusan masyarakat muslim di Kota Metro untuk membeli makanan olahan impor.

Penelitian Relevan

  • Sertifikasi Produk halal
  • Urgensi Serifikasi halal dan Labelisasi Halal

Pencantuman label halal pada produk pangan dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi konsumen muslim yang membeli produk pangan, khususnya produk pangan olahan impor. Pangan olahan yang bisa mendapatkan label halal adalah produk yang memenuhi persyaratan halal menurut syariat Islam.

Gambar 2.1 26 Logo halal
Gambar 2.1 26 Logo halal

Gaya hidup

  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup

Analisis peneliti berdasarkan penjelasan di atas bahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang bergerak dinamis dari waktu ke waktu sesuai dengan bagaimana ia menghabiskan waktunya. Gaya hidup seseorang atau kelompok sering digunakan oleh produsen sebagai cara untuk meningkatkan pembelian konsumen terhadap suatu produk. Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda-beda, maka gaya hidup tersebut akan mempengaruhi budaya konsumsi dan juga barang yang biasa mereka konsumsi.

Jika seseorang membeli makanan hanya untuk mengikuti gaya hidup yang digunakan untuk memuaskan keinginannya daripada kebutuhannya, maka itu disebut gaya hidup konsumtif. Sedangkan menurut Sumarton dalam Jurnal Riski, Yuliana pramudi, gaya hidup konsumtif adalah tindakan menggunakan produk secara tidak sempurna. Menurut Armstrong dalam majalah Anga, Sandy Susanto menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal).

Hal ini mempengaruhi gaya hidup, pengamatan terhadap pengalaman orang lain juga dapat mempengaruhi pendapat sehingga gaya hidup akhirnya terbentuk. Menurut analisa peneliti, gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Keputusan Pembelian

  • Tahap-Tahap Proses pengambilan keputusan
  • Pengertian Perilaku Konsumen
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Sedangkan menurut Kotler, keputusan pembelian adalah preferensi yang diciptakan pelanggan terhadap merek-merek dalam kumpulan pilihan. Menurut analisis peneliti keputusan pembelian merupakan suatu tindakan yang diambil oleh konsumen atas beberapa pilihan barang sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya. Pencarian informasi merupakan tahapan dalam proses keputusan pembelian dimana konsumen tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut.

Evaluasi alternatif yang berbeda (evaluasi alternatif) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam pengaturan pilihan. Keputusan pembelian merupakan tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian sampai konsumen membeli produk tersebut. Perilaku pasca pembelian merupakan tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen melakukan tindakan lebih lanjut pasca pembelian berdasarkan rasa puas atau tidak puas yang dirasakannya.

Mulai dari mengidentifikasi kebutuhan konsumen terhadap suatu barang, mencari informasi tentang barang yang dibutuhkan, mengevaluasi beberapa pilihan barang di pasar, membuat keputusan pembelian dan menanggapi barang yang dibeli apakah puas atau tidak. Dari beberapa pengertian para ahli di atas, analisis peneliti adalah bahwa perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dalam mencari, membeli dan mengkonsumsi suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

Produk Makanan Olahan Impor

  • Titik Kritis produk makanan Olahan Impor

Ha1: Terdapat pengaruh merek halal terhadap keputusan pembelian makanan olahan impor pada komunitas muslim Kota Metro. H 01 : Tidak terdapat pengaruh merek halal terhadap keputusan pembelian makanan olahan impor pada masyarakat muslim kota metro. H 02 : Tidak terdapat pengaruh merek halal terhadap keputusan pembelian makanan olahan impor pada masyarakat muslim kota metro.

Ha3: Terdapat pengaruh label halal dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk pangan olahan impor pada komunitas muslim Kota Metro. H 03 : Tidak terdapat pengaruh label halal dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk pangan olahan impor pada masyarakat muslim Kota Metro. Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian lapangan untuk mengetahui pengaruh label halal dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk makanan olahan impor pada masyarakat muslim di Kota Metro.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh label halal dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk pangan olahan impor. Label halal dan gaya hidup secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk pangan olahan impor.

Gambar 2.3  Kerangka Berfikir
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Juga sering disebut sebagai variabel independen, prediktor, stimulus, eksogen atau anteseden.74 Variabel independen dalam penelitian ini adalah merek halal dan gaya hidup. Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat akibat adanya variabel lain (variabel bebas) 75. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa unsur pernyataan variabel label halal (X1) secara umum dapat dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel.

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas terlihat bahwa nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10 yang ditunjukkan dengan nilai tolerance merek halal sebesar 0,943 dan lifestyle sebesar 0,943. Dari Tabel 4.7 di atas terlihat koefisien determinasi sebesar 0,454, artinya 45,4% variabel dependen dalam keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu merek halal dan gaya hidup. Berdasarkan tabel di atas untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut : . 1) Label halal (X1) terhadap keputusan pembelian (Y).

Hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa masyarakat muslim di Kota Metro akan tetap membeli produk pangan olahan impor meskipun tidak ada label halalnya, hal ini tentunya tidak sesuai dengan teori yang ada. Dapat disimpulkan juga bahwa semakin gaya hidup seseorang meningkat maka keputusan untuk membeli produk makanan olahan impor juga akan meningkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk olahan impor.

Ftabel (2,36) dan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya label halal dan gaya hidup secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.

Tabel 3.2  Skala Likert  Sangat
Tabel 3.2 Skala Likert Sangat

Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting karena data yang terkumpul akan digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti atau untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.82. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti dan juga jika peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden sedikit/sedikit. . Wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.

Kuesioner adalah teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik orang-orang kunci dalam suatu organisasi yang mungkin terpengaruh oleh sistem yang diusulkan atau oleh sistem yang ada. Adapun penelitian ini menggunakan angket tertutup yaitu angket berupa pertanyaan yang diberikan kepada responden dalam bentuk pilihan ganda.

Instrumen Penelitian

Hal ini menunjukkan bahwa setiap pernyataan yang disampaikan kepada responden tentang variabel label halal dapat mengukur apa yang diinginkan oleh responden. Berdasarkan tabel 4.2 di atas terlihat bahwa pernyataan gaya hidup yang diberikan kepada 100 responden dinyatakan valid. Artinya tidak terdapat heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak diterapkan pada variabel label halal dan gaya hidup yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari koefisien regresi di atas dapat diketahui variabel label halal sebesar -0,058 yang artinya dengan peningkatan 1% perhatian konsumen muslim terhadap label halal maka akan diikuti dengan penurunan pembelian. keputusan impor pangan olahan sebesar 5,8. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel. 9,028 > 1,661), yang berarti bahwa variabel gaya hidup sebagian berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Bagi produsen atau perusahaan makanan, baik lokal maupun impor, agar segera melakukan sertifikasi label halal untuk produknya.

Pengaruh Gaya Hidup dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung Galaxy, Jurnal Bisnis dan Manajemen no. 2/Februari 2014. Surenda, Rian.

Teknis Analisi data

  • Uji Validitas dan reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Responden Menurut Tempat Tinggal
  • Responden Menurut Usia
  • Responden Menurut Pendapatan

Hasil Analisis Data

  • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Regresi Linear Berganda

Pernyataan tentang keputusan pembelian secara keseluruhan dinyatakan valid karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Sedangkan koefisien regresi pada variabel gaya hidup sebesar 0,695 artinya jika gaya hidup seseorang meningkat maka akan mengikuti. Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa koefisien gaya hidup adalah 9,028, sedangkan tabel dengan alpha 0,1 dan df = 97 adalah 1,661.

Gaya hidup merupakan aspek penting yang harus dikenali oleh perusahaan atau pemasar untuk melakukan segmentasi pasar sasaran. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,1 atau nilai t-tabel (9,028 > 1,661), yang berarti bahwa semakin tinggi gaya hidup seseorang maka semakin tinggi pula keputusan pembeliannya. Diharapkan konsumen tidak mengutamakan gaya hidup atau trend dalam membeli suatu produk, melainkan mengutamakan kehalalan produk.

Analisis Pengaruh Gaya Hidup, Promosi dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Studi Kasus Konsumen Smartphone Samsung Di Wilayah Jakarta Pusat. Widodo, Tri. “Pengaruh Label dan Harga Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta”.

Tabel 4.4  Hasil Uji Reliabilitas  Variabel  Cronbach
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach's

PENUTUP

Saran

Bagi konsumen atau pembeli agar berhati-hati dalam membeli suatu produk, terutama produk olahan impor. Apriyantono, Anton Makanan dan minuman halal. Hubungan antara Syar'i, Teknologi dan Sertifikasi Bandung: PT Kiblat Buku Utama, 2005. Bungin, Burhan Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmu Sosial Lainnya.

Juniantara, I Putu Kusuma dan Made Kembar Sri Budhi, “Pengaruh Ekspor, Impor dan Nilai Tukar terhadap Cadangan Devisa Nasional Jilid 1 Periode, No. Kotler, Philip dan Ghary Armstrong. Principles Of Marketing Twelfth Edition, diterjemahkan oleh Bob Sabran, dari judul aslinya Principles Of Marketing, Twelfth Edition Kotler, Philip and Kevin Lane Keller Marketing Management 12th Edition, diterjemahkan oleh, dari judul aslinya manajemen pemasaran.

Tentang Kemasan Mie Instan Terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim Studi Kasus Mahasiswa Universitas Al-Washliyah Medan”. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Medan”, Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen No.

Gambar

Gambar 2.1 26 Logo halal
Gambar 2.3  Kerangka Berfikir
Tabel 3.2  Skala Likert  Sangat
Tabel 4.4  Hasil Uji Reliabilitas  Variabel  Cronbach's
+4

Referensi

Dokumen terkait