• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK MEDIKOLEGAL TERAPI METADON PADA PASIEN KETERGANTUNGAN HEROIN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM - Universitas YARSI Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ASPEK MEDIKOLEGAL TERAPI METADON PADA PASIEN KETERGANTUNGAN HEROIN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM - Universitas YARSI Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

53

DAFTAR PUSTAKA

Ahmady AN (1995). Narkoba. Jakarta : Penerbit Darul Falah. Hal 1-36.

Al Quran dan Terjemahnya (2007). Departemen Agama Republik Indonesia.

Jakarta.

Arsyad M (2001). Konsep Islam Memerangi Narkoba. Jakarta : Bagian Agama Universitas YARSI, hal l-13.

Clarke, H. Et al., 2014. Rates and risk factors for prolonged opioid use after major surgery: population based cohort study. BMJ (Clinical research ed.) Depkes RI. 2007. Modul dan Kurikulum Pelatihan Program Terapi Rumatan

Metadon (PTRM). Jakarta Depkes RI.

Dhoho A Sastro, ed., Membongkar Praktik Pelanggaran Hak Tersangka di Tingkat Penyidikan: Studi Kasus Terhadap Tersangka Kasus Narkotika di Jakarta (Jakarta: LBH Masyarakat, 2012), h. 78

Ditjen PP dn PL Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Djazuli A (2007). Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah Yang Praktis. Jakarta: Penerbit Kencana.

Hawari, Dadang. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa (Yogya:

PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 2004), edisi III, vol. 10, h. 267-268.

James D. Toombs, MD, 2008. Oral Methadone Dosing for Chronic Pain a Practitioner’s Guide. Pain Treatment Topics, Special Report.

Kemenkumham, “Berita Negara Republik Indonesia,” artikel diakses pada 18

Desember 2016 dari

http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2011/bn825-2011.pdf.

Kementerian Kesehatan Indonesia, 2010, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 421. 2011. Standar Pelayanan Terapi dan Rehabilitasi Gangguan Penggunaan Napza.

Jakarta: Kementerian Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 494. 2006. Penetapan Rumah Sakit dan Satelit Uji Coba Pelayanan Terapi Rumatan Metadon.

Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), HIV dan AIDS Infeksi Menular Seksual dan Narkoba (Jakarta: KPAN, 2009), h. 33-34

KPA, HIV dan AIDS Infeksi Menular Seksual dan Narkoba, h. 39.

(2)

54

Maramis, Willy F., dan Maramis, Albert A (2009). Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya: Airlangga.

Mardani (2008). Penyalahgunaan Narkotika dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Nasional. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Moesono, A. 2006. Penanggulangan Korban Narkoba: Meningkatkan Peran Keluarga dan Lingkungan. Jakarta: FKUI

Muhibbin N, Tegakkan Hukum dan Lawan Korupsi, (Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2013), hlm. 313

Mustofa, Ahmad Sanusi. Problem Narkotika-Psikotropika dan HIV-AIDS (Jakarta: Zikrul Hakim, 2002), vol. 1, h. 1.

O’Donnell, J. & Randy Vogenberg, F., 2011. Applying legal risk management to the clinical use of methadone. P and T, 36(6), pp.799–809.

Preston A, 2006. Buku Saku Metadon. Jakarta.

Qardhawi Y (1995). Fatwa-fatwa Kontemporer. Jilid 2. Jakarta : Gema Insani Press.

Sargo S, dan Subagyo R (2014). Farmakoterapi Penyalahgunaan Obat dan Napza, Surabaya: Airlangga.

Sulistia G, 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Zuhroni, Nur R, Nirwan N (2003). Islam untuk Disiplin Ilmu kesehatan dan Kedokteran 2 (Fiqh Kontemporer). Jakarta : Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Hal 202-208, 214-217.

Referensi

Dokumen terkait

Sample in this study 700 employees spread across several companies in JABODETABEK by responding to a questionnaire from the Utrecht Work Engagement Scale UWES by Schaufeli, et al,