• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manuskrip Kitab Tajwid dan Qiraah Karya Ulama Jawa Barat (Kajian Filologi terhadap Naskah Kitab at-Ta’rifat Karya KH. Ahmad Syahid dan KH. Hasan Bisri)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Manuskrip Kitab Tajwid dan Qiraah Karya Ulama Jawa Barat (Kajian Filologi terhadap Naskah Kitab at-Ta’rifat Karya KH. Ahmad Syahid dan KH. Hasan Bisri)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Tesis yang bertajuk “Naskah kitab Tajwid dan Qiraah ulama Jawa Barat: kajian filologi manuskrip kitab At-Ta’rîfât KH. Beliau sesungguhnya mengisytiharkan bahawa disertasi yang bertajuk "Naskah Kitab Tajwid dan Qiraah Ulama Jawa Barat: Kajian Filologi Naskah Kitab at-Ta'rîfât karya KH. Tajuk: Naskah Kitab Tajwid. dan Qiraah Ulama Jawa Barat (Kajian Filologi Naskah Kitab at-Ta'rîfât oleh KH. .Hasan Bisri) Naskhah at-Ta'rifât merupakan manuskrip unik yang mengandungi definisi konsep-konsep penting dalam ilmu pengetahuan. Tajwid dan Qiraah.

Title: Manuscript of Tajwed and Qiraah by the scholars of West Java (Philological Study of the Book et-Ta'rîfât by KH.

Konsonan

Kata Sandang

Latar Belakang Masalah

Meski demikian, kajian mereka patut diapresiasi karena berkontribusi dalam pengembangan penelitian terkait ulama ahli Al-Qur'an yang berasal dari Jawa Barat. Apalagi, belum ditemukan dokumen lain yang menelaah secara komprehensif catatan ulama ahli Al-Qur'an asal Jawa Barat, khususnya yang berkaitan dengan kiprahnya di bidang tajwid dan qiraah. Ahmad Syahid bergelar at-Ta'rîfât fî Ishthilâhât Ilmay at-Tajwîd wa al-Qirâah (1993 M).

Sementara itu, sarjana Indonesia jarang menulis buku tentang tajwid dan qirah menggunakan bahasa Arab6, khususnya di Jawa Barat. Keempat, menganalisis pentingnya keberadaan naskah-naskah tersebut bagi perkembangan ilmu tajwid dan qiraet di Jawa Barat. Muhammad Suja'i (w. 1983 M), seorang ulama yang pernah menjabat sebagai wakil Rais Syuriah NU Jawa Barat pada masanya13.

Terutama terkait perannya dalam proses penulisan naskah kitab at-Ta'rîfât dan dalam mengembangkan kajian tajwid dan qiraah di Jawa Barat. Indikatornya tidak ditemukan satu pun kajian: makalah, tesis atau disertasi yang membahas tentang isi dan pentingnya keberadaan naskah-naskah tersebut bagi perkembangan ilmu tajwid dan qiraah di Jawa Barat. Bahkan, tesis ini juga mencoba menyumbang kekayaan tulisan-tulisan ilmiah terkait para ahli Al-Qur'an di Jawa Barat dan berbagai karya mereka yang terkesan sedikit terabaikan dalam hal ini.

Gambar  1.1.:  Cover Naskah Kitab at-Ta‟rîfât  tahun 1993  berikut lembar  kolofonnya.
Gambar 1.1.: Cover Naskah Kitab at-Ta‟rîfât tahun 1993 berikut lembar kolofonnya.

Permasalahan

Ahmad Syahid merupakan sosok ulama Al-Qur'an yang cukup populer di provinsi Jawa Barat. Namun kajian-kajian ilmiah yang berkaitan dengannya, terutama yang berkaitan dengan tulisan-tulisannya di bidang tajwid dan qiraet, masih sangat jarang bahkan tidak ada sama sekali. Naskah et-Ta'rîfât biasanya banyak dibahas oleh para ulama Al-Qur'an, khususnya di STAI Al-Falah.

Motif intrinsik dan ekstrinsik yang melatarbelakangi penyusunan kitab at-Ta'rîfât serta nilai urgensinya dalam konteks sejarah perkembangan ajaran tajwid dan qiraah di Jawa Barat. Ditemukan beberapa kesalahan ulama, sehingga perlu dilakukan penyuntingan ulang naskah at-Ta'rîfât dan dilakukan perubahan agar teks kitab menjadi lebih enak dibaca dan dipahami. Berbagai manuskrip lainnya yang selain merupakan teks kitab at-Ta'rîfât, juga merupakan karya ulama Jawa Barat dalam bidang tajwid dan qiraah.

Agar penelitian ini lebih terarah pada pokok permasalahan yang ingin dipaparkan, maka peneliti akan membatasi permasalahan tersebut dengan hanya membahas poin g dan h dengan penekanan pada kajian teks at-Ta'rîfât dari sudut pandang filologis. Apa motif internal dan eksternal penyusunan at-Ta'rîfât dan kebutuhannya dalam konteks sejarah perkembangan kajian tajwid dan qira di Jawa Barat. Apa saja berbagai kesalahan ketik yang ditemukan pada kitab at-Ta'rîfât setelah dilakukan penyuntingan dan koreksi ulang.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Kajian Pustaka

Menurut Yuyun (2014), ulama dan masyarakat sering meminta Ahmad Syahid muda untuk membacakan ayat-ayat Al-Qur'an pada acara-acara tertentu. Ahmad Syahid sebenarnya bermula saat berguru di Ciharashas Cianjur bersama KH. Suja'i. Ahmad Syahid, meliputi: sistematika penyampaian pesan agamanya, metode dakwah yang digunakan, materi keagamaan yang disajikan dan ragam media yang digunakan untuk menyampaikan ajaran agama.

Ahmad Syahid dalam Manajemen Pesantren: Studi Kasus di Pesantren Al-Falah Cicalengka Kabupaten Bandung. Ahmad Syahid yang meliputi aspek: peran, model kepemimpinan, strategi kepemimpinan, serta berbagai prestasi yang telah berhasil diraih selama kepemimpinan KH. Ahmad Syahid di Pesantren Al-Falah 27 Sayangnya, penulis belum mendapatkan berkas naskah skripsi untuk dikaji lebih lanjut isinya.

Qori Ahmad Syahid dalam Mengembangkan Pesantren: Penelitian Deskriptif di Pesantren Al-Quran Al-Falah Nagreg Kabupaten Bandung yang merupakan tesis Pipit Andriyani (2015). Ahmad Syahid Bidang Sosial dan Politik pada Skripsi Tahun Jawa Barat, (Bandung: Fakultas Adab dan Humaniora UIN SGD Bandung, 2020), Hon. Dengan kata lain, kitab ini juga sangat berbeda dengan penelitian penulis yang dalam hal ini lebih mementingkan kajian teks kitab at-Ta'rîfât.

Definisi Operasional Penelitian

Selama ini berbagai kajian yang ditemukan terkait dengan penelitian ini hanya sebatas tesis dan hanya karya biografi. Bahkan lebih dari itu, hasil review dari beberapa penelitian yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa penelitian penulis ini merupakan penelitian yang baru, original dan belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Dalam bahasa Arab, terminologi tahqiq an-nushȗsh adalah melihat sejauh mana hakikat (teks) yang sebenarnya sehingga dapat diyakini kebenarannya.

Kelima, memberikan penjelasan atas hal-hal yang kurang jelas seperti nama orang, tanggal yang diragukan, berbagai peristiwa, dll. Dari sini, pemahaman suatu teks hanya dapat dilakukan melalui kajian terhadap naskah yang menjadi tempat pelestariannya. Menurutnya, filologi memiliki obyek kerja berupa manuskrip.33 Namun karena terkadang manuskrip asli tidak lagi ditemukan karena rusak atau hilang, tujuan penelitian filologis diarahkan pada pencarian teks untuk isinya. tanpa harus mencari naskah asli karena secara hipotesis naskah asli (codex) dianggap rusak atau hilang.

Oleh karena itu, teks apapun, asalkan memiliki isi yang utuh, dapat dijadikan sebagai bahan kajian filologis.34 Kesimpulannya, meskipun tujuan utama penelitian filologis adalah naskah-naskah, objek kajian utamanya adalah teks-teks yang dikandung naskah-naskah tersebut. Naskah et-Ta'rîfât yang menjadi sasaran penelitian ini pertama kali ditulis tangan pada tahun 1993 dan kemudian difotokopi. Sebab, penyebutan kata “klasik” dalam teks-teks sastra Indonesia menyiratkan masa ketika pengaruh Eropa belum masuk secara intensif.35 Namun, tidak ada salahnya mengkajinya melalui pendekatan filologis atau kritik tekstual yang didasarkan pada operasi yang berbeda. definisi yang disebutkan di atas.

Metodologi Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena menghasilkan sekumpulan data deskriptif penting dalam format teks tertulis maupun dalam bentuk lisan 36 Dari segi sumber, penelitian ini diklasifikasikan oleh penulis sebagai penelitian kepustakaan karena berbagai data yang dibutuhkan sangat dominan. diperoleh dari perpustakaan. 37. Hal tersebut dikarenakan peneliti memegang beberapa peran penting yang meliputi kegiatan: mengumpulkan data, menyajikan data, memverifikasi data, mengorganisasikan data, kemudian menginterpretasikan dan menarik kesimpulan yang merupakan hasil penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: sumber data primer dan sumber data sekunder. adalah tujuan dari penelitian ini adalah.

Kitab Ulumul Quran termasuk: al-Burhan fî „Ulȗm al-Qur`ân oleh Imam az-Zarkasî, al-Itqân fî „Ulȗm al-Qur`ân oleh Imam as-Suyȗthî, Manâhil al-“Irfân oleh az-Zarqânî, dsb. . Kitab-kitab tentang ilmu Tajwid antara lain: Tuhfah al-Athfâl oleh Syeikh Sulaiman al-Jamzȗrî, Muqaddimah al-Jazariyyah oleh Imam Ibn al-Jazarî, at-Tahdîd oleh Imam Abȗ „Amr ad-Dânî, al-Qaul as-Sadîd oleh Syeikh. Ahmad Hijâzî, ad-Daqâ`iq al-Muhkamah oleh Syeikh Zakariyyâ` al-Ansharî dll Kitab-kitab dalam bidang Qiraah seperti: al-Kasyf daripada Imam al-Qaisî, an-Nasyr daripada Imam Ibn al-Jazarî, al - Wâfî daripada „Abd al-Ghanî al-Qâdhî, Nuzȗl al-Qurân „alâ Sab‟ah al-Ahruf oleh Mannâ‟ Khalîl.

Ahmad Syahid karya Yuyun Wahyudin, kitab Ghâyah an-Nihâyah karya Imam Ibnu al-Jazarî dll. Dalam pengumpulan data digunakan teknik dokumenter karena berbagai sumber data primer yang dibutuhkan dalam penelitian tesis ini berupa dokumen.40 Kemudian beberapa lainnya data pendukung akan dikumpulkan melalui teknik wawancara tidak terstruktur 41 untuk melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan dalam proses pengumpulan hasil penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis isi karena tiga alasan: (1) Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen, (2) Data yang dianalisis adalah isi buku tentang Ta'rîfât, (3) Salah satu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan isi kitab, menganalisisnya, dan kemudian menarik kesimpulan darinya.

Sistematika Penulisan

Kesimpulan

Implikasi dan Saran

Ahmad, “Sejarah Sinareng Tolok Ukur Seni Membaca Al-Qur’an”, File Survei, Limbangan: Al-Qur’an Pesantren Al-Fadlilah, 2004. Sartina, Dewi dkk., “Analisis Terhadap Pelaksanaan kegiatan pemberantasan buta huruf Al-Quran di Indonesia", dalam Muaddib: Jurnal Pendidikan. Khoeruddin, "Sejarah Pendiri Pesantren Qiroatussab'ah Kudang Garut", https://qirsakudang.blogspot.com/ 2016 /02/riwayat-founding-ponpes-qiroatussabah.html diakses Kamis 11 November 2021.

Muhammad Kosasih Zuhud Ulama in Wara 'Al-Qur`an Islamic Boarding School Nurul Hidayah" https://th-th.facebook.com/mtstbtsm/posts/kh-muhamad-kosasih-ulama-juhud-dan-warapendiri-pondok- Pesantren -nurul-hidayah- bo. Pondok Pesantren Al-Qur`an Cijantung, Ciamis Regency”, https://www.laduni.id/post/read/71606/Pesantren-al-quran-. DKI Jakarta Al-Qur`an Recitation Development Institute, »Zgodovina LPTQ«, https://lptq.jakarta.go.id/main/profile/history dostopno v torek, 9. novembra 2021.

Ahmad Syahid, MA: Pendiri Pondok Pesantren Al-Qur`an Al-Falah, https://lptqkabbandung.com drs-kh-q-ahmad-syahid-msc-pendiri-pondok-Pesantren-al-quran-al- falah/ diakses pada Minggu, 16 Januari 2022. Muhammad Hasanuddin: Pendiri Pesantren Al-Qur`an Asy-Syifa, https://lptqkabbandung.com kh-muhammad-hasanuddin/ diakses pada 9 Januari 2022. Al- Qur`an Asy -Pesantren Syifa”, https://lptqkabbandung.com/ponpes-al-quran-asy-syifa/ diakses Rabu, 24 November 2021.

Database Pesantren, “Statistik Pesantren”, https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik diakses Rabu, 3 November 2021 pukul 20.23 WIB. Syakir, Muhammad NF dan Abdullah Alawi, "Ada Pasar Qiro'at Sab'ah di Pondok Pesantren Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tijani Buntet Cirebon", https://www.nu.or.id/post /read/106570 /ada-market-qiraat-sabah-di-pondok-Pesantren-al-quran-at-tijany-buntet- diakses Rabu, 10 November 2021.

Gambar

Gambar  1.1.:  Cover Naskah Kitab at-Ta‟rîfât  tahun 1993  berikut lembar  kolofonnya.

Referensi

Dokumen terkait