• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Manusia yang baik itu tidak berubah sikapnya dikala senang maupun susah”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“Manusia yang baik itu tidak berubah sikapnya dikala senang maupun susah” "

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Almamater hijau saya tercinta, Institut Agama Islam Negeri IAIN Bengkulu, yang telah menjadikan saya pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Desi Isnaini, MA selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Islam dan Administrasi Bisnis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang memberikan bimbingan penyerahan judul disertasi.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah seberapa efektifkah program pelatihan kerja pegawai perbankan syariah di BRI syari'ah Padang Jati kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian terdahulu

Bedanya pada penelitian ini adalah pada tesis sebelumnya yang mengkaji tentang strategi perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, sedangkan penelitian yang akan kami kaji membahas tentang seberapa efektif dan suksesnya program pelatihan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. 14Irfa Nurina Jati Strategi meningkatkan kinerja pegawai melalui pelatihan dan pengembangan di Perum BULOG Divre Jawa Tengah” (Universitas Negeri Semarang, 2007) hal.42. Perbedaan pada penelitian ini adalah pada tesis sebelumnya membahas tentang strategi perusahaan dalam meningkatkan sumber daya manusia perusahaan, sedangkan pada penelitian yang akan kita pelajari membahas tentang bagaimana program pelatihan kerja yang efektif dan sukses dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penlitian a. Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data a. Sumber Data
  • Teknik Analisis Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan menyebarkan kuesioner. Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama 21 Sumber data primer yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari wawancara langsung kepada 4 orang pegawai BRI Syariah Kota Bengkulu. Sumber data sekunder merupakan data yang dapat digunakan untuk memberikan informasi tambahan yang berguna untuk memperkuat data.

KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

Teori Efektifitas

Efektivitas menurut pengertian di atas mempunyai arti bahwa indikator efektivitas dalam arti tercapainya tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan adalah suatu ukuran dimana suatu tujuan telah tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan. Pengertian lain menurut Susanto adalah efektivitas adalah kekuatan pesan untuk memberikan pengaruh, atau derajat kemampuan pesan untuk memberikan pengaruh.26 Menurut pandangan Susanto di atas, efektivitas dapat diartikan sebagai ukuran tercapainya tujuan yang direncanakan secara matang. di muka. . Menurut pendapat Mahmudi dalam bukunya Manajemen Kinerja Sektor Publik mengartikan efektivitas sebagai berikut: “Efektivitas adalah hubungan antara keluaran dengan tujuan, semakin besar sumbangan (kontribusi) keluaran terhadap pencapaian tujuan maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan tersebut 27 .

Pengukuran Efektivitas

Dari beberapa pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa efektivitas adalah ukuran sejauh mana manajemen telah mencapai suatu tujuan (kualitas, kuantitas, dan waktu) dimana tujuan tersebut telah ditentukan sebelumnya. Berfokus pada perasaan peserta mengenai subjek pelatihan dan pelatih, saran untuk perbaikan program, dan tingkat bantuan pelatihan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Evaluasi perilaku terhadap program pelatihan memverifikasi apakah peserta telah menunjukkan perubahan perilaku di tempat kerja mereka.

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Perusahaan

Menurut Panggabean, manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses atau tahapan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan suatu kegiatan yang berkaitan dengan analisis jabatan, evaluasi jabatan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 29. 31 Vithzal Mulyadi dan Rivai Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta cetak Jurnal Manajemen Diponegoro Volume 1, Nomor. 2009), hal.76. Berdasarkan penjelasan beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia, maka manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat berfungsi secara efektif untuk mencapai berbagai tujuannya.

Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM Dalam Perusahaan

Tanggung jawab pelatihan dan pengembangan SDM dalam perusahaan Sistem atau program Manajemen Sumber Daya Manusia harus diterapkan.

Tangung Jawab Pelatihan dan Pengembangan SDM Dalam Perusahaan Suatu sistem atau program Manajemen Sumber Daya Manusia harus

Untuk membangun budaya yang baik guna mendorong pelatihan dan pengembangan, tanggung jawab terletak pada manajemen puncak. Meskipun para profesional Sumber Daya Manusia dan manajer lini harus memfasilitasi dan mengelola proses pelatihan dan pengembangan, tanggung jawab utama terletak pada masing-masing karyawan. Karyawan mempunyai tanggung jawab untuk menunjukkan minat terhadap pengembangan karir sekaligus mencapai tujuan perusahaan.

Prinsip-Prinsip Pelatihan dan Pengembangan SDM Dalam Perusahaan

Departemen sumber daya manusia di perusahaan bertindak sebagai pendukung manajemen puncak dan secara tidak langsung membantu pelatihan mereka. Atasan hendaknya mendorong pegawai untuk mengembangkan diri dan harus menyediakan waktu untuk pelatihan, dan di samping itu, suasana proses, belajar mengajar harus dikembangkan, sumber daya harus dikembangkan, dan pengembangan diri harus didorong di kalangan pegawai. Misalnya saja ditengah-tengah pelatihan, peserta diuji seberapa jauh daya ingat peserta dalam menyelesaikan masalah.

Dalam kaedah ini, semua langkah yang perlu dilakukan dalam kerja direkodkan mengikut susunannya. Merupakan kaedah di mana orang dilatih untuk belajar dengan peralatan atau simulasi sebenar yang dilakukan di tempat kerja.

Definisi Kinerja

Kinerja juga diterjemahkan sebagai gambaran tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan tujuan, sasaran, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perencanaan strategis suatu organisasi.36 Begitu juga dengan kinerja. kinerja seseorang. mendefinisikan kinerja organisasi yang harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku umum dan dikeluarkan oleh pemerintah, organisasi profesi, dan organisasi terkait lainnya. Kinerja merupakan hasil adanya pembagian fungsi atau aktivitas kerja seseorang dalam suatu organisasi yang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran kinerja adalah penentuan efektivitas dan dampak operasional organisasi secara berkala berdasarkan tujuan dan kinerja yang distandarisasi.

Perbankan Syariah

Menurut Ismail, bank syariah adalah bank yang dalam sistem operasionalnya tidak menggunakan sistem bunga, melainkan menggunakan prinsip-prinsip dasar yang sesuai dengan syariat Islam.42 Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah pemberian kredit dan lain-lain. jasa perbankan dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam 43 Dari berbagai definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana serta mengutamakan imbalan. berdasarkan prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil.

Prinsip-Prinsip Perbankan Syariah

Secara umum prinsip bagi hasil dalam perbankan syariah dapat diwujudkan melalui empat akad, yaitu; musyarake, mudharabe, muzara'ah, musaqoh. Produk layanan yang dapat diperoleh di bank syariah antara lain; al-wakalah, al-kafalah, al-hawalah, ar-rahn, alkardh dan lain-lain. Produk utama bank syariah adalah prinsip bagi hasil dengan konsekuensi keuntungan yang diterima nasabah tidak selalu sama dari waktu ke waktu.

Fungsi Perbankan Syariah

Produk inti perbankan syariah adalah prinsip bagi hasil, dengan konsekuensi keuntungan yang diperoleh nasabah tidak selalu sama dari waktu ke waktu. membutuhkan. Bank syariah mempunyai fungsi yang tidak berbeda dengan fungsi bank konvensional yaitu fungsi manajer investasi, fungsi investor, fungsi pelayanan perbankan dan fungsi sosial. Secara umum fungsi bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank konvensional atau bank umum, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, yaitu: 46.

Tujuan Perbankan Syariah

Biaya-biaya yang disepakati bersama pada saat perjanjian kontrak diwujudkan dalam bentuk suatu jumlah nominal yang besarnya tidak kaku dan dapat dikeluarkan dalam batas wajar dengan kebebasan berunding. Dalam kontrak pembiayaan proyek, bank syariah tidak menerapkan perhitungan berdasarkan keuntungan akhir yang telah ditentukan.

Profil BRI Syariah Kota Bengkulu

Bersama Mewujudkan Harapan Bangsa” yang artinya BRISyariah ingin menjelaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan Syari’ah BRI, baik internal (seluruh pegawai) maupun eksternal (nasabah) merupakan instrumen penting untuk mewujudkan harapan seluruh pemangku kepentingan.

Sejarah BRI Syariah Kota Bengkulu

Bank BRISyariah semakin kokoh setelah tanggal 19 Desember 2008 akta pemisahan Unit Usaha Syari'ah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai kantor layanan syariah dalam mengembangkan bisnis yang fokus pada kegiatan penggalangan dana masyarakat dan kegiatan konsumen berdasarkan prinsip syari'ah. Bank Rakyat Indonesia (Persero), sebagai Kantor Layanan Syariah (KLS) dalam mengembangkan bisnis yang fokus pada kegiatan penggalangan dana masyarakat dan kegiatan konsumen berdasarkan prinsip Syariah.

Visi dan Misi

BRI Syariah Bengkulu telah mengalami tiga kali pergantian pimpinan yaitu yang pertama Bapak Rangga Lawe periode 27 November 2011 – 9 Desember 3013 (sesuai akta tanggal 10 Desember 2013), kemudian digantikan oleh Bapak Yuliawan Andri Putra periode 10 Desember 2013 – 17 Oktober 2015 (sesuai akta tanggal 18 Oktober 2015), kemudian digantikan oleh Bapak Dede Saepudin sejak tanggal 19 Oktober 2015 sampai sekarang.

Struktur Organisasi BRI SyariahKota Bengkulu Gambar 3.1

  • Pemimpin Cabang
  • Petugas Sundries (Loan Operation)
  • Teller
  • General Affair
  • Customer Service
  • Operations Quality Assurance
  • Petugas Kliring 64

Sebagai bagian dari Tim Operasional, Anda harus dapat bekerja sama dan mengikuti pelatihan untuk mewujudkan Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif dalam Operasional Cabang 57. Sebagai bagian dari Tim Operasional, Anda harus dapat bekerja sama dan mengikuti pelatihan untuk mewujudkan solid Team Work dan komunikasi yang efektif dalam operasional kantor cabang. Sebagai bagian dari Tim Operasional, Anda harus dapat berkolaborasi dan mengikuti pelatihan dalam mewujudkan Team Work yang solid dan komunikasi yang efektif dalam Operasional Cabang.

Deskripsi Informan

Eva Herawati, wanita berusia 35 tahun yang menjabat sebagai Manajer Pemasaran di Bank BRI Syariah cabang Padang Jati Kota Bengkulu.

Efektivitas Program Pelatihan Kerja karyawan di BRI Syariah Cabang Padang Jati Kota Bengkulu

Selain itu, penulis masih melakukan wawancara dengan Bapak. Mizu Riyadh selaku General Affair BRI Syariah Padang Jati Kota Bengkulu. Pada tahun 2019, BRI Syariah Kota Bengkulu memperbantukan pegawai untuk mengikuti Pelatihan Micro Account Officer yang dilaksanakan di BRI Corporate University Region Padang bagi pegawai yang mengikuti pelatihan kerja. General Affair BRI Syariah kantor cabang Padang Jati Kota Bengkulu, pelatihan sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja pegawai.

Pembahasan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis terhadap pegawai BRI Syariah cabang Padang Jati Kota Bengkulu mengenai efektivitas program pelatihan kerja bagi pegawai BRI Syariah Kota Bengkulu, penulis menganalisis pelatihan yang diberikan BRI Syariah Padang Jati Kota Bengkulu, telah dilaksanakan dan hal ini cukup efektif. Efektivitas program pelatihan kerja pada pegawai BRI Syariah Padang Jati Kota Bengkulu dapat dikatakan cukup efektif. Hasil dari pelatihan yang dilakukan pegawai merasakan adanya perubahan pada pengetahuan, keterampilan, kinerja dan sikap, maka dapat dikatakan bahwa pelatihan yang dilakukan BRI Syariah Padang Jati Kota Bengkulu cukup efektif.

Saran

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Nomor: 35.2/PER/M.KUKM/X/2007 tentang Pedoman Standar Operasional Pengurus Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran UIN Walisongo Semarang: Tugas Akhir. Manajemen Sumber Daya Manusia (Kebijakan Kinerja Pegawai), Tips Membangun Organisasi Kompetitif Sebelum Perdagangan Bebas Dunia, Edisi Pertama.

Referensi

Dokumen terkait

Monosodium glutamate tergolong ke dalam asam amino non esensial, yang berarti bila tidak ada asupan glutamate dari luar maka tubuh dapat menghasilkannya sendiri untuk mencukupi