PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sitematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
PenelitianTerdahulu
Shofia Ulfa, 2007, “Penerapan Kegiatan Remaja Masjid dalam Pendidikan Keagamaan di Masjid Al-Ihlas Desa Banjarsari Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember 2007.”. 12 Shofia Ulfa, Penerapan Kegiatan Remaja Masjid Dalam Pendidikan Keagamaan di Masjid Al-Ihlas Desa Banjarsari Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, 2007, Skripsi, STAIN Jember, 2007. Achmad Baisuni, 2008, “Peran Remaja dalam Pendidikan masjid al-istiqomah dalam memajukan kerukunan antar umat beragama di desa Bluben, kecamatan Sukowiryo, kabupaten.
14 Achmad Baisuni, Peran Remaja Masjid Al-istiqomah Dalam Mendorong Kerukunan Umat Beragama di Desa Bluben Kecamatan Sukowiryo Kabupaten. Achmad Baisuni, 2008, Peran Pemuda Masjid Al-Istiqomah Dalam Menumbuhkan Kerukunan Umat Beragama di Desa Bluben Kecamatan.
Kajian Teori
Memiliki kader pemimpin masa depan merupakan suatu kebutuhan yang mutlak, setidaknya bagi remaja masjid dan pengurus masjid itu sendiri. Oleh karena itu, perlu diadakan program pelatihan kepemimpinan bagi remaja masjid agar dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan membekali remaja menjadi pemimpin yang baik. Hal ini merupakan salah satu proses pembentukan kader di kalangan remaja masjid, sehingga pembentukan kader tidak hanya berlangsung secara alamiah, namun juga benar-benar dipersiapkan melalui proses pendidikan.
Kepemimpinan dari pengurus pemuda masjid yang efektif dan mampu menggunakan sumber daya yang terbatas, Insya Allah akan memimpin organisasi mencapai tujuannya selangkah demi selangkah. Dengan pengurus yang sehat jasmani dan rohani, dapat memimpin, berpikiran terbuka dan mempunyai integritas yang tinggi, maka pimpinan pemuda masjid mampu mencapai tujuannya. Berupa konstitusi organisasi yang dituangkan dalam Pedoman Dasar Karang Taruna Masjid dan petunjuk pelaksanaannya.
Oleh karena itu, strategi dan taktik disusun untuk mencapai tujuan organisasi pemuda masjid. e) Pengetahuan dan keterampilan teknis.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahap-tahap Penelitian
Kegiatan remaja masjid bidang ibadah dalam meningkatkan kepribadian generasi muda muslim di Masjid Jami' Al Baitul Amien Jember Tahun 2017. Dalam kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember bidang ibadah yang pertama yaitu Bahana Kegiatan bulan Muharram. Kemudian kegiatan remaja Masjid Al BAitul Amien Jember area ibadah ketiga adalah kegiatan PHBI (Peringatan Hari Raya Islam).
Berikutnya, kegiatan keempat remaja Masjid Al Baitul Amien Jember dalam beribadah adalah kajian hukum perempuan. Kemudian kegiatan pemuda Masjid Al Baitul Amien Jember pada bidang ibadah kajian Aswaja yang kelima. Kegiatan terakhir bagi remaja Masjid Al Baitul Amien Jember dalam beribadah adalah kegiatan pelatihan Ubudiyah.
Kegiatan kedua Masjid Al Baitul Amien Jember di bidang pendidikan adalah pelatihan desain grafis. Kemudian kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember pada bidang pendidikan yang ketiga yaitu pelatihan jaringan komputer. Kemudian kegiatan terakhir bagi pemuda Masjid Al Baitul Amien Jember dalam bidang pendidikan adalah pelatihan wirausaha muslim.
Kegiatan pemuda Masjid Al Baitul Amien Jember yang kedua dalam bidang sosial adalah gerakan segoku segomu. Selanjutnya kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember berada pada bidang sosial yang ketiga yaitu Hijab Beauty Care. Kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember dalam bidang ibadah antara lain (a) Bahana Muharram yaitu mengadakan berbagai jenis perlombaan.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Pemuda Masjid Jami' Al-Baitul Amien Jember, merupakan sebuah organisasi banom atau kader pemuda masjid yang berada di bawah naungan Yayasan Masjid Jami' Al-Baitul Amien Jember. Dari awal berdirinya hingga saat ini Pemuda Masjid Al-Baitul Amien Jember (Remas) telah melahirkan banyak generasi muda/remaja yang mampu berpartisipasi dengan sangat baik dalam masyarakat.Alumni Remas Al-Baitul Amien Jember, beberapa di antaranya tercatat sebagai guru, dosen, praktisi, guru mengaji, aktivis ormas, politisi, dan sebagainya. Banyak sekali santri yang berminat bergabung dengan Remas Al-Baitul Amien, hal ini tentunya karena merasa bisa mendapatkan banyak manfaat. Ada pula yang berlatar belakang pelajar, tersebar di MAN 1 Jember, MAN 2 Jember, SMKN 4 Jember, SMAN 4 Jember, SMAN 2 Jember, SMAN 3 Jember, SMA Muhammadiyah Jember, SMP Al-Baitul Amien Jember dan SMP 12 Jember , dan sebagainya.
Dalam rangka pembentukan kader generasi bangsa, tentunya Karang Taruna Masjid Al-Baitul Amien Jember memberikan kontribusi yang besar dalam terciptanya generasi baru yang cakap, kreatif, inovatif, beriman dan bertaqwa. kepada Allah. SWT sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Dalam perkembangannya, aktivis atau santri Rema Al-Baitul Amien banyak yang direkrut menjadi guru, baik di lembaga pendidikan Baitul Amien, maupun menjadi pegawai di lembaga pendidikan atau sekretariat Masjid Baitul Amien. Namun tidak jarang mereka berkarir sebagai wirausaha dan praktisi pendidikan, guru, dosen, atau aktivis sosial di berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan lainnya. Di antara aktivis muda alumni masjid Al-Baitul Amien yang masih sangat dihargai masyarakat adalah Akhi Imam Syafi'i, Solikul Hadi, Munir Is'adi, Aksin Wijaya, Hizbullah Muhib, Arifin Nor Budiono, Aminullah, Sholahuddin Al -Ejubi dan masih banyak lagi, masih banyak lagi.
Selain latar belakang pendidikan seperti yang telah dijelaskan di atas, beberapa pemuda penggiat Masjid Al-Baitul Amien juga sangat beragam. Visi masa muda masjid; “ikut serta dalam pembentukan dan pembekalan generasi Islam baru sebagai penerus perjuangan menegakkan Islam sebagai agama dan rahmatan lil alamin”. Mewujudkan masyarakat berbudi luhur yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.60. Letak Geografis Rema Al Baitul Amien.
Susunan organisasi Karang Taruna Masjid Al Baitul Amien Jember seperti terlihat pada Struktur Karang Taruna Masjid sebagai berikut: 62. Karang Taruna Masjid Al Baitul Amien mempunyai kegiatan rutin Kegiatan Karang Taruna Masjid Al Baitul Amien Jember meliputi kegiatan mingguan atau tahunan. Kegiatan Sosial Ekonomi (Konspirasi Masjid) 4. Penyelenggaraan Dakwah Islam/Tabliq Akbar 6. Sumber : Dokumentasi Masjid Jami' Al Baitul Amien Jember) 6.
Penyajian Data dan Analisis
Kegiatan yang dilakukan Karang Taruna Masjid Al Baitul Amien sangat religius dan humanis dalam hal pendidikan dan pengembangan sikap serta kepribadian anak atau remaja muslim di Jember. Sesuai tema yang dijelaskan oleh Ibu Dini Izzatul Millah selaku sekretaris pemuda Masjid Al Baitul Amien Jember sebagai berikut: 68. Kemudian kegiatan pemuda masjid di bulan ramadhan juga meliputi pembagian zakat fitrah dan mereka membuka lapak.
Seperti yang diceritakan oleh Mbak Dina Izzatul Millah selaku Sekretaris Pemuda Masjid sebagai berikut; Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember dalam bidang ibadah meliputi materi Muharram, BASTRA (Pelatihan Dasar Ramadhan), PHBI (Peringatan Hari Raya Islam), Kajian Fiqh Wanita, Kajian Aswaja dan Pelatihan Ubudiyah. Kegiatan pemuda masjid dalam bidang pendidikan dalam meningkatkan kepribadian generasi muda muslim di Masjid Jami’ Al Baitul Amien Jember Tahun 2017.
Yang mengajar adalah para alumni Remas.84 Selanjutnya kegiatan para pemuda Masjid Al Baitul Amien Jember berada pada bidang pendidikan yang keempat yaitu pelatihan manajemen usaha. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemuda Masjid Al Baitul Amien Jember dalam bidang pendidikan meliputi PSI (Program Studi Islam), pelatihan desain grafis, pelatihan jaringan komputer, pelatihan manajemen bisnis dan pelatihan kewirausahaan muslim. Kegiatan remaja masjid bidang sosial untuk meningkatkan kepribadian generasi muda muslim di Masjid Jami’ Al Baitul Amien Jember Tahun 2017.
Kegiatan segoku segomu ini menarik, sehingga ketika orang lain tidak berpikir untuk memberi makan orang miskin, para remaja di Masjid Al Baitul Amien justru memikirkannya.89. Remaja yang tidak berlatar belakang pesantren namun santri SMA tertarik dengan aksesoris yang islami.91 Kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember yang terakhir dalam bidang sosial adalah kegiatan FORMI (Forum Silaturahmi). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan remaja Masjid Al Baitul Amien Jember dalam bidang sosial antara lain adalah santunan anak yatim, gerakan segoku segomu, perawatan hijab beaty dan FORMI (Forum Silaturahmi).
Pembahasan Temuan
Dengan demikian, dalam teori ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan remaja masjid dalam berpuasa meliputi dialog keagamaan, shalat, tawah, tadarus Al-Qur'an, lailatul qadar, dan lain sebagainya. Dari teori ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas remaja masjid juga menyalurkan zakat. Dalam menyalurkan zakat, remaja masjid tergabung dalam AZKA Al Baitul Amien Jember. Citra remaja masjid akan positif jika mereka melakukan aktivitas positif dan bermanfaat di masyarakat.
Di sisi lain, masyarakat tentunya tidak segan-segan membantu dan memberikan dukungan terhadap kegiatan positif yang dilakukan remaja masjid. Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa menyantuni anak yatim adalah hak kita, maka dalam bidang sosial kegiatan remaja masjid salah satunya adalah memberikan santunan kepada anak yatim. Kegiatan remaja masjid dalam bidang ibadah dalam meningkatkan kepribadian generasi muda muslim di Masjid Jami’ Al Baitul Amien Jember Jember Tahun 2017.
Kegiatan pemuda masjid bidang pendidikan (a) PSI (Program Studi Agama Islam) yaitu PSI I, PSI II, PSI III. Kegiatan pemuda masjid dibidang sosial antara lain (a) Gerakan segoku segomu yaitu pemuda masjid membagikan beras dan sarung kepada pemulung. Kepada seluruh pengurus pemuda Masjid Al Baitul Amien agar dapat menunjang segala kegiatan yang berlangsung di karang taruna Masjid dan lebih disiplin.
Diharapkan kepada para remaja jemaah Masjid Al Baitul Amien Jember untuk terus berkarya kreatif dalam mengadakan program kegiatan untuk mengembangkan kepribadian muslim yang lebih baik. Penerapan Kegiatan Remaja Masjid Dalam Pendidikan Keagamaan di Masjid Al Ihlas Desa Banjarsari Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2007. Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan bimbingannya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Yang Peran Kegiatan Remaja Masjid Dalam Meningkatkan Kepribadian Generasi Muda Muslim di Masjid Jami’ Al Baitul Amien Jember Tahun 2017” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1).
PENUTUP
Kesimpulan
Latihan Ubudiyah membincangkan ibadah masyarakat NU. f) Kajian undang-undang wanita, iaitu. menyediakan pengajian kepada ibu pengajian.
Saran-saran
- Tabel Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu
- Data Kegiatan Remaja Masjid ABA Jember
- Data Kegiatan Masjid Jami’ Al Baitul Amien Jember
- Data Anggota Remaja Masjid ABA Jember
- Data Hasil Temuan
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Kepribadian Muslim di SMP Negeri 03 Sukowono Jember Tahun Pelajaran 2012/2013. Peran Pemuda Masjid Al-Istiqamah dalam Membina Kerukunan Umat Beragama di Desa Bluben Kecamatan Sukowiryo Kabupaten Bondowoso Tahun 2008. Zulaichah Ahmad, M.Pd.I selaku dosen pembimbing yang telah mendampingi dan membimbing peneliti dalam penyusunan skripsi .
Dosen-dosen IAIN Jember khususnya dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang memberikan ilmu untuk memberikan ilmu. Muhammad Hasien Safrawi, M.Pd.I. Selaku Ketua Yayasan Al Baitul Amien Jember yang memberikan kesempatan melakukan penelitian dan memberikan informasi. Tn. Zainal Anshari, M.Pd.I, selaku Dewan Pembina Remas Al Baitul Amien Jember yang banyak memberikan informasi.
Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal oleh Allah SWT. Artinya: “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan. orang – orang yang mendapat petunjuk”. Ibu bapa pertama saya (ayah A. Basuki dan ibu Hoiriyati) yang tidak pernah lupa mendoakan dan berkorban untuk saya sepenuh jiwa dan raga.