• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI AKUNTANSI: MATERI BIAYA

N/A
N/A
Widhy Alithia Saraswati

Academic year: 2023

Membagikan "TEORI AKUNTANSI: MATERI BIAYA"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian biaya tidak dapat dipisahkan dengan pengertian kos dan aset dan rugi (loss)

Definisi biaya dalam standar akuntansi keuangan (2022) beban adalah penurunan manfaat ekonomi pada suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

terdapat dua karakteristik yang melekat pada makna biaya, yaitu : 1. Aliran keluar atau penurunan aset

2. Akibat kegiatan yang membentuk operasi utama yang menerus

Terdapat pula karakteristik lain yang bersifat sebagai konsekuensi, pendukung, atau penjelas :

POINT 1 : KEGIATAN YANG MENIMBULKAN BIAYA 1. PENURUNAN ASET

Untuk dapat dikatakan bahwa biaya timbul maka harus terjadi transaksi atau kejadian yang menurutkan aset ataupun menimbulkan aliran keluar aset atau sumber ekonomik.

2. OPERASI UTAMA YANG MENERUS

Tidak semua penurunan atau konsumsi aset membentuk biaya. Agar dapat menjadi biaya, konsumsi tersebut harus berkaitan dengan dengan kegiatan utama. Kegiatan utama yang dimaksud adalah

kegiatan penciptaan pendapatan (laba) yang dipresentasikan pada kegiatan memproduksi atau mengirim barang atau menyerahkan atau melaksanakan jasa.

3. KENAIKAN KEWAJIBAN

Semua badan autoritatif mendefinisi biaya tidak hanya dari sudut penurunan aset tetapi juga dari penaikan kewajiban. Alasannya iaa=lah agar makna biaya cukup luas untuk mencakupi pula post-post yang timbul dalam penyesuaian akhir tahun.

4. PENURUNAN EKQUITAS

Definisi APB dan IAI menyebutkan bahwa penurunan aset akhirnya akan mengubah equitas atau menurunkan equitas. Menurut FASB tidak memasukkan karakteristik ini pada definisnya karena makna operasi sentral mengandung pengertian sebagai proses penciptaan laba sehingga penurunan equitas merupakan konsekuensi logis dari pengertian tersebut.

5. ALIRAN FISIS ATAU MONETER

definisi biaya oleh FASB sebagai aliran keluar aset atau pemanfaatan aset tidak secara teggas membatasi apakah aliran atau pemanfaatan tersebut bersifat fisis atau moneter. FASB memisahkan antara

(2)

pengertian biaya dan pengukuran biaya. Biaya timbul dari penyerahan atau produksi barang atau dari pelaksanaan jasa, FASB memaknai biyaa sebagai kejadian fisis. Bila aset diganti dengan barang dan jasa aliran tersebut jelas menunjukkan aliran fisis.

6. RUGI

kata-kata kunci yang melekat pada pengertian rugi adalah :

 Penurunan equitas (aset bersih)

 Transaksi peripheral atau incidental

 Selain apa yang didefinisikan sebagai biaya atau selain distribusi kepemilik

Utnuk disebut rugi, kejadian yang menimbulkan harus peripheral atau incidental atau diluar kendali manajemen. 4 sumber rugi yang diidentifikasi FASB adalah :

 Peripheral dan incidental

 Transfer non timbal balik

 Penahanan aset

 Factor lingkungan

Point 2 PENGAKUAN BIAYA

Pengakuan biaya tidak dibedakan dengan pengakuan rugi. Kriteria pengakuan tidak dibedakan dengan kaidah pengakuan sehingga masalah pengakuan biaya (rugi) adalah kapan penurunan nilai aset dapat dikatakan telah terjadi atau kapan biaya (rugi) telah timbul sehingga jumlah rupiah biaya (rugi) dapat diakui.

KRITERIA PENGAKUAN

Biaya atau rugi pada umumnya diakui apabila salah satu dari dua kriteria berikut dipenuhi :

 Konsumsi manfaat

Biaya atau rugi diakui apabila manfaat eknomik yang dikuasai suatu entitas telah dimanfaatkan atau diknosumsi dalam pengiriman atau pembuatan barang, penyerahan atau pelaksanaan jasa, atau kegiatan lain yang merepresentasi operasi utama ataua sentral entitas tersebut

 Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang’

Biaya atau rugi diakui apabila aset yang telah diakui sebelumnya diperkirakan telah berkurang manfaat ekonomiknya atau tidak lagi memiliki manfaat ekonomik.

KAIDAH ATAU SAAT PENGAKUAN Kaidah pengakuan APB :

 Mengasosiasi sebab dan akibat

Beberapa cost diakui sebagia biaya atas dasar asosisasi langsung dengan pendapatan tertentu

 Alokasi sistematik dan rasional

Bila tidak ada secara langsung untuk mengasosiasi seba dan akibat, beberapa cost diasosiasi dengan periode sebagai biayaa atas dasar usaha untuk mengalokasi cost cara sistematik dan rasional ke beberapa periode yang diperkirakan menikmati manfaat

(3)

 Pengakuan segera

Beberpa cost diasosiasi dengan periode berjalan sebagai biaya karena :

1) Cost yang terjadi dalam periode berjalan tidak memberi manfaat masa datang yang cukup nyata

2) Cost yang dicatat sebagai aset dalam periode-periode sebelumnya tidak lagi mempunyai manfaat ekonomik yang cukup nyata

3) Mengalokasi berbagai cost bai katas dasar asosiasi dengan pendapatan atau atas dasar periode akuntansi dipandang tidak mempunyai manfaat yang berarti

Point 3 PERLAKUAN DEPRESIASI

Depresiasi merupakan suatu proses alokasi kos secara sistematik dan rasional dan jumlah rupiahnya diukur atas dasar bagian cost potensi jasa yang dianggap telah dimanfaatkan dalam menciptakan pendapatan.

 Depresiasi sebagai proses akumulasi dana

Dengan mengurangi pendapatan, laba akan berkurang sebesar depresiasi yang dibebankan. Hal ini berarti bahwa laba sejumlah depresiasi tidak dapat dibagi kepada pemegang saham. Bagian inilah yang dianggap sebagai dana untuk membeli Kembali fasilitas fisis di kemudian hari.

 Depresiasi sebagai pemulihan investasi

Agar perusahaan mampu membayar Kembali investasinya maka harus dilakukan penyisihan dana dengan cara mengurangi pendapatan perusahaan sebesar depresiasi.

 Depresiasi sebagai proses penilaian

Kelemahan definisi ini adalah alokasi sistematik dalam banyak hal tidak merepresertasi fenomena atau kegiatan operasi yang sesungguhnya.

Beberapa pendekatan penilaian kappital awak dan akhir periode untuk menentukan depressiasi seabagai penurunan nilai :

1) Nilai secara tunai

Penurunan nilai fisalitias fisis (persediaan) ditentukan dengan cara menghitung selisish nilai setara tunai pada awal dan akhir periode. Nilai ini adalah harga pasar aset.

2) Kontribusi pendaoatan neto diskunan

Depresiasi ini ditentukan dengan cara menghitung selisih nilai diskunan aliran kontribusi pendapatan neto pada awal dan akhir periode. Kontribusi pendapatan neto adalah tambahan aliran kas masuk (pendapatan) karena adanya investasi vasilitas fisis bersangkutan.

 Depresiasi sebagai sarana penandingan cost dengan kontribusi pendapatan neto disni adalah pendapatan yang dihasilkan oleh fasilitas fisik dikurangi biaya pengoperasian fasilitas fisis.

Point 4 Penyajian biaya

Penyajian biaya tidak dapat dilepaskan dari penyajian pendaoatan dan sarana untuk itu adalah statement laba rugi. Penyajian lemen pendapatan, unung, biaya, dan rugi bergantung pada konsep tentang apa saja yang membentuk laba.

(4)

Referensi

Dokumen terkait