• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PENETAPAN STANDAR PENELITI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

N/A
N/A
Adam Rahman

Academic year: 2024

Membagikan "MANUAL PENETAPAN STANDAR PENELITI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH BONE

Kode : SPMI-UNIM Bone/

M.Pnt/Std.Plt/02/16/1 Tanggal :

MANUAL PENETAPAN STANDAR PENELITI

Revisi : 1 Halaman : 1-4

MANUAL

PENETAPAN STANDAR PENELITI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

PROSES PENANGGUNGJAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TTD

Perumusan Dr. Idris, S.S., M.Hum Ketua Tim

Pemeriksaan Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM Persetujuan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Rektor Penetapan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Ketua Senat Pengendalian Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM 1. Visi dan Misi

Universitas

Visi :

Menjadi Universitas terkemuka dan islami di Indonesia bidang bisnis

(2)

Bone Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global, dan inklusif di bidang bisnis dan inovasi.

2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan inovasi.

3. Berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang bisnis dan inovasi.

4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik islami.

Berpartisipasi membangun karakter pangadereng (3S) yang berbasis kearifan lokal.

2. Tujuan Manual Penetapan Standar Penelit

Bertujuan untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Peneliti.

3. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Penelit

Manual ini berlaku ketika Standar Peneliti akan dirumuskan, dirancang, dan ditetapkan.

4. Istlah dan Defenisi

1. Manual SPMI : Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar SPMI diimplementasikan.

2. Merumuskan Standar Peneliti: Menuliskan isi Standar Peneliti dalam bentuk pernyataan dengan menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence dan Degree).

3. Merancang Standar Peneliti: Olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam Standar Peneliti.

4. Menetapkan Standar Peneliti: Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga Standar Peneliti dinyatakan berlaku.

5. Langkah-Langkah Penetapan Standar Penelit

1. Menjadikan visi dan misi Universitas Muhammadiyah Bone sebagai titik tolak dan tujuan akhir dari mulai merancang sampai menetapkan Standar Peneliti.

2. Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang- undangan yang relevan dengan aspek lingkup Standar Peneliti.

3. Mencatat norma-norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan.

4. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis.

5. Merumuskan draf awal Standar Peneliti dengan menggunakan rumus ABCD.

6. Melakukan uji publik dengan mensosialisasikan Standar Peneliti Bone untuk mendapatkan masukan.

7. Menyempurnakan standar atau merumuskan kembali Standar Peneliti dengan memperhatikan masukan dari pimpinan dan unit kerja di

(3)

Universitas Muhammadiyah Bone.

8. Melakukan pengendalian dan verifikasi tentang pernyataan Standar Peneliti untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.

9. Mensahkan dalam bentuk surat keputusan Ketua.

Secara Garis besar tahapan penetapan Standar Peneliti adalah sebagai berikut

Analisis Kebutuhan

Standar

Pengumpulan Dokumen Internal dan

Eksternal

Perumusan Standar

Pengujian dan Review Standar

Pengesahan Standar Penelit

1. BPM Membentuk tim Ad Hoc penyusun Standar Peneliti.

2. Tim Ad Hoc melakukan analisis kebutuhan Standar Peneliti mengacu pada visi, misi Universitas Muhammadiyah Bone, PP, Renstra, dan kebijakan mutu Universitas Muhammadiyah Bone.

3. BPM dan Tim Ad Hoc melakukan pengumpulan dokumen terkait dengan penetapan Standar Peneliti berupa dokumen internal (peraturan-peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Bone), dokumen eksternal (UU dan PP tentang SPMI-PT, SNP, dll)

4. BPM dan Tim Ad Hoc melakukan perumusan draf Standar Peneliti.

5. Draf Standar Peneliti dipresentasikan dalam rapat pleno dengan Rektor untuk mendapatkan masukan dan umpan balik (bila ada) untuk penyempurnaan standar.

6. Hasil penyempurnaan Standar Peneliti dilaporkan kepada Ketua untuk mendapatkan pengesahan.

7. Ketua mengeluarkan Surat Keputusan tentang penetapan Standar Peneliti.

6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

Menjalankan Manual Penetapan Standar Penelit

Pihak-pihak yang menjalankan manual penetapan Standar Peneliti adalah :

1. Lembaga Penjaminan Mutu 2. Tim Ad Hoc penyusun standar 3. LPPM

4. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam Standar Peneliti yang diberlakukan.

7. Catatan Dalam rangka melengkapi manual Standar Peneliti dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa :

1. Daftar Peraturan Perundang-Undangan 2. Formulir Standar Peneliti

9. Referensi 1. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

(4)

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah/Majelis Dikti PP Aisyiyah.

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Bone.

5. Renstra Universitas Muhammadiyah Bone.

(5)

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH BONE

Kode : SPMI-UNIM Bone/

M.Plk/Std.Plt/02/16/2 Tanggal :

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

Revisi : 1 Halaman : 5-8

MANUAL

PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

PROSES PENANGGUNGJAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TTD

Perumusan Dr. Idris, S.S., M.Hum Ketua Tim

Pemeriksaan Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM Persetujuan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Rektor Penetapan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Ketua Senat Pengendalian Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM 1. Visi, Misi, dan Visi :

(6)

Tujuan Universitas Muhammadiyah Bone

Menjadi Universitas terkemuka dan islami di Indonesia bidang bisnis dan inovasi pada tahun 2033.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global, dan inklusif di bidang bisnis dan inovasi.

2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan inovasi.

3. Berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang bisnis dan inovasi.

4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik islami.

Berpartisipasi membangun karakter pangadereng (3S) yang berbasis kearifan lokal.

2. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Penelit

Bertujuan untuk melaksanakan/memenuhi Standar Peneliti.

3. Luas Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Penelit

Manual ini berlaku ketika Standar Peneliti dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan Caturdarma pendidikan di STKIP Muhammadiyah Bone.

4. Istlah dan Defenisi

1. Manual : uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, logis, dan koheren.

2. Melaksanakan Standar Peneliti: Mengerjakan, mematuhi dan memenuhi ukuran, spesifikasi, aturan sebagaimana dinyatakan dalam isi Standar Peneliti.

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) : Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, logis, dan koheren.

4. Formulir : Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi Standar Peneliti.

5. Langkah-Langkah Pelaksanaan Standar Penelit

1. Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan Standar Peneliti yang disesuaikan dengan isi standar.

2. Menyiapkan prosedur kerja/Standar Operasional Prosedur (SOP), instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi standar untuk pelaksanaan Standar Peneliti yang telah ditetapkan.

3. Melakukan sosialisasi Standar Peneliti kepada pejabat structural dan dosen secara periodik dan konsisten.

4. Melaksanakan kegiatan penelitian dengan menggunakan Standar

(7)

Peneliti yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur pencapaian/pemenuhan standar.

Secara garis besar langkah-langkah pelaksanaan Standar Peneliti adalah sebagai berikut :

Persiapan Teknis dan/atau Administrasi

Penyusunan SOP/Instruksi

Kerja

Sosialisasi Standar Penelit

Pelaksanaan Standar

1. BPM dan LPPM melakukan persiapan teknis dan administratif untuk pelaksanaan isi Standar Peneliti.

2. BPM melakukan koordinasi dengan LPPM di Universitas Muhammadiyah Bone.

3. LPPM dan BPM menyusun SOP dan formulir yang terkait dengan Standar Peneliti.

4. Pimpinan, LPPM, dan BPM

menyelenggarakan sosialisasi Standar Peneliti beserta SOP dan formulir.

5. Melaksanakan Standar Peneliti dengan berpedoman pada isi standar, SOP, dan formulir yang telah ditetapkan.

6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

Menjalankan Manual Pelaksanaan Standar Penelit

Pihak-pihak yang menjalankan manual pelaksanaan Standar Peneliti adalah :

1. Dosen 2. Reviewer

3. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam Standar Peneliti yang diberlakukan.

7. Catatan Dalam rangka melengkapi manual Standar Peneliti dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa :

1. Daftar Peraturan Perundang-Undangan 2. SOP

3. Formulir Standar Peneliti

9. Referensi 1. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah/Majelis Dikti PP Aisyiyah.

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Bone.

5. Renstra Universitas Muhammadiyah Bone.

(8)

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH BONE

Kode : SPMI-UNIM Bone/

M.Evs/Std.Plt/02/16/3 Tanggal :

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

Revisi : 1 Halaman : 9-12

(9)

MANUAL

EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

PROSES PENANGGUNGJAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TTD

Perumusan Dr. Idris, S.S., M.Hum Ketua Tim

Pemeriksaan Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM

Persetujuan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Rektor Penetapan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Ketua Senat

Pengendalian Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM

1. Visi, Misi, dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Bone

Visi :

Menjadi Universitas terkemuka dan islami di Indonesia bidang bisnis dan inovasi pada tahun 2033.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global, dan inklusif di bidang bisnis dan inovasi.

2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan inovasi.

3. Berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang bisnis dan inovasi.

4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya

(10)

akademik islami.

Berpartisipasi membangun karakter pangadereng (3S) yang berbasis kearifan lokal.

2. Tujuan Manual Evaluasi

Pelaksanaan Standar Penelit

Bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Peneliti.

3. Luas Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Penelit

Manual ini berlaku sebelum pengendalian pelaksaanaan Standar Peneliti. Pengawasan atau pengecekan pelaksanaan Standar Peneliti secara berkelanjutan dilakukan untuk mengetahui apakah standar telah tercapai atau belum tercapai.

4. Istlah dan Defenisi

1. Monitoring : Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar yang telah ditetapkan

2. Evaluasi : Tindakan mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan telah berjalan sesuai dengan isi standar yang telah ditetapkan.

3. Evaluasi Standar Peneliti : Tindakan menilai isi Standar Peneliti didasarkan pada hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya dan perkembangan situasi dan kondisi institusi, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan institusi dan masyarakat pada umumnya, serta relevansinya dengan visi dan misi Universitas Muhammadiyah Bone.

4. Rekomendasi : Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.

5. Langkah-Langkah Evaluasi

Pelaksanaan Standar Penelit

1. Melakukan pengukuran terhadap ketercapaian isi Standar Peneliti.

2. Mencatat/merekam semua temuan yang berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya yang tidak sesuai dengan isi Standar Peneliti yang telah ditetapkan.

3. Mencatat bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti SOP, formulir, dsb dari setiap isi Standar Peneliti yang telah dilaksanakan.

4. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan isi Standar Peneliti atau gagalnya pencapaian isi standar.

5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hasil pengukuran.

6. Melaporkan hasil pengukuran ketercapaian isi standar kepada Pimpinan Unit Kerja dan Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, disertai saran

(11)

atau rekomendasi pengendalian.

Secara garis besar langkah-langkah evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti adalah sebagai berikut :

1.BPM/Gugus Mutu/Tim Monev melakukan pengukuran secara periodik terhadap ketercapaian Standar Peneliti.

2.BPM/Gugus Mutu/Tim Monev mencatat / merekam semua temuan dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar.

3.BPM/Gugus Mutu/Tim Monev mencatat ketidak-lengkapan dokumen dari Standar Peneliti yang telah dilaksanakan.

4.BPM / Gugus Mutu / Tim Monev mempelajari / memeriksa penyebab terjadinya penyimpangan atau kegagalan pencapaian isi standar.

5.BPM/Gugus Mutu/Tim Monev membuat laporan tertulis hasil pengukuran isi Standar.

6.BPM / Gugus Mutu / Tim Monev melaporkan hasil pengukuran ketercapaian isi Standar kepada pimpinan unit dan Ketua Universitas Muhammadiyah Bone.

6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

Menjalankan Manual Evaluasi Standar Penelit

Pihak-pihak yang menjalankan manual evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti adalah :

1. BPM/Gugus Mutu/Tim Monev/Auditor sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam Standar Peneliti yang diberlakukan.

7. Catatan Dalam rangka melengkapi manual evaluasi Standar Peneliti dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa :

1. Prosedur evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti.

2. Formulir evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti.

3. Formulir hasil evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti.

9. Referensi 1. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Buat laporan tertulis hasil pengukuran

Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi standar

kepada pimpinan Lakukan Pengukuran Capaian standar secara

periodik

Catat/rekam semua temuan yang tdak sesuai

isi Standar

Catat ketdak- lengkapan dokumen

Periksa penyebab penyimpangan/kegagal

an pencapaian standar

(12)

Pendidikan.

3. Peraturan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah/Majelis Dikti PP Aisyiyah.

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Bone.

5. Renstra Universitas Muhammadiyah Bone.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

Kode : SPMI-UNIM Bone/

M.Pgd/Std.Plt/02/16/4 Tanggal :

MANUAL PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

Revisi : 1 Halaman : 13-16

MANUAL

(13)

PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR PENELITI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

PROSES PENANGGUNGJAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TTD

Perumusan Dr. Idris, S.S., M.Hum Ketua Tim

Pemeriksaan Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM

Persetujuan Dr. H Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Rektor Penetapan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Ketua Senat

Pengendalian Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM

1. Visi, Misi, dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Bone

Visi :

Menjadi Universitas terkemuka dan islami di Indonesia bidang bisnis dan inovasi pada tahun 2033.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global, dan inklusif di bidang bisnis dan inovasi.

2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan inovasi.

3. Berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang bisnis dan inovasi.

(14)

4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik islami.

Berpartisipasi membangun karakter pangadereng (3S) yang berbasis kearifan lokal.

2. Tujuan Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar Penelit

Bertujuan untuk mengendalikan pelaksanaan Standar Peneliti dalam rangka tercapainya/terpenuhinya isi standar.

3. Luas Lingkup Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar Penelit

Manual ini berlaku setelah evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti dilakukan sebelumnya.

4. Istlah dan Defenisi

1. Manual : uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, logis, dan koheren.

2. Pengendalian Standar Peneliti : melakukan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan Standar Peneliti agar penyimpangan/kegagalan pencapaian standar dapat diperbaiki.

3. Tindakan koreksi : melakukan tindakan perbaikan agar isi standar dapat tercapai.

4. Dampak/efek : Menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari kondisi awal ke kondisi baru seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Rekomendasi : Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.

5. Langkah-Langkah Pengendalian Pelaksanaan Standar Penelit

1. Mempelajari/memeriksa catatan hasil evaluasi dan alasan/penyebab terjadinya penyimpangan atau kegagalan pencapaian Standar Peneliti.

2. Mengambil tindakan korektif dari setiap penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi Standar Peneliti.

3. Mencatat/merekam semua bentuk tindakan korektif yang telah dilakukan.

4. Melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap efek dari tindakan korektif yang telah dilakukan.

5. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut tindakan pengendalian Standar Peneliti.

6. Melaporkan hasil pengendalian Standar Peneliti kepada pimpinan unit dan Rektor Universitas Muhammadiyah Bone dilengkapi saran

(15)

dan rekomendasi.

Secara garis besar langkah-langkah pengendalian pelaksanaan Standar Peneliti adalah sebagai berikut :

Periksa/pelajari catatan hasil

evaluasi

Lakukan Tindakan korektf

Pemantauan terhadap efek tndakan korektf

Laporkan hasil pengendalian Standar Kepada

Pimpinan

1.BPM dan pengendali system mutu mempelajari catatan hasil evaluasi pelaksanaan Standar Peneliti.

2.LPM dan pengendali system mutu mengambil tindakan korektif atas setiap penyimpangan/kegagalan ketercapaian Standar Peneliti.

3.BPM dan pengendali system mutu merekam/mencatat semua bentuk tindakan korektif yang telah dilakukan.

4.BPM melakukan pemantauan secara terus- menerus terhadap efek dari tindakan korektif tersebut.

5.Melaporkan hasil pengendalian Standar Peneliti kepada pimpinan dilengkapi dengan saran dan rekomendasi .

6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

Menjalankan Manual Pengendalian Pelaksanaan Penelit

Pihak-pihak yang menjalankan manual pengendalian pelaksanaan Standar Peneliti adalah :

1. BPM/Gugus mutu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam Standar Peneliti yang diberlakukan.

7. Catatan Dalam rangka melengkapi manual pengendalian pelaksanaan Standar Peneliti dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa :

1. Prosedur pengendalian pelaksanaan Standar Peneliti 2. Formulir pengendalian pelaksanaan Standar Peneliti 3. Formulir hasil pengendalian pelaksanaan Standar Peneliti

9. Referensi 1. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah/Majelis Dikti PP Aisyiyah.

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Bone.

(16)

5. Renstra Universitas Muhammadiyah Bone.

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH BONE

Kode : SPMI-UNIM Bone/

M.Pnkt/Std.Plt/02/16/5 Tanggal :

MANUAL PENINGKATAN STANDAR PENELITI

Revisi : 1 Halaman : 17 - 20

MANUAL

(17)

PENINGKATAN STANDAR PENELITI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

PROSES PENANGGUNGJAWAB

TANGGAL

NAMA JABATAN TTD

Perumusan Dr. Idris, S.S., M.Hum Ketua Tim

Pemeriksaan Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM Persetujuan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Rektor Penetapan Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd Ketua Senat Pengendalian Dr. Idris, S.S., M.Hum Kepala BPM 1. Visi, Misi, dan

Tujuan Universitas Muhammadiyah Bone

Visi :

Terwujudnya Universitas terkemuka di Indonesia bidang bisnis dan inovasi pada tahun 2033.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berwawasan global, dan inklusif di bidang bisnis dan inovasi.

2. Berperan aktif dalam menjawab tantangan nasional dan global di bidang bisnis dan inovasi.

3. Berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang bisnis dan inovasi.

4. Berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik islami.

Berpartisipasi membangun karakter pangadereng (3S) yang berbasis

(18)

kearifan lokal.

2. Tujuan Manual Peningkatan Standar Penelit

Peningkatan standar bertujuan untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu setiap berakhirnya siklus standar yang telah ditetapkan.

Peningkatan Standar Peneliti bertujuan pula untuk memverifikasi standar dan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan Standar Peneliti yang telah diimplementasikan di STKIP Muhammadiyah Bone.

3. Luas Lingkup Manual Peningkatan Standar Penelit

Manual ini berlaku setelah satu siklus pelaksanaan Standar Peneliti berakhir.

4. Istlah dan Defenisi

1. Manual : uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, logis, dan koheren.

2. Peningkatan Standar Peneliti : Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi Standar Peneliti yang dilakukan secara periodik berdasarkan siklus standar secara berkelanjutan.

3. Siklus Standar : Durasi atau masa berlakunya Standar Peneliti dengan aspek yang telah diatur di dalamnya.

4. Benchmarking : Upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu.

5. Kaji Ulang : menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit nternal sebagai dasar tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).

5. Langkah-Langkah Peningkatan Standar Penelit

1. Mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Peneliti sebagai upaya perbaikan dan peningkatan mutu.

2. Menyelenggarakan rapat/forum diskusi untuk mendiskusikan laporan hasil pengendalian Standar Peneliti dan hasil monev/audit dengan para pejabat struktural yang terkait dengan Standar Peneliti.

3. Melaksanakan evaluasi Standar Peneliti berdasarkan :

a. Hasil pelaksanaan Standar Peneliti pada periode waktu sebelumnya

b. Perkembangan situasi dan kondisi Universitas Muhammadiyah Bone dan unit terkait atau tenaga akademik atau non-akademik yang melaksanakan isi standar serta tuntutan kepentingan Sekolah Tinggi dan Stakeholder.

c. Relevansinya dengan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Bone.

(19)

4. Melaksanakan tindakan kaji ulang untuk revisi isi Standar Peneliti dan melakukan rumusan isi standar untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan isi standar telah tercapai, pengembangan/peningkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan isi standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar.

Secara garis besar langkah-langkah peningkatan Standar Peneliti adalah sebagai berikut :

Peninjauan Laporan Hasil pengendalian

Standar Rapat/Diskusi

Evaluasi laporan Hasil Pengendalian

Standar

Kaji Ulang dan Tindak Lanjut

Benchmarking

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Bone dan BPM mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Peneliti.

2. BPM, LPPM bersama pejabat struktural menyelenggarakan rapat atau forum diskusi membahas laporan hasil pengandalian Standar Peneliti.

3. Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, LPPM, dan LPM melaksanakan evaluasi laporan hasil pengendalian Standar Peneliti.

4. Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, LPPM, dan LPM melaksanakan tindakan kaji ulang terhadap isi Standar.

5. BPM (Badan Penjaminan Mutu) melakukan rumusan isi Standar Peneliti untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan isi Standar telah tercapai, maka kegiatan pengembangan/peningkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan isi standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar.

6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

Menjalankan Manual Peningkatan Standar Penelit

Pihak-pihak yang menjalankan manual peningkatan Standar Peneliti adalah :

1. BPM/Gugus mutu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. LPPM

3. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam Standar Peneliti yang diberlakukan.

4. Mereka yang secara eksplisit disebut dalam pernyataan Standar Peneliti.

7. Catatan Dalam rangka melengkapi manual peningkatan Standar Peneliti dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa :

a. Prosedur peningkatan Standar Peneliti b. Formulir peningkatan Standar Peneliti

(20)

Manual ini digunakan bersamaan dengan manual penetapan Standar Peneliti (SPMI-UNIM Bone/M.Pnt/Std.Plt/02/16/1)

9. Referensi 1. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah/Majelis Dikti PP Aisyiyah.

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Bone.

5. Renstra Universitas Muhammadiyah Bone.

Referensi

Dokumen terkait

Standar Pendidikan yang ditetapkan mencakup pernyataan kualitatif dan atau kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh seluruh unit kerja sebagai

Tujuan dari dokumen manual ini adalah untuk memberikan panduan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

kronologis, logis dan koheren terkait penetapan Standar Pelaksana Sistem Informasi. 5) Strategi adalah suatu cara tertentu yang dirumuskan secara terencana untuk mencapai

Pelaksanaan standar diperlukan sebagai pemenuhan implementasi Standar Pendidikan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di tingkat Fakultas,

Pelaksanaan standar diperlukan sebagai pemenuhan implementasi Standar Penelitian yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di tingkat Fakultas,

Standar Penelitian yang ditetapkan mencakup pernyataan kualitatif dan atau kuantitatif yang dapat diukur pencapaian atau pemenuhannya oleh seluruh unit kerja sebagai pelaksana

Pelaksanaan standar diperlukan sebagai pemenuhan implementasi Standar Pendidikan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di tingkat Fakultas,

Peraturan perundang-undangan yang mendasari tindakan penetapan standar, diantaranya Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Permendikbud RI