• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Tehadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019 - repository eprints

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Tehadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019 - repository eprints"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh

ADEK IMAN KURNIAWAN NIM: 1601120107

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2020

(2)
(3)

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

"Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan pasti akan datang kemudahan."

(HR. Tirmidzi)

Persembahan

Skripsi ini Kupersembahkan Kepada:

keluarga ku yang

Tercinta dan Tersayang.

Para Dosen yang Terhormat.

Dosen Pembimbing Skripsi Ku yang Terbaik.

Sahabat dan Teman- teman Ku.

Almamater Ku.

(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini guna memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan program Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Dalam penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun teori. Hal ini disebabkan keterbatasan literatur dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Pada kesempatan yang baik ini, tak lupa penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, nasihat, pemikiran, serta doa dalam penulisan skripsi ini. Dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, M.P. selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Ibu Msy. Mikial, S.E., M.Si. Ak., CA. CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan bimbingan, dan pengarahan selama masa studi.

3. Ibu Meti Zuliyana, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan bimbingan, dan pengarahan selama masa studi,

4. Bapak Sugiharto, SE, M.Si, Ak. CA selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan telah sabar mendidik penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Crystha Armereo, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan bantuan, dan telah sabar mendidik penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

(6)

vi

6. Seluruh staf pengajar, dan staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan, dan memberikan informasi dalam melaksanakan proses penyelesaian skripsi ini.

7. Ayah dan Ibu kandung penulis tercinta yang sudah merawat dan membesarkan penulis selama ini. Terima kasih atas limpahan kasih sayang, kesabaran dalam mendidik dan memberikan dukungan serta tak pernah berhenti mendo’akan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ayuk Yanti, Ayuk Lena, Ayuk Leni, Ayuk Yuli, Kak Slamet, Ayuk Rantih, Ayuk Devi, Adik Fikri, Adik Wulan, dan Adik Tila. Terima kasih banyak atas dukungan dan bantuan kalian serta tak pernah berhenti mendo’akan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman Kelas Reguler A Pagi dan Sore Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang Angkatan 2016, terima kasih untuk semuanya dalam empat tahun ini, semoga mimpi-mimpi kita dapat tercapai, dan semoga kita bertemu lagi kelak di masa depan dengan kualitas diri yang lebih baik dari sekarang.

Demikianlah yang dapat disampaikan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Palembang, 13 Oktober 2020

Adek Iman Kurniawan

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

RIWAYAT PENULIS ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.4.1 Manfaat Akademis ... 7

1.4.2 Manfaat Praktis ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kajian Teoritis ... 9

2.1.1 Teori Pemayung (Grand Theory) ... 9

2.2 Manajemen Laba ... 10

2.2.1 Definisi Manajemen Laba ... 10

2.2.2 Motivasi Manajemen Laba ... 11

2.2.3 Metode Manajemen Laba ... 12

2.3 Good Corporate Governance ... 14

2.3.1 Definisi Good Corporate Governance ... 14

(8)

viii

2.3.2 Prinsip-prinsip Dasar Good Corporate Governance ... 15

2.3.3 Manfaat dan Tujuan Good Corporate Governance ... 17

2.3.4 Mekanisme Good Corporate Governance ... 18

2.3.4.1 Dewan Komisaris Independen... 18

2.3.4.2 Komite Audit Independen ... 19

2.3.4.3 Kepemilikan Manajerial ... 20

2.3.4.4 Kepemilikan Institusional ... 20

2.4 Penelitian Lain Yang Relevan ... 21

2.5 Kerangka Berpikir ... 23

2.6 Hipotesis ... ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

3.1.1 Tempat Penelitian ... 26

3.1.2 Waktu Penelitian ... 26

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.2.1 Sumber Data ... 26

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 28

3.3.1 Populasi ... 28

3.3.2 Sampel ... 30

3.3.3 Sampling ... 33

3.4 Rancangan Penelitian ... 34

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 35

3.6 Instrumen Penelitian ... 37

3.7 Teknik Analisis Data ... 38

3.7.1 Uji Statistik Deskriptif ... 38

3.7.2 Uji Normalitas Residual ... 39

3.7.3 Uji Normalitas ... 39

3.7.3.1 Uji Multikolinearitas ... 39

3.7.3.2 Uji Heteroskedastisitas... 39

(9)

ix

3.7.3.3 Uji Autokorelasi ... 40

3.7.4 Regresi Linear Berganda (Multiple Regression Linear) .... 41

3.7.5 Uji Hipotesis ... 42

3.7.5.1 Uji F ... 43

3.7.5.2 Uji t ... 44

3.7.6 Uji Koefisien Korelasi (r) ... 46

3.7.7 Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia ... 48

4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 51

4.1.2.1 Visi Bursa Efek Indonesia ... 51

4.1.2.2 Misi Bursa Efek Indonesia ... 51

4.1.3 Struktur Organisasi BEI ... 51

4.1.4 Struktur Pasar Modal ... 52

4.1.5 Sejarah Singkat Tentang Perusahaan Sampel ... 53

4.1.6 Data Dewan Komisaris Independen, komite Audit Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Manajemen Laba ... 77

4.1.6.1 Data Dewan Komisaris Independen yang Terdaftar Di BEI ... 77

4.1.6.2 Data Komite Audit Independen yang Terdaftar Di BEI ... 81

4.1.6.3 Data Kepemilikan Manajerial yang Terdaftar Di BEI ... 84

4.1.6.4 Data Kepemilikan Institusional yang Terdaftar Di BEI ... 88

4.1.6.5 Data Manajemen Laba yang Terdaftar Di BEI ... 92

4.2 Pembahasan ... 95

(10)

x

4.2.1 Hasil Statistik Deskriptif ... 95

4.2.2 Hasil Uji Normalitas Residual ... 97

4.2.3 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 100

4.2.3.1 Hasil Uji Multikolinearitas ... 100

4.2.3.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 100

4.2.3.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 102

4.2.4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 102

4.2.5 Hasil Uji Hiotesis ... 105

4.2.5.1 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 105

4.2.5.2 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 107

4.2.6 Hasil Uji Koefisien Korelasi ... 110

4.2.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square) ... 111

4.3 Interpretasi ... 113

4.3.1 Analisis Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba ... 113

4.3.2 Analisis Pengaruh Komite Audit Independen Terhadap Manajemen Laba ... 113

4.3.3 Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap manajemen Laba ... 114

4.3.4 Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba ... 115

4.3.5 Analisis Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Komite Audit Independen, Kepemilikan Manajerial, Dan Kepemilikan Institusional Secara Simultan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan ... 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 117

5.2 Saran ... 118

(11)

xi DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Lain Yang Relevan ... 22

Tabel 3.1 Perusahaan Yang Menjadi Populasi ... 29

Tabel 3.2 Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 31

Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... 35

Tabel 4.1 Data Dewan Komisaris Independen Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ... 78

Tabel 4.2 Data Komite Audit Independen Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ... 81

Tabel 4.3 Data Dewan Kepemilikan Manajerial Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ... 85

Tabel 4.4 Data Kepemilikan Institusional Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ... 88

Tabel 4.5 Data Manajemen Laba Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI ... 92

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif ... 95

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ... 98

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ...100

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ...102

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ...103

Tabel 4.11 Hasil Uji F (Simultan) ...106

Tabel 4.12 Hasil Uji t (Parsial) ...107

(13)

xiii

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Korelasi ...110 Tabel 4.14 Hasil Uji Determinasi ...112

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 21

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BEI ... 52

Gambar 4.2 Struktur Pasar Modal Indonesia ... 53

Gambar 4.3 Grafik Normal Probability ... 99

Gambar 4.4 Grafik Scaterplot ... 101

(15)

xv ABSTRAK

Adek Iman Kurniawan, Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Komite Audit Independen, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019

( Di bawah bimbingan Bapak Sugiharto, SE, M.Si, Ak. CA dan Ibu Crystha Armereo, SE., M.Si )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Komite Audit Independen, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Instituional baik secara parsial maupun simultan terhadap

Manajemen Laba perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019. Data penelitian diambil dari website Bursa Efek Indonesia (BEI). Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,094. Dari Nilai tersebut dapat dilakukan penafsiran bahwa pengaruh Dewan Komisaris Inependen (X1), Komite Audit Independen (X2), Kepemilikan Manajerial (X3) dan Kepemilikan Institusional (X4) terhadap Manajemen Laba (Y) sebesar 9,4%. Sedangkan sisanya sebesar 90,6% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dari hasil statistik juga menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Independen (X1), Komite Audit Independen (X2 dan Kepemilikan Insttusional (X4) secara parsial tidak memeliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba (Y), sementara Kepemilikan Manajerial (X3) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Manajemen Laba (Y). Secara simultan Dewan Komisaris Independen (X1), Komite Audit Independen (X2), Kepemilikan Manajerial (X3) dan Kepemilikan Institusional (X4) tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba (Y). Hal ini dapat dibuktikan melalui statistik Uji-F, dimana nilai F.sig sebesar 0,082 lebih besar dari tingkat signifikan 5% (α=0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Kata Kunci: Dewan Komisaris Independen, Komite Audit Independen,

Kepemilikan Manajerial, kepemilikan Istitusional, dan Manajemen Laba.

(16)

xvi

RIWAYAT PENULIS

Adek Iman Kurniawan lahir di Palembang pada tanggal 15 September 1994, anak kedelapan dari sebelas bersaudara dari Ibu Nuraini dan Bapak M. Akhirudin.

Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri 206 Palembang pada tahun 2007 kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 34 Palembang tamat pada tahun 2010. Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMA Dharma Bhakti Palembang dan lulus pada tahun 2013, setelah tamat SMA Penulis melanjutkan pendidikannya di Universitas Tridinanti Palembang pada tahun 2016 untuk melanjutkan Program Studi Strata 1 (S1) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Pada Agustus 2013 sampai dengan Februari 2018 Penulis bekerja di PT Dexa Medica Palembang sebagai Helper Equip Washing - Tableting.

Palembang, 13 Oktober 2020

Adek Iman Kurniawan

(17)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan arus informasi berkembang pesat menuntut perusahaan untuk dapat menyajikan informasi yang berguna bagi pengguna informasi, seperti investor dan stakeholder. Informasi berupa laporan keuangan merupakan sumber informasi yang digunakan dalam menilai kinerja atau tingkat kesehatan perusahaan, dengan demikian ada kemungkinan para manajer melakukan praktik manajemen laba agar laporan keuangan terlihat baik dan memenuhi kriteria bagi investor.

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal. Informasi tersebut terdiri dari posisi keuangan , kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan, dan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pada umumnya salah satu dari elemen laporan keuangan yang penting digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba. Dimana nilai laba mencerminkan keadaan suatu perusahaan. Dengan adanya penilaian kinerja manajemen tersebut dapat mendorong timbulnya perilaku menyimpang dari pihak manajemen perusahaan, yang salah satu bentuknya adala manajemen laba (Earning Management). Manajemen laba merupakan tindakan manajemen untuk memilih kebijakan akuntansi dari suatu standar tertentu dengan tujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan atau nilai perusahaan.

1

(18)

2

Dalam perusahaan terdapat suatu kontrak antara pemilik perusahaan dengan pihak manajer perusahaan sebagai pengendali sumber daya tersebut. Hal ini menimbulkan konsep teori keagenan. Teori keagenan mendeskripsikan hubungan antara pemegang saham (shareholders) sebagai prinsipal dan manajemen sebagai agen. Masalah yang biasanya muncul dalam hubungan keagenan yaitu manajer dan investor juga ingin menyejahterakan diri mereka masing-masing. Penenarapan Good Corporate Governance dipercaya mempunyai pengaruh yang positif terhadap praktek manajemen laba.

Secara umum, tata kelola perusahaan merupakan suatu struktur yang diterapkan agar perusahaan dapat semakin berkembang dan terus meningkatkan kinerja dengan didasari oleh perundang-undangan dan nilai-nilai etika.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Forum of Corporate Governance Indonesia (2016) bahwa definisi Good Corporate Governance (GCG) menurut Cadbury Committee of United Kingdom adalah mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar tercapai keseimbangan antara kekuatan dan kewenangan perusahaan.

Di Indonesia sendiri untuk perbankan Good Corporate Governance adalah suatu tata kelola bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparancy), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness), sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi bank umum. Semua peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau instansi terkait yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan

(19)

3

merupakan peraturan yang harus diterapkan pada setiap perbankan. Menurut Sukrisno (2011:109) terdapat 4 aspek mekanisme Good Corporate Governance yaitu dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional. Untuk itu lah dalam prinsip Good Corporate Governance ditekankan pentingnya keberadaan komite audit independen, komisaris indpenden, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional sebagai pengawas dan pengendali sebuah perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan manajemen laba seperti komite audit independen, dewan komisaris independen, dan kepemilikan manajerial. Komite audit Independen merupakan pihak yang mempunyai tugas untuk membantu komisaris dalam rangka peningkatan kualitas laporan keuangan dan peningkatan efektivitas internal dan eksternal audit. Dewan komisaris independen merupakan pihak mempunyai tanggung jawab untuk mendorong diterapkannya prinsip Good Corporate Governance untuk menjamin bahwa transparansi dan keterbukaan laporan keuangan, keadilan untuk semua Stakeholder, dan pengungkapan semua informasi meski ada konflik kepentingan.

Kepemilikan manajerial merupakan proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Kepemilikan manajerial yang besar di dalam perusahaan akan efektif untuk mengawasi aktivitas perusahaan.

Peneliti ini merupakan replikasi dari penelitian Rahmawati (2013). Dimana variabel yang digunakan sebelumnya adalah dewan komisaris independen, komite

(20)

4

audit independen, dan kepemilikan manajerial. Dari hasil penelitiannya didapat bahwa secara simultan dewan komisaris independen, komite audit independen, dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan secara parsial dewan komisaris independen, Komite audit independen, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Adapun perbedaan peneliti ini dengan peneliti sebelumnya adalah penambahan variabel kepemilikan institusional sebagai variabel independen. Alasan peneliti menambahkan variabel kepemilikan institusional, karena kepemilikan institusional merupakan posisi terbaik untuk melakukan fungsi monitoring agar pelaksanaan Good Corporate Governance berjalan dengan baik, kemudian keberadaan investor institusional dianggap mampu menjadi mekanisme yang efektif dalam monitoring setiap keputusan yang diambil manajer. Adapun data Manajemen Laba, Dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016 sampai 2019 disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Laporan Manajemen Laba Tahun Manajemen

Laba

Dewan Komisaris Independen

Komite Audit Independen

Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan Institusional

2016 0,0716 0,5 0,6 0,46 0,65

2017 0,0569 0,6 0,5 0,59 0,79

2018 0,0392 0,5 0,7 0,65 0,62

2019 0,0222 0,5 0,6 0,66 0,89

Sumber: www.idx.co.id (data diolah, 2020)

(21)

5

Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa Manajemen Laba mengalami penurunan disetiap tahunnya. Pada tahun 2016 sebesar 0.0716%, pada tahun 2017 menurun menjadi 0.0569%, pada tahun 2018 menurun menjadi 0.0392% kemudian pada tahun 2019 mengalami penurunan kembali menjadi 0.0222%. Dewan Komisaris Indepeden mengalami fluktuasi. Pada tahun 2016 yang diperoleh sebesar 50%, pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi dari tahun sebelumnya menjadi 60%, pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 50%, kemudian pada tahun 2019 tidak mengalami peningkatan maupun penurunan tetap sebesar 50%. Komite Audit Independen mengalami fluktuasi. Pada tahun 2016 yang diperoleh sebesar 60%, pada tahun 2017 mengalami penurunan 50%, pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 70% , kemudian pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 60%.

Kepemilikan Manajerial mengalami fluktuasi. Pada tahun 2016 yang diperoleh sebesar 0,46%, pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 0,59%, pada tahun 2018 mengalami peningkatan kembali menjadi 0,65%, kemudian pada tahun 2019 mengalami peningkatan kembali menjadi 0,66%. Kepemilikan Institusional mengalami fluktuasi. Pada tahun 2016 yang diperoleh sebesar 0,65%, pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 0,79%, pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 0,62%, kemudian pada tahun 2019 mengalami penigkatan menjadi 0,89%.

Dari data di atas yang menjadi fenomena yaitu ketidakstabilan data terkait manajemen laba, dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.

(22)

6

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian berjudul “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdafatar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016 - 2019”.

1.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2016-2019?

2. Apakah dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh secara parsial terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2016-2019?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian yang di lakukan adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial, dan kepemillikan institusional secara

(23)

7

simultan terhadap manajemen laba perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2016-2019.

2. Untuk mengetahui pengaruh dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan isntitusional secara parsial terhadap manajemen laba perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2016-2019.

1.2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan maka penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaaat bagi semua pihak, diantaranya

1.2.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam disiplin ilmu akuntansi serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya. Selain itu kiranya penelitian ini dapat menambah wawasan tentang mekanisme good corporate governance dan manajemen laba pada suatu perusahaan.

1.2.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan agar lebih memperhatikan kinerja agen untuk mengurangi konflik keagenan yang terjadi, sehingga dapat mengurangi manajemen laba pada perusahaan dan informasi laba yang dihasilkan lebih berkualitas. Informasi tersebut yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang diambil akan tepat. Selain itu juga diharapkan perusahaan lebih meningkatkan pelaksanaan Good Corporate Governance pada

(24)

8

bank khususnya dengan indikator dewan komisaris independen, komite audit independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana. 2018. Etika Bisnis dan Profesi Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Salemba Empat: Jakarta.

Agoes, Sukrisno.2011.Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik.

Salemba empat: Jakarta.

Anwar, Sanusi. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat: Jakarta.

Arlita, Rizki, Hamid Bone dan Agus Iwan Kesuma. 2019. Pengaruh Good Corporate Governance dan Leverage Terhadap Praktik Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman. Hal 4-5.

Dewi, Indra Suryani. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program SPSS Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hanifah, Riziki. 2010. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

I Guna, Welpin dan Arleen Herawaty. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit, dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12. No. 1

Is’ada, Hikmah Rahmawati. 2013. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Muh. Arief Ujiyantho dan Bambang Agus Pramuka. 2010. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

(26)

Nur, Yusniarti Farida, Yuli Prasetyo, dan Eliada Herwiyanti. 2010. Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Timbulnya Earnings Management Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume 12, No 2. Hal 69-80.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Kencana: jakarta.

Sudaryo, Yoyo. Devyanthi Sjarif, dan Nunung Ayu Sofiati. Kuangan Otonomi Daerah.

CV. Andi Offset: Yogyakarta.

Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Kuantititatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta:

Bandung.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Pustaka Baru Press: Yogyakarta.

Sulistyanto, Sri. 2014. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Grasindo: Jakarta.

www.idx.co.id.

Yulita, Selvy Abdillah, R. Anastasia Endang Susilawati, dan Nanang Purwanto. 2015.

Pengaruh Good Corporate Governance Pada Manejemen Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang. Hal 1

Zarkasti, Wahyudin moh. 2019. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufatur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya. Penerbit Alfabeta: Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme Corporate Governance yang diproksikan melalui Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kepemilikan

KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,