• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PROF. MAMAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MATERI PROF. MAMAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGUATAN PPKn

MENYAMBUT GENERASI MILLENNIAL

Maman Rachman

Maman Rachman

Dewan Penasehat AP3KnI Jateng Badan Pembina Harian

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2019

Google Scholar

[email protected]

Blog.Unnes.ac.id/maman

(2)

22

INDONESIA DEWASA

INI

INOVASI DISRUPTIF GENERASI

MILLENNEAL

ERA DIGITAL REVOLUSI

INDUS4.0 TRI

PAHAM RADIKAL

(3)

civic literacy

WARGA NEGARA YANG BAIK BERDASAR PANCASILA

civic engagement, civic skill and participation civic knowledge

civic participation and civic responsibility

Beriman dan bertaqwa

Bersikap kemanusiaan yang adil juga beradab Menciptakan persatuan bangsa Menciptakan sikap kerakyatan Menciptakan keadaan yang

berkeadilan sosial

(4)

Pembelajaran PPKn

TUJUAN Instruksional

( Instructional efect ) Pengiring

( Nurterent effect )

(5)

When wealth is lost, nothing is lost When health is lost, something is lost

When character is lost, everything is lost

(Franklin, W. “Billy” Graham Jr)

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER (NGAT-INGAT)

The end of education is character

(6)

Slogan awal dekade Kemerdekaan Negara Republik Indonesia adalah Nation and Character Building

Ki Hajar Dewantara said, " ... education is a growing effort to advance the character (inner strength, character), mind

(intellect), and the child's body (pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak.

Mahatma Gandhi said: one of seven fatal sins that is “education without character” (salah satu dosa besar adalah pendidikan

tanpa karakter).

Dr. Martin Luther King said: “Intelligence plus character….that is the goal of true education” (Kecerdasan plus karakter….itu

adalah tujuan akhir dari pendidikan sebenarnya).

Theodore Roosevelt said: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik

seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat).

SELAIN ITU

(7)

Kompetensi Kompetensi Kualifikasi

AkademikKualifikasi Akademik

Sertifikasi Sertifikasi

Profesionalisme Guru / Dosen Profesionalisme

Guru / Dosen

(8)

Komp Pedagogik

Komp

Kepribadian Komp

Profesional Komp

Sosial

Kompetensi Guru & Dosen

(9)

99

GURU/DOSEN PROFESIONAL GURU/DOSEN PROFESIONAL

Gangguan RPPRPP TEORI BELAJAR

METODE MEDIA

TEORI BELAJAR METODE

MEDIA

EVALUASI EVALUASI

kompeten Inspirator

Encoding

Decoding

Umpan balik/Resiprokal

(10)

The mediocre teacher tells, The good teacher explains,

The superior teacher demonstrates,

THE GREAT TEACHER INSPIRES !

(William Arthur Ward)

(11)

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PAIKEM

PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF MENYENANGKAN

GEMBROT

GEMBIRA BERORIENTASI TUJUAN JANGAN MENJADI PAIJO

Pembelajaran Apatis Inosen Jenuh

Ora Mutu

(12)

1212

WIN-WIN SOLUTION

MEDIA

(13)

EVALUASI Proses/Hasil

(14)

14 14

Kompetensi Kompetensi = =

H H asil asil B B elajar: Karya, elajar: Karya, U U njuk njuk K K erja & erja & P P erilaku erilaku

Pengetahuan Keterampilan

Nilai & sikap

Karya

2 dimensi

3 dimensi Unjuk kerja

Perilaku

INPUT Air 3 anak

sungai

PROSES

Berintegrasi dalam sungai besar

OUTCOME Bermuara dalam

3 cabang

PEMBELAJARAN DG METODE

DAN MEDIA YG TEPAT

DIUKUR MELPENILAIANALUI

(15)

1515

Mendikbud (Nadiem Makarim)

Dosen/Guru:

“PENGGERAK”

Banyak

belajar

dan bertanya Banyak kegiatan yang

melibatkan mhs/siswa

Tidak buang waktu, banyak diskusi,

belajar kelompok

(16)

1616

Perilaku Dosen/Guru Kiri - No

mulut besar = banyak ceramah

mata sipit = kurang memperhatikan siswa

telinga kecil = kurang mendengarkan siswa

telunjuk jentik = sering

‘mengancam’ siswa

Kanan - Yes

mulut kecil = sedikit ceramah

mata besar = sering mengamati siswa

telinga besar = selalu mendengarkan siswa

tangan terbuka =

‘welcome’ thp kekeliruan siswa

(17)

1717 Heroe NoegrohoHeroe Noegroho

Guru/dosen yang banyak “mengambil alih” pekerjaan siswa.

(18)

1818

GURU/DOSEN YANG KURANG MANUSIAWI

(19)

Siapkan Strategi dan Sarana Siapkan Strategi dan Sarana

Pembelajaran Pembelajaran

LOKUS

“PADEPOKAN KARAKTER”

PEMBELAJARAN INTEGRATED:

Curriculum, Learning,

Day

Embedded

LABORATORIUM IPA

IPS?

Sekolah Binaan AP3KnI

(20)

(1)

Tingkatkan minat baca

(4)

Kembangkan ide

dan gagasan  

(3) Lakukan

inovasi dari yang

dibaca.

(2) Berikan komentar terhadap yang

dibaca

Strategi

Literasi

(21)

IQRO, IQRO, IQRO

mendidik, meneliti, mengabdi

(22)

2222

دقف مهنيب رجش اميف هلوسرو ا ميكحت مزتلي مل نمف ًامزتلم ناك نم امأو ، نمؤي ل هنأ هسفنب ا مسقأ عبتاو ىصع نكل ، ًارهاظو ًانطاب هلوسرو ا مكحل لَف) ةيلا هذهو . ةاصعلا نم هلاثمأ ةلزنمب اذهف ، هاوه ىلع جراوخلا اهب جتحي امم (... َنوُنِم ؤؤُي ل َكِب َر َو

مث ، ا لزنأ امب نومكحي ل نيذلا رملا ةلو ريفكت امب سانلا ملكت دقو .ا مكح وه مهداقتعا نأ نومعزي

ةيلا قايس هيلع لدي هتركذ امو ، انه هركذ لوطي

(QS. An-Nisaa’ ayat 65 )

Mari kita baca

(23)

2323

Tidak fasih dan tidak lancar ...

bahkan bingung ...!

Berarti kita belum punya habits

Baca Bismillah ...

Laa haulaa walaa quwwata illa billah

Mari baca ini ...

(24)

2424

ميحرلا نمحرلا هللا مسب

نيملاعلا بر هلل دمحلا ميحرلا نمحرلا

نيدلا موي كلم

نيعتسن كاياو دبعن كايا ميقتسملا طرصلا اندها

ريغ مهيلع تمعنا نيذلا طارص

يلاضلا لو مهيلع بوضغملا

(25)

2525

Practice

Repetition

Learn

incompetence

competence

c o n s c i o u s

u n c o n s c i o u s

HABITS

(26)

PENDIDIKAN KARAKTER

Karakter: sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang

atau sekelompok orang 

Membentuk karakter tidak semudah

memberi nasihat, tidak semudah memberi instruksi, tetapi memerlukan kesabaran, pengenalan, pengulangan, pembiasaan, dan

keteladanan.

Proses pendidikan karakter: keseluruhan proses pendidikan yang dialami peserta didik

sebagai pengalaman pembentukan kepribadian melalui memahami dan

mengalami sendiri keutamaan-keutamaan

nilai moral, nilai-nilai ideal agama

(27)

Menerapkan Pendidikan Karakter (Lickona)

Moral knowing:  memahamkan dengan baik tentang arti kebaikan, mengapa harus berperilaku baik, untuk apa berperilaku baik, dan apa manfaat berperilaku baik

Moral feeling : membangun kecintaan berperilaku baik yang akan menjadi sumber energi untuk berperilaku

baik 

Moral action: membuat pengetahuan moral menjadi tindakan nyata

Moral action : outcome dari dua tahap sebelumnya dan harus dilakukan berulang-ulang agar menjadi moral

behavior

Dengan tiga tahapan: pembentukan karakter akan jauh dari kesan dan praktik doktrinasi yang menekan, siswa akan mencintai berbuat baik karena dorongan internal

dari dalam dirinya sendiri

(28)

Respek Perhatian

Tujuan Teratur Adil Aman

Harapan

(29)

silvy@

SELAMAT BER-

WORKSHOP

Referensi

Dokumen terkait

Jurisdiction of Courts Keep in mind the distinction between federal law and state law The various sources of judicial review jurisdiction: - Common law state level - Statutory

ภาพที 3 เงือนไขขององค์การทีนําไปสู่การเรียนรู้วิชาชีพของครู ทีมา : Thoonen et al 2011 Ohlson 2009 ได้ศึกษาเรือง “การทดสอบ ภาวะผู้นําทางการศึกษา: การศึกษาวัฒนธรรมโรงเรียน