• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dana- dana masyarakat ini dihimpun oleh bank dengan menggunakan instrumen produk simpanan yang terdiri dari giro, deposito dan tabungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dana- dana masyarakat ini dihimpun oleh bank dengan menggunakan instrumen produk simpanan yang terdiri dari giro, deposito dan tabungan"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Selain itu, dalam berinvestasi dana perbankan syariah, Anda harus menggunakan instrumen investasi yang sesuai syariah. Namun dari segi mekanisme perolehan keuntungan dari transaksi tersebut, bank syariah tetap harus menggunakan skema yang sesuai dengan prinsip syariah. Namun dalam transaksi penyaluran dana dengan skema mudharabah, bank bertindak sebagai shahibul maal, sedangkan nasabah penerima pembiayaan bertindak sebagai pengelola dana.

Penyaluran dana dengan skema mudharabah terdiri dari dua jenis, yaitu mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah. Menurut (Yaya et al., 2013), jual beli dengan skema murabahah adalah jual beli dengan menentukan harga beli dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Menurut (Yaya et al., 2013), jual beli dengan skema salam adalah jual beli dimana pembeli membayar terlebih dahulu sebelum menerima barang pesanan.

Menurut (Yaya et al., 2013) Jual beli dengan skema istishna adalah jual beli berdasarkan pesanan pembeli kepada penjual yang juga merupakan produsen untuk memasok barang atau produk sesuai spesifikasi yang dibutuhkan pembeli. dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Menurut (Yaya dkk., 2013), Menyewa dengan skema ijarah adalah transaksi sewa antara pemilik barang sewaan dengan penyewa untuk memperoleh imbalan atas barang sewaan yang disewakan. Dalam transaksi sewa dengan skema ijarah, pihak bank merupakan pemilik obyek sewa, sedangkan nasabah merupakan pihak yang menyewakan.

Menurut (Yaya et al., 2013) Sewa dengan skema Ijarah Muntaiya Bittamlik merupakan transaksi sewa antara pemilik fasilitas sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas fasilitas sewa yang diberikannya.

Prinsip Jasa Keuangan Bank

Prinsip Wakalah

Prinsip Kafalah

Apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajiban pembayarannya, maka pemegang bank garansi dapat mengajukan klaim kepada lembaga penerbit bank garansi. Uang muka pekerjaan, yang diberikan oleh bank kepada pelaksana proyek untuk uang muka proyek dalam kontrak tertentu.

Prinsip Hawalah

Prinsip Sharf

Jika ia daripada jenis lain, ia mesti dilakukan pada kadar pertukaran (kadar pertukaran) yang berkuat kuasa pada masa transaksi dijalankan dan secara tunai.

Prinsip Ijarah

Modal Kerja

  • Peran Penyaluran Kredit Modal kerja Pada Bank Syariah Indonesia Terdapat peran dalam penyaluran kredit modal kerja yaitu antara lain

Modal kerja diartikan sebagai investasi yang ditanamkan pada aktiva lancar atau aktiva lancar seperti uang tunai, bank, surat berharga, piutang dan aktiva lancar lainnya. Menurut Sujarweni (2018), pengertian modal kerja adalah investasi perusahaan dalam bentuk uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi kewajiban lancar, yang digunakan untuk membiayai aset lancar. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa modal kerja adalah dana yang ditanamkan pada aktiva lancar, yang digunakan untuk biaya operasional perusahaan dalam bentuk kas, surat berharga, piutang dan persediaan, serta aktiva lancar lainnya.

Untuk pembiayaan kebutuhan modal, yang biasanya digunakan dalam satu atau lebih proses produksi atau siklus bisnis.

Konsep Modal Kerja

Konsep kuantitatif

Konsep kualitatif

Konsep fungsional

Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Syariah

Menurut Kasmir (2019), modal kerja merupakan modal yang dibutuhkan suatu perusahaan yang harus segera disediakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebab, terpenuhi atau tidaknya kebutuhan modal kerja sangat bergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Operasional perusahaan, khususnya kebijakan dalam upaya pemenuhan modal kerja, harus selalu memperhatikan faktor-faktor tersebut.

Dana Pihak Ketiga

Giro

Tabungan

Deposito

Kepercayaan masyarakat

Pendapatan masyarakat

Pelayanan pihak perbankan

Ekspetasi tingkat bunga

Penelitian Terdahulu

  • Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap penyaluran kredit modal kerja Menurut Martono (Martono, 2010) dana pihak ketiga adalah menghimpun
  • Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap penyaluran kredit modal kerja
  • Pengaruh Non Performing Financing terhadap penyaluran kredit modal kerja
  • Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Perfoming Financing terhadap penyaluran kredit modal kerja

Pengaruh dana pihak ketiga, bunga kredit dan permodalan bank terhadap penyaluran kredit pada BPR. Dana pihak ketiga, suku bunga dan modal bank mempunyai pengaruh yang signifikan dan bersama-sama terhadap penyaluran kredit. Secara parsial dana pihak ketiga dan modal bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit.

Rasio kecukupan dan loan to deposit ratio penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Ukuran bank berpengaruh positif terhadap alokasi kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015.

Dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Dampak DPK, BI RATE dan NPL terhadap penyaluran kredit modal kerja pada BPR di Provinsi Bali Tahun 2009-2014. DPK, BI RATE dan NPL secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja BPR di provinsi Bali tahun 2009-2014.

Modal kerja dan NPL mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap penyaluran kredit modal kerja pada BPR di Provinsi Bali Tahun 2009-2014. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Performing Asset, Net Interest Margin dan Non Performing Loan terhadap Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia. Variabel Independen: Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Returning Asset, Net Interest Margin dan NPL Variabel Dependen: Penyaluran Kredit.

Dampak kredit bermasalah, rasio kecukupan modal dan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit modal kerja pada bank umum periode 2015-2020. Penelitian (Pratiwi & Hindasah, 2014) menunjukkan bahwa non-performing financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit, penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Nurlaili, 2021) yang menyatakan bahwa non-performing financing mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. dampak yang signifikan. pengaruhnya terhadap penyaluran kredit modal kerja dan seterusnya. Terdapat beberapa faktor yang diperkirakan mempengaruhi hasil penyaluran kredit modal kerja, antara lain pendanaan pihak ketiga, rasio kecukupan modal, dan kredit bermasalah.

Dari hipotesis yang dirumuskan diatas, masing-masing variabel penelitian secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja. Penelitian (Putra & Rustariyuni, 2014) menunjukkan bahwa dana pihak ketiga, rasio kecukupan modal dan non-performing financing berpengaruh signifikan terhadap credit spread.Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Pratiwi & Hindasah, 2014) yang menyatakan bahwa Third Party Dana Partai, Capital Adequacy Ratio dan Non-Performing Financing secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit dan penelitian yang dilakukan (Effendy et al., 2019) menyatakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit modal kerja.

Kerangka Pemikiran

Gambar

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial Pembiayaan Musyarakah tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Return On Asset, sedangkan Pembiayaan Musyarakah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF