• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits” Penulis: M.Ramli

N/A
N/A
Rubayyi Firdaus

Academic year: 2024

Membagikan "Media Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits” Penulis: M.Ramli "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: Rubayyi Firdaus NIM: 210101110010 Kelas: PAI-A

Mata Kuliah: Pembelajaran Qur’an Hadist

Dosen Pengampu: Mohammad Rohmanan, M.Th.I REVIEW JURNAL

1. Judul Jurnal: “Media Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits”

Penulis: M.Ramli

Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Volume 13 No. 23 April 2015 2. Isi Jurnal:

Jurnal ini membahas mengenai pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam proses pendidikan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi pelajaran, hal ini juga sesuai dalam perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits. Media pembelajaran memiliki peran memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan perhatian siswa, dan menjembatani perbedaan pribadi antar siswa. Jurnal ini menyoroti penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan islam, baik itu media audio atau visual diperbolehkan menurut Al-Qur’an dan Al-Hadits. Penggunaan media pembelajaran membantu memperjelas mata pelajaran yang sulit, meningkatkan konsistensi dalam pembelajaran, dan pada akhirnya mengarah pada penguasaan tujuan pendidikan yang lebih baik. Alat bantu visual, seperti gambar dan gerak tubuh, dapat membuat konsep kompleks lebih mudah diakses dan diingat oleh pelajar, sehingga mendorong pemahaman dan retensi pengetahuan yang lebih baik.

Selain itu, penggunaan media pembelajaran sejalan dengan prinsip kerendahan hati dan kejelasan dalam mengajar, seperti yang ditunjukkan oleh penggunaan alat peraga oleh Nabi Muhammad SAW dalam pengajarannya yaitu penggunaan alat bantu visual seperti gambar, isyarat tangan, dan kerikil yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam mengajar para sahabatnya mempunyai nilai pendidikan yang signifikan. Bantuan ini membantu membuat ajarannya lebih mudah dipahami dan diingat. Secara keseluruhan, memasukkan alat bantu atau media audio dan visual dalam pendidikan Islam dapat memfasilitasi pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa, sejalan dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadits.

(2)

3. Masalah

Banyak ditemukan kasus pendidik yang tidak mempergunakan media sesuai dengan bahan yang diajarkan, sehingga dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, peserta didik mengalami banyak kesulitan dalam menyerap dan memahami pelajaran yang disampaikan, pendidik kesulitan menyampaikan bahan pelajaran, banyak peserta didik yang merasa bosan terhadap pelajaran pendidikan agama Islam. Hal ini dapat diidentifikasikan sebagai masalah kurangnya pemahaman pendidik dalam pengaplikasian media dalam pembelajaran tersebut. Maka dari itu Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.

4. Kritik

Terdapat beberapa kritikan untuk jurnal ini yaitu yang kurang mencantumkan metode penelitian yang dipakai ketika menyusun artikel, tidak dicantumkan di bagian abstrak dan juga tidak ada sub bab yang menjelaskan khusus tentang metode penelitiannya. Dalam beberapa paragrafnya, ada bagian kosong yang belum terisi dan terlalu banyak point-point yang disajikan dan tidak terlalu dimenjorokkan untuk point barunya sehingga agak sedikit membingungkan bagi pembaca. Dalam penulisan ayat Al-Qur’an ada yang bercetak tebal dan ada yang tidak bercetak tebal, namun akan lebih baik tulisan arabnya tidak bercetak tebal agar lebih jelas dibacanya. Untuk terjemahannya dari surat Al-Qur’an atau Hadist tidak menggunakan tulisan italic atau cetak miring. Jurnal ini juga masih kurang memperhatikan spasi antar paragraf sehingga terdapat perbedaan spasi antar beberapa paragraf sehingga kerapiannya kurang. Dalam beberapa bagian, kalimat yang digunakan terkesan terlalu panjang dan kurang padat, sehingga dapat membingungkan pembaca. Disarankan untuk merangkum kalimat agar lebih mudah dipahami.

5. Saran atau Masukan

Ada beberapa saran atau masukan yang ditujukan untuk jurnal ini yaitu:

a. Untuk meningkatkan kualitas jurnal ini, disarankan untuk lebih memperhatikan struktur penulisan agar lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Penuhi bagian-bagian yang kurang dan lebih teliti lagi dalam menyusun urutan artikel ini agar terlihat lebih rapi dan terstruktur dengan baik.

(3)

b. Selain itu, penting untuk memuat analisis mendalam mengenai implikasi penggunaan media pembelajaran dalam konteks pendidikan Islam.

c. Memperluas cakupan literatur yang mendukung argumen yang disajikan dalam jurnal juga akan meningkatkan keakuratan dan validitas informasi.

d. Terakhir, menggali lebih dalam kontribusi media pembelajaran terhadap pemahaman konsep agama Islam dapat menjadi tambahan berharga bagi jurnal ini.

Referensi

Dokumen terkait

Pondok Pesantren Ta’mirul Islam , Al- Qur’an disamping menjadi Kitab Suci. juga merupakan mata pelajaran wajib yang diajarkan

Aspek pendidik dan peserta didik, pandangan pendidikan modern dan pendidikan Islam perspektif al Ajami dalam menilai posisi pendidik dan peserta didik adalah menempatkan

14 Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam , h.. membentuk kepribadian anak didik yang Islami. sekolah bisa disebut sebagai lembaga pendidikan kedua yang berperan dalam

Kurang fahamnya peserta didik tentang pelaksanaan model pembelajaran berbasis PAIKEM metode index card match dan masih malu-malu dalam mengungkapkan gagasan

bahwa tujuan pendidikan keagamaan islam adalah untuk membentuk peserta didik yang memahami dan mampu mengamalkan nilai-nilai ajaran agama islam dalam

Karena demikian, maka yang harus dijadikan landasan utama dan pertama dalam pendidikan Islam adalah Alquran, di mana di dalamnya banyak ditemukan ayat -ayat

Dalam perspektif Al-Qur’an, Agama Yahudi, Nasrani dan Islam seharusnya 12 memiliki kesamaan (kalimatun sawâ) yang bisa dijadikan acuan bersama (common platform) yaitu

Sehingga pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan interaksi antara pendidik dan Peserta didik dalam lingkungan sekolah dengan tujuan menghasilkan perilaku ke arah yang lebih baik